• Tidak ada hasil yang ditemukan

TIM KAMPANYE PASANGAN CALON NO.3 DIDUGA PELAKU POLITIK UANG

1) KECAMATAN KALIREJO

A. Bahwa pada hari Jumat tanggal 4 Desember 2020, Sdri. Miyati warga Desa Sridadi Kecamatan Kalirejo diperintahkan untuk membagi-bagikan uang kepada

102

tetangga disekitarnya oleh Ibu Tami (diduga Tim/Relawan Pasangan Calon Nomor Urut 02 (Musa – Dito)) dengan maksud agar si penerima uang memilih Pasangan Calon Nomor Urut 02 (Musa – Dito). Terkait peristiwa ini Sdri. Miyati telah melaporkan ke Bawaslu Kabupaten Lampung Tengah pada tanggal 7 Desember 2020 dengan Tanda Bukti Penyampaian Laporan Nomor: 19/PL/PB/Kab/ 08.05/XII/2020 dan Lampiran Berita Acara Serah Terima Barang berupa uang Rp. 380.000 dengan pecahan Rp. 50.000 sebanyak 7 lembar, Rp. 10.000 sebanyak 2 lembar dan Rp. 5.000 sebanyak 2 lembar.

Tanggapan dan Bantahan Terlapor:

1. Bahwa tidak benar di Kampung Sridadi, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah pada tanggal 4 Desember 2020 terjadi pembagian uang sebagaimana yang dilaporkan oleh Pelapor. Bahwa apa yang didalilkan oleh Pelapor adalah mengada-ada, seolah-olah Ibu Tami adalah orang suruhan maupun mempunyai kedekatan dengan Terlapor;

2. Bahwa berdasarkan keterangan Tim Terlapor yang bertugas di Kampung Sridadi yang bernama Sarono sebagai Pimdes Partai Golkar di Kampung Sridadi, menyatakan Terlapor yaitu Sdri. Tami sebagaimana Laporan Nomor: 19/PL/PB/Kab/ 08.05/XII/2020 bukan merupakan tim pemenangan maupun relawan Paslon No. 02 di Kampung Sridadi;

3. Bahwa Laporan Pelapor tidak didukung oleh saksi yang melihat secara langsung peristiwa yang diadukan yaitu saksi yang melihat secara langsung kejadian saat Ibu Tami memberikan uang kepada Miyati, begitupun tidak ada saksi yang mendengar secara langsung ketika Ibu Tami memerintahkan Miyati untuk membagikan uang kepada tetangga di sekitar Miyati. Sehingga Laporan Pelapor tidak didukung oleh bukti yakni saksi yang melihat,

103

saksi yang mendengar ataupun saksi yang mengalami peristiwa tersebut;

4. Bahwa pentingnya alat bukti yakni saksi sebagai syarat materiil untuk terpenuhinya suatu Laporan ditegaskan dalam ketentuan Pasal 9 ayat (5) huruf c Peraturan Bawaslu Nomor 8 Tahun 2020 sebagai berikut: “Syarat materiel sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a meliputi: c. Bukti.” Bahwa Pelapor tidak mampu menghadirkan alat bukti utama yakni saksi;

5. Bahwa Terhadap Laporan Nomor 19/PL/PB/Kab /08.05/XII/2020, Bawaslu Kabupaten Lampung Tengah dan Sentra Gakkumdu Lampung Tengah menyatakan Tidak Terbukti;

6. Bahwa dengan demikian maka Laporan Pelapor tidak terbukti dan patut ditolak.

B. Bahwa pada hari Kamis tanggal 3 Desember 2020, Sdr. Ustadin warga Desa Kalidadi, Kecamatan Kalirejo telah menerima sejumlah Rp. 50.000 dari Sdr. Berak (diduga Tim/Relawan Pasangan Calon Nomor Urut 02 (Musa – Dito) di Desa Kalidadi) dengan pesan agar penerima uang memilih Pasangan Calon Nomor Urut 02 (Musa – Dito). Terkait peristiwa ini Sdr. Ustadin telah melaporkan ke Bawaslu Kabupaten Lampung Tengah pada tanggal 7 Desember 2020 dengan Tanda Bukti Penyampaian Laporan Nomor: 18/PL/PB/ Kab/08.05/XII/2020 dan Lampiran Berita Acara Serah Terima Barang berupa uang Rp. 50.000 sebanyak 1 lembar.

Tanggapan dan Bantahan Terlapor:

1. Bahwa tidak benar di Kampung Kalidadi, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah pada tanggal 3 Desember 2020 terjadi pembagian uang sebagaimana yang dilaporkan oleh Pelapor. Bahwa apa yang didalilkan oleh Pelapor adalah mengada-ada, seolah-olah Sdr. Berak adalah orang

104

suruhan maupun mempunyai kedekatan dengan Terlapor;

2. Bahwa berdasarkan keterangan Tim Terlapor yang bertugas di Kampung Sridadi yang bernama Mahmud sebagai Pimdes Partai Golkar di Kampung Kalidadi, menyatakan Terlapor yaitu Sdr. Berak sebagaimana Laporan Nomor: 18/PL/PB/ Kab/08.05/XII/2020 bukan merupakan tim pemenangan maupun relawan Paslon No. 02 di Kampung Sridadi;

3. Bahwa Laporan Pelapor tidak didukung oleh saksi yang melihat secara langsung peristiwa yang diadukan yaitu saksi yang melihat secara langsung kejadian saat Sdr. Berak memberikan uang kepada Ustadin, begitupun tidak ada saksi yang mendengar secara langsung ketika Sdr. Berak memerintahkan Ustadin agar memilih Paslon No. 2. Sehingga Laporan Pelapor tidak didukung oleh bukti yakni saksi yang melihat, saksi yang mendengar ataupun saksi yang mengalami peristiwa tersebut;

4. Bahwa pentingnya alat bukti yakni saksi sebagai syarat materiil untuk terpenuhinya suatu Laporan ditegaskan dalam ketentuan Pasal 9 ayat (5) huruf c Peraturan Bawaslu Nomor 8 Tahun 2020 sebagai berikut: “Syarat materiel sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a meliputi: c. Bukti.” Bahwa Pelapor tidak mampu menghadirkan alat bukti utama yakni saksi;

5. Bahwa Terhadap Laporan Nomor 18/PL/PB/Kab /08.05/XII/2020, Bawaslu Kabupaten Lampung Tengah dan Sentra Gakkumdu Lampung Tengah menyatakan Tidak Terbukti;

6. Bahwa dengan demikian maka Laporan Pelapor tidak terbukti dan patut ditolak.

C. Bahwa telah terjadi indikasi pembagian uang yang dilakukan oleh orang yang diduga Tim/Relawan Pasangan Calon Nomor Urut 02 (Musa – Dito). Terkait

105

peristiwa ini Sdri. Tri Ningsih telah melaporkan ke Bawaslu Kabupaten Lampung Tengah pada tanggal 5 Desember 2020 dengan Tanda Bukti Penyampaian Laporan Nomor: 013/PL/PB/Kab/08.05/XII/2020 dan Lampiran Berita Acara Serah Terima Barang berupa uang Rp. 50.000 sebanyak 1 lembar dari Srinem, dan uang Rp. 50.000 sebanyak 1 lembar dari Sdr. Purwanto.

Tanggapan dan Bantahan Terlapor:

1. Bahwa tidak benar di Kampung Sri Way Langsep, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah terjadi pembagian uang sebagaimana yang dilaporkan oleh Pelapor. Bahwa apa yang didalilkan oleh Pelapor adalah mengada-ada, seolah-olah pembagian uang tersebut dilakukan oleh orang suruhan maupun orang yang mempunyai kedekatan dengan Terlapor. Bahwa laporan yang dilaporkan sangat Tidak Jelas (Obscur), Tidak Menyebutkan Nama Pelaku; 2. Bahwa berdasarkan keterangan Tim Terlapor yang

bertugas di Kampung Sri Way Langsep yang bernama Agus Panggung sebagai Pimpinan Kecamatan Partai Golkar di Kecamatan Kalirejo, menyatakan di Kampung Sri Way Langsep tidak terjadi pembagian uang sebagaimana Laporan Nomor: 13/PL/PB/ Kab/08.05/XII/2020;

3. Bahwa Laporan Pelapor tidak menjelaskan secara lengkap identitas dari orang yang memberikan uang dan menyuruh Tri Ningsih. Bahwa Laporan Pelapor juga tidak didukung oleh saksi yang melihat secara langsung peristiwa yang didalilkan oleh Pelapor yakni saksi yang melihat secara langsung kejadian saat seseorang yang tidak dikenal tersebut memberikan uang kepada Tri Ningsih, begitupun tidak ada saksi yang mendengar secara langsung ketika Tri Ningsih diperintahkan orang tersebut untuk membagi-bagikan uang. Sehingga Laporan Pelapor tidak

106

didukung oleh bukti yakni saksi yang melihat, saksi yang mendengar ataupun saksi yang mengalami peristiwa tersebut;

4. Bahwa pentingnya alat bukti yakni saksi sebagai syarat materiil untuk terpenuhinya suatu Laporan ditegaskan dalam ketentuan Pasal 9 ayat (5) huruf c Peraturan Bawaslu Nomor 8 Tahun 2020 sebagai berikut: “Syarat materiel sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a meliputi: c. Bukti.” Bahwa Pelapor tidak mampu menghadirkan alat bukti utama yakni saksi;

5. Bahwa Terhadap Laporan Nomor 13/PL/PB/Kab/ 08.05/XII/2020, Bawaslu Kabupaten Lampung Tengah dan Sentra Gakkumdu Lampung Tengah menyatakan Tidak Terbukti;

6. Bahwa dengan demikian maka Laporan Pelapor tidak terbukti dan patut ditolak.