• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.3 Kecamatan Medan Belawan

Kecamatan Medan Belawan merupakan kecamatan di Kota Medan yang mempunya luas wilayah sekitar 21,82 KM² dengan ketinggian wilayah 3 meter di atas permukaan laut. Secara geografis di sebelah Utara berbatas langsung dengan Selat Malaka, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Medan Labuhan, sebelah Timur

dan Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang. Kelurahan Belawan Pulau Sicanang merupakan kelurahan terluas di Kecamatan Medan Belawan yaitu sekitar 15.10 KM² atau sebesar 69,20 persen dari total luas Kecamatan Medan Belawan.

4.3.2 Deskripsi Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kecamatan Medan Belawan, yang meliputi 150 responden. Dalam mengisi kuisioner, responden diminta untuk memberikan identitas pribadi sebagai penunjang data guna memberikan gambaran lebih jelas tentang latar belakang masyarakat yang menggunakan jasa kantor Kecamatan Medan Belawan.

Data responden antara lain meliputi jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan pekerjaan. Berikut ini data responden yang disajikan dalam bentuk diagram.

Gambar 4.38 Jenis Kelamin Responden di Kecamatan Medan Belawan

Pada Kecamatan Medan Belawan terdapat 53 responden berjenis kelamin laki-laki (35,33%) dan 97 responden berjenis kelamin perempuan (64,67%).

0 50 100 53 97 Laki-laki Perempuan

Gambar 4.39 Pendidikan Terakhir Responden di Kecamatan Medan Belawan

Pada Kecamatan Medan Belawan, tingkat pendidikan akhir responden adalah sebagai berikut, SD ke bawah berjumlah 29 orang (19,33%), SLTP berjumlah 36 orang (24%), SLTA berjumlah 78 orang (52%), D-1 s/d D-4 berjumlah 3 orang (2%), S-1 berjumlah 4 orang (2,67%), dan tidak ada responden dengan pendidikan akhir S-2 ke atas (0%).

Gambar 4.40 Pekerjaan Responden di Kecamatan Medan Belawan

0 20 40 60 80 29 36 78 3 4 0

SD ke Bawah SLTP SLTA D1-D2-D3 S-1 S-2 ke Atas

0 20 40 60 80 2 16 56 0 76

PNS/TNI/Polri Pegawai Swasta Wiraswasta/Usahawan

Pada Kecamatan Medan Belawan, data responden berdasarkan pekerjaan utama yaitu PNS/TNI/POLRI sebanyak 2 orang (1,33%), Pegawai Swasta sebanyak 16 orang (10,67%). Wiraswasta/Usahawan sebanyak 56 orang (37,33%), Pelajar/Mahasiswa tidak ada (0%) dan Lainnya sebanyak 76 orang (50,67%).

Dengan demikian dapat diketahui bahwa responden di Kecamatan Medan Belawan lebih banyak berprofesi sebagai Lainnya yaitu sebanyak 76 orang (50,67%).

4.3.3 Hasil Analisis Data dan Pembahasan

Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan pedoman penyusunan indeks kepuasan masyarakat berdasarkan Kep. MENPAN No.25/2004 yang di dalamnya terdapat 14 unsur untuk mengetahui indeks kepuasan masyarakat. 14 unsur tersebut disajikan di dalam kuesioner. Pengolahan data menggunakan SPSS Statistics 17.0 dan disajikan dalam bentuk diagram. Unsur-unsur yang digunakan dalam pengukuran IKM adalah:

1. Prosedur Pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dilihat dari kesederhanaan alur pelayanan.

Table 4.33

Kemudahan Prosedur Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Mudah 2 1.3 1.3 1.3

Kurang Mudah

17 11.3 11.3 12.7

Mudah 131 87.3 87.3 100.0

Total 150 100.0 100.0

Sumber : hasil penelitian, 2016 (data diolah)

Gambar 4.41 Kemudahan Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan

Di Kecamatan Medan Belawan, responden yang menjawab tidak mudah sebanyak 2 orang (1,33%), yang menjawab kurang mudah sebanyak 17 orang (11,34%), yang menjawab mudah sebanyak 131 orang (87,33%) dan yang menjawab sangat mudah tidak ada (0%).

Sama halnya dengan Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan, prosedur pelayanan di Kecamatan Medan Belawan mayoritas responden menilai

0 50 100 150 2 17 131 0

Mudah. Dengan adanya petunjuk di awal pintu masuk, memudahkan masyarakat untuk mengurus surat-surat yang penting bagi mereka. Kesederhanaan alur pelayanan dan petugas yang jelas memberikan petunjuk prosedur pelayanan di Kecamatan Medan Belawan membuat masyarakat tidak merasa kebingungan. Bagian-bagian yang jelas tertata dengan baik dapat dimengerti oleh masyarakat.

2. Persyaratan Pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya.

Table 4.34

Kemudahan Prosedur Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang Sesuai 3 2.0 2.0 2.0

Sesuai 147 98.0 98.0 100.0

Total 150 100.0 100.0

Sumber : hasil penelitian, 2015 (data diolah)

0 50 100 150 0 3 147 0 Tidak Sesuai Kurang Sesuai Sesuai Sangat Sesuai

Berdasarkan grafik di atas, Kesesuaian persyaratan di Kecamatan Medan Belawan, responden yang menjawab tidak sesuai tidak ada (0%), yang menjawab kurang sesuai sebanyak 3 orang (2%), yang menjawab sesuai sebanyak 147 orang (98%) dan yang menjawab sangat sesuai tidak ada (0%).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, Kesesuaian persyaratan pelayanan di Kecamatan Medan Belawan mayoritas responden menilai sesuai. Masyarakat menilai sesuai karena persyaratan yang diajukan oleh pihak penyelenggara pelayanan tidak membebankan masyarakat. Masyarakat dengan mudah mempersiapkan syarat-syarat yang diberikan oleh petugas. Masyarakat di Unit ini jarang mengeluh tentang syarat-syarat yang ditentukan oleh petugas.

3. Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang memberikan pelayanan (nama, jabatan, serta kewenangan dan tanggung jawabnya).

Table 4.35

Kejelasan Petugas di Kecamatan Medan Belawan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang Jelas 23 15.3 15.3 15.3

Jelas 127 84.7 84.7 100.0

Total 150 100.0 100.0

Gambar 4.43 Kejelasan Petugas di Kecamatan Medan Belawan

Berdasarkan grafik di atas, penilaian responden di Kecamatan Medan Belawan yaitu: yang menjawab tidak jelas tidak ada (0%), yang menjawab kurang jelas sebanyak 23 orang (15,33%), yang menjawab jelas sebanyak 127 orang (84,67%) dan yang menjawab sangat jelas tidak ada (0%).

Penilaian di Kecamatan Medan Belawan Mayoritas jawaban responden adalah jelas. Responden menilai masing-masing petugas bekerja sesuai dengan tanggung jawab dan tugasnya. Misalnya dalam mengurus E-KTP, petugas yang menanganinya telah ada di bagian-bagian yang telah ditentukan kecamatan. Sehingga masyarakat tidak bingung untuk mencari-cari petugas yang mengerjakannya karena tanggung jawab masing-masing petugas telah jelas.

4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku.

0 50 100 150 0 23 127 0 Tidak Jelas Kurang Jelas Jelas Sangat Jelas

Table 4.36

Kedisiplinan Petugas di Kecamatan Medan Belawan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Disiplin 1 .7 .7 .7

Kurang Disiplin

1 .7 .7 1.3

Disiplin 148 98.7 98.7 100.0

Total 150 100.0 100.0

Sumber : hasil penelitian, 2016 (data diolah)

Gambar 4.44 Kedisiplinan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan Pada Kecamatan Medan Belawan, responden yang menjawab tidak disiplin sebanyak 1 orang (0,67%), yang menjawab kurang disiplin sebanyak 1 orang orang (0,67%), yang menjawab disiplin sebanyak 148 orang (98,66%) dan yang menjawab sangat disiplin tidak ada (0%).

Sama halnya dengan Kecamatan Medan Marelan dan Kecamatan Medan Labuhan, petugas pelayanan di Kecamatan Medan Belawan juga disiplin. Petugas

0 50 100 150 1 1 148 0

pelayanan selalu hadir disaat masyarakat membutuhkan bantuan pelayanan. Masyarakat beranggapan bahwa setiap datang dan membutuhkan pelayanan di kantor kecamatan, petugas pelayanan selalu berada di tempat sehingga masyarakat tidak perlu menunggu lama di kantor.

5. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan tanggung jawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan.

Table 4.37

Tanggung Jawab Petugas di Kecamatan Medan Belawan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kurang Bertanggung

jawab

12 8.0 8.0 8.0

Bertanggung jawab 138 92.0 92.0 100.0

Total 150 100.0 100.0

Sumber : hasil penelitian, 2016 (data diolah)

Gambar 4.45 Tanggung jawab Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan 0 50 100 150 0 12 138 0 Tidak Bertanggung jawab Kurang Bertanggung jawab Bertanggung jawab Sangat Bertanggung jawab

Pada Kecamatan Medan Amplas, responden yang menjawab tidak bertanggung jawab tidak ada (0%), yang menjawab kurang bertanggung jawab sebanyak 12 orang (8%), yang menjawab bertanggung jawab sebanyak 138 orang (92%) dan yang menjawab sangat bertanggung jawab tidak ada (0%).

Sama halnya dengan Kecamatan Medan Marelan dan Kecamatan Medan Labuhan, mayoritas responden di Kecamatan Medan Belawan menilai petugas pelayanan di kantor Kecamatan sudah bertanggung jawab. Petugas pelayanan di Kecamatan Medan Belawan ini telah melakukan tugasnya sesuai dengan kewajibannya. Sebagian Masyarakat juga berpendapat, meskipun proses penyelesaiannya terkadang lewat dari batas yang telah ditentukan, tetapi petugas tetap menyelesaikan tugasnya.

6. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat kemampuan dan keterampilan yang dimiliki petugas dalam memberikan/ menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat.

Table 4.38

Kemampuan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kurang Mampu 4 2.7 2.7 2.7 Mampu 146 97.3 97.3 100.0 Total 150 100.0 100.0

Gambar 4.46 Kemampuan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan Pada Kecamatan Medan Belawan, responden yang menjawab tidak mampu tidak ada (0%), yang menjawab kurang mampu sebanyak 4 orang (2,67%), yang menjawab mampu sebanyak 146 orang (97,33%) dan yang menjawab sangat mampu tidak ada (0%).

Pada Kecamatan Medan Belawan, mayoritas masyarakat menilai petugas telah mampu menjalankan pelayanannya. Hal ini didapat dari jawaban responden, dimana dilihat dari aspek keahlian dan keterampilan, petugas telah mampu memberikan dan menyelesaikan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat. Masyarakat merasa bahwa petugas-ptugas yang melayani di Kecamatan Medan Belawan telah menguasai pekerjaannya, karena pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dilihat dari cara kerja dan hasil yang diberikan oleh petugas di Kecamatan. 0 50 100 150 0 4 146 0

7. Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu pelayanan yang dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan.

Table 4.39

Kecepatan Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Cepat 1 .7 .7 .7

Kurang Cepat 26 17.3 17.3 18.0

Cepat 123 82.0 82.0 100.0

Total 150 100.0 100.0

Sumber : hasil penelitian, 2016 (data diolah)

Gambar 4.47 Kecepatan Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan

Pada Kecamatan Medan Belawan, penilaian responden adalah yang menjawab tidak cepat 1 orang (0,67%), yang menjawab kurang cepat sebanyak 26 orang (17,33%), yang menjawab cepat sebanyak 123 orang (82%) dan yang menjawab sangat cepat tidak ada (0%).

0 50 100 150 1 26 123 0

Sama halnya dengan Kecamatan Medan Marelan dan Kecamatan Medan Labuhan, penilaian mayoritas responden terhadap unsur kecepatan pelayanan di Kecamatan Medan Belawan ini sudah tergolong cepat. Masyarakat merasa petugas di Kecamatan Medan Belawan konsisten dengan waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan. Setiap masyarakat membutuhkan pelayanan yang cepat, maka petugas di Kecamatan juga langsung memproses pelayanan tersebut.

8. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelaksanaan pelayanan dengan tidak membedakan golongan/status masyarakat yang dilayani.

Table 4.40

Keadilan Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Adil 1 .7 .7 .7

Kurang Adil

20 13.3 13.3 14.0

Adil 129 86.0 86.0 100.0

Total 150 100.0 100.0

Gambar 4.48 Keadilan Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan

Di Kecamatan Medan Belawan, responden yang menjawab tidak adil sebanyak 1 orang (0,67%), yang menjawab kurang adil sebanyak 20 orang (13,33%), yang menjawab adil sebanyak 129 orang (86%) dan yang menjawab sangat adil tidak ada (0%).

Dari data diatas, didapatkan bahwa di Kecamatan Medan Belawan, mayoritas masyarakat menilai pelayanan yang diberikan adil, tidak membeda –

bedakan masyarakat yang datang. Pelayanan yang adil dirasakan oleh masyarakat, membuat masyarakat tidak kesal. Mereka berpendapat bahwa, setiap memerlukan bantuan dari petugas di Kecamatan Medan Belawan ini, petugas langsung membantu masyarakat tanpa melihat status sosial masyarakat.

9. Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku tegas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan ramah serta saling menghargai dan menghormati.

0 50 100 150 1 20 129 0 Tidak Adil Kurang Adil Adil Sangat Adil

Table 4.41

Kesopanan dan Keramahan Petugas di Kecamatan Medan Belawan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kurang Sopan dan

Ramah

1 .7 .7 .7

Sopan dan Ramah 149 99.3 99.3 100.0

Total 150 100.0 100.0

Sumber : hasil penelitian, 2016 (data diolah)

Gambar 4.49 Kesopanan dan Keramahan Petugas di Kecamatan Medan Belawan

Pada Kecamatan Medan Belawan, responden yang menjawab tidak sopan dan ramah tidaka ada (0%), yang menjawab kurang sopan dan ramah sebanyak 1 orang (0,67%), yang menjawab sopan dan ramah sebanyak 149 orang (99,33%) dan yang menjawab sangat sopan dan ramah tidak ada (0%).

Kesopanan dan keramahan di unit pelayanan kecamatan Medan Belawan sudah tergolong sopan dan ramah sebab responden merasa telah diperlakukan dengan baik. Semua petugas langsung menyambut masyarakat yang memiliki

0 50 100 150 0 1 149 0 Tidak Sopan dan Ramah Kurang Sopan dan Ramah Sopan dan Ramah Sangat Sopan dan Ramah

urusan. Masyarakat menerima salaman, sapaan dan senyuman. Hanya ada satu responden yang berpendapat petugas kurang sopan karena menilai raut wajah petugas yang kurang bersahaja membuat responden merasa petugas kurang sopan dan ramah.

10. Kewajaran biaya pelayanan, yaitu keterjangkauan masyarakat terhadap besarnya biaya pelayanan yang ditetapkan oleh unit pelayanan.

Table 4.42

Kewajaran Biaya Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang Wajar 9 6.0 6.0 6.0

Wajar 141 94.0 94.0 100.0

Total 150 100.0 100.0

Sumber : hasil penelitian, 2016 (data diolah)

Gambar 4.50 Kewajaran Biaya di Kecamatan Medan Belawan

0 50 100 150 0 9 141 0 Tidak Wajar Kurang Wajar Wajar Sangat Wajar

Di Kecamatan Medan Belawan, responden yang menjawab tidak wajar tidak ada (0%), yang menjawab kurang wajar sebanyak 9 orang (6%), yang menjawab wajar sebanyak 141 orang (94%) dan yang menjawab sangat wajar tidak ada (0%).

Dari hasil survey, mayoritas responden mengatakan biaya pelayanan sudah wajar karena tidak dikenakan biaya tambahan. Namun jika masyarakat ingin memberi dengan ikhlas, petugas akan menerimanya dengan senang hati. Sebagian responden juga mengatakan bahwa biaya pelayanan kurang wajar dikarenakan masyarakat kurang mampu untuk membayarnya. Masyarakat beranggapan, Pemerintah yang telah berjanji menggratiskan biaya sehingga biaya pelayanan tidak dipungut biaya. Pegawai telah digaji untuk bekerja dan seharusnya tidak ada penambahan biaya lagi.

11. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan.

Table 4.43

Kepastian Biaya Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kadang-kadang Sesuai 5 3.3 3.3 3.3

Banyak Sesuainya 145 96.7 96.7 100.0

Total 150 100.0 100.0

Gambar 4.51 Kepastian Biaya Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan Di Kecamatan Medan Belawan, responden yang menjawab selalu tidak sesuai tidak ada (0%), yang menjawab kadang-kadang sesuai sebanyak 5 orang (3,33%), yang menjawab banyak sesuainya sebanyak 145 orang (96,67%) dan yang menjawab selalu sesuai sebanyak tidak ada (0%).

Dari data diatas mengenai kepastian biaya pelayanan yang ditetapkan oleh masing-masing Kecamatan, mayoritas responden mengatakan bahwa kepastian biaya yang ditetapkan oleh Kecamatan Medan Belawan adalah sesuai. Artinya tidak menyimpang dari apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Masyarakat tidak merasa keberatan untuk membayar berapa yang telah ditetapkan di kecamatan, karena masyarakat merasa masih mampu untuk membayarnya.

Masyarakat yang merasa biaya kurang sesuai itu sering dilakukan oleh oknum di Kelurahan maupun Kepala Lingkungan yang melakukan pungutan liar dalam melayani masyarakat. Hal seperti inilah yang harus diperhatikan pihak

0 50 100 150 0 5 145 0

Selalu Tidak Sesuai Kadang-kadang sesuai Banyak Sesuainya Selalu Sesuai

kecamatan. Terlebih ketika mengurus surat-surat penting dan harus cepat selesai, maka pungutan-pungutan liar pun dilakukan.

12. Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Table 4.44

Kepastian Jadwal Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Selalu Tidak Tepat 1 .7 .7 .7

Kadang-kadang Tepat

4 2.7 2.7 3.3

Banyak Tepatnya 145 96.7 96.7 100.0

Total 150 100.0 100.0

Sumber : hasil penelitian, 2016 (data diolah)

Gambar 4.52 Kepastian Jadwal Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan

0 50 100 150 1 4 145 0 Selalu Tidak Tepat Kadang-kadang Tepat Banyak Tepatnya Selalu Tepat

Di Kecamatan Medan Belawan, responden yang menjawab selalu tidak tepat 1 orang (0,67%), yang menjawab kadang-kadang tepat sebanyak 4 orang (2,66%), yang menjawab banyak tepatnya sebanyak 145 orang (96,67%) dan yang menjawab selalu tepat tidak ada (0%).

Di Kecamatan Medan Belawan mayoritas masyarakat menilai petugas disiplin dalam melakukan tugasnya, maka dalam kepastian jadwal pelayanan banyak tepatnya. Petugas yang melayani masyarakat harus konsisten dengan apa yang ditentukan oleh petugas itu sendiri. Masyarakat yang mendapatkan pelayanan di kantor Camat Medan Belawan ini sudah merasa pasti dengan Kepastian jadwal pelayanan yang ditentukan petugas. Sehingga jarang masyarakat yang mengeluh tentang dengan kepastian jadwal petugas yang ditentukan.

13. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada penerima pelayanan.

Table 4.45

Kenyamanan di Lingkungan Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Nyaman 6 4.0 4.0 4.0

Kurang Nyaman

16 10.7 10.7 14.7

Nyaman 128 85.3 85.3 100.0

Total 150 100.0 100.0

Gambar 4.53 Kenyamanan di Kecamatan Medan Belawan

Di Kecamatan Medan Belawan, responden yang menjawab tidak nyaman 6 orang (4%), yang menjawab kurang nyaman sebanyak 16 orang (10,67%), yang menjawab nyaman sebanyak 128 orang (85,33%) dan yang menjawab sangat nyaman tidak ada (0%).

Mayoritas responden menilai lingkungan di Kecamatan Medan Belawan ini nyaman. Hal ini di dukung dengan adanya kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang menerima pelayanan. Taman yang rapi dan bersih juga memberikan kesan yang sangat menarik. Disisi lain ada beberapa responden yang menilai kondisi kenyamanan di lingkungan Kecamatan Medan Belawan tidak Nyaman dikarenakan kondisi peralatan penunjang tidak diperbaharui.

14. Keamanan pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan, sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan

0 50 100 150 6 16 128 0

Table 4.46

Keamanan di Lingkungan Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang Aman 8 5.3 5.3 5.3

Aman 142 94.7 94.7 100.0

Total 150 100.0 100.0

Sumber : hasil penelitian, 2016 (data diolah)

Gambar 4.54 Keamanan Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan

Di Kecamatan Medan Belawan, responden yang menjawab tidak aman tidak ada (0%), yang menjawab kurang aman sebanyak 8 orang (5,33%), yang menjawab aman sebanyak 142 orang (94,67%) dan yang menjawab sangat aman tidak ada (0%).

Keamanan unit pelayanan di Kecamatan Medan Belawan Baik. Tidak ada keributan yang membuat masyarakat yang datang ke unit pelayanan merasa tidak aman. Keamanan ini tidak terlepas dari pihak internal maupun eksternal yang selalu bersama-sama menjaga keamanan di lingkungan sekitar unit pelayanan

0 50 100 150 0 8 142 0

yang sangat mendukung. Namun, masih ada masyarakat yang merasa kurang aman karena semakin maraknya kejadian kriminal yang membuat masyarakat waswas dan tidak adanya satpam yang menjaga keamanan di lingkungan ini. 4.3.4 Interpretasi Hasil Penelitian

Melalui penelitian ini, peneliti akan menjawab rumusan masalah yang dikemukakan yaitu bagaimana tingkat indeks kepuasan masyarakat pada pelayanan publik di Kecamatan Medan Belawan. Untuk menjawab hal tersebut, masing-masing unsur dijumlahkan dan diambil rata-ratanya, kemudian rata-rata dari masing-masing unsur dikalikan dengan bobot nilai rata-rata tertimbang. Adapun acuan penilaian dalam pengukuran indeks kepuasan masyarakat pada masing-masing kecamatan adalah sebagai berikut :

Tabel 4.47

Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan, dan Kinerja Unit Pelayanan

Nilai Persepsi Nilai Interval IKM Nilai Interval Konversi IKM Mutu Pelayanan Kinerja Unit Pelayanan 1 1,00 – 1,75 25 – 43,75 D Tidak Baik 2 1,76 – 2,50 43,76 – 62,50 C Kurang Baik 3 2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B Baik 4 3,26 – 4,00 81,26 – 100,00 A Sangat Baik

Rata-rata unsur pelayanan pada Kecamatan Medan Belawan adalah sebagai berikut :

Tabel 4.48

Tabel Nilai Rata-rata Unsur Kecamatan Medan Belawan

No Unsur Pelayanan Nilai Unsur Pelayanan

1 Prosedur Pelayanan 2,86

2 Persyaratan Pelayanan 2,98

3 Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 2,8466

4 Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2,98

5 Tanggung jawab Petugas Pelayanan 2,92

6 Kemampuan Petugas Pelayanan 2,9733

7 Kecepatan Pelayanan 2,8133

8 Keadilan Pelayanan 2,8533

9 Kesopanan dan Keramahan Petugas Pelayanan 2,9933

10 Kewajaran Biaya Pelayanan 2,94

11 Kesesuaian Biaya Pelayanan 2,9666

12 Ketepatan Pelaksanaan Pelayanan 2,96

13 Kenyamanan Lingkungan Pelayanan 2,8133

Dari 14 unsur yang dinilai pada Kecamatan Medan Belawan, unsur yang mendapat nilai paling tinggi adalah Kesopanan dan Keramahan Petugas Pelayanan, yaitu sebesar 2,9933 dan unsur yang mendapatkan nilai paling rendah adalah Kecepatan Pelayanan dan Kenyamanan Lingkungan Pelayanan, yaitu sebesar 2,8133.

Ketika responden datang untuk mengurus sesuatu, para petugas menyapa dan menerima masyarakat dengan teguran yang sopan disertai senyuman. Semua peraturan dan kesopnan yang berlaku dirasakan pada setiap responden yang datang pada unit pelayanan kantor Kecamatan Belawan. Sedangkan pada unsur kecepatan pelayanan mendapatkan nilai yang paling rendah. Karena target waktu pelayanan yang dapat diselesaikan, terkadang tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh petugas Kecamatan. Begitu pula pada unsur Kenyaman Lingkungan Pelayanan merupakan unsur yang paling rendah dikarenakan masih ada responden yang memandang kenyaman dan kerapian tidak indah untuk dipandang dan tidak membuat beberapa responden merasa nyaman.

Maka nilai indeks unit pelayanan Kecamatan Medan Belawan adalah sebagai berikut :

(2,86 0,071) + (2,98 0,071) + (2,8466 0,071) + (2,98 0,071) + (2,92 0,071) + (2,9733 0,071) + (2,8133 0,071) + (2,8533 0,071) + (2,9933 0,071) + (2,94 0,071) + (2,9666 0,071) + (2,96 0,071) + (2,8133 0,071) + (2,9466 0,071) = 2,8970

Setelah diketahui nilai indeks pada Kecamatan Medan Belawan, maka dapat dihitung nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) setelah dikonversi yaitu dengan cara :

IKM unit Pelayanan 25

Nilai IKM setelah dikonversi = 2,8970 25 = 72,4273

Dapat disimpulkan bahwa mutu pelayanan masyarakat pada Kecamatan Medan Belawan adalah “B” yaitu baik. Dengan diketahui nilai mutu pelayanan pada Kecamatan Medan Belawan mendapatkan nilai baik, maka pemerintahan di Kecamatan Medan Belawan harus mempertahankan dan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Dokumen terkait