• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fase kedua akan melanjutkan pengumpulan data di lokasi yang belum disurvei pada fase pertama dan memenuhi kuota dari total objek yang akan disurvei. Kegiatan ini mencakup distribusi kuesioner melalui on-line dan jika diperlukan dalam bentuk cetak.

Data dari responden divalidasi untuk memastikan validitas dan reliabilitas data. Jika diperlukan, UNDP akan memfasilitasi workshop di daerah yang disurvei, terutama lokasi dengan sampel objek yang besar. Kerangka Acuan dan undangan akan disiapkan dan dikomunikasikan/distribusikan kepada responden.

Tahapan kegiatan Fase Kedua adalah:

1. Menyiapkan ToR dan agenda workshop, mendistribusikan undangan dan konfirmasi kehadiran para undangan. Tahapan ini berkoordinasi dengan UNDP-MTRE3 dan DJEBTKE

2. Bertanggung jawab aktif dalam workshop untuk memaksimalkan kegiatan survey 3. Melakukan pengumpulan dan validasi data melalui survei.

4. Analisis data dan informasi yang dikumpulkan pada saat kick off meeting, kuesioner, dan data eksisting (data Fase Pertama dan Fase Kedua);

5. Mengembangkan database konsumsi energi di sektor bangunan komersial, baik total dan masing-masing sub-sektor;

6. Memberikan data dan informasi terkait standar SEC/IKE di sektor bangunan komersial Indonesia, baik total dan masing-masing sub-sektor. Data dan informasi yang digunakan berdasarkan data terbaru yang diberikan oleh responden;

7. Finalisasi benchmark standar SEC/IKE di sektor bangunan komersial;

1-10

8. Draf laporan akhir diserahkan sebelum pertemuan dengan stakeholder untuk membahas isi laporan Fase Pertama dan Fase Kedua; Laporan tersebut menguraikan studi tentang informasi dan data eksisting dari penelitian, studi, dan audit, termasuk benchmark SEC/IKE sektor bangunan komersial di negara-negara lainnya yang dapat diadaptasi ke Indonesia;

9. Diskusi draft laporan akhir dengan UNDP-MTRE3 dan EBTKE;

10. Presentasi dan konsultasi draft hasil akhir dalam pertemuan dengan stakeholders;

11. Presentasi hasil akhir di Workshop diseminasi (jika ada).

1.4 Hasil Yang Disampaikan

Hasil atau output dari pekerjaan survei ini adalah LAPORAN BENCHMARKING SPECIFIC ENERGY CONSUMPTION DI GEDUNG KOMERSIAL dimana:

• Semua laporan harus dipresentasikan terlebih dahulu kepada tim UNDP-MTRE3 dan DJEBTKE untuk mendapatkan masukan dan komentar.

Komentar-komentar ini dimasukkan ke dalam laporan.

• Laporan akhir dilengkapi dengan ringkasan eksekutif, dan presentasi Power Point, disampaikan dalam bahasa Inggris dan disertai dengan terjemahan ke dalam Bahasa Indonesia.

• Laporan akhir yang diserahkan termasuk file elektronik (misal USB atau CD) yang dapat diedit yang memuat semua presentasi, foto dan video, semua data dan perhitungan, dan hasil simulasi (jika tersedia).

1.5 Jadwal Kegiatan

Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan survey Benchmarking SEC/IKE di sector Bangunan Komersial adalah 4 bulan. Perincian rencana pelaksanaan pekerjaan adalah sebagai berikut:

Tabel 1.2. Rencana Kerja Survey Benchmarking SEC/IKE di Sektor Bangunan Komersial

III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

1 Workplan and questionnaire development All Team

2 Kick off meeting, Submission of detailed workplan and Questionare All Team

3 Identification and communication with key-stakeholders All Team

4 Drafting ToR and invitation letter for the workshop Administration Support

5 Dissemination of invitation letter and attendance confirmation Administration Support

6 First phase of Workshop and external enumerator training (Pekanbaru) Leader, EMS, SEA

7 Data collection & verification (Pekanbaru) All Team + Enumerator Jabodetabek

8 Survey and on site measurement for data validation in Pekanbaru All Team + Enumerator Jabodetabek

9 Data processing and analysis for Pekanbaru Leader, EMS, SEA, SS

10 Workshop and external enumerator training (Jabodetabek) Leader, EMS, SEA

11 Data collection & verification (Jabodetabek) All Team + Enumerator Riau

12 Survey and on site measurement for data validation in Jabodetabek All Team + Enumerator Riau

13 Data processing and analysis for Jabodetabek Leader, EMS, SEA, SS

14 Workshop and external enumerator training (Bali) Leader, EMS, SEA

15 Data collection & verification (Bali) All Team + Enumerator Bali

16 Survey and on site measurement for data validation in Bali All Team + Enumerator Bali

17 Data processing and analysis for Bali Leader, EMS, SEA, SS

18 Interim Report Writing All Team

19 Interim Report Submission Leader

20 Additional survey at first phase location to mitigate invalid data (Jabodetabek) All Team + Enumerator Jabodetabek

21 Second phase Identification of key-stakeholders All Team

22 Dissemination of survey letter and willingness confirmation Administration Support

23 Communicated and share questionnaire to each respondent Administration Support

24 Data collection & verification to each respondent All Team

25 Survey for data validation and sampling on-site measurement in North Sumatera All Team + Enumerator North Sumatera

26 Survey for data validation and sampling on-site measurement in East Java All Team + Enumerator East Java

27 Survey for data validation and sampling on-site measurement in West java All Team + Enumerator West java

28 Survey for data validation and sampling on-site measurement in Central Java All Team + Enumerator Central Java

29 Data processing and analysis for 4 locations Leader, EMS, SEA, SS

30 Report writing All Team

31 Final Report Submission Leader

Des PIC

No. Description August Sept Oct Nov

1-12

1.6 Personil

Struktur team pelaksana kegiatan dapat dilihat pada bagan berikut ini.

Leader

Gambar 1.2. Struktur Team Pelaksana Survey

2 S TUDI L ITERATUR

2.1 Populasi Gedung Komersial di Indonesia

Pada tahun 2019 akan dilakukan survei SEC/IKE pada bangunan gedung komersial di 7 (tujuh) lokasi yaitu Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi) Bali, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara.

Jumlah populasi gedung komersial seperti Hotel, Rumah Sakit, Pusat Perbelanjaan dan Gedung Perkantoran di kota-kota tersebut sebanyak 2.108 (Dinas Pariwisata, 2018;

Kementerian Kesehatan, 2018; BPS, 2018; Kementerian Pekerjaan Umum dan Wikipedia, 2018) dengan distribusi per sektor seperti ditampilkan pada gambar berikut ini.

Gambar 2.1. Populasi objek survei berdasarkan sub-kategori bangunan

Dari jumlah populasi diatas total kuota Gedung yang menjadi objek minimal sebanyak 200 gedung dan total kuota gedung yang akan menjadi objek survey berdasarkan jumlah populasi yang ada di tiap kota tersebut adalah sebanyak 272 gedung. Dimana kelebihan 72 gedung dari kuota minimal tersebut adalah untuk objek cadangan apabila terdapat objek yang tidak ingin menjadi objek survey ataupun memiliki data yang tidak valid.

966 424 249 469

HOTEL PERKANTORAN PUSAT PERBELANJAAN RUMAH SAKIT

Dokumen terkait