• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kegiatan di Rumah Pintar Pijoengan

Dalam dokumen Oleh ANISA TRI AFIATNI NIM (Halaman 120-126)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan Penelitian

1. Kegiatan di Rumah Pintar Pijoengan

Rumah Pintar Pijoengan merupakan bagian dari dunia pendidikan yang dapat memperkaya pendidikan masyarakat melalui pemberdayaan. Berbagai kegiatan diadakan guna memperkaya pengetahuan masyarakat untuk mengejar ketertinggalan serta meningkatakan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di sekitar dusun Daraman desa Srimartani. Hal ini sesuai dengan pendapat Freyani (2014:5) bahwa salah satu kegiatan Indonesia Pintar adalah program Rumah Pintar. Program

106

ini merupakan pusat pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan taraf hidup menuju masyarakat sejahtera. Rumah Pintar sebagai sarana pemberdayaan masyarakat dapat mewadahi berbagai kegiatan, di mulai dari pendidikan anak usia dini, remaja, kaum perempuan, kelompok lanjut usia. Diharapkan melalui Rumah Pintar terbangun masyarakat cerdas, inovatif, kreatif, mandiri dan sejahtera.

Rumah Pintar Pijoengan dalam upaya melaksanakan tugasnya sebagai pengabdi untuk masyarakat dilakukan pada semua jenjang usia terlebih pada usia anak-anak. Melalui pendidikan dan life skill diharapkan masyarakat dapat memperoleh berbagai bentuk pengetahuan yang dapat digunakan untuk memahami dan memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki.

Rumah Pintar Pijoengan umumnya mempunyai dua jenis kategori kegiatan dan program yang dijalankan, sama halnya dengan Rumah Pintar lainnya, yaitu sentra wajib dan sentra pengembangan, ini merupakan kegiatan atau program yang dikembangkan secara mandiri oleh pengelola Rumah Pintar Pijoengan dengan menyesuaikan pada kebutuhan masyarakat. Seperti yang tertera dalam Juknis Rumah Pintar Paudni 2014 dijelaskan bahwa yang dimaksud Rumah Pintar merupakan “Rumah Pendidikan” untuk masyarakat yang memiliki banyak fungsi. Bagi anak-anak, Rumah Pintar dapat berfungsi untuk meningkatkan minat baca, mengembangkan potensi kecerdasan dan mengenalkan teknologi melalui pembelajaran di lima sentra: (1) sentra buku (2) sentra kriya (layanan program pendidikan

107

keterampilan), (3) sentra permainan (4) sentra audiovisual, dan (5) sentra komputer.

Dari hasil penelitian, dapat dijelaskan bahwa kegiatan dan program yang diadakan dan dilaksanakan oleh Rumah Pintar Pijoengan di dusun Daraman desa Srimartani, ini memiliki kegiatan rutin yang ditekuni. Kegiatan yang dilakukan Rumah Pintar Pijoengan di dusun Daraman desa Srimartani, Bantul merupakan lembaga yang berbasis nonformal. Kegiatan tersebut, yaitu sentra baca dan buku, sentra pendidikan, sentra permainan edukatif, sentra panggung/audiovisual, sentra komputer, sentra kriya (program pendidikan keterampilan menjahit), sentra pertanian, sentra diklat, dan sentra posyandu, sebagai unit layanan kesehatan dan unit keliling.

Berikut sentra-sentra yang ada di Rumah Pintar Pijoengan Desa Srimartani:

a. Sentra Baca dan Buku

Sentra buku berfungsi sebagai layanan untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Sentra baca dan buku ini, Rumah Pintar Pijoengan mempunyai berbagai jenis buku dengan jumlah buku cukup memadai dengan kategori yang berbeda-beda, mulai dari cerita bergambar anak-anak sampai dengan buku keterampilan yang dapat meningkatkan kreaktifitas warga dan peserta didik. Selain itu juga program membaca cepat baik pelatihan membaca latin maupun Iqro,‟ program yang baru-baru dibentuk yang juga masuk kategori sentra baca dan buku. Menurut Freyani (2014:12) bahwa sentra baca dan buku di Rumah Pintar

108

bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, sehingga dapat menambah wawasan pengetahuan masyarakat melalui kegiatan membaca.

b. Sentra Pendidikan

Sentra pendidikan merupakan cara belajar mengajar revolusioner, kebutuhan terhadap bangsa yang kini sibuk mencari formula bagi sebuah pendidikan karakter yang dapat merubah moral, mental, dan nalar bangsa ini menjadi lebih baik, termasuk di dalam sentra pendidikan ini terdapat kegiatan bimbingan belajar yang cara pengaplikasiannya menggunakan metode yang merupakan paradigma baru dibidang pendidikan dan pengajaran.

c. Sentra Permainan Edukatif

Dalam sentra ini, Rumah Pintar Pijoengan membedakan permainan edukatif menjadi dua, yaitu in-door terdiri dari berbagai permainan seperti catur, mobil-mobilan, boneka, gitar, karambol, piano dan lain-lain. Kemudian out-door yakni egrang, kolam renang, ayunan dan lain-lain.

d. Sentra Panggung/Audiovisual

Sentra panggung atau audiovisual merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh lembaga Rumah Pintar Pijoengan dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mengembangkan kemampuan bahasa lisan anak, dimana setelah anak diberi kesempatan menonton TV, VCD dan DVD tentang ilmu pengetahuan, anak akan

109

melihat, mendengar, terlibat aktif dan menceritakan kembali apa yang telah mereka lihat dan dengar.

e. Sentra Komputer

Sentra teknologi informasi merupakan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dengan mengenalkan alat, fungsi, dan cara penggunaannya. Metode pengenalannya mengenai konsep dengan cara yang menyenangkan, pengenalan melalui warna, bentuk, ukuran, bilangan, huruf, dan sebagainya melalui permainan interaktif. Pengembangan imajinasi dan kreaktifitas dalam mempelajari desain grafis, gambar, dan tulisan. Dalam sentra komputer juga diajarkan beberapa program yang bermanfaat. Misalnya melalui program Ms Office World, excel, dan power point.

f. Sentra Kriya (Program Keterampilan Menjahit)

Keberadaan sentra kriya dalam konsep Rumah Pintar Pijoengan ini merupakan syarat mutlak, karena aktivitas di sentra kriya ini dalam penerapannya diikuti oleh ibu-ibu rumah tangga, remaja perempuan dan juga ibu-ibu yang mengantar anaknya mengikuti bimbingan belajar dengan dirancang untuk memberikan kecakapan hidup dan keterampilan vokasional. Sentra yang ada di Rumah Pintar Pijoengan ini terdiri dari sentra kriya dengan menjahit, sentra kriya dengan membordir, sentra dengan kerajinan tangan.

110 g. Sentra Pertanian

Sentra pertanian merupakan program kegiatan yang

dikembangkan oleh Rumah Pintar Pijoengan. Dalam sentra ini terdapat kegiatan depot pertanian yang isinya menggabungkan kegiatan pertanian, perikanan, dan peternakan dengan fungsi untuk menyediakan fasilitas kepada masyarakat dan memberdayakan petani.

h. Sentra Diklat

Sentra diklat adalah proses penyelengaraan belajar mengajar dan pelatihan bagi masyarakat atau pegawai dinas tertentu dalam rangka untuk pemberdayaan masyarakat. Sentra diklat yang ada di Rumah Pintar Pijoengan ini memfasilitasi masyarakat melalui pelatihan-pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

i. Sentra Unit Layanan Keliling

Sentra unit layanan keliling, dalam pelaksanaannya memiliki komponen tujuan, yaitu masyarakat sebagai layanan masyarakat keliling yang ada di wilayah disekitar dusun Daraman desa Srimartani dirasa tidak dapat menjangkau Rumah Pintar Pijoengan, sehingga Rumah Pintar berinisiatif memberikan layanan keliling kegiatan diantaranya terdiri dari empat sentra: Sentra buku, Sentra permainan, Sentra audiovisual, Sentra komputer. Adapun konsentrasi layanan diberikan di dusun Daraman, Sanansari, Bulusari, Kemloko, Petir, Mojosari, dan Rejosari.

Terbentuknya berbagai kegiatan dan layanan program pendidikan di Rumah Pintar Pijoengan tentunya tidak hanya semata-mata

111

merupakan program dan kegiatan, tetapi lebih kepada rencana yang mana dibutuhkan oleh masyarakat itu sendiri. Dasar dari pembentukan kegiatan dan layanan program yang ditekuni Rumah Pintar Pijoengan sebagai layanan pemberdayaan masyarakat paska gempa yang kemudian membentuk gagasan kegiatan yang masih berjalan hingga sekarang.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kegiatan dan program yang ada di Rumah Pintar Pijoengan ini mengembangkan melalui pendidikan dan life skill yang nantinya masyarakat dapat memperoleh berbagai bentuk pengetahuan yang dapat digunakan untuk memahami dan memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki, berbagai kegiatan dan program tersebut mempunyai fungsi dan tujuan yang selaras dengan apa yang tertera dalam Juknis Rumah Pintar Paudni 2014. Menurut Freyani (2014:12) bahwa kegiatan-kegiatan di Rumah Pintar bertujuan untuk memgembangkan potensi kreaktifitas masyarakat yang memerlukan pendidikan lanjutan sebagai tambahan dari pendidikan formal.

2. Jenis Layanan Program Pendidikan Keterampilan di Rumah Pintar

Dalam dokumen Oleh ANISA TRI AFIATNI NIM (Halaman 120-126)

Dokumen terkait