• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kegiatan Keagamaan SMP Brawijaya Smart School

BAB II KAJIAN TEORI

HASIL PENELITIAN

A. Paparan Data

8) Kegiatan Keagamaan SMP Brawijaya Smart School

8) Kegiatan Keagamaan SMP Brawijaya Smart School

Kegiatan keagamaan yang ada di SMP BSS ada beberapa kegiatan yang sangat kompleks guna mendukung dan membentuk karakter religius peserta didiknya, khususnya untuk kelas VII. Dimana kelas VII merupakan kelas yang peserta didiknya masih dibilang masa peralihan dari SD ke SMP dan di sekolah tersebut beberapa kegiatan keagamaannya ialah sebagai berikut: a. Shalat Dhuha berjama‟ah

b. Shalat Dzuhur berjama‟ah c. Shalat Ashar berjama‟ah d. Shalat Jum‟at berjama‟ah e. Keputrian

f. Smart Al-Qur‟an dengan metode Ummi g. Smart Bible

h. Bina Iman66

Hasil obervasi peneliti juga diperkuat oleh hasil wawancara dengan Muchammad Arif, S.Si, M.Pd terkait kegiatan keagamaan keagamaan yang ada di SMP Brawijaya Smart School sebagai berikut:

Beliau mengatakan bentuk-bentuk karakter religius yang ada di SMP BSS seperti Shalat Dhuha berjama‟ah, Shalat Dzuhur berjam‟ah , Shalat Ashar berjama‟ah, Shalat Jum‟at berjama‟ah, serta selain Shalat ya, mengaji Al-Qur‟an dengan metode Ummi untuk agama Islam dan yang nonmuslim mengikuti Smart Bible atau Smart Wedha tergantung apa agamanya...67

Pendapat dari informan di atas bahwa kegiatan kegamaan yang ada di SMP BSS meliputi Shalat Dhuha berjama‟ah, Shalat Dzuhur berjam‟ah, Shalat Ashar berjama‟ah, Shalat Jum‟at berjama‟ah, serta selain Shalat ya,

66 Observasi rutinitas kegiatan kegamaan SMP BSS pada tanggal 02-04 Mei 2018.

67 Wawancara terkait rutinitas kegiatan keagamaan dengan Muchammad Arif, S.Si, M.Pd selaku

81

ada mengaji Al-Qur‟an dengan metode Ummi untuk agama Islam dan yang nonmuslim mengikuti Smart Bible atau Smart Wedha tergantung apa agamanya.

Kemudian informan juga menuturkan mengenai strategi kebijakan dalam kegiatan keagamaan di SMP Brawijaya Smart School Muchammad Arif, S.Si, M.Pd ialah sebagai berikut:

Menurut beliau, strategi kebijakan yang digunakan dalam kegiatan keagamaan ialah kita memanfaatkan fasilitas yang ada dan kita petakan susuai dengan kegiatan keagamaannya.68

Pendapat dari informan di atas terkait dengan kebijakannya ialah dengan menggunakan fasilitas yang ada dan juga dipetakan sesuai dengan kegiatan keagamaannya masing-masing.

Hasil dari observasi peneliti juga berpendapat sama, yakni memang benar fasilitas kegitan keagamaan yang muslim dan yang nonmuslim sudah mendukung terutama untuk yang muslim dan juga untuk guru yang nonmuslim berada di perpustakaan semua.69

Selanjutnya terkait dengan pembinaan tertentu untuk setiap kegiatan yang ada, Muchammad Arif, S.Si, M.Pd selaku kepala sekolah SMP BSS menuturkan sebagai berikut:

68 Wawancara terkait strategi kebijkan kegiatan keagamaan dengan Muchammad Arif, S.Si, M.Pd

selaku kepala sekolah SMP BSS pada tanggal 02 April 2018.

69

82

Beliau mengatakan bahwasanya, kalau untuk kegiatan keagamaannya untuk gurunya ada, setiap hari Kamis mengaji Ummi di ruang guru bersama-sama...70

Pendapat dari informan di atas mengenai pembinan-pembinan tertentu untuk gurunya sendiri ialah pada setiap hari Kamis mengaji Ummi di Ruang guru bersama-sama.

Hasil observasi peneliti juga memang guru-guru yang nonmuslim itu ditempatkan dengan sesuai dengan agamanya dan bidangnya masing-masing, begitu pula dengan yang muslim dan juga untuk gurunya sendiri khusunya yang muslim setiap hari kamis ada kegiatan mengaji Ummi di ruang guru. Dimana waktunya sama dengan jam mengajinya Ummi peserta didik.71

Selanjutnya ada satu lagi organisasi sekolah yang memang sangat mendukung kegiatan keagamaan yang ada di sekolah yaitu SKI ( Sie Kerohanian Islam) dimana hasil observasi peneliti ketika waktunya Shalat Jama‟ah anak-anak SKI membagikan selembaran Asmaul Husna kepada

peserta didik setelah selesai Wudhu sambil menunggu ditunaikannya Shalat berjama‟ah.72

Hal serupa juga senada dengan hasil wawancara dengan Muchammad Arif, S.Si, S.Pd beliau mengatakan:

70 Wawancara terkait pembinaan-pembinan kegiatan keagamaan dengan Muchammad Arif, S.Si,

M.Pd selaku kepala sekolah SMP BSS pada tanggal 02 April 2018.

71 Observasi rutinitas kegiatan keagamaan yang ada di SMP BSS pada tanggal 29 Maret 2018.

72

83

“…terkait hubungan sosial atau Habblumminanasnya, kalau ada temanya sakit, orang tuanya meninggal itu pasti ada anak-anak SKI (Sie Kerohanian Islam) keliling untuk membantu atau mungkin ketika ada kegiatan BAKSOS seperti kemarin juga termasuk salah satu kegiatan religi untuk peduli terhadap sesama. Kelas Tujuh Delapan melaksanakan, kelas Sembilan kemarin di Panti Asuhan anak-anak Yatim, mereka membagi-bagikan sedekah. Peran anak-anak SKI sendiri menurut beliau sangat penting juga. Jadi untuk membantu guru agama, kalau hanya mengandalkan gurunya saja sedangkan gurunya terbatas dengan jumlah peserta didik yang banyak pasti kewelahan dan termasuk juga pelaksanaan Shalat Jum‟at anak-anak SKI yang mengkondisikanya…”73

Hasil dari informan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa peran anak-anak SKI itu sendiri memiliki peran yang sangat penting dimana membantu berjalannya program keagamaan yang ada di sekolah dan juga turut serta membantu guru PAI dalam mengondisikan Shalat Jum‟at.

Selanjutnya informan dari wali murid peserta didik juga berpendapat terkait kegiatan keagamaan yang ada di SMP BSS, sebagai berikut:

“…Sebagai orang tua, saya sangat merasa terbantu oleh pihak sekolah dalam hal menanamkan nilai-nilai religius yang sudah seharusnya dibentuk sejak dini untuk anak-anak. Besar harapan saya selaku orang tua agar pendidikan keagamaan yang sudah berjalan selama ini bisa dipertahankan dan kalau bisa ditambah dengan kegiatan yang lebih nyata seperti misalnya mengadakan bakti sosial ke panti asuhan.74

Pendapat dari informan di atas terkait kegiatan keagamaan yang ada di SMP BSS, bahwa orang tua sangat merasa terbantu oleh pihak sekolah dalam menanamkan nilai-nilai religius kepada peserta didik yang mana dibentuk sejak dini. Orang tua juga menaruh harapan besar kepada pihak

73 Wawancara terkait bentuk-bentuk kegiatan keagamaan dengan Muchammad Arif, S.Si, M.Pd

selaku kepala sekolah SMP BSS pada tanggal 02 April 2018.

74 Wawancara pandangan SMP BSS terkait kegiatan keagamaan dengan Wali murid peserta didik

84

sekolah supaya pendidikan keagamaan yang sudah berjalan harus dipertahankan dan juga kepala sekolah SMP BSS Muchamad Arif, S.Si, M.Pd juga sudah mewujudkan saran dari dari orang tua tersebut bahwa telah menjadi agenda setiap tahunnya untuk melakukan BAKSOS dan membagi-bagikan sedekah ke Pati Asuhan.