• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORI

HASIL PENELITIAN

A. Paparan Data

7) Kurikulum SMP Brawijaya Smart School

Pemeluk agama yang ada di SMP BSS ini cukup bervariasi yakni ada empat agama yaitu Islam sebanyak 36 orang, Katholik sebanyak 1 orang, Kristen sebanyak 1 orang, dan Hindu sebanyak 1 orang.

6) Struktur Organisasi SMP Brawijaya Smart School

Struktur organisasi yang ada di SMP Brawijaya smart School ialah terdiri dari Rektor UB, Direktur BSS, Komite Sekolah, Kepala Sekolah, Pengurus Alumni, Kepala Urusan dibagi menjadi 4, yaitu Kurikulum, Kesiswaan, Sarpras dan Humas. Serta ada PJP (Penanggung Jawab Pendidikan) yang terbagi menjadi 10 yang terdiri dari Tatib, MPK, OSIS, Ekskul, LITBANG, Perpus, BK, Lab. IPA, Lab. IT dan PMA. Sebagaimana bisa dilihat pada

lampiran 2 dokumentasi.59

7) Kurikulum SMP Brawijaya Smart School

Kurikulum merupakan suatu titik acuan di dalam dunia pendidikan, dimana semua kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran bertolak dari kurikulum itu sendiri. Kurikulum memegang peran yang sangat penting untuk mencapai tujuan dari visi dan misi sekolah serta akan terarah dan terfokuskan dengan baik. Sebagaimana menurut Lianita Istiqomah, S.Pd mengenai kurikulum karakter religius, beliau mengatakan:

77

Kurikulum yang dipakai di SMP BSS mengenai karakter religius tidak ada kurikulum tersendiri dan kurikulum yang dipakai sama, cuma diselipkan pada setiap mata pelajaran pasti ada karakter religiusnya.60 Pendapat dari informan di atas mengenai kurikulum tersendiri tentang karakter religius tidak ada, hanya saja karakter religius diselipkan pada setiap mata pelajaran.

Informan tersebut juga menuturkan berkaitan dengan kurikulum yang dipakai di SMP BSS ini beliau juga menuturkan, sebagai berikut:

Menurut beliau, kurikulum yang dipakai di SMP BSS sama dengan sekolah Negeri, karena kita juga dalam naungan Dinas, cuman ada tambahan Shalat Dhuha berjama‟ah, Shalat Dzuhur berjama‟ah, Shalat Ashar berjama‟ah terus mengaji Ummi dan disekolah lain tidak ada.61

Pendapat dari informan di atas mengenai kurikulum yang dipakai di SMP BSS sama dengan kuriukulum dari Diknas. Sedangkan untuk kegiatan keagamaan hanya ditambahkan di dalam kurikulum tersebut.

Jadi dari kedua pendapat informan di atas dapat diketahui bahwa kurikulum yang dipakai di SMP Brawijaya Smart School ialah sama dengan kurikulum Dinas dan sekolah Negeri lainnya, hanya saja pada kurikulum yang dipakai diselipkan kegiatan keagamaan seperti Shalat Dhuha berjama‟ah, Shalat Dzhuhur berjama‟ah, Shalat Ashar berjma‟ah dan juga mengaji Ummi dimana di sekolah lain tidak diselipkan atau tidak ada.

Pendapat informan di atas juga senada dengan pendapat wali murid dari peserta didik nonmuslim, yakni sebagai berikut:

60

Wawancara kurikulum karakter religius dengan Lianita Istiqomah, S.Pd selaku WAKA kurikulum di SMP BSS pada tanggal 29 Maret 2018.

61

Wawancara kurikulum yang dipakai dengan Lianita Istiqomah, S.Pd selaku WAKA kurikulum di SMP BSS pada tanggal 29 Maret 2018.

78

Menurut beliau, BSS sebagai sekolah umum Nasional telah menerapkan pendidikan keagamaan yang sangat baik kepada siswa yang beragama Islam maupun nonmuslim dengan porsi pengajaran tambahan setiap hari diluar kurikulum wajib yang ditentukan oleh Diknas…62

Pendapat dari informan di atas berpendapat bahwa SMP BSS merupakan sekolah umum Nasional yang kegiatan keagamaan yang ada di sekolah diluar kurikulum dari Diknas.

Selanjutnya berkaitan dengan ada atau tidaknya mata pelajaran tertentu yang lebih menekankan pada karakter religus peserta didik di SMP Brawijaya Smart School, Lianita Istiqomah, S.Pd juga berpendapat sebagai berikut:

Beliau mengatakan bahwasanya tidak hanya pada mata pelajaran PAI saja, akan tetapi pada semua mata pelajaran, yakni pada kegiatan

apresiasi itu diselipkan atau kalau muatan religi itukan bukan hanya

berdo‟a, beliau mencontohkan bahwa muatan religi tentang bersyukur, ketika pembagian nilai itu kan juga mengajarkan pada peserta didik untuk senantiasa bersyukur kita mendapat nilai bagus itu juga termasuk konsep bersyukur.63

Pendapat dari informan di atas mengenai mata pelajaran tertentu yang lebih menekankan pada karakter religius tidak ada. Sebab diseluruh mata pelajaran ada kegitan apresiasi dimana pada apresiasi yang berisikan muatan religi, dimana bisa berupa rasa bersyukur ketika mendapatkan nilai yang bagus.

62 Wawancara pandangan SMP BSS terkait kegiatan keagamaan dengan Wali murid peserta didik

nonmuslim pada tanggal 14 Mei 2018 melalui media sosial (WhatsApp) pukul 15.50 WIB.

63 Wawancara mata pelajaran tertentu yang lebih menekankan pada karakter religius dengan

79

Kemudian informan juga menuturkan keterkaitannya kurikulum terhadap kegiatan keagamaan yang ada di SMP Brawijaya Smart School Lianita Istiqomah, S.Pd ialah sebagai berikut:

Menurut beliau, untuk penentuan Shalat Dhuha itu sendiri bukan kurikulum yang menentukan, akan tetapi sudah dimasukan di jadwal pembelajaran. Shalat Dhuha dipakai Jam 09.00 WIB, karena sekolah kita bersama mulai TK, SD, SMP, dan SMA yang mana pemakaian Masjid dipakai bersama. Kalau pagi kebetulan dipakai SD, nah kita bisanya ya itu Jam 09.00 WIB sebelum Jam istirahat ya itukan masih ada waktu untuk Shalat Dhuha.64

Pendapat informan di atas mengenai ketertkaitanya kurikulum terhadap kegitan keagamaan bahwa kurikulum tidak menentukan jadwal pelaksanaan kegiatan keagamaan sebab sudah dimasukan kedalam jadwal pembelajaran.

Kedua pendapat informan di atas dapat disimpulkan bahwa tidak ada satu mata pelajaran khusus yang lebih menekankan pada karakter religius, tetapi semua mata pelajaran menekankan pada karakter religius peserta didik pada bagian apresiasi yang ada di RRP SMP BSS. 65

Serta juga kurikulum tidak mengatur bagaimana waktu pelaksanaan kegiatan keagaman. Namun waktu kegiatan keagamaan sudah ditetapkan pada jadwal pembelajaran SMP Brawijaya Smart School sebagaimana terlampir pada lampiran 2 dokumentasi jadwal pembelajaran.

64

Wawancara keterkaitan kurikulum terhadap kegiatan keagamaan dengan Lianita Istiqomah, S.Pd selaku WAKA kurikulum di SMP BSS pada tanggal 29 Maret 2018.

65