• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV IMPLEMENTASI PRINSIP TRANSPARANSI DALAM

A. Profil Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya

3. Kegiatan Usaha Yayasan Prof. DR. H. Kadirun

Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya mengembangkan kegiatan usaha yang meliputi bidang pendidikan dan jasa pelayanan.

1. Dalam bidang pendidikan meliputi:

a. Universitas Pembangunan Panca Budi terdiri dari: 1) Fakultas Hukum;

2) Fakultas Ekonomi; 3) Fakultas Pertanian; 4) Fakultas Tekhnik; 5) Fakultas Agama Islam; 6) Fakultas Filsafat.

b. Perguruan Panca Budi terdiri dari: 1) PG dan TK;

2) SD; 3) SMP;

4) SMA, SMEA dan STM.

2. Dalam bidang jasa pelayanan/unit usaha meliputi penyediaan fasilitas bagi kegiatan belajar mengajar, yaitu:

a. Kantin sebanyak 3 buah; b. Padimart/pertokoan; c. Warnet.

Setiap unit kegiatan dikordinir oleh seorang kordinator yang dipilih berdasarkan Rapat Umum Yayasan yang dilakukan setiap tahunnya dan berlaku selama 5 tahun untuk 1 (satu) kali masa jabatan. Masing-masing kordinator berkewajiban membuat program kegiatan usaha yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan bagi yayasan dan kegiatan tersebut harus sejalan dengan maksud dan tujuan yayasan. Setiap kordinator bertanggung jawab dalam setiap kegiatan usaha unitnya maimg-masing serta harus membuat laporan tahunan yang akan dipertanggungjawabkan dalam rapat tahunan yayasan.

YPDKY

PENGURUS

Gambar 2. Kegiatan Usaha YPDKY

B. Transparansi dalam Pengelolaan Kegiatan Usaha Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya

Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya menerapkan transparansi dalam pengelolaan kegiatan usahanya dengan model legalisme yaitu model yang berdasarkan hukum dan sebagai acuannya adalah Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004. Hal ini terlihat dari transparansi kegiatan usaha yang dilakukan Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya dalam bentuk pendokumentasian kegiatan yayasan yang dilakukan dalam bentuk buletin yang terbit

KUG

KDA UNPAB GUPAB

UNIT USAHA

PADIMA RT

setiap bulannya dan laporan kegiatan ini ditempel di papan publikasi yang letaknya di pelataran mesjid Jamik Darul Amin.

Ellwod menjelaskan ada 4 (empat) dimensi transparansi yang harus dipenuhi oleh organisasi sektor publik atau badan hukum, yaitu:

1. Transparansi Kejujuran dan Transparansi Hukum; 2. Transparansi Proses;

3. Transparansi Program; 4. Transparansi Kebijakan.141

Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya dalam pengelolaan kegiatan usaha baik pada bidang pendidikan maupun bidang jasa pelayanan menerapkan ke-4 (empat) dimensi transparansi. Dalam transparansi kejujuran pengurus Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya dalam bertindak selalu berlandaskan kejujuran dan tidak bertentangan ataupun menyalahgunakan jabatan, tiap-tiap pengurus Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya mempunyai peran dan fungsi masing-masing serta mempunyai hak dan kewajiban yang harus dipatuhi dan dijalankan sesuai dengan anggaran dasar demi pencapaian maksud dan tujuan yayasan.142

Pengurus dalam hal ini menempati kedudukan sentral dalam mengendalikan yayasan dan hal ini memberikan tanggung jawab yang besar baik internal maupun eksternal. Pertanggungjawaban pengurus dapat dihubungkan dengan tugas dan wewenang yang melandasi kegiatan para pengurus.

141

Hamid Abidin, Op.Cit,

142

Pengurus adalah organ yayasan yang melaksanakan kepengurusan yayasan dan pengurus yayasan bertanggungjawab penuh atas kepengurusan yayasan untuk kepentingan dan tujuan yayasan serta berhak mewakili yayasan baik di dalam maupun di luar pengadilan. Ini berarti setiap pengurus menjalankan tugas dengan iktikad baik dan penuh tanggung jawab untuk kepentingan dan tujuan yayasan serta berhak untuk mewakili yayasan dalam setiap kegiatan, hal ini merupakan bentuk transparansi dalam bidang hukum, di mana pengurus yayasan bertanggung jawab atas kepatuhan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ketua dibantu oleh sekretaris membawahi beberapa divisi, di mana setiap divisi dipimpin oleh seorang kordinator. Kordinator administrasi dan dokumentasi bertanggung jawab atas ketertiban administrasi dan pendokumentasian kegiatan yayasan, kordinator KUG bertanggung jawab atas pendidikan formal dan informal yang meliputi pendidikan dari tingkat terendah yaitu kelompok bermain sampai tingkat tertinggi yaitu universitas serta pembinaan generasi muda, kordinator BPU bertanggung jawab atas kegiatan unit usaha berupa pelayanan jasa kantin, padimart/ pertokoan dan warnet.143

Bentuk transparansi proses dapat dilihat dari informasi yang diberikan kepada publik oleh sekretaris yayasan berkaitan dengan segala aktivitas dan kegiatan yayasan yang dilakukan dalam bentuk buletin yayasan yang terbit 1 bulan sekali. Transparansi program dapat dilihat dari program kerja yang dibuat oleh setiap kordinator dalam bentuk program kerja bulanan untuk jangka pendek dan program kerja tahunan untuk

143

jangka panjang dengan mempertimbangkan pencapaian maksud dan tujuan yayasan serta pertanggungjawaban kordinator atas program kerja dan pencapaian yang telah dilakukan divisinya. Transparansi kebijakan tercermin dalam bentuk kebijakan yang diambil setiap kordinator berkaitan dengan aktivitas masing-masing divisi berdasarkan hasil keputusan rapat yang dilakukan secara berkala dengan seluruh anggota divisi.

1. KDA (Kampus Darul Amin)

Kampus Darul Amin adalah merupakan bentuk kegiatan Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya yang bergerak dalam bidang sosial dan pelayanan jasa/usaha bagi UNPAB (Universitas Pembangunan Panca Budi) dan GUPAB (Perguruan Panca Budi). Jika di lihat dari bagan organisasi, KDA ini terdiri atas:

1. Kepala KDA;

2. Bendahara KDA (Administrasi Keuangan KDA); 3. Kabag, meliputi:

a. Kabag Umum: meliputi Bang-Lat (bangunan, instalasi listrik, instalasi air, instalasi telepon, saluran air) dan penanggung jawab gedung serta kebersihan yang mencakup perencanaan tanaman, pohon, bunga, rumput, distribusi ruang, kamar mandi, areal bebas, keamanan (parkir, lalu lintas, jaga malam dan lapangan olah raga).

b. Kabag Lab. Pustaka: meliputi, perpustakaan, laboratorium ilmu-ilmu dasar, laboratorium komputer, studio gambar, laboratorium bahasa, laboratorium multimedia, data center, sound system, perpustakaan dan

maintenance/perawatan segala peralatan yang berkaitan dengan laoratorium di atas.

c. Kabag Unit Usaha: meliputi kantin, warnet dan padimart.

d. Kabag HRD/PSDM: meliputi, Administrasi Umum Persuratan, HRD, PSDA, PSDM (inventarisir/logistik, finger print absen pegawai/pds anshor, penilaian personalia, mobil inventaris, ruangan seminar/ multimedia, pelatihan, asrama, kesejahteraan/kesehatan).

Berkaitan dengan kepegawaian di KDA terdapat beberapa pedoman penilaian terhadap pegawai, antara lain:

1. Kehadiran (berdasarkan daftar hadir);

2. Loyalitas (berdasarkan kerajinan dan kejujuran); 3. Kreativitas (berdasarkan banyak ide dan hasilnya); 4. Keahlian (berdasarkan sertifikat/skill);

5. Inisiatif (berdasarkan ketanggapannya);

6. Tanggung jawab (berdasarkan ketuntasannya); 7. Komunikasi (berdasarkan teknik bahasa); 8. Hasil yang dicapai (berdasarkan suatu konsep).

Jumlah pegawai KDA 46 orang, terdiri dari 1 orang kordinator, 4 orang kepala bagian, 1 orang bendahara dan 40 orang pegawai. Standarisasi pegawai beragama Islam dan mempunyai kemampuan sesuai dengan unit kerja masing. Pegawai secara berkala mendapat pelatihan sesuai dengan bidang

masing-masing untuk meningkatkan kemampuan kerja dan pelatihan NLP ataupun TCB untuk meningkatkan kepribadian.

Setiap 6 bulan kinerja pegawai dinilai oleh HRD dengan standarisasi penilaian atas kehadiran, loyalitas, kreativitas, keahlian, insiatif, tanggung jawab, komunikasi dan pencapaian hasil kerja. Penilaian ini berkaitan dengan pemberian dispensasi kuliah di UNPAB bagi yang belum sarjana dan dispensasi uang sekolah/kuliah bagi anak-anak pegawai yang sekolah di GUPAB ataupun kuliah di UNPAB. Dan jika penilaian tidak memenuhi atau jauh di bawah standarisasi maka pegawai akan mendapat peringatan bertahap berupa P1, P2 dan P3. Jika pegawai mendapat P3 maka kordinator berhak memutuskan hubungan kerja.

Fasilitas bagi pegawai KDA diberikan dalam bentuk fasilitas kesehatan berupa ASKES, THR (Tunjangan Hari Raya) dan peningkatan honor yang dilakukan setiap tahun sebesar 30% dari total honor tahun lalu. Khusus untuk pegawai yang bekerja di kantin fasilitas ditambah dalam bentuk makan siang.

2. GUPAB (Perguruan Panca Budi)

Perguruan Panca Budi (GUPAB) merupakan salah satu bentuk kegiatan usaha Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya yang bregerak dalam bidang pendidikan mulai dari tingkat terendah PG – TK sampai dengan pendidikan atas (SMA, SMK dan STM). Jumlah pegawai GUPAB terdiri dari 1 orang Inspektur Perguruan dibantu oleh 3 orang Kepala Bidang, 1 orang Bendahara, 55 orang pegawai serta 185 orang guru. Standarisasi pegawai dan guru adalah beragama Islam, mempunyai kemampuan

sesuai dengan bidangnya, pendidikan terakhir sarjana IPK 2,75 dan fasih berbahasa Inggris.

Penerimaan pegawai ataupun guru dilakukan melalui usulan dari tiap-tiap unit. Calon pegawai ataupun guru yang mengajukan surat lamaran dan memenuhi kriteria standarisasi pegawai/guru dan berumur maksimal 30 tahun akan diuji secara bertahap. Ujian awal berbentuk ujian tertulis dan jika lulus ujian tulis maka akan dilanjutkan dalam bentuk wawancara oleh kabid II yang membawahi pegawai dan guru. Calon pegawai/guru yang memenuhi persyaratan atau lulus ujian tertulis dan wawancara akan diterima sebagai pegawai ataupun guru dengan masa percobaan 3 (tiga) bulan terhitung sejak yang bersangkutan mulai bekerja di lingkungan Perguruan Panca Budi. Selama masa percobaan, calon pegawai ataupun calon guru dan pihak Perguruan dapat melakukan pemutusan hubungan kerja secara sepihak setiap saat tanpa syarat.

Selama masa percobaan calon pegawai ataupun calon guru akan dinilai kinerjanya oleh pimpinan unit di mana calon pegawai ataupun calon guru ditempatkan serta menerima honor sebesar 80% dari ketentuan yang berlaku di lingkungan GUPAB. Jika masa percobaan telah selesai dan calon pegawai ataupun calon guru memenuhi persyaratan maka calon pegawai ataupun calon guru dapat diangkat menjadi pegawai ataupun guru tetap yayasan dalam bentuk SK Inspektur Perguruan Panca Budi dan wajib memenuhi peraturan dan tata tertib di lingkungan Perguruan Panca Budi.

Ada beberapa jenjang karir yang ada di perguruan Panca Budi dan setiap pegawai berhak untuk diproposisikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan proses yang sudah ada. Adapun jenjang karir yang dimaksud adalah: Klerek I, Klerek II, Supervisor I, Supervisor II, Supervisor III, Unithead I, Unithead II, Depthead I, Depthead II dan Manager. Seorang pegawai dinilai hasil karyanya satu tahun dua kali dari hasil karya itu sebagai pertimbangan untuk menaikkan/menurunkan jenjang karir pegawai yang bersangkutan. Penilaian karya itu adalah suatu bentuk evaluasi terhadap kinerja pegwai pada periode tertentu dihubungkan dengan target kerja dan sasaran lembaga secara umum.

Tujuan dari penilaian karya tersebut adalah:

1. Membentuk budaya lembaga yang berorientasi pada prestasi kerja;

2. Merupakan mekanisme komunikasi antara atasan dan bawahan, yang dapat mempertemukan harapan dan pemahaman masing-masing sehingga dapat menjalin hubungan dan kerja sama yang baik;

3. Meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja;

4. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan penilaian hasil karya adalah:

1. Penilaian dilakukan terhadap prestasi kerja pegawai pada periode tertentu dan terbatas pada ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya;

2. Membaca dan memahami secara cermat dan teliti definisi setiap aspek penilaian dan kategori penilaian sehingga pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan ada dalam kerangka yang benar.

3. Menyiapkan data yang menunjang penilaian.

4. Penilaian dilakukan secara objektif, hindari perasaan sungkan, rasa tidak suka/ sentiment pribadi atau hal-hal beralasan lainnya dan kedekatan hubungan.

Adapun pihak-pihak yang melakukan penilaian karya tersebut adalah:

1. Penilai I : Atasan langsung dari pegawai yang dinilai yang dianggap mampu melakukan penilaian dan telah menjadi atasan langsung pegawai yang bersangkutan sekurang-kurangnya 3 bulan;

2. Penilai II : Atasan dari penilai I yang dianggap mampu melakukan penilaian dan telah membawahi pegawai yang dinilai sekurang-kurangnya 3 bulan; 3. Penilai III : Merupakan suatu tim yang bertugas untuk memastikan

obyektivitas penilaian secara maksimal yang telah dilakukan oleh Penilai I dan Penilai II dengan cara musyawarah dan mufakat seperti; Kepala Sekolah dan Kabid ke atas.

Fasilitas yang diberikan kepada pegawai di lingkungan Perguruan Panca Budi berupa fasilitas kesehatan dalam bentuk ASKES, THR (Tunjangan Hari Raya), insentif setiap 1 tahun sekali dan peningkatan honor yang dilakukan setiap tahun sebesar 30% dari total honor tahun lalu. Dalam rapat tahunan Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya setiap kordinator divisi wajib membuat laporan tahunan dan harus dapat mempertanggung-jawabkan kegiatan divisi yang dipimpinnya berdasarkan atas

program kerja yang telah dibuat baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang dengan berlandaskan 4 (empat) dimensi transparansi Ellwod sesuai dengan maksud dan tujuan yayasan.

3. UNPAB

Sama seperti halnya di GUPAB, di dalam UNPAB juga mengatur tentang proses rekrutmen pegawai. Pegawai adalah setiap orang yang mempunyai hubungan kerja dengan organisasi UNPAB selama tenggang waktu yang tidak ditentukan dengan menerima upah dan telah melampaui masa percobaan maksimal 3 (tiga) bulan. Calon pegawai harus mengajukan terlebih dahulu surat permohonannya bekerja kepada Rektor UNPAB melalui BAU (Biro Administrasi Umum)/PR-2 dilengkapi surat lampiran sebagai berikut:

a. Surat permohonan ditulis di atas kertas bermaterai; b. Curikulum vitae;

c. Foto copy ijazah & transkip nilai yang telah dilegalisir masing-masing 1 lembar;

d. Foto copy KTP sebanyak 1 lembar;

e. Pas foto 3 x 4 dan 4 x 6 masing-masing 1 lembar; f. SKBB;

g. Surat keterangan berbadan sehat dokter pemerintah.

Penerimaan calon pegawai disesuaikan dengan kebutuhan UNPAB dan untuk dapat diterima sebagai pegawai harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh UNPAB tersebut. Penerimaan calon pegawai dapat dilakukan melalui usulan

unit, bila unit yang mengusulkan sangat membutuhkan adanya penambahan pegawai diunitnya. Bila calon pegawai lulus test tertulis, maka PR-2 melakukan wawancara sebagai tindak lanjut. Jumlah pegawai UNPAB secara keseluruhan berjumlah 46 orang. Peningkatan honor pegawai UNPAB (kesejahteraan pegawainya dapat diberikan dalam bentuk:

a. Insentif (sesuai dengan SK Rektor); b. Tunjangan hari raya;

c. Fasilitas kesehatan dalam bentuk asuransi kesehatan; d. Bantuan ongkos naik haji (bila memenuhi kriteria); e. Dana pensiun (sesuai dengan SK Yayasan).

Dokumen terkait