• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

2.5 Obat Tradisional

2.5.1 Kelebihan dan Kekurangan Obat Tradisional

Adapun kelebihan dan kekurangan dari obat trad isional yang harus diperhatikan dalam menggunakanya :

2.5.1.1 Kelebihan Obat Tradisional:

1. Memiliki efek samping yang saling mendukung jika berada dalam satu ramuan dengan komponen yang berbeda.

2. Memiliki efek samping yang relatif rendah.

3. Pada satu tanaman memiliki lebih dari satu efek farmakologi serta lebih sesuai untuk penyakit-penyakit yang diakibatkan pertukaran zat di dalam tubuh dan keturunan.

2.5.1.2 Kekurangan Obat Tradisional

1. Takaran harus tepat. Jika tidak tepat, obat tradisional bisa tidak aman bagi tubuh dan kesehatan manusia.

2. Harus tepat memilih jenis obat sesuai dengan riwayat kesehatan masing-masing, sehingga tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan kesehatan.

2.6 Pengobatan Alternatif Untuk Menangani Gangguan Kulit

Banyak orang yang masih bertanya-tanya, apa sebenarnya pengobatan alternatif itu dan bagaimana cara kerjanya. Walaupun istilah pengobatan alternatif sudah merakyat tapi definisi yang baku untuk istilah ini belum ada.

Definisi atau penjelasan yang baku tentang pengobatan alternatif sampai saat inipun masih belum ada. Maka tidak heran kalau pemahaman tentang pengobatan alternatif sangat beranekaragam. Pengertian sederhananya untuk pengobatan alternatif dapat dikatakan sebagai pengobatan cara lain, yaitu pengobatan yang dilakukan diluar cara med is atau ilmu kedokteran. Cara lain

inilah yang tidak terhitung banyaknya. Salah satu contoh dari pengobatan alternatif adalah memanfaatkan tumbuh-tumbuhan tertentu yang dipercayai berkhasiat menyembuhkan penyakit. Bisa daun, batang, kulit, atau buahnya bahkan bisa juga akarnya. Binatang tertentu seperti ular kobra, kadal, kelelawar, kera, undur-undur, lintah dan sebagainya. Zat cair seperti air bersih/airputih, air belerang, air hangat, air panas, air susu kambing, air susu unta, air susu ibu, bahkan sampai dengan air seni/air kencing.

2.6.1 Contoh Mengatasi Gangguan kulit Menggunakan Obat Tradisional Bila gangguan menyerang kulit sehingga menimbulkan gatal- gatal atau eksim dapat digunakan :

1. Sambiloto segar secukupnya + kunyit segar secukupnya + belerang secukupnya dihaluskan hingga lembut, lalu dioleskan pada bagian kulit yang terkena alergi.

2. Daun ketepeng china segar secukupnya dihaluskan lalu dioleskan pada bagian kulit yang terkena eksim.

Catatan : anda dapat menggunakan salah satu cara tradisional di atas dan lakukan secara teratur sehari 2 kali, dalam melakukan perebusan sebaiknya gunakan panci enamel atau periuk tanah.

2.7 Sistem Pakar Pengobatan Alte rnatif Penderita Gangguan kulit Menggunakan Obat Tradisional

Pada dasarnya sistem pakar ini diterapkan untuk memberikan pe ngobatan alternatif pada penderita gangguan kulit apabila saat itu tidak memungkinkan untuk langsung dibawa ke dokter. Pengertian sistem pakar pengobatan alternatif pada penderita gangguan kulit dengan menggunakan obat tradisional yang dimaksud adalah sistem yang dibuat secara komputerisasi yang dapat bekerja

seperti seorang pakar dalam mendiagnosa jenis gangguan kulit dan menampilkan output berupa resep atau jenis obat tradisional yang dibutuhkan unt uk melakukan pengobatan alternatif pada penderita gangguan kulit.

Adapun alasan pengobatan alternatif menggunakan obat tradisional karena lebih mudah didapatkan saat kita membutuhkanya, sehingga pengobatan alternatif lebih cepat dilakukan. Selain itu dalam penggunaannya, obat tradisional cenderung memiliki resiko yang lebih kecil dibandingkan obat-obat pada umumnya.

Keahlian dipindahkan dari seorang pakar ke komputer, dan pengetahuan yang didapatkan dari seorang pakar ini kemudian disimpan di dalam komputer.

Pada saat pengguna menjalankan komputer untuk mendapatkan informasi, sistem pakar menanyakan gejala-gejala yang dialami oleh penderita gangguan kulit dan membuat penalaran sampai pada kesimpulan. Kemudian sistem pakar memberikan penjelasan atau kesimpulan atas hasil konsultasi yang telah dilakukan sebelumnya.

Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat me nyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli dibidangnya. Sistem pakar ini juga dapat membantu pekerjaan seorang pakar sebagai asiten yang mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan.

2.7.1 Langkah-Langkah Diagnosa Dalam Sistem Pakar

Adapun langkah- langkah sistem pakar dalam mendiagnosa penyakit alergi kulit ini adalah sebagai berikut:

1. Pengguna mengiput data berdasarkan jenis gangguan kulit yang dialami.

2. Setelah selesai menginput data jenis gangguan kulit yang dialami, maka akan muncul penjelasan tentang jenis gangguan kulit yang dialami.

3. Setelah muncul penjelasanya maka akan muncul jenis obat tradisional yang harus digunakan untuk gangguan kulit berserta langkah–langkah cara meramu bahan–bahan yang digunakan dalam obat tradisional tersebut.

2.8 Pengertian MySQL

MySQL merupakan salah satu software untuk database server yang banyak digunakan, MySQL bersifat open source dan menggunakan SQL ( Heni, 2011). MySQL bias dijalankan di berbagai platform misalnya Windows, Linux, dan lain sebagainya. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Relational Database Management System (RDBMS).

2.8.1 Relational Database Management System (RDBMS)

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).

Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja

optimizer- nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

2.8.2 Keistime waan MySQL

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

3. Multiuser. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. Performance tuning. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

6. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

7. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu

batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

8. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

9. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

10. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

11. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

12. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

2.8.3 Kesinambungan Antara PHP dan MySQL

Penggunaan PHP dan MySQL dapat menjadikan dan memudahkan untuk pembuatan aplikasi secara gratis dan stabil (dikarenakan banyak komunitas developer PHP dan MySQL yang ber-kontribusi terhadap bugs).

Fungsi PHP-MySQL adalah menjembatani antara fungsi PHP sebagai Programming web server, dan MySQL sebagai database, sehingga data-data yang terdapat pada database MySQL dapat ditampilkan pada browser.

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Dalam menyusun tugas akhir ini penulis mengambil objek penelitian mengenai pertolongan pertama pada penderita gangguan k ulit menggunakan obat tradisional.

3.2. Kebutuhan Data

Dalam menyusun tugas akhir ini, penulis menggunakan data sebagai berikut :

a. Data Primer

Data primer diperoleh dengan cara wawancara (interview). Teknik wawancara dilakukan dengan cara berkonsultasi langsung dengan pakar yang ahli dalam bidang obat tradisional untuk mendapatkan gambaran mengenai jenis-jenis, gejala-gejala, maupun solusi atau penanganan pada gangguan kulit dengan menggunakan obat tradisional.

b. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh secara tidak langsung dari narasumber, dimana data tersebut dapat diperoleh dari buku-buku, internet dan laporan yang dibaca oleh penulis.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Bahan pengetahuan dapat diperoleh dalam beberapa cara, misalnya mendapatkan pengetahuan dari buku, jurnal ilmiah, para pakar dibidangnya, laporan, literature, dan sebagainya. Dalam pembuatan tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut:

a. Metode Wawancara atau Interview

Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara memberi pertanyaan langsung kepada seorang pakar. Dan hasil wawancara terhadap ahli obat tradisional bapak R Soeprapto, antara lain terdiri dari:

1. Data jenis gangguan kulit yang sering terjadi pada umumnya.

2. Data penyebab gangguan pada kulit.

3. Data gejala-gejala yang timbul pada umumnya jika terkena gangguan kulit.

4. Data tentang pertolongan pertama dan pengobatan tradisional jika terjadi gangguan pada kulit.

5. Data mengenai cara peracikan dan pemakaian obat tradisional pada penderita gangguan kulit.

b. Studi Pustaka

Studi pustaka adalah pengumpulan data-data yang di ambil oleh penulis dari berbagai macam buku, literature, referensi, dan dari berbagai data yang bersumber dari media global seperti internet yang mendukung penelitian dan berkaitan dengan penulisan tugas akhir ini.

3.4 Metode Pengembangan Sistem

Metode adalah suatu cara yang disarankan untuk melakukan suatu hal.

Pendekatan sistem merupakan metodologi dasar untuk memecahkan masalah.

Metode yang akan digunakan adalah dengan siklus hidup pengembangan sistem (systems development life cycle-SDLC) atau disebut siklus hidup sistem (system life cycle-SLC) saja. Metode SDLC menggunakan pendekatan sistem yang disebut pendekatan air terjun (waterfall ), yang menggunakan beberapa tahapan dalam pengembangan sistem. ( Roger S Pressman, 2002 ). Metode SDLC waterfal ini dipilih karena tersedianya data mengenai kebutuhan awal yang diinginkan pengguna hasil dari dokumentasi dan pengumpulan data sebelum menjalankan siklus hidup pengembangan perangkat lunak, sehingga sesuai dengan SDLC Waterfall.

1. Analisis sistem (system analysis)

Hal-hal yang terdapat pada tahapan ini meliputi :

a. Mengumpulkan data baik dari membaca laporan,artikel dan wawancara secara langsung dengan orang yang ahli dalam bidang obat tradisional.

b. Menyusun data penyakit yang telah dikumpulkan dam menganalisa data yang telah disusun.

c. Data yang telah disusun dan dianalisa kemudian dicoba untuk dirancang suatu sistem pakar untuk mendiagnosa gangguan pada kulit manusia.

2. Perancangan sistem (system design)

Yang dilakukan pada tahapan ini adalah :

a. Membuat pangkalan kaidah yang berisi analisa objek penelitian.

b. Membuat tabel rule base untuk menterjemahkan pangkalan kaidah kedalam sistem pakar.

c. Membuat desain perancangan program sistem pakar. Hasil dari perancangan sistem ini berupa desain yang nantinya diimplementasikan ke dalam program yang di buat dengan menggunakan PHP dengan tempat penyimpanan data menggunakan PHP My admin.

3. Pembuatan Sistem (system development)

Pada tahapan pembuatan sistem pakar ini adalah :

a. Pembuatan database yang berkaitan dengan permasalahan gangguan kulit pada manusia.

b. Pembuatan tampilan sistem pakar pertolongan pertama pada penderita gangguan kulit. Hasil dari pembuatan aplikasi ini adalah berupa sebuah sistem pakar untuk mendiagnosa jenis gangguan kulit pada manusia yang dapat digunakan untuk user mencari informasi yang terkait dengan penyakit tersebut.

4. Implementasi Sistem (system implementation)

Yang dilakukan dalam implementasi sistem pakar ini adalah:

a. Menerapkan sistem pakar ini sesuai dengan objek penelitian.

b. Melakukan pengawasan terhadap pemakaian sistem pakar ini agar sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Hasil dari implementasi ini adalah menerapkan sistem pakar ini ke dalam komputer. Pada komputer dapat digunakan untuk mempercepat proses pelayanan kepada pasien. Selain itu, masyarakat bisa menggunakannya sebagai informasi tentang pertolongan pertama menggunakan obat tradisional jika terjadi gangguan pada kulit.

5. Pengujian atau evaluasi (system evaluation)

Yang dilakukan dalam tahapan pengujian ini adalah:

a. Mencari kekurangan dalam proses pengujian program.

b. Memeriksa kelengkapan data dan link pada tiap halaman.

c. Mencoba semua fitur-fitur yang ada dihalaman penunjang maupun admin.

d. Mengenali kebutuhan user terhadap program yang telah diterapkan.

Hasil dari pengujian dan evaluasi ini berbentuk masukan kepada programer untuk menyempurnakan sistem sesuai dengan kesalahan program saat eksekusi maupun kebutuhan user untuk mencapai tahap pengembangan sistem yang lebih tinggi.

3.5. Mesin infe rensi

Mesin inferensi merupakan mesin yang digunakan untuk merepresentasikan basis pengetahuan sehingga dihasilkan informasi yang dibutuhkan dan dapat dimengngerti olen pengguna. Metode yang digunakan dalam merancang mesin inferensi sistem pakar ini adalah metode pelacakan ke depan (forward chaining).

Dalam mesin inferensi sistem pakar, sistem akan membaca masukan pengguna berupa masukan gejala yang disarankan. Tiap masukan gejala memiliki id gejala yang kemudian akan dilacak oleh sistem di dalam tabel data gejala. Dari id gejala tersebut sistem akan melacak ditabel kaidah diagnosa untuk mendapatkan nilai certainly factor serta pasangan gejala tersebut. Kemudian sistem akan melakukan perhitungan untuk setiap nilai certainly factor perpenyakit berdasarkan basis pengetahuan yang digunakan. Diagram alir sistem inferensi dapat dilihat pada gambar.

User

Pakar

Gambar 3.1 Model Sistem Pakar

Ketika seorang user memerlukan informasi dari sistem pakar, maka mesin inferensi akan mengajukan serangkaian gejala-gejala gangguan kulit yang harus dipilih oleh user melalui suatu user-interface (antarmuka pengguna). Gejala-gejala yang dikumpulkan oleh mesin inferensi kemudian dipakai untuk menemukan informasi dari basis-pengetahuan yang berisi tentang gangguan kulit, informasi ini kemudian diteruskan ke user.

Antar Muka User

Mesin Inferensi

Basis Pengetahuan

Proses Akuisisi Pengetahuan

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisa Penelitian

Seseorang diketahui sedang mengalami penyakit kulit dapat dilihat dari gejala- gejala yang sedang diderita oleh penderita dengan kata lain penyakit yang terjadi dapat dikenali dengan cara mendiagnosa gejala-gejala yang sedang terjadi atau dialami penderita.

Dalam melakukan pendiagnosaan pada pasien yang mengalami gangguan kulit, dibutuhkan Tanya jawab oleh seorang dokter dengan pasien mengenai kendala-kendala yang sedang dialami oleh pasien. Sehingga dengan adanya kerjasama Tanya jawab ini, seorang pasien dapat diketahui penyakit yang sedang dialami. Akan tetapi karena faktor manusiawi seperti ingatan yang terbatas dan kondisi dokter yang berbeda saat mendiagnosa penyakit, akan menjadi kendala bagi dokter dalam menentukan hasil diagnosa. Melihat kelemahan dan kendala sistem lama tersebut, maka diperlukan pengembangan sistem baru yang dapat mempermudah dan meningkatkan efisiensi dalam mendiagnosa gangguan pada kulit.

Dengan adanya perkembangan jaman ya ng terus meningkat, maka untuk mendiagnosa gejala-gejala penyakit yang dialami oleh penderita dapat diterapkan dalam suatu sistem dimana sistem ini dapat berperan sebagai dokter. Sistem baru yang dimaksud adalah sistem yang menerapkan teknik komputerisasi dalam pengolahan data disertai dengan penggunaan konsep sistem pakar sehingga kesimpulan yang diperlukan sebagai akhir dari hasil tes tersebut dapat diperoleh dengan cepat, tepat, dan mudah. Sistem pakar dapat memudahkan pasien maupun dokter dalam menemukan jenis penyakit melalui gejala-gejala yang dialami oleh

pasien. Selain itu kelebihan dari sistem pakar ini dapat membuat orang awam bekerja layaknya seorang pakar.

4.1.1 Analisa Kebutuhan

Pada tahap ini akan dilakukan identifikasi dan analisa kebutuhan sistem.

Kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan perangkat keras, perangkat lunak, kebutuhan user dan kebutuhan data.

4.1.1.1 Kebutuhan User

Table 4.1 Tabel kebutuhan user

Kategori Tugas Hak Akses

User  Memberi batasan hak akses terhadap pengguna

 Menjaga integritas data yang dimasukkan

 Mempunyai hak akses penuh terhadap data user dan aplikasi sistem

Admin  Menjalankan Sistem Pakar Pertolongan

Pakar  Merumuskan

pengetahuan kedalam sistem.

 Mempunyai hak akses penuh terhadap semua informasi yang

dihasilkan oleh sistem

4.1.1.2 Analisa Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras adalah peralatan pada sistem kompiter secara fisik.

Berikut adalah perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan program:

a. Processor setara dengan kecepatan 1,8 Ghz keatas.

b. Hardisk dengan kapasitas 80 GB c. Memori DDR 256

d. Monitor

e. Mouse dan keyboard

4.1.1.3 Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Untuk mendukung berjalannya program ini diperlukan beberapa program atau software tambahan sebagai pendukung program aplikasi sebagai berikut:

a. Webserver dari provider yang mendukung PHP dan MySQL.

b. XAMPP

c. Dreamweaver CS4 d. Mozila Firefox

4.2 Analisa Penyakit

Berikut akan dibahas mengenai jenis gangguan pada kulit, definisi, penyebab, gejala, dan obat tradisional yang digunakan untuk pengobatan alternatif bagi penderita gangguan kulit. Pengetahuan tentang gangguan pada kulit diperoleh dari studi literature dan seorang pakar yang merupakan ahli pengobatan

dengan menggunakan ramuan tradisional, yaitu Bapak R Soeprapto yang membuka praktek di Jl. Rorojonggrang V RT 04 RW 13 Se marang Barat.

Adapun jenis gangguan kulit yang sering terjadi disebabkan oleh beberapa hal, yakni gangguan kulit karena gatal dan gangguan kulit karena luka. Berikut adalah jenis dan macam- macam gangguan kulit :

4.2.1 Gangguan Kulit Karena Gatal

Dalam sistem pakar ini, jenis gangguan kulit yang disebabkan oleh gatal diperlukan diagnosis terlebih dahulu, karena terkadang kita sulit mengenali jenis gatal serta penyakit yang sedang kita derita. Adapun beberapa jenis penyakit gatal tersebut adalah :

4.2.1.1 Biduran

Biduran bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, dengan bentuk dan ukuran yang beraneka ragam. Mereka bisa berbentuk kecil-kecil seperti gigitan nyamuk atau besar dan terlihat seperti piring makan. Biduran juga bisa terlihat seperti cincin atau kelompok-kelompok cincin yang bergabung bersama. Biduran bisa timbul dalam kelompok dan bisa berubah tempat hanya dalam hitungan jam. Biduran bisa timbul di muka orang dalam jumlah banyak dan lalu hilang.

a. Penyebab

1. Bahan yang sering berkontak dengan tubuh misalnya sabun cair, sabun antiseptik, hand and body lotion yang tidak sesuai, bedak salicyl, dll.

2. Makanan tertentu misal ikan laut (cumi, udang)

3. Obat seperti golongan penisilin, penghilang rasa sakit, sulfa, tetra, dll

b. Gejala

1. Timbul bintik-bintik pada kulit, dan warnanya merah muda.

2. Terjadi penebalan pada kulit secara tiba-tiba.

3. Demam yang tiba-tiba.

4. Kulit terasa hangat.

5. Bintik-bintik pada kulit kalau digaruk akan semakin besar dan melebar secara cepat.

c. Pengobatan Resep 1

Rimpang temulawak 3/4 jari, Dipotong-potong lalu dicuci bersih.

Rebus dengan air bersih 3 gelas, Didihkan hingga airnya tinggal 3/4 -nya, kemudian angkat dan dinginkan. Suam-suam kuku saring dan minumlah ramuan herbal ini bersama madu secukupnya. Diminum 2 kali sehari 2 sendok makan.

Resep 2

Abu dapur yang masih hangat 1 gelas, dibungkus dengan kain yang agak tipis. Gunakanlah menggosok kulit yang terasa gatal sebanyak 1-2 kali sehari atau juga bisa sewaktu-waktu bila terasa gatal.

Resep 3

Daun kumis 1/3 genggam, daun meniran 1/4 genggam, klembak 1/2 jari dan gula enau 2 jari. Ramuan ini dicuci bersih dan dipotong-potong pendek. Rebuslah dengan air 3 gelas dan didihkan hingga air tersisa 3/4- nya. Sesudah dingin saring dan minumlah Ramuan herbal ini 2-3 kali sehari 1/2 gelas.

Resep 4

Minyak kayu putih 1 sendok makan, minyak zaitun 1 sendok makan, menthol kristal 1 sendok teh, dicampur dan diremas baik-baik.

Ramuan he rbal ini digunakan untuk menggosok kulit yang terasa gatal. Lakukanlah 2-3 kali sehari sebanyak yang diperlukan.

Resep 5

Abu dapur yang masih hangat sebanyak 5 sendok makan, garam dapur sebanyak 1 sendok teh, dicampur rata. Kemudian gosokan ke daerah kulit yang terasa gatal. Lakukan 1-2 kali sehari atau sewaktu-waktu bila kulit terasa gatal.

4.2.1.2 Eksim (Dermatitis)

Eksim lebih sering menyerang pada orang-orang yang berbakat alergi.

Penyakit ini sering terjadi berulang-ulang atau kambuh. Oleh karena itu harus diperhatikan untuk menghindari hal- hal atau bahan-bahan yang dapat menimbulkan alergi (alergen.) Tetapi, dengan pengobatan yang tepat, penyakit ini dapat dikendalikan dengan baik sehingga mengurangi angka kekambuhan.

Pada beberapa kasus, eksim akan menghilang seiring dengan pertambahan usia penderita.

a. Penyebab

Alergi terhadap rangsangan zat kimia tertentu seperti yang terdapat dalam detergen, sabun, obat-obatan dan kosmetik, kepekaan terhadap jenis makanan tertentu seperti udang, ikan laut, telur, daging ayam, alkohol, vetsin (MSG), dan lain- lain. Eksim juga dapat disebabkan karena alergi serbuk sari tanaman, debu, rangangan iklim, bahkan gangguan emosi.

b. Gejala eksim

1. rasa gatal yang berlebihan pada kulit 2. kulit memerah

3. bersisik dan pecah-pecah

4. timbul gelembung-gelembung kecil mengandung air atau nanah c. Pengobatan

Resep 1

Belerang sebanyak 1 sendok makan dan buah pinang muda sebanyak 5 biji ditumbuk hingga menjadi halus, kemudia di bubuhi minyak kelapa

Belerang sebanyak 1 sendok makan dan buah pinang muda sebanyak 5 biji ditumbuk hingga menjadi halus, kemudia di bubuhi minyak kelapa

Dokumen terkait