BAB II TINJAUAN PUSTAKA
L. Kelengkapan Informasi Medis
Formulir yang dirancang lebih baik akan mempermudah petugas dalam melakukan pelayanan. Sehingga dapat menyediakan informasi medis yang lengkap dan akurat.
Formulir RM
Desain
formulir RM Anatomik
Isi
Ukuran Warna
Heading Introduction
Instruction
Body Close Butiran data
Terminologi
Kemudahan Pengguna formulir RM
Kelengkapan informasi medis
Singkatan
N. Kerangka Konsep
Formulir RM 1
Desain formulir RM 1
Fisik
Anatomik
Isi
Bahan Bentuk Ukuran WarnaHeading
Introduction
Instruction Body
Close
Butiran data Terminologi
Kendala pengguna
Singkatan
35 A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu mendeskripsikan atau menggambarkan objek berdasarkan fakta-fakta yang ada. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan cross sectional yakni mengambil data secara langsung pada saat penelitian yang dilakukan.
B. Identifikasi Variabel
Variabel yang digunakan penelitian adalah desain formulir RM1 yang meliputi beberapa aspek antara lain :
1. Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar (RM1) 2. Kendala pengguna terhadap desain formulir RM1 3. Aspek Fisik
meliputi : bahan, bentuk, ukuran, dan warna 4. Aspek Anatomik
Meliputi : heading, introduction, instruction, body, dan close 5. Aspek Isi
Meliputi : kelengkapan butir data dan terminologi
C. Definisi Operasional
No Variabel Definisi Operasional 1 Formulir Ringkasan
Masuk dan Keluar
Formulir yang digunakan untuk mencatat identitas pasien, diagnosa dan keadaan pasien keluar.
2
3
Kendala Pengguna
Aspek fisik
Kesulitan-kesulitan yang dirasakan oleh dokter, perawat, petugas TPPRI dan sebagai pengguna formulir RM1 terhadap pengisian butir data dalam formulir RM1 berdasarkan hasil wawancara.
Data yang menunjukkan desain formulir dari segi fisik berdasarkan hasil observasi terhadap formulir RM1 ditinjau dari :
Bahan : kertas yang digunakan sebagai bahan pokok dan media untuk mengumpulkan data yang meliputi berat kertas, kualitas kertas, dan warna kertas.
Bentuk : bentuk/dimensi dari formulir RM1
Ukuran : panjang dan lebar kertas untuk formulir disesuaikan dengan kebutuhan informasi yang dikumpulkan.
Warna : warna yang digunakan pada kertas
4 Aspek Anatomik
untuk memudahkan dalam pengisian sehingga menarik perhatian
Data yang menunjukkan desain formulir dari segi anatomik berdasarkan hasil observasi terhadap formulir RM1 ditinjau dari :
Heading: bagian formulir, yakni judul dan informasi tentang formulir identifikasi formulir, tanggal penerbitan dan nomor halaman.
Introduction : bagian pendahuluan yang menjelaskan tujuan formulir.
Instruction : bagian dari formulir yang berisi tentang cara pengisian, penulisan ataupun petunjuk-petunjuk khusus tentang penggunaan RM1.
Body: bagian formulir yang disediakan untuk kerja formulir yang sesungguhnya yaitu mengenai susunan data yang tersedia yang mencakup pengelompokkan, pengurutan dan
penyusunan tepi yang
sepantasnya.
Close : bagian penutup pada formulir yang
merupakan ruangan untuk nama, tanda tangan / persetujuan (pengidentifikasi).
5 Aspek Isi Data yang menunjukkan desain formulir dari segi isi berdasarkan hasil observasi terhadap formulir RM1 ditinjau dari :
Kelengkapan butir data : formulir harus berisikan data identitas pasien dan data medis pasien.
Terminologi : mencakup istilah dan singkatan yang digunakan pada formulir lembar RM.
D. Subjek dan Objek Penelitian
1. Objek penelitian ini adalah Ringkasan Masuk dan Keluar (RM1) yang ada di Rumah Sakit Umum Panti Wilasa Citarum Semarang tahun 2014
2. Subjek penelitiannya adalah 5 perawat, 5 dokter dan 3 petugas TPPRI.
3. Pengambilan jumlah data dengan menggunakan semua responden yang ada di Rumah Sakit Umum Panti Wilasa Citarum Semarang.
E. Instrumen penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi sebagai langkah awal penelitian Desain Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar (RM1) dan wawancara menggunakan
kuesioner kepada petugas TPPRI, dokter dan perawat untuk mengetahui Kemudahan dan Kendala responden terhadap Desain Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar (RM1).
F. Pengumpulan Data 1. Data Primer
Data penelitian ini adalah dengan mengambil data melalui observasi dan wawancara. Observasi adalah melihat dan mengamati objek secara langsung formulir lembar masuk dan keluar aspek fisik, aspek anatomik, dan aspek isi. Wawancara yaitu keterangan lisan yang didapatkan secara langsung dengan cara tanya jawab dari responden terhadap Kendala yang dihadapi selama ini dalam pengisian formulir.
2. Data Sekunder
Data yang diperoleh dengan melihat dari buku referensi, kebijakan rumah sakit dan protap.
G. Pengolahan Data 1. Editing
memeriksa data hasil penelitian untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan yang ada sehingga diperoleh data yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan.
2. Tabulating
data yang ditabulasikan adalah data keluhan yaitu kesulitan-kesulitan yang dirasakan oleh dokter, perawat sebagai pengguna formulir RM1
terhadap pengisian butir data dalam formulir RM1 berdasarkan hasil wawancara.
H. Analisa Data
Mendeskripsikan narasi data yang diperoleh yaitu dari hasil observasi, wawancara dengan responden, dan protap yang kemudian mendesain formulir lembar masuk dan keluar berdasarkan aspek fisik,anatomik, dan isi. Kemudian, merekomendasikan hasil desain formulir Ringkasan Masuk dan Keluar.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
1. Kelemahan Penelitian
a. Seharusnya ada 5 Perawat Rawat Inap yang bertugas, kemudian 3 petugas TPPRI dan 5 Dokter Rawat Inap yang bertugas. Akan tetapi, peneliti hanya memperoleh 5 Perawat Rawat Inap dan 2 Petugas TPPRI, 4 Dokter Rawat Inap sebagai sampel. Sedangkan 1 Petugas TPPRI & 1 Dokter yang tidak bisa menjadi sampel dengan alasan :
1) Responden sibuk.
2) Responden tidak berkenan.
b. Penelitian ini memiliki kelemahan, yaitu seharusnya sampel diwawancarai sendiri oleh peneliti. Mengingat, instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Sampel penelitian yang diperoleh adalah 5 Perawat Rawat Inap dan 2 Petugas TPPRI, 4 Dokter Rawat Inap. Kemudian 3 Perawat Rawat Inap bersedia diwawancarai, sedangkan 2 Perawat Rawat Inap minta kuesioner ditinggal untuk diisi sendiri dan 2 Petugas TPPRI bersedia diwawancarai, 2 Dokter Rawat Inap bersedia diwawancarai, sedangkan 2 Dokter Rawat Inap minta kuesioner ditinggal untuk diisi sendiri, dengan alasan karena tidak ada waktu untuk diwawancarai maupun karena terbenturnya dengan jadwal kerja dan praktik responden. Wawancara bisa dilakukan terhadap
responden yang memiliki jeda waktu dalam pekerjaannya. Jadi, ada kemungkinan jawaban kuesioner tidak sesuai dengan harapan peneliti.
2. Solusi untuk Kelemahan Penelitian
Peneliti saat membagikan kuesioner kepada responden kebanyakan responden tidak mengerti dari isi kuesioner tersebut.
Kemudian peneliti menjelaskan tentang maksud isi dari kuesioner tentang Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar Rawat Inap (RM1). Salah satu responden menanyakan bentuk dan warna dari formulir Ringkasan Masuk dan Keluar Rawat Inap (RM1) itu seperti apa, lalu peneliti menerangkan maksud pertanyaan mengenai bentuk dan warna yang dimaksud oleh peneliti. Setelah menerangkan maksud pertanyaan kepada responden, kemudian responden mengisi mengenai Kendala dan Keluhan cara pengisian formulir Ringkasan Masuk dan Keluar Rawat Inap (RM1) di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang.
3. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang adalah Rumah Sakit unit kerja Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum (YAKKUM). Pada mulanya adalah Rumah Sakit Bersalin Panti Wilasa di Jl. Citarum No.50 Semarang (berdiri tahun 1950 ).
Pada tanggal 5 Mei 1973 pindah di Jl. Citarum 98 dengan fasilitas meliputi :
a. Pemeriksaan Ibu hamil
b. Persalinan dan pasca persalinan c. Keluarga berencana
d. Pemeriksaan anak dan merawat anak – anak sakit e. Imunisasi
Tahun 1980 dengan SK No.807/YanKes/RS/80 menjadi Rumah Sakit Umum dengan pelayanan Rawat Jalan berupa Unit Gawat Darurat dan Poliklinik, Rawat Inap terdapat Bangsal yang digunakan untuk merawat pasien pasca persalinan, penyakit anak dan penyakit umum.
Tahun 1995 berubah nama menjadi Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang dengan SK Dirjen Yanmedik Depkes RI No.
YM.02.04.3.5.3830.
4. Gambaran Umum Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang a. Visi, Misi dan Moto Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum
Semarang 1) Visi
Rumah Sakit Umum dengan tingkat pelayanan tersier pilihan utama masyarakat jawa tengah dan sekitarnya, khususnya kelompok masyarakat menengah dan ke bawah, didasari iman Kristen, profesionalisme, pelayanan yang holistik.
2) Misi
Menyelenggarakan Rumah Sakit dengan semangat pelayanan kristiani, holistik, dan mandiri.
3) Motto
Melayani dengan ikhlas.
b. Struktur Organisasi Unit Rekam Medis Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang
Struktur Organisasi Unit rekam medis Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang mengacu pada buku pedoman penyelenggaraan Pelayanan Rekam Medis Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Tahun 2007 kedudukan Unit Rekam Medis Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum dalam struktur organisasi Rumah Sakit adalah merupakan Sub bagian (seksi) dari bagian penunjang medis, dipimpin oleh seorang Kepala RM dibantu oleh Staf RM yang terbagi dalam pendaftaran, Assembling, Koding/Indeksing, Analising/Reporting, Filing.
c. Bagian Unit Rekam Medis
1) Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ)
Pelayanan rekam medis di TPPRJ bertujuan menyediakan informasi tentang identitas pasien Rawat Jalan, jenis dan tarif pelayanan Rawat Jalan dan formulir, catatan, dan laporan untuk pendaftaran Rawat Jalan.
2) Unit Rawat Jalan (URJ)
Pelayanan rekam medis di unit Rawat Jalan bertujuan menyediakan informasi hasil anamnesa, pemeriksaan fisik, diagnosis, terapi dan tindakan Rawat Jalan, waktu pelayanan dan penanggung jawab pemberi pelayanan Rawat Jalan.
3) Instalasi Gawat Darurat (IGD)
Pelayanan rekam medis di instalasi Gawat Darurat bertujuan menyediakan informasi hasil anamnesa, pemeriksaan fisik, diagnosis, terapi, dan tindakan Gawat Darurat, waktu pelayanan dan penanggungjawab pemberi pelayanan Gawat Darurat.
4) Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap (TPPRI)
Pelayanan rekam medis di TPPRI bertujuan menyediakan informasi tentang identitas pasien Rawat Inap, jenis dan tarif pelayanan Rawat Inap dan formulir, catatan dan laporan untuk pendaftaran Rawat Inap.
5) Unit Rawat Inap (URI)
Pelayanan rekam medis di unit Rawat Inap bertujuan menyediakan informasi hasil anamnesa, pemeriksaan fisik, diagnosis, terapi, dan tindakan Rawat Inap, waktu pelayanan dan penanggungjawab pemberi pelayanan Rawat Inap serta jumlah dan nama pasien masuk dan keluar di setiap bangsal Rawat Inap.
6) Instalasi Pemeriksaan Penunjang
Pelayanan rekam medis di instalasi pemeriksaan penunjang bertujuan menyediakan informasi hasil – hasil pemeriksaan penunjang medis untuk menegakkan diagnosis / terapi yang diminta oleh dokter di Rumah Sakit.
7) Assembling
Pelayanan rekam medis di Assembling bertujuan menghasilkan informasi kelengkapan data rekam medis dan urutan formulir rekam medis berdasarkan riwayat penyakit pasien serta menghasilkan
informasi penggunaan nomor rekam medis, serta jenis formulir rekam medis.
8) Koding / Indeksing
Pelayanan rekam medis di Koding Indeksing bertujuan menghasilkan informasi kode dan indeks penyakit, kematian, operasi, dan indeks dokter.
9) Filing
Pelayanan rekam medis di filing bertujuan menyimpan dan menyediakan dokumen rekam medis aktif dan in aktif untuk berbagai keperluan serta menghasilkan informasi tingkat penggunaan dokumen rekam medis (DRM), tingkat kelengkapan data rekam medis yang telah disimpan.
10) Analising / Reporting
Pelayanan rekam medis di Analising Reporting bertujuan menghasilkan informasi statistik Rumah Sakit dan pengelolaan pelaporan, serta analisanya, melayani permintaan data dan informasi dari unit / lembaga lain yang membutuhkan.
5. Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah 3 Petugas TPPRI, 5 Dokter dan 5 Perawat. Tujuan wawancara adalah untuk mengetahui kendala dan kebutuhan pengguna terhadap formulir RM1 (Ringkasan Masuk dan Keluar).
a. Umur Responden
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Umur Umur Jumlah Frekuensi (%)
20 – 24 th 3 37,5
29 – 33 th 2 25
34 – 38 th 1 12,5
39 – 43 th 2 25
Jumlah 8 100%
Sebagian besar responden yang diwawancarai berumur 20 – 24 tahun (37,5%)
b. Umur Responden Dokter
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Responden menurut Umur Umur Jumlah Frekuensi (%)
20 – 24 th 1 20
29 – 33 th 2 40
34 – 38 th 1 20
39 – 43 th 1 20
44 – 48 th 0 0
Jumlah 5 100%
Sebagian besar responden yang diwawancarai berumur 29 – 33 tahun (40%).
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Responden menurut Lama Kerja( Perawat )
Lama Kerja Jumlah Frekuensi (%)
1 – 3 th 4 50
4 – 7 th 2 25
>8 th 2 25
Jumlah 8 100%
Sebagian besar responden mempunyai lama kerja 1 – 3 tahun (50%)
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Responden menurut Lama Kerja ( Dokter )
Lama Kerja Jumlah Frekuensi (%)
1 – 3 th 3 60
4 – 7 th 1 20
>8 th 1 20
Jumlah 5 100%
Sebagian besar responden mempunyai lama kerja 1 – 3 th (60%).
6. Hasil Wawancara
1. Kendala Petugas TPPRI, Perawat, dan Dokter terhadap Aspek Fisik Formulir RM1.
Tabel 4.5
Tabel Kendala Petugas TPPRI Terhadap Aspek Fisik Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar (RM1)
No Keterangan Ya Tidak Tidak tahu
F % F % F %
1.
2.
3.
4.
Setuju dengan formulir dari bahan kertas HVS.
Bentuk kertas pada formulir yang sudah ada memudahkan dalam pengisian data.
Setuju dengan warna dasar Lembar Masuk dan Keluar.
Sudah sesuaikah ukuran yang digunakan pada Ringkasan Masuk dan Keluar.
Berdasarkan tabel Kendala Petugas TPPRI terhadap Aspek Fisik Formulir RM1, dapat diketahui 38,5 % Responden tidak setuju dengan ukuran yang digunakan.
Tabel 4.6
Tabel Kendala Perawat Terhadap Aspek Fisik Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar (RM1)
No Keterangan Ya Tidak Tidak Tahu
Frek. % Frek. % Frek. %
1 Responden Setuju
dengan formulir dari bahan kertas HVS
3 Setuju dengan warna dasar Ringkasan Masuk DanKeluar
7 53,8 6 46,1 0 0
4 Sudah sesuaikah ukuran yang digunakan pada Ringkasan Masuk dan Keluar
8 61,5 5 38,4 0 0
Sumber : Data Primer
Berdasarkan tabel Kendala Perawat terhadap Aspek Fisik Formulir (RM1), 46,1% Perawat tidak setuju dengan warna dasar yang digunakan pada formulir RM1 yaitu warna putih.
Tabel 4.7
Tabel Kendala Dokter Terhadap Aspek fisik Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar (RM1)
No Keterangan Ya Tidak Tidak Tahu
Frek % Frek % Frek. %
1 Responden setuju dengan formulir dari bahan kertas HVS.
13 100 0 0 0 0
2 Bentuk kertas pada formulir yang sudah ada memudahkan dalam pengisian data.
13 100 0 0 0 0
3 Responden setuju dengan warna dasar Lembar Masuk dan Keluar.
7 53,8 6 46,1 0 0
4 Sudah sesuaikah
ukuran yang
digunakan pada Ringkasan Masuk
7 53,8 6 46,1 0 0
dan Keluar.
Sumber : Data Primer
Berdasarkan tabel Kendala Dokter terhadap Aspek Fisik Formulir RM1, 46,1% Dokter menyatakan tidak setuju dengan warna dasar dan ukuran.
2. Kendala Petugas TPPRI, Perawat, dan Dokter terhadap Aspek Anatomik formulir RM 1.
Tabel 4.8
Tabel Kendala Petugas TPPRI Terhadap Aspek Anatomik Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar (RM1)
No Keterangan Ya Tidak Tidak Tahu
Frek. % Frek
.
% Frek
.
%
1 Judul formulir sudah jelas.
7 53,8 2 15,3 4 30,7
2 Letak judul sudah memudahkan dalam membaca.
6 46,1 6 46,1 1 7,6
3 Perlu adanya
petunjuk/instruksi cara pengisian.
10 76,9 3 23,07 0 0
4 Jenis huruf untuk Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar sudah sesuai.
9 69,2 4 30,7 0 0
5 Perlu adanya close atau penutup berupa tempat dan tanggal pengisian formulir.
11 84,6 2 15,3 0 0
Sumber : Data Primer
Berdasarkan tabel Kendala Petugas TPPRI terhadap Aspek Anatomik formulir RM1, 46,1% Petugas TPPRI menyatakan tidak setuju letak judul.
Tabel 4.9
Tabel Kendala Perawat Terhadap Aspek Anatomik Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar (RM1)
No Keterangan Ya Tidak Tidak Tahu
Frek. % Frek. % Frek. %
1 Judul formulir sudah jelas.
7 53,8 2 15,3 4 30,7
2 Letak judul sudah memudahkan dalam membaca.
6 46,1 6 46,1 1 7,6
3 Perlu adanya 10 76,9 3 23,07 0 0
petunjuk/instruksi
5 Perlu adanya close atau penutup berupa tempat dan tanggal pengisian formulir.
11 84,6 2 15,3 0 0
Sumber : Data Primer
Berdasarkan tabel Kendala terhadap Perawat, 46,1% perawat menyatakan tidak setuju letak judul.
Tabel 4.10
Tabel Kendala Dokter Terhadap Aspek Anatomik Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar (RM1) No
Keterangan
Ya Tidak Tidak Tahu
Frek. % Frek
.
% Frek
.
%
1 Judul formulir sudah jelas.
3 Perlu adanya
5 Perlu adanya close atau penutup berupa tempat dan tanggal pengisian formulir.
11 84,6 2 15,3 0 0
Sumber : Data Primer
Berdasarkan tabel hasil Kendala Dokter terhadap Aspek Anatomik formulir RM 1, sebanyak 46,1% Dokter menyatakan tidak setuju letak judul.
3. Kendala Petugas TPPRI, Perawat, dan Dokter terhadap Aspek Isi Formulir RM 1.
Tabel 4.11
Tabel Kendala Petugas TPPRI Terhadap Aspek Isi Formulir RingkasanMasuk dan Keluar (RM 1)
No Keterangan Ya Tidak Tidak Tahu
Frek. % Frek
.
% Frek. %
1 Butir data pada identitas pasien sudah sesuai kebutuhan.
7 53,8 2 15,3 4 30,7
2 Butir data pada data klinis sudah sesuai kebutuhan.
6 46,1 6 46,1 1 7,6
3 Perlukah kolom tanda tangan dan
nama terang
penanggung jawab yang memeriksa.
10 76,9 3 23,07 0 0
4 Istilah yang
digunakan pada formulir sesuai standart dan mudah dimengerti.
9 69,2 4 30,7 0 0
Sumber : Data Primer
Berdasarkan tabel hasil Kendala Petugas TPPRI terhadap Aspek Isi, sebanyak 46,1% Petugas tidak setuju apabila pengisian butir data pada data klinis sudah sesuai kebutuhan.
Tabel 4.12
Tabel Kendala Perawat Terhadap Aspek Isi Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar (RM 1)
No
Keterangan Ya Tidak Tidak Tahu
Frek. % Frek. % Frek. %
1 Butir data pada identitas pasien sudah sesuai kebutuhan.
7 53,8 2 15,3 4 30,7
2 Butir data pada data klinis sudah sesuai kebutuhan.
6 46,1 6 46,1 1 7,6
3 Perlukah kolom tanda tangan dan nama penanggung jawab yang memeriksa.
10 76,9 3 23,07 0 0
4 Istilah yang digunakan pada formulir sesuai standart dan mudah dimengerti.
9 69,2 4 30,7 0 0
Sumber : Data Primer
Berdasarkan tabel hasil Kendala Perawat terhadap aspek isi formulir RM1, sebanyak 46,1% Perawat tidak setuju apabila pengisian butir data pada data klinis sudah sesuai kebutuhan.
Tabel 4.13
Tabel Kendala Dokter Terhadap Aspek Isi Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar (RM 1)
No
Keterangan
Ya Tidak Tidak Tahu
Frek .
% Frek. % Frek
.
%
1 Butir data pada identitas pasien sudah sesuai kebutuhan.
7 53,8 2 15,3 4 30,7
2 Butir data pada data klinis sudah sesuai kebutuhan.
6 46,1 6 46,1 1 7,6
3 Perlukah kolom tanda tangan dan nama penanggung jawab yang memeriksa.
10 76,9 3 23,07 0 0
4 Istilah yang digunakan pada formulir sesuai standart dan mudah dimengerti.
9 69,2 4 30,7 0 0
Sumber : Data Primer
Berdasarkan tabel hasil Kendala Dokter terhadap aspek isi Formulir RM 1, sebanyak 46,1% Dokter tidak setuju apabila pengisian butir data pada data klinis sudah sesuai kebutuhan.
7. Hasil Observasi Desain Formulir 1. Aspek Fisik
Tabel 4.4
Tabel Desain Formulir Ditinjau dari Aspek Fisik
No Jenis Hasil pengamatan Analisis
1 Bahan Bahan yang digunakan adalah kertas HVS A4.
Bahan yang digunakan sudah sesuai keinginan Responden yaitu : kertas HVS A4.
2 Bentuk Bentuk kertas yang digunakan adalah kertas persegi panjang.
Bentuk kertas yang digunakan sudah sesuai keinginan responden yaitu : kertas berbentuk persegi panjang.
3 Ukuran Ukuran kertas dengan panjang 29,5 cm dan lebar 21,5 cm
Ukuran kertas yang digunakan belum sesuai dengan keinginan responden, karena yang diinginkan responden yaitu : dengan panjang 29 cm dan lebar 20,5 cm.
4 Warna Warna kertas yang digunakan adalah warna kertas putih dengan tulisan tinta hitam.
Warna kertas yang digunakan sudah sesuai dengan keinginan responden, karena yang diinginkan responden yaitu :
2. aspek Anatomik
Tabel 4.5
Tabel Desain Formulir Ditinjau dari Aspek Anatomik
warna kertas berwarna putih.
5 Berat Berat yang digunakan pada lembar formulir adalah 70 gram.
Berat yang digunakan belum sesuai dengan keinginan, karena yang diinginkan responden yaitu : 80 gram.
No Jenis Hasil pengamatan Analisis
1. Heading a. Judul
b. Sub Judul
c. Identitas Rumah Sakit
Judul formulir adalah Ringkasan Masuk dan Keluar RM 1 yang berada di bagian tengah atas.
Tidak terdapat sub judul dalam lembar Masuk dan Keluar RM 1.
Terdapat identitas Rumah Sakit berupa nama Rumah Sakit yaitu Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang yang terletak di bagian kiri atas.
Judul formulir sudah sesuai keinginan responden, karena yang di inginkan responden yaitu : letak judul berada di tengah formulir
Sub judul sudah sesuai keinginan responden.
Identitas rumah sakit sudah sesuai dengan keinginan responden.
d. Identitas Formulir
e. Nomor Edisi
Tidak terdapat identitas formulir pada Ringkasan Masuk dan Keluar.
Tidak ada nomor edisi.
Identitas formulir sudah sesuai dengan keinginan responden.
Nomor edisi Sudah sesuai dengan keinginan responden.
2. Introduction Judul sudah mencerminkan tujuan
Introduction sudah sesuai dengan keinginan responden.
3. Instruction Adanya instruksi dalam formulir Ringkasan Masuk dan Keluar (RM 1).
Instruction belum sesuai dengan keinginan responden, karena yang diinginkan responden yaitu : diberi instruction diatas kiri dalam formulir.
4. Body
a. Pengelompokan Pengelompokan data dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu : fisik, diagnosa masuk, diagnosa keluar, operasi,
Pengelompokan data sudah sesuai dengan keinginan responden.
b. Urutan Kelompok
c. Margin
d. Spasi
dll.
Urutan kelompok dimulai dari data identitas pasien yaitu :
1) data identitas pasien :
3) Pada Ringkasan Masuk dan KeluarRM 1
Pada Ringkasan Masuk dan Keluar menggunakan perataan kiri dan tengah dengan margin atas 5 cm, bawah 3,5 cm, kanan 1 cm, kiri 1,5 cm.
Spasi yang digunakan adalah 1 cm.
Urutan kelompok sudah sesuai dengan responden.
Margin belum sesuai dengan keinginan responden, karena yang diinginkan responden memiliki margin atas 3,5 cm, bawah 1 cm, kiri 1,5 cm, kanan 2 cm.
Spasi belum sesuai dengan keinginan responden, karena yang diinginkan responden yaitu : memiliki spasi 1 ½ cm pada formulir tersebut.
e. Jenis dan Ukuran.
Ukuran huruf yang digunakan untuk judul yaitu 12. Data identitas dan data klinis menggunakan jenis huruf adalah 11 dengan huruf kapital.
Jenis huruf Times New Rowman.
Jenis dan ukuran belum sesuai dengan keinginan responden, karena yang diinginkan responden yaitu : judul formulir 14, data identitas dan data klinis 12 dengan huruf kapital dan jenis huruf Times New Rowman.
5. Close Pada bagian penutup tidak ada tanda tangan dan nama dokter yang bertanggung jawab.
Close belum sesuai dengan keinginan responden, karena yang diinginkan responden yaitu : Pada bagian close ada tanda tangan dan nama terang dokter yang bertanggung jawab.
3. Aspek Isi
Tabel 4.6
Tabel Desain Formulir Ditinjau dari Aspek Isi
No Jenis Hasil pengamatan Analisis
1 Kelengkapan Butir Data.
a. Data Identitas Pasien
1) Nama 2) Umur
3) Nomor rekam medis 4) Tanggal lahir
1) Diagnosa waktu masuk 2) Diagnosa akhir
3) Penyebab
rudapaksa/keracunan/kecel
Kelengkapan butir data sudah sesuai dengan Keinginan responden.
b. Data Klinis
Pada Ringkasan Masuk dan Keluar terdapat singkatan yaitu BCG, DPT, TFT, DT.
Terdapat singkatan dalam formulir tersebut.
B. Pembahasan
1. Desain Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar
Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar RM 1 di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum yang digunakan / diisi oleh Petugas TPPRI, Perawat dan Dokter Rawat Inap Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum belum sesuai dengan teori.
2. Kebutuhan Pengguna
Pengguna atau Petugas Perawat, Dokter, Petugas TPPRI Rawat Inap membutuhkan dari 3 aspek:
a. Aspek Fisik
76,9% bahwa Perawat Rawat Inap menyatakan bahwa jenis bahan yang ada yaitu HVS A4, bentuk persegi panjang, ukuran HVS A4 70 gram yaitu 29,5 cm x 21,5 cm, warna formulir yang digunakan berwarna putih sesuai dengan teori
76,9% bahwa Perawat Rawat Inap menyatakan bahwa jenis bahan yang ada yaitu HVS A4, bentuk persegi panjang, ukuran HVS A4 70 gram yaitu 29,5 cm x 21,5 cm, warna formulir yang digunakan berwarna putih sesuai dengan teori