• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

B. Pembahasan Penelitian Tindakan Kelas

1. Kemampuan Awal Siswa Menulis Teks Ulasan Film Pendek

Kemampuan siswa kelas XI IPS1 SMA Negeri 1 Sewon, Bantul, dalam penelitian ini diukur melalui tahap pratindakan yang dilakukan sebelum tindakan kelas siklus I. Pencarian informasi awal ini yang akan digunakan sebagai data penguat untuk dilakukan tindakan dengan siklus berikutnya. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dengan pendekatan saintifik siswa dan guru kurang maksimal dalam pembelajaran menulis teks ulasan film pendek. Siswa dalam pengembangan ide menulis teks ulasan film pendek kurang kreatif. Siswa masih belum memahami struktur dan ciri bahasa teks ulasan film pendek. Penulisan teks ulasan film pendek siswa masih belum bisa mandiri, harus dibimbing satu

per satu. Dengan demikian, siswa memperoleh hasil belajara yang kurang memuaskan.

Berikut analisis aspek penilaian dalam menulis teks ulasan film saat pratindakan.

a. Kreativitas tulisan film

Persentase aspek kreativitas pengembangan film terendah pada pratindakan yaitu 10,15%. Hal ini disebabkan hampir seluruh siswa belum bisa mengembangkan ide dengan bahasa sendiri. Siswa masih mengacu pada contoh teks ulasan film karya orang lain yang diberikan oleh guru. Hampir seluruh siswa pada awal paragraf sama persis dengan contoh teks ulasan film karya orang lain. Siswa mengira bahwa instruksi guru yang menyuruh siswa menulis ulang kembali teks ulasan karya orang lain dengan bahasa sendiri tersebut merupakan instruksi menulis ulang teks ulasan karya orang lain dengan bahasa yang sama persis pada contoh teks ulasan karya orang lain. Guru memberikan contoh teks ulasan orang lain dengan maksud agar siswa dapat mengidentifikasi struktur dan ciri bahasa teks ulasan secara mandiri. Berikut contoh dialog siswa berdasarkan contoh teks ulasan film karya orang lain.

s p h A s k h Ide siswa. Sisw persis. Nam hanya mena Aspek ini p saintifik me karena sisw hanya berda pokok pada wa menulis mun, tidak se ambah dan m pada pembe enjadikan si wa belum pe asarkan teks a teks ulasa ulang kemb emua kalima mengurangi elajaran me swa tidak ernah meno s ulasan yan an karya ora bali teks ula at ditulis ulan kalimat yan enulis teks dapat men onton film y ng dibaca.

ang lain tida asan denga ng sama per ng ada pada ulasan film gembangka yang diulas. ak dikemban n bahasa y rsisi oleh sis a paragraf te m dengan p an ide seca Siswa men ngkan oleh yang sama swa. Siswa eks ulasan. pendekatan ara kreatif, ngulas film

b. Kelengkapan Informasi Film

Aspek kelengkapan informasi film memiliki persentase rendah pada pratindakan sebesar 62,53%. Aspek ini dikategorikan rendah karena informasi film yang diberikan pada teks ulasan siswa sama persis dengan contoh teks ulasan film karya orang lain. Siswa tidak memberikan informasi lebih jauh atau yang berbeda dengan informasi film pada contoh teks ulasan karya orang lain. Pada pembelajaran teks ulasan dengan pendekatan saintifik terdapat tahap pembelajaran mengumpulkan data dimana siswa dituntut untuk mencari informasi dari berbagai sumber yang terkait dengan film yang diulas.

c. Struktur Teks Ulasan Film

Aspek struktur teks ulasan film memiliki persentase tertinggi pada pratindakan sebesar 90,95%. Siswa sebelum menulis teks ulasan film Di Balik 98, siswa harus mengidentifikasi struktur teks ulasan film. Pada tahap ini, siswa masih belum memahami struktur teks ulasan film. Banyak siswa yang masih bertanya kepada guru. Guru harus satu per satu melayani pertanyaan siswa tentang struktur teks ulasan film. Siswa setelah dapat mengidentifikasi struktur teks ulasan film, lalu menulis ulang teks ulasan film Di Balik 98 karya orang lain.

Aspek struktur teks ulasan film siswa mendapat nilai tertinggi karena sebelumnya siswa menulis ulang contoh teks ulasan film Di Balik 98 dengan struktur teks yang benar, runtut, dan lengkap. Pada tahap ini siswa menulis ulang teks ulasan dengan paragraf yang hampir sama persis pada contoh teks ulasan film yang diberikan oleh guru. Oleh karena itu, aspek ini rata-rata nilai aspek struktur teks ulasan siswa mendapat nilai tertinggi pada pratindakan.

d. Pemilihan Kata

Aspek pemilihan kata mencakup ciri bahasa teks ulasan film. Aspek ini memiliki persentase sebesar 46,4% yang berkategori rendah. Hal ini dikarenakan penulisan teks ulasan siswa tidak menggunakan ciri bahasa teks ulasan film dengan baik dan benar. Berikut contoh teks ulasan film siswa.

Permasalahan pada penulisan teks ulasan siswa di atas, terletak pada penggunaan kata konjungsi di awal kalimat. Peneliti mengambil dua hasil penulisan teks ulasan siswa pada pratindakan. Seluruh siswa menggunakan kata

konjungsi di awal kalimat, termasuk dua hasil penulisan teks ulasan siswa yang memakai kata konjungsi di awal kalimat.

e. Pemilihan Kalimat

Aspek pemilihan kalimat pada pratindakan memiliki persentase sebesar 51,1%. Aspek ini mencakup pada penulisan kalimat yang padu dan tepat, serta terdapat kalimat simpleks dan komples. Hasil tulisan teks ulasan siswa pada pratindakan kurang dari cakupan aspek pemilihan kalimat. Siswa dalam menulis teks ulasan film Di Balik 98 menggunakan kalimat hampir sama persis dengan contoh teks ulasan film karya orang lain.

f. Penulisan Ejaan

Penilaian aspek penulisan ejaan meliputi kriteria ejaan pada kata dan penulisan ejaan pada tanda baca. Penulisan kata ejaan pada kata dalam teks ulasan film siswa tahap pratindakan masih banyak terjadi kesalahan. Kesalahan penulisan pada kata terjadi pada kata (Trisakti), pada awal huruf nama tempat perkuliahan harus diawali huruf kapital. Penulisan (di lain), karena menunjukkan tempat harus dipisah tidak dirangkai. Penggunaan kata (adalah) berada di awal kalimat merupakan kesalahan ejaan.

2. Pelaksanaan Menulis Teks Ulasan Film Pendek dengan Strategi Think