• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

H. Teknik Validitas Data dan Reliabilitas Data

I. Kriteria Keberhasilan Tindakan

3. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Siklus II dilaksanakan untuk memperbaiki kekurangan yang terjadi pada siklus I. Perbaikan tersebut pada siklus II ini dengan mengganti film pendek yang lebih menarik dan menambah materi pembelajaran yang berkaitan dengan pemilihan kata, pemilihan kalimat, dan penulisan ejaan. Perencanaan dalam siklus II ini bertujuan untuk memperbaiki kekurangan yang masih terjadi dalam siklus I. Selain berupaya untuk memperbaiki dalam segi proses pembelajaran, dalam siklus II ini peneliti dan kolabolator juga akan berupaya untuk memaksimalkan lagi keterampilan siswa dalam setiap aspek tulisan teks ulasan film pendek sehingga keterampilan menulis teks ulasan film pendek akan semakin meningkat.

Tahap perencanaan siklus II mencakup beberapa hal sebagai berikut. 1) Peneliti dan kolabolator kembali mempersiapkan materi mengenai struktur

dan ciri kebahasaan teks ulasan film pendek. Penekanan kembali materi ini disusun berdasarkan kekurangan yang terdapat dalam menulis teks ulasan film pendek siswa yang tidak runtut dan tidak lengkap.

2) Peneliti dan kolabolator mempersiapkan instrumen yang akan digunakan dalam siklus II seperti RPP, lembar kerja siswa, lembar observasi, catatan lapangan, dan daftar nilai siswa.

3) Film pendek yang digunakan dalam siklus II berbeda dengan film pendek pada siklus I agar lebih meningkatkan semangat dan kreativitas siswa. Film

pendek yang digunakan dalam siklus II ini berjudul My Dad is a Liar. Film pendek tersebut diproduksi oleh asuransi Asia yang bernama MetLife Hongkong dari negara Thailand yang bertujuan untuk mempromosikan rencana tabungan peduli pendidikan anak yang lebih tinggi. Pemilihan film tersebut disesuaikan dengan hal yang dekat dengan kehidupan siswa sehingga diharapkan dapat mudah dipahamidan dikembangkan menjadi teks ulasan film pendek.

4) Peneliti dan kolabolator menentukan waktu pelaksanaan yaitu dua kali pertemuan pada setiap siklusnya.

b. Tindakan Siklus II (Act)

Siklus II ini dilaksanakan dua kali pertemuan, yaitu pada tanggal 12 Mei 2016 dan 16 Mei 2016. Guru sebagai kolabolator menggunakan strategi Think Talk Write dalam pembelajaran menulis teks ulasan film pendek. Strategi Think Talk Write pada siklus ini mempunyai film pendek yang berbeda dari siklus I judul film pendek yaitu, My Dad is a Liar. Berikut tindakan yang dilakukan.

1) Siklus II Pertemuan Pertama (Kamis, 12 Mei 2016)

Guru membuka pelajaran dengan salam dan memberi apersepsi. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Guru kemudian mengulas kembali kegiatan yang telah dilakukan pada siklus I. Guru juga menjelaskan mengenai aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam menulis teks ulasan film pendek. Guru menjelaskan kembali prosedur pelaksanaan strategi pembelajaran Think Talk Write agar siswa lebih memahami prosedur pelaksanaan tersebut.

Guru meminta siswa untuk membantu mempersiapkan alat bantu pembelajaran berupa LCD. Film pendek yang akan diputar oleh guru berjudul My Dad is a Liar.

Gambar 6: Film Pendek My Dad is a Liar

My Dad is a Liar merupakan film pendek yang dibuat oleh asuransi Asia yang bernama MetLife Hongkong. Film ini diproduksi dari negara Hongkong. MetLife Hongkong meniupkan kehidupan baru dengan setting cerita ayah kepada anaknya yang dibungkus lebih dari pukulan emosional yang mendalam. Film ini juga berbentuk iklan yang mempromosikan rencana tabungan peduli pendidikan anak-anak yang lebih tinggi. Film pendek ini dipilih karena pesan moral yang mendidik untuk siswa agar tetap menghormati dan menghargai ayah yang bekerja keras untuk menghidupi anaknya. Peneliti berharap dengan adanya pemutaran film pendek ini siswa menjadi lebih menghargai dan menghormati orang tua mereka, serta lebih bijaksana dan bertanggung jawab lagi dalam mempergunakan uang atau barang yang diberikan oleh orang tua.

Siswa kemudian mencermati struktur, isi, dan informasi penting yang terkait dengan film pendek yang diputar. Siswa selanjutnya mencatat struktur, isi, dan informasi penting yang terkait dengan film pendek yang diputar. Pada tahap

ini siswa sudah melakukan tahap think dalam strategi Think Talk Write dimana siswa mampu berpikir untuk mencermati struktur, isi, dan informasi penting yang terkait dengan film pendek yang diputar.

Guru kemudian menginstruksikan siswa untuk membuat enam kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 5 siswa. Siswa kemudian berdiskusi dengan teman kelompok agar siswa dapat menyamakan persepsi, saling bertanya tanpa harus bertanya kepada guru. Pada tahap ini hanya sedikit siswa yang masih bertanya kepada guru mengenai struktur teks ulasan film pendek. Berbeda jauh dengan pratindakan maupun siklus I, siswa mulai terlihat mandiri dan sudah bisa memahami struktur teks ulasan film pendek. Hal ini termasuk pada tahap talk dalam strategi Think Talk Write , dimana siswa aktif dalam berbicara, mendiskusikan, bertanya, memberi komentar tentang film pendek yang sudah diputar.

Waktu untuk berdiskusi sudah habis, saatnya siswa kembali ke posisi masing-masing dan pembelajaran segera memasuki tahap menulis. Siswa mendapat instruksi guru untuk menuliskan film pendek yang diputar dengan mengaitkan hasil pencermatan dan diskusi. Waktu untuk menulis ternyata belum mencukupi untuk diselesaikan. Guru memutuskan untuk melanjutkan menulis teks ulasan film pendek pada pembelajaran pembelajaran berikutnya. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. Guru kemudian menyampaikan pembelajaran selanjutnya dan menutup pelajaran dengan salam.

2) Siklus II Pertemuan Kedua (Senin, 16 Mei 2016)

.Pada siklus II pertemuan kedua ini, guru meminta siswa untuk segera menyelesaikan hasil tulisan teks ulasan film pendek. Guru memberi waktu satu jam pertama untuk siswa menyelesaikan hasil tulisannya. Satu jam berikutnya, siswa setelah menyelesaikan tugas menulis teks ulasan film pendek kemudian menukarkan hasil tulisannya kepada teman sebangku dan saling menyunting tulisan seperti. Siswa lalu menuliskan kembali tulisan yang sudah disunting temannya menjadi tulisan jadi. Guru terus mengingatkan siswa untuk memperhatikan struktur teks ulasan film pendek yang digunakan secara runtut dan lengkap. Seluruh siswa telah menyelesaikan tulisan teks ulasan film pendek. Siswa kemudian mengumpulkan hasil teks ulasan film pendek di meja guru.

Guru kemudian melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. Guru kemudian menyampaikan pembelajaran selanjutnya dan menutup pelajaran dengan salam.

c. Pengamatan (Observe)

Pengamatan proses dilakukan oleh peneliti kepada siswa saat pembelajaran menulis teks ulasan film pendek. Pada siklus II pembelajaran menggunakan strategi Think Talk Write , dengan film pendek My Dad is a Liar. Melalui hasil analisis dari pengamatan ini, dapat diketahui meningkat atau tidak proses pembelajaran siswa di kelas. Berikut gambar pengamatan siklus II.

Gambar 7: Suasana Kelas Saat Siklus II

Perhatian siswa terhadap pembelajaran maupun pemutaran film pendek semakin meningkat. Siswa diam, tidak asyik dengan main handphone, dan fokus untuk menonton film pendek. Siswa mencermati struktur, isi, informasi penting yang terkait dengan film yang sedang diputar. Secara lebih detail, peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil pengamatan siswa di bawah ini.

Tabel 17: Hasil Pengamatan Proses Siklus II

No Aspek Indikator A b c d e 1. Perhatian siswa 2. Gairah belajar 3. Keaktifan siswa 4. Ketepatan waktu

Berdasarkan pada Tabel 17 dapat dideskripsikan sebagai berikut. Pengamatan pada aspek pertama menunjukkan seluruh siswa memperhatikan guru dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat pada gambar 7, siswa terlihat fokus melihat film yang sedang diputar. Pengamatan aspek kedua menunjukkan siswa bersemangat mengikuti proses pembelajaran. Siswa tidak sabar untuk menonton film pendek My Dad is a Liar .

Pengamatan pada aspek ketiga menunujukkan siswa aktif dalam berkelompok. Strategi Think Talk Write juga mengajarkan siswa untuk belajar kelompok yang termasuk dalam tahap talk. Siswa dalam tahap talk

mengkomunikasikan, berdiskusi, bertanya jawab, saling bertukar pikiran, menyamakan persepsi mengenai isi dan informasi film My Dad is a Liar. Pengamatan aspek keempat menunjukkan tujuh puluh persen siswa mengumpulkan tugas tepat waktu. Selain menggunakan pengamatan proses, untuk mengetahui peningkatan dari segi produk dapat dilihat dari hasil penilaian teks ulasan film pendek siswa pada siklus II.

Tabel 18: Hasil Penilaian Siklus II

No Siswa Aspek Penilaian Nilai A B C D E F 1. S1 16 15 19 9 13 7 79 2. S2 20 15 20 9 10 6 80 3. S3 14 15 19 12 10 8 78 4. S4 15 13 20 8 13 10 79 5. S5 20 15 20 8 10 8 81 6. S6 12 7 15 9 15 7 65 7. S7 20 15 20 11 10 7 83 8. S8 15 6 14 7 18 9 69 9. S9 16 9 17 13 13 7 75 10. S10 17 12 18 8 13 8 76 11. S11 18 15 17 9 10 6 75 12. S12 12 8 14 7 14 5 60 13. S13 13 10 13 11 16 7 70 14. S14 15 14 19 8 14 9 79 15. S15 18 12 18 9 12 7 76 16. S16 19 10 16 10 10 6 71 17. S17 18 12 19 3 11 5 68 18. S18 20 12 12 11 15 9 79 19. S19 18 9 16 9 13 8 73 20. S20 11 6 12 11 14 10 64 21. S21 20 15 20 12 7 7 81 22. S22 20 15 20 9 10 6 80 23. S23 12 8 12 7 17 9 65 24. S24 15 9 11 10 14 7 66 25. S25 17 14 18 6 12 8 75 26. S26 19 13 19 7 13 7 78 27. S27 18 12 18 8 14 6 76 28. S28 20 15 20 11 14 5 85 29. S29 17 12 19 9 12 8 77 30. S30 20 15 20 9 12 8 84 31. S31 15 10 18 10 13 9 75 Jumlah 520 368 533 280 392 229 2322 Rata-rata 16,77 11,87 17,19 9,03 12,64 7,38 74,90 Nilai Maksimal 20 15 20 13 18 10 85

Keterangan:

A: Kreativitas tulisan film B: Kelengkapan informasi C: Struktur teks ulasan D: Pemilihan kata E: Penulisan kalimat F: Penulisan ejaan

Berdasarkan hasil penilaian siswa siklus II pada Tabel 18, dapat diketahui analisis persentase aspek penilaian sebagai berikut.

Tabel 19: Persentase Aspek Penilaian Siklus II No. Aspek Jumlah Rata-

rata Nilai Maks. Presentase Kategori 1. Kreativitas tulisan film 520 16,77 20 83,85% Sangat Baik 2. Kelengkapan informasi 368 11,87 15 79,13% Baik 3. Struktur teks ulasan 533 17,19 20 85,95% Sangat Baik

4. Pemilihan kata 280 9,03 15 60,2% Kurang 5. Penulisan kalimat 392 12,64 20 63,2% Kurang 6. Penulisan ejaan 229 7,38 10 73,8% Kurang

Berdasarkan persentase aspek penilaian siklus II pada Tabel 19, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. Tindakan siklus II dengan strategi Think Talk Write belum mencapai hasil maksimal. Hal ini dikarenakan pada aspek pemilihan kata, penulisan kalimat, dan penulisan ejaan masih dalam kategori kurang. Dengan demikian, penggunaan aspek penilaian dalam tulisan siswa dapat berpengaruh pada nilai siswa. Oleh karena itu, pada tindakan siklus II, ketiga aspek penilaian yang masih kurang harus lebih ditingkatkan.

e. Refleksi Siklus II (Reflect)

Tindakan pada siklus II sudah mulai terlihat beberapa peningkatan, yaitu peningkatan proses dan produk. Peningkatan proses ini dapat dilihat dari hasil pengamatan, yaitu meningkatnya perhatian siswa terhadap pembelajaran,

kemampuan berpikir siswa untuk mencermati unsur-unsur dan isi film pendek, kemampuan siswa dalam menyampaikan pemahaman tentang film pendek, dan ketelitian siswa dalam komposisi menulis. Peningkatan produk dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa. berikut adalah penilaian ketuntasan siswa dalam menulis teks ulasan film pendek.

Tabel 20: Penilaian Ketuntasan Siklus II Jumlah Siswa Nilai Rata- rata Ketuntasan Keterangan Belum Tuntas Tuntas 31 74,90 10 21 Perlu peningkatan Berdasarkan penilaian ketuntasan siklus II pada Tabel 20, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa meskipun hasil produk sudah meningkat dari tahap siklus I, namun nilai ketuntasan masih di bawah 75% dari jumlah siswa. Nilai tuntas baru didapatkan 21 siswa atau sebesar 67,74%. Nilai rata-rata dari produk siklus II juga masih di bawah KKM, yaitu 74,90. Dengan demikian, masih perlu ditingkatkan pada siklus selanjutnya.

Adanya kendala pada siklus I saat proses pembelajaran berlangsung juga menjadi kekurangan pada tindakan. Kendala tersebut didiskusikan peneliti bersama kolabolator untuk mencari jalan keluar dalam siklus berikutnya. Kendala yang dihadapi pada siklus II ini adalah sebagai berikut.

1) Siswa kurang menguasai pemilihan kata dan pemilihan kalimat yang baik dan benar.

2) Siswa kurang menguasai EYD dan tanda baca yang benar.

Permasalahan atau kendala-kendala yang terjadi pada siklus II akan menjadi dasar perbaikan dan pemfokusan perencanaan di siklus III.

4. Pelaksanaan Tindakan Siklus III