• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil

1. Kemampuan Menulis Teks Deskriptif Tanpa Menggunakan Media Audiovisual

Hasil belajar siswa pada pembelajaran menulis teks eskriptif tanpa menggunakan media audiovisual pada kelas kontrol, digambarkan melalui analisis statistika deskriptif. Analisis statistik deskriptif menggambarkan perolehan skor siswa mulai yang tertinggi hingga yang terendah.

Skor tertinggi yang diperoleh siswa yaitu 80 yang diperoleh satu orang siswa, sedangkan skor terendah 30 diperoleh oleh satu orang siswa. Gambaran lebih jelas dari skor tertinggi hingga skor terendah yang diperoleh siswa beserta frekuensinya dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini:

Tabel 4.1 Distribusi dan Persentase Skor Pembelajaran Menulis Teks Deskriptif Tanpa Menggunakan Media Audiovisual

No. Skor

Frekuensi Persentase (%) 1.

Adapun kategorisasi hasil pembelajaran menulis teks deskriptif tanpa menggunakan media audiovisual dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini.

Tabel 4.2 Kategorisasi Skor Pembelajaran Menulis Teks Deskriptif Tanpa Menggunakan Media Audiovisual

No. Interval Nilai Tingkat

Kemampuan Frekuensi Persentase

(%) Rata-rata

Berdasarkan Tabel 4.2 dapat digambarkan bahwa perolehan skor untuk kategorisasi di atas menunjukkan bahwa kelompok sangat tinggi memiliki skor 90-100, kelompok tinggi memiliki skor antara 80-89, kelompok sedang memiliki skor antara 70-79, kelompok rendah memiliki skor antara 40-69, dan kelompok sangat rendah memiliki skor di bawah 39 ke bawah.

Hasil dari kategorisasi pada pembelajaran menulis teks deskriptif tanpa menggunakan media audiovisual menunjukkan bahwa tidak seorang pun siswa yang memeroleh kategori sangat tinggi. Untuk pembelajaran pada kelas kontrol ini, satu orang siswa berada pada kategori tinggi (3,5). Kategori sedang diperoleh oleh 7 orang siswa (25%), dan kategori rendah sebanyak 16 orang siswa (57,14%). Untuk kategori sangat rendah sebanyak 4 orang siswa (14,29%).

Berdasarkan tabel di atas, maka hasil belajar siswa pada kelas kontrol berada pada kategori rendah.

Hasil analisis statistik yang berkaitan dengan skor variabel pembelajaran menggambar bentuk tanpa menggunakan media audiovisual di atas, yaitu:

Tabel 4.3 Skor Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Menulis Teks Deskriptif tanpa Menggunakan Media Audiovisual

Statistik Nilai Statistik

Sampel

Berdasarkan Tabel 4.3. dapat digambarkan bahwa dari 28 orang siswa kelas kontrol SMP Negeri 17 Makassar yang dijadikan sampel penelitian untuk pembelajaran dalam menggambar bentuk, pada umumnya memiliki tingkat hasil belajar siswa yang cenderung rendah.

Kriteria ketuntasan hasil belajar siswa pada SMP Negeri 17 Makassar, khususnya mata pelajaran bahasa Indonesia, nilai yang harus dicapai siswa yaitu 75. Maka hasil belajar siswa tanpa menggunakan media audiovisual dikelompokkan ke dalam dua kategori, yaitu kategori tuntas dan tidak tuntas.

Sehingga diperoleh skor frekuensi dan persentase seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.4 Distribusi dan Persentase Kriteria Ketuntasan Hasil Belajar No. Skor Kategori Frekuensi Persentase (%)

1 ≤ 75 Tidak tuntas 20 71,4

2 > 75 Tuntas 8 28,6

Jumlah 28 100,00

Berdasarkan Tabel 4.4 dapat digambarkan bahwa, sebanyak 8 orang siswa (28,6%) pada kelas kontrol mencapai ketuntasan dan 20 orang siswa (71,4%) tidak mencapai ketuntasan. Dengan demikian, berdasarkan tabel di atas untuk kriteria ketuntasan belajar masih belum memenuhi ketuntasan klasikal.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, siswa yang diajar dengan pembelajaran menulis teks deskriptif tanpa menggunakan media audiovisual memiliki tingkat kemampuan yang kurang dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Hal ini dapat dilihat pada perolehan nilai siswa

yang dikategorikan tuntas dan mencapai KKM yaitu 8 orang siswa. Sedangkan siswa yang tidak mencapai KKM adalah 20 orang siswa dan dikategorikan tidak tuntas. Siswa yang berada dalam kategori tidak tuntas lebih banyak jumlahnya dibanding jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar. Adapun nilai rata-rata hasil belajar yang diperoleh siswa adalah 54,13. Dengan demikian, siswa yang diajar tanpa menggunakan media audiovisual tidak mencapai ketuntasan klasikal.

Aspek penelitian yang dinilai dalam penelitian ini ada lima yaitu imajinasi pembaca, keterlibatan pancaindera, penggambaran objek, pemakaian diksi, dan EYD. Secara terperinci, kategorisasi hasil menulis teks deskriptif setiap aspek ditunjukkan seperti berikut.

Tabel 4.5 Kategorisasi Hasil Menulis Teks Deskriptif pada Aspek Penilaian Imajinasi Pembaca

No Skor Tingkat

Kemampuan Frekuensi Persentase Rata-rata 1. penilaian imajinasi pembaca menunjukkan bahwa satu orang yang memeroleh nilai sangat tinggi (3,5%), tidak ada siswa yang memeroleh nilai tinggi, 10 orang

siswa yang berada pada kategori sedang (35,7%), 15 orang yang berada pada kategori rendah (53,57%), dan dua orang yang berada pada kategori sangat rendah (7,14%).

Tabel 4.6 Kategorisasi Hasil Menulis Teks Deskriptif pada Aspek Penilaian Keterlibatan Pancaidera

No Skor Tingkat

Kemampuan Frekuensi Persentase Rata-rata 1. penilaian keterlibatan pancaindera, menunjukkan bahwa satu orang yang memperoleh nilai sangat tinggi (3,5%), tidak ada siswa yang memperoleh nilai tinggi, enam orang siswa yang berada pada kategori sedang (21,4%), 15 orang yang berada pada kategori rendah (53,57%), dan tujuh orang yang berada pada kategori sangat rendah (25%).

Tabel 4.7 Kategorisasi Hasil Menulis Teks Deskriptif pada Aspek Penilaian Penggambaran Objek

No Skor Tingkat

Kemampuan Frekuensi Persentase Rata-rata 1. penilaian penggambaran objek menunjukkan bahwa tujuh orang yang memperoleh nilai sangat tinggi (25%), tidak ada siswa yang memperoleh nilai tinggi, empat orang siswa yang berada pada kategori sedang (14,29%), 14 orang yang berada pada kategori rendah (50%), dan tiga orang yang berada pada kategori sangat rendah (10,7%).

Tabel 4.8 Kategorisasi Hasil Menulis Teks Deskriptif pada Aspek Penilaian Diksi

No Skor Tingkat

Kemampuan Frekuensi Persentase Rata-rata 1. penilaian penggunaan diksi menunjukkan bahwa tidak ada orang yang memperoleh nilai sangat tinggi dan nilai tinggi, 12 orang siswa yang berada pada kategori sedang (42,86%), 12 orang yang berada pada kategori rendah (42,86%), dan empat orang yang berada pada kategori sangat rendah (14,29%).

Tabel 4.9 Kategorisasi Hasil Menulis Teks Deskriptif pada Aspek Penilaian Penggunaan EYD

No Skor Tingkat

Kemampuan Frekuensi Persentase Rata-rata 1. penilaian penggunaan EYD menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang memperoleh nilai sangat tinggi dan nilai tinggi, lima siswa yang berada pada kategori sedang (17,86), 12 orang siswa yang berada pada kategori rendah (42,86%), dan 11 orang yang berada pada kategori sangat rendah (39,29%).

2. Kemampuan Menulis Teks Deskriptif dengan Menggunakan Media