• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Kemunculan Macam-macam Keterampilan Proses Sains dalam Kompetens i Dasar Kurikulum

Kompetensi Dasar menurut Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013 merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas

80

sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Aspek keterampilan proses sains yang terkandung dalam setiap Kompetensi Dasar berbeda-beda karena setiap Kompetensi Dasar memiliki materi yang tidak sama.

a. Kompetensi Dasar 1.1

Kompetensi Dasar 1.1 berisi tentang mengagumi keteraturan dan kompleksita s ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup. Kompetensi Dasar 1.1 terdapat kata kerja “mengagumi”, yang mempunyai arti melakukan sesuatu hal yang menggunakan indera penglihatan atau mengama t i. Kompetensi dasar ini mengandung keterampilan proses sains berdasarkan identifikasi panelis, yaitu mengamati. Keterampilan proses sains mengama t i termasuk dalam keterampilan proses sains dasar.

b. Kompetensi Dasar 1.2

Kompetensi Dasar 1.2 berisi tentang menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses. Pada kompetensi dasar ini mengandung keterampilan proses sains berdasarkan identifikasi panelis, yaitu mengamati. Keterampilan proses sains mengamati termasuk dalam keterampila n proses sains dasar. Mengamati adalah keterampilan proses sains yang paling awal. Kita mengamati benda-benda dan peristiwa menggunakan semua panca indera kita, yang berarti kita belajar tentang dunia di sekitar kita (Rezba, 1999: 26) c. Kompetensi Dasar 1.3

81

Kompetensi Dasar 1.3 berisi tentang peka dan peduli terhadap permasalaha n lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfest as i pengamalan ajaran agama yang dianutnya. Pada Kompetensi Dasar ini mengandung keterampilan proses sains berdasarkan identifikasi panelis, yaitu mengamati dan mengkomunikasi. Keterampilan proses sains mengamati dan mengkomunikasi termasuk dalam keterampilan proses sains dasar.

d. Kompetensi Dasar 2.1

Kompetensi Dasar 2.1 berisi tentang berperilaku ilmiah: telit i, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium. Pada kompetensi dasar ini mengandung kata “berperilaku ilmiah” yang berarti melakukan sesuatu, sesuatu yang dilakukan pada kompetensi dasar ini sesuai pada hasil penelitian panelis kompetensi ini mengandung semua keterampilan proses sains dasar yaitu mengamati, mengkomunikasi, mengklasifikasi, melakukan pengukuran, menyimpulkan dan memprediksi. Keterampilan proses sains mengamati muncul dalam kata “peduli dalam observasi dan eksperimen”, mengkomunikasi yang terdapat dalam kata “berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi” dan “berpendapat secara ilmiah dan kritis”. Sedangkan untuk

82

keterampilan proses sains terpadu yang muncul adalah menyusun percobaan yang terdapat dalam kata “dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun luar kelas atau laboratorium”, membuat tabel data, mengumpulkan dan mengolah data, menyusun hipotesis, dan melakukan percobaan. (Rezba, 1999: 27)

e. Kompetensi Dasar 2.2

Kompetensi Dasar 2.2 berisi tentang peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar. Kompetensi dasar ini mempunyai kata kerja operasional menerapkan. Kemampuan yang ingin dicapai dari Kompetensi Dasar ini adalah aplikasi atau penerapan. Keterampilan proses sains yang terdapat Kompetensi Dasar ini adalah mengamati dan mengkomunikasi yang merupakan keterampilan proses sains dasar. Keterampilan proses sains terpadu yang muncul dalam kompetensi ini yaitu menyusun hipotesis.

f. Kompetensi Dasar 3.1

Kompetensi Dasar 3.1 berisi tentang memahami tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan), metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat kata pengamatan dalam kompetensi ini sehingga jelas keterampilan proses sains dasar mengamati terdapat dalam kompetensi ini seperti yang tercantum dalam silabus yaitu mengamati atau mendiskus ika n

83

kehidupan masa kini yang berkaitan dengan biologi seperti kedokteran, gizi, lingkungan, makanan, penyakit, serta karir dll yang berhubungan dengan biologi. Keterampilan proses sains dasar yang juga terdapat yaitu mengkomunikas ika n secara lisan tentang ruang lingkup biologi, kerja ilmiah dan keselamatan kerja, serta rencana pengembangan karir masa depan berbasis biologi, sealnjut nya mengklasifikasi, menyimpulkan, dan memprediksi. Keterampilan proses sains terpadu yang muncul dalam kompetensi ini yaitu identifikasi variabel, membuat tabel data, mengumpulkan dan mengolah data, menganalisis hasil penelit ia n, menyusun hipotesis, menetapkan variabel operasional, dan menyusun percobaan yaitu mendesain dan melakukan percobaan sederhana untuk memahami kerja ilmiah dengan menentukan permasalahan, membuat hipotesis, merencana kan percobaan dengan menentukan variabel percobaan, mengolah data pengamatan danpercobaan dan menampilkannya dalam tabel/grafik/skema. (Rustaman, 2005: 70)

g. Kompetensi Dasar 3.2

Kompetensi Dasar 3.2 berisi tentang menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia. Kompetensi dasar ini memiliki kata kerja operasional menganalisis. Kemampuan yang ingin dicapai dalam kompetensi dasar ini menganalisis data seputar keanekaragaman keanekaragaman hayati di Indonesia, sehingga siswa ditunt ut untuk memiliki kemampuan mengamati, komunikasi, klasifikasi serta kemampuan kerja ilmiah yang baik untuk dapat menganalisis data tersebut.

84

Keterampilan proses sains yang terdapat dalam kompetensi ini adalah keterampilan proses sains dasar mengamati gambar berbagai tingkatan keanekaragaman (gen, jenis dan ekosistem) Indonesia untuk memahami konsep tingkat keanekaragaman hayati, mengkomunikasi, mengklasifikasi, dan menyimpulkan. Keterampilan proses sains terpadu yang muncul dalam kompetensi ini adalah mengumpulkan dan mengolah data serta menganalisis hasil penelitian sesuai dengan yang disebutkan diatas tadi.

h. Kompetensi Dasar 3.3

Kompetensi Dasar 3.3 berisi tentang menerapkan pemahaman tentang virus berkaitan dengan ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan masyarakat. Kompetensi dasar ini memiliki kata kerja operasional menerapkan. Kemampuan yang ingin dicapai dalam kompetensi dasar ini yaitu siswa dapat menerapkan pemahaman segala sesuatu tentang virus. Keterampilan proses sains dasar yang terdapat dalam kompetensi ini yaitu mengkomunikasi yaitu menjelaskan secara lisan: ciri dan karakter virus, perkembangbiakan dan cara penularan HIV, mengklasifikasi, menyimpulkan, dan memprediksi. Keterampila n proses sains terpadu yang muncul sesuai identifikasi panelis yaitu mengumpulka n dan mengolah data serta menganalisis hasil penelitian.

i. Kompetensi Dasar 3.4

Kompetensi Dasar 3.4 berisi tentang menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan archaebacteria dan eubacteria berdasarkan ciri-ciri dan bentuk melalui pengamatan secara teliti dan sistematis. Kompetensi dasar ini memilik i

85

kata kerja operasional menerapkan. Kemampuan yang ingin dicapai pada kompetensi ini adalah siswa mampu menerapkan prinsip klasifik as i archaebacteria dan eubacteria baik melalui pengamatan berdasarkan ciri-cir i. Keterampilan proses sains yang terdapat dalam kompetensi ini yaitu keterampila m proses dasar mengamati yaitu mengamati berbagai foto/gambar/film tentang berbagai bentuk sel bakteri dan koloni bakteri, mengkomunikasi dalam melaporkan tentang sterilisasi dan prosedur penanaman bakteri, pengecatan gram, dan bentuk sel bakteri, mengklasifikasi dan menyimpulkan. Untuk keterampila n proses sains terpadu yang muncul yaitu membuat tabel data, membuat grafik atau diagram, mengumpulkan dan mengolah data serta menganalisis hasil penelit ia n. (Rustaman, 2005: 72)

j. Kompetensi Dasar 3.5

Kompetensi Dasar 3.5 berisi tentang menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan perannya dalam kehidupan melalui pengamatan secara teliti dan sistematis. Kompetensi dasar ini memiliki kata kerja operasional menerapkan. Kemampuan yang ingin dicapai pada kompetensi dasar ini adalah siswa mampu menerapkan prinsip klasifikasi protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas melalui pengamatan. Keterampilan proses sains yang terdapat dalam kompetensi ini yaitu keterampilam proses dasar mengama t i suatu foto berwarna/gambar/ animasi berbagai macam protista, mengkomunik as i, mengklasifikasi dan menyimpulkan. Untuk keterampilan proses sains terpadu yang muncul yaitu membuat tabel data, membuat grafik atau diagram,

86

mengumpulkan dan mengolah data pada tahap-tahap membuat kultur paramecium dari rendaman air jerami (tugas mandiri), melakukan pengamatan mikroskopis air kolam, air rendaman jerami serta menggambar hasil pengamatan, menganalis is hasil penelitian, menyusun dan melakukan percobaan.

k. Kompetensi Dasar 3.6

Kompetensi Dasar 3.6 berisi tentang menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri dan cara reproduksinya melalui pengamatan secara teliti dan sistematis. Kompetensi ini memiliki kata kerja operasional menerapkan. Kemampuan yang ingin dicapai pada kompetensi dasar ini adalah siswa mampu menerapkan prinsip klasifikasi jamur berdasarkan ciri- cir i dan cara reproduksinya melalui pengamatan. Keterampilan proses sains yang terdapat dalam kompetensi ini yaitu keterampilam proses dasar mengama t i, mengkomunikasi, mengklasifikasi dan menyimpulkan. Untuk keterampilan proses sains terpadu yang muncul yaitu membuat tabel data, mengumpulkan dan mengolah data serta menganalisis hasil penelitian.

l. Kompetensi Dasar 3.7

Kompetensi Dasar 3.7 berisi tentang menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan pengamatan morfolo gi dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsunga n kehidupan di bumi. Kompetensi ini memiliki kata kerja operasional menerapkan. Kemampuan yang ingin dicapai pada kompetensi dasar ini adalah siswa mampu menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio

87

berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis. Pada kompetensi dasar ini mengandung semua keterampilan proses sains dasar yaitu mengama t i, mengkomunikasi, mengklasifikasi, melakukan pengukuran, menyimpulkan dan memprediksi. Semua komponen keterampilan proses dasar penting baik secara parsial maupun ketika terintegrasi secara bersama-sama. Keterampilan proses dasar merupakan fondasi bagi terbentuknya landasan berpikir logis. Oleh karena itu, sangat penting dimiliki dan dilatihkan bagi siswa sebelum melanjutkan ke keterampilan proses yang lebih rumit dan kompleks, yaitu keterampilan proses sains terpadu (Rezba, 1999: 20). Keterampilan proses sains terpadu yang muncul dalam kompetensi ini yaitu membuat tabel data, membuat grafik atau diagram, mengumpulkan dan mengolah data, menganalisis hasil penelitian, menyusun dan melakukan percobaan.

m. Kompetensi Dasar 3.8

Kompetensi Dasar 3.8 berisi tentang menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum berdasarkan pengamatan anatomi dan morfologi serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan. Kompetensi ini memiliki kata kerja operasional menerapkan. Kemampuan yang ingin dicapai pada kompetensi dasar ini adalah siswa mampu menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum berdasarkan pengamatan anatomi dan morfologi. Keterampilan proses sains yang terdapat dalam kompetensi ini yaitu seluruh keteranpilan proses sains dasar (mengamati, mengkomunik as i, mengklasifikasi, melakukan pengukuran, menyimpulkan dan memprediksi), untuk

88

keterampilan proses sains terpadu yang muncul yaitu membuat tabel data, membuat grafik atau diagram, mengumpulkan dan mengolah data serta menganalisis hasil penelitian. Keterampilan proses sains dapat meletakkan dasar logika untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa bahkan pada siswa di kelas awal tingkat sekolah dasar. Di kelas awal, siswa lebih banyak menggunaka n keterampilan proses sains yang mudah seperti pengamatan dan komunikas i, namun seiring perkembangannya mereka dapat menggunakan keterampilan proses sains yang kompleks seperti inferensi dan prediksi (Rezba, 1999: 30).

n. Kompetensi Dasar 3.9

Kompetensi Dasar 3.9 berisi tentang menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung didalamnya. Kompetensi dasar ini memiliki kata kerja operasional menganalisis. Kemampuan yang ingin dicapai pada kompetensi ini adalah siswa mampu menganalis is informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem. Keterampilan proses sains dasar yang terdapat dalam kompetensi ini adalah mengamati, mengkomunik as i, mengklasifikasi, menyimpulkan dan memprediksi. Keterampilan proses sains terpadu yang muncul dalam KD ini antara lain membuat tabel data, membuat grafik atau diagram, mengumpulkan dan mengolah data serta menganalisis hasil penelitian. Agar siswa dapat memiliki keterampilan merencanakan percobaan maka siswa tersebut harus dapat menentukan alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan. Selanjutnya, siswa harus dapat menentukan variabel-variabe l, menentukan variabel yang harus dibuat tetap, dan variabel mana yang berubah.

89

Demikian pula siswa perlu untuk menentukan apa yang akan diamati, diukur, atau ditulis, menentukan cara dan langkah-langkah kerja. Selanjutnya siswa dapat pula menentukan bagaimana mengolah hasil-hasil pengamatan. (Rustaman 2005:78) o. Kompetensi Dasar 3.10

Kompetensi Dasar 3.10 berisi tentang menganalisis data perubahan lingkunga n dan dampak dari perubahan perubahan tersebut bagi kehidupan. Kompetensi dasar ini memiliki kata kerja operasional menganalisis. Kemampuan yang ingin dicapai pada kompetensi ini adalah siswa mampu menganalisis data perubahan lingkunga n dan dampak dari perubahan perubahan tersebut bagi kehidupan. Keterampila n proses sains dasar yang terdapat dalam kompetensi ini yaitu mengama t i, mengkomunikasi, mengklasifikasi, menyimpulkan dan memprediks i. Keterampilan proses sains terpadu yang terdapat antara lain membuat tabel data, membuat grafik atau diagram, mendeskripsikan hubungan antar variabel, mengumpulkan dan mengolah data, menganalisis hasil penelitian, menyus un hipotesis, menetapkan variabel operasional, serta menyusun percobaan.

p. Kompetensi Dasar 4.1

Kompetensi Dasar 4.1 berisi tentang menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan memperhatikan aspek keselamatan kerja serta menyajika nnya dalam bentuk laporan tertulis. Kompetensi dasar ini memiliki kata kerja operasional menyajikan. Menyajikan memiliki arti menyiapkan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan.

90

Kemampuan yang ingin dicapai pada keterampilan proses sains ini adalah siswa mampu menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan. Keterampilan proses sains dasar yang terdapat pada kompetensi ini yaitu mengkomunikasi, mengklasifikasi, melakukan pengukuran, menyimpulkan dan memprediksi. Keterampilan proses sains terpadu yang muncul yaitu lain identifikasi variabel, membuat tabel data, membuat grafik atau diagram, mendeskripsikan hubungan antar variabel, mengumpulkan dan mengolah data, menganalisis hasil penelitian, menyusun hipotesis, menetapkan variabel operasional, serta melakukan percobaan. Keterampilan proses adalah keterampilan yang diperoleh dari latihan kemampuan-kemampuan mental, fisik, dan sosial yang mendasar sebagai penggerak kemampuan-kemampuan yang lebih tinggi. Menurut Nuryani (2005: 78), keterampilan proses adalah keterampila n yang melibatkan aspek kognitif atau intelektual, manual dan sosial. keterampila n intelektual dan kognitif terlibat karena dengan melibatkan keterampilan proses siswa menggunakan pikirannya. Keterampilan manual jelas terlibat dalam keterampilan proses karena mungkin mereka melibatkan penggunaan alat dan bahan, pengukuran, penyusun atau prakitan alat. Dengan keterampilan proses dimaksudkan bahwa mereka berinteraksi dengan sesamanya dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar , misalnya mendiskusikan hasil pengamatan.

q. Kompetensi Dasar 4.2

Kompetensi Dasar 4.2 berisi tentang menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan hasil analisis data

91

ancaman kelestarian berbagai keanekaragaman hewan dan tumbuhan khas Indonesia yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk media informas i. Kompetensi dasar ini memiliki kata kerja operasional menyajikan. Kemampuan yang ingin dicapai pada kompetensi dasar ini adalah siswa mampu menyajika n hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. Seluruh keterampilan proses sains dasar muncul dalam kompetensi ini yaitu mengamati, mengkomunikasi, mengklasifikasi, melakukan pengukuran, menyimpulkan dan memprediksi. Keterampilan proses sains terpadu yang muncul yaitu membuat tabel data, membuat grafik atau diagram, mengumpulkan dan mengolah data serta menganalisis hasil penelitian. Keterampilan interpretasi data biasanya diawali dengan pengumpulan data, analisis data, dan mendeskrips ika n data. Mendeskripsikan data artinya menyajikan data dalam bentuk yang mudah difahami misalnya bentuk tabel, grafik dengan angka-angka yang sudah dirata- ratakan. Data yang sudah dianalisis baru diiterpretasikan menjadi suatu kesimpulan atau dalam bentuk pernyataan. Data yang diinterpretasikan harus data yang membentuk pola atau beberapa kecenderungan. (Rezba, 1999:28)

r. Kompetensi Dasar 4.3

Kompetensi Dasar 4.3 berisi tentang menyajikan data tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan dalam bentuk model/charta. Kata kerja operasional dalam kompetensi ini adalah menyajikan. Kemampuan yang ingin dicapai pada kompetensi dasar ini adalah siswa mampu tentang menyajikan data tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan dalam bentuk

92

model/charta. Keterampilan proses sains dasar yang terdapat dalam kompetensi ini adalah mengkomunikasi, mengklasifikasi dan menyimpulkan. Keterampila n proses sains terpadu yang muncul yaitu membuat tabel data, membuat grafik atau diagram, mengumpulkan dan mengolah data serta menganalisis hasil penelitian. s. Kompetensi Dasar 4.4

Kompetensi Dasar 4.4 berisi tentang menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran archaebacteria dan eubacteria dalam kehidupan berdasarkan hasil pengamatan dalam bentuk laporan tertulis. Kata kerja operasional dalam kompetensi ini adalah menyajikan. Keterampilan proses sains yang ingin dicapai dalam kompetensi ini adalah siswa mampu menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran archaebacteria dan eubacteria dalam kehidupan berdasarkan hasil pengamatan dalam bentuk laporan tertulis. Keterampilan proses sains dasar yang terdapat dalam kompetensi ini adalah mengamati, mengkomunikasi, mengklasifikasi dan menyimpulkan. Keterampilan proses sains terpadu yang muncul yaitu identifik as i variabel, membuat tabel data, membuat grafik atau diagram, mendeskrips ika n hubungan antar variabel, mengumpulkan dan mengolah data, menganalisis hasil penelitian dan melakukan percobaan.

t. Kompetensi Dasar 4.5

Kompetensi Dasar 4.5 berisi tentang merencanakan dan melaksana n pengamatan tentang ciri-ciri dan peran protista dalam kehidupan dan menyajika n hasil pengamatan dalam bentuk model/charta/gambar. Kata kerja operasional dalam kompetensi ini adalah merencanakan dan melaksanakan. Keterampila n

93

proses sains yang ingin dicapai dalam kompetensi ini adalah siswa mampu merencanakan dan melaksanan pengamatan tentang ciri-ciri dan peran protista dalam kehidupan dan menyajikan hasil pengamatan dalam bentuk model/charta/gambar. Keterampilan proses sains dasar yang terdapat pada kompetensi ini adalah mengamati, mengkomunikasi, mengklasifikasi dan menyimpulkan. Keterampilan proses sains terpadu yang muncul yaitu membuat tabel data, membuat grafik atau diagram, mendeskripsikan hubungan antar variabel, mengumpulkan dan mengolah data, menganalisis hasil penelit ia n, menyusun hipotesis, menetapkan variabel operasional, menyusun percobaan dan melakukan percobaan. Menurut Rezba (1999: 29) eksperimen atau percobaan dapat didefinisikan sebagai kegiatan terinci yang direncanakan untuk menghasilkan data untuk menjawab suatu masalah atau menguji suatu hipotesis. Suatu eksperimen akan berhasil jika variabel yang dimanipulasi dan jenis respon yang diharapkan dinyatakan secara jelas dalam suatu hipotesis, juga penentuan kondisi-kondisi yang akan dikontrol sudah tepat. Untuk keberhasilan ini maka setiap eksperimen harus dirancang dulu kemudian di uji coba.

u. Kompetensi Dasar 4.6

Kompetensi Dasar 4.6 berisi tentang menyajikan data hasil pengamatan ciri-cir i dan peran jamur dalam kehidupan dan lingkungan dalam bentuk laporan tertulis. Kata kerja operasional dalam kompetensi ini adalah menyajikan. Keterampila n proses sains yang ingin dicapai dalam kompetensi ini adalah siswa mampu menyajikan data hasil pengamatan ciri-ciri dan peran jamur dalam kehidupan dan

94

lingkungan dalam bentuk laporan tertulis. Keterampilan proses sains dasar yang terdapat dalam kompetensi ini yaitu mengamati, mengkomunik as i, mengklasifikasi dan menyimpulkan. Keterampilan proses sains terpadu yang muncul yaitu membuat tabel data, membuat grafik atau diagram, mengumpulka n dan mengolah data serta menganalisis hasil penelitian. Menurut Nuryani (2005: 78), keterampilan proses adalah keterampilan yang melibatkan aspek kognitif atau intelektual, manual dan sosial. keterampilan intelektual dan kognitif terlibat karena dengan melibatkan keterampilan proses siswa menggunakan pikirannya. Keterampilan manual jelas terlibat dalam keterampilan proses karena mungk in mereka melibatkan penggunaan alat dan bahan, pengukuran, penyusun atau prakitan alat. Dengan keterampilan proses dimaksudkan bahwa mereka berinteraksi dengan sesamanya dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar , misalnya mendiskusikan hasil pengamatan.

v. Kompetensi Dasar 4.7

Kompetensi Dasar 4.7 berisi tentang menyajikan data tentang morfologi dan peran tumbuhan pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis. Kata kerja operasional dalam kompetensi ini adalah menyajikan. Keterampila n proses sains yang ingin dicapai dalam kompetensi ini adalah siswa mampu menyajikan data tentang morfologi dan peran tumbuhan pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis. Seluruh keterampilan proses sains dasar terdapat dalam kompetensi ini yaitu mengamati, mengkomunik as i, mengklasifikasi melakukan pengukuran dan menyimpulkan. Keterampilan proses

95

sains terpadu yang muncul yaitu membuat tabel data, mengumpulkan dan mengolah data, menganalisis hasil penelitian dan melakukan percobaan.

w. Kompetensi Dasar 4.8

Kompetensi Dasar 4.8 berisi tentang menyajikan data tentang perbandinga n kompleksitas jaringan penyusun tubuh hewan dan perannya pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis. Kata kerja operasional dalam kompetensi ini adalah menyajikan. Keterampilan proses sains yang ingin dicapai dalam kompetensi ini adalah siswa mampu menyajikan data tentang perbandinga n kompleksitas jaringan penyusun tubuh hewan dan perannya. Keterampilan proses sains dasar yang terdapat dalam kompetensi ini yaitu mengama t i, mengkomunikasi, mengklasifikasi dan menyimpulkan. Keterampilan proses sains terpadu yang muncul yaitu membuat tabel data, mengumpulkan dan mengolah data serta menganalisis hasil penelitian, sesuai dengan silabus SMA mata pelajaran Biologi (2015) penerapan keterampilan proses sains dalam KD ini yaitu mengamati ciri umum pengelompokkan hewan, mengamati berbagai jenis hewan invertebrata di lingkungan sekitar, mendokumentasikan dalam bentuk foto/gambar pengamatan, mengamati morfologinya mendiskusikan hasil pengamatan invertebrata untuk memahami berbagai ciri yang dimilikinya sebagai dasar pengelompokannya.

x. Kompetensi Dasar 4.9

Kompetensi Dasar 4.9 berisi tentang mendesain bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan jejaring makanan yang berlangsung dalam ekosistem

96

dan menyajikan hasilnya dalam berbagai bentuk media. Kata kerja operasional dalam kompetensi ini adalah mendesain dan menyajikan. Keterampilan proses