• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian

D. Kendala Yang Diadapai

Selama melakukan penelitian ini peneliti menemukan beberapa kendala, hal ini terjadi karena peneliti belum memiliki pengalaman yang cuckup dalam mnengajar, adapun kendala yang ditemukan tersebut, yaitu:

1. Kesulitan ketika mengawasi dan membimbing siswa dalam kegiatan kelompok, sehingga kelas kurang terkontrol dan sedikit rebut pada saat diskusi kelompok. Akan tetapi, ini terjadi pada pertemuan pertama saja, pertemuan kedua dan ketiga sudah mulai dibimbing.

2. Saat pembagian kelompok waktu banyak terbuang karena siswa sulit untuk diatur dalam pembagian kelompok.

3. Selama proses pembelajaran berlangsung peneliti menemukan kendala dalam mengelola waktu, siswa sering mengulur waktu ketika peneliti meminta untuk mendiskusikan materi dan menuliskan pada lembar yang telah disediakan sehingga hal ini menyebabkan agak lambatnya selesai proses pembelajaran.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat diambil kesimpulan bahwa:

1. Hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Inside Outsede Circle lebih baik dari pada hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Hal ini dilihat berdasarkan uji hipotesis menggunakan dengan uji-t didapat harga

= 2.01 sedangkan = 1.645 pada taraf nyata α = 0.05.

Berarti > dimana 2.01 > 1.645. Apabila ditinjau dari nilai rata-rata, kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata lebih tinggi yaitu 81.67 dibandingkan rata-rata kelas kontrol yaitu 73.81.

2. Aktivitas siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Inside Outsede Circle pada setiap kali pertemuan meningkat. Hal ini terlihat dari hasil observasi, dimana adanya peningkatan persentase aktivitas yang diperoleh siswa selama tiga kali pertemuan. Rata-rata persentase aktivitas belajar siswa pada pertemuan pertama, kedua dan ketiga adalah 93,94%, 94,25% dan 95,22% dengan kategori sangat aktif.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat dikemukakan implikasi secara teoritis dan praktis sebagai berikut:

1. Implikasi Teoritis

a. Pemilihan model pembelajaran yang tepat dapat berpengaruh terhadap hasil belajar dan aktivitas belajar siswa.

b. Aktivitas belajar berpengaruh terhadap hasil belajar yang diperoleh, siswa yang lebih aktif tentunya akan memperoleh hasil belajar yang baik.

77

2. Implikasi Praktis

Hasil penelitian ini digunakan sebagai masukan bagi guru dan calon guru. Membenahi diri sehubungan dengan pengajaran yang telah dilakukan dan hasil belajar siswa yang telah dicapai dengan memperhatikan model pembelajaran yang tepat dan aktivitas siswa untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian di atas, adapun saran dalam penelitian ini adalah:

1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Inside Outsede Circle diharapkan dapat menjadi alternatif bagi guru-guru IPA di SMPN 4 Rambatan dalam pelaksanaan pembelajaran, terutama pembelajaran yang sesuai dengan materi yang cocok dengan model pembelajaran kooperatif tipe Inside Outsede Circle agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi peneliti-peneliti berikutnya, yang tertarik dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Inside Outsede Circle agar dapat memperhatikan manajemen kelas dan manajemen waktu pelaksanaan pembelajaran tersebut.

Arikunto, S. (2005). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Asnawir, & Usman, B. (2002). Media Pembelajaran . Jakarta: Delia Citra Utama.

Budiyanto, A. K. (2016). SINTAKS 45 Model Pembealajaran Dalam Student Centered learning (SCL). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Cambell. (2000). Biologi Jilid 3 Edisi Ke Lima. Jakarta: Erlangga.

Darmawati, Mahadi, I., & Syafitri, R. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Inside Outside Circle Untuk Meningkatkan Sikap Ilmiah Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII2 SMPN 2 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Biogenesis, 32.

Desmita. (2014). Psikologi Pendidikan. Batusangkar: STAIN Batusangkar Press.

Evelyn. C, P. (2006). Anatomi dan Fisiologi untuk paramedik. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Ferdimand, F., & dkk. (2009). Praktis Belajar Biologi. ta: Visindo Media Persada.

Firmansyah. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Biologi. Jakarta: Setia Purna Inves.

Fitrina, Y., Sahnan, M., & Tamrin, M. (2017). Pengaruh Model Inside Outside Circle Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Pembealajaran Ips Sdn 08 Siteba Padang.

Pgsd, 1-12.

Gede, I. A., Dewi, B. P., & Indrawati, K. R. (2014). Perilaku mencatat dan kemampuan memori pada proses belajar. Jurnal Psikologi Udayana, 1(2), 241-250.

Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hasanah, & Syamsiah. (2014). Perbandingan Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan Metode Problem Posing Dan Metode Inside Outside Circle (IOC) Pada Kelompok Materi Sistem Pencernaan Kelas XI SMA Yapip Sungguminasa Gowa. Jurnal Biotek Volume 3 Nomor 2.

Herni. (2009). Belajar Dengan Biologi. Jakarta: Erlangga.

Indaryanti, D. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Tipe Inside Outside Circle (IOC) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas VIII SMPN 2 Tuntang Tahun Pelajajran 2015/2016

Ita, R., & Leonard. (2015). Meningkatkan kerja sama siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share. Jurnal Formatif.

Kasiram, M. (2010). Metodologi Penelitian Kuantitaif-Kualitatif. Malang: UIN-Maliki Press.

lina, I. E. (2012). Efektifitas Model Pembelajaran Menggunakan Concept Mapping Menggunakan Media Permainan Catur Kreasi, dan Media Lembar Diskusi Siswa (LDS) Ditinjau Dari Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Bangun Datar Kelas VII

80

Semester Genap SMPN 2 Karang Tangah Demak . Jurnal Aksioma IKIP PGRI Semarang.

Monika, I. P. (2014). pengaruh pemberian ekstrak daun waru (Hibiskus tiliaceus) sebagai penumbuh rambut kelinci jantan (Orytolagus cuniculis) dan implementasi pada pembelajaran IPA Biologi SMP kelas VII. Bengkulu: Universitas Bengkulu.

Mulyono, A. M. (2000). Kamus Besar Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Nurhasanah, S. (2010). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan pemahaman peristiwa proklamasi Indonesia dalam pelajaran 01 Pereng Karanganyar tahun pelajaran 2009/2010. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Oktavia, W. (2017). Penerapan pendekatan saintifik pada model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle(IOC) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VIII di MTsN Lawang Mandahiling. Batusangkar.

Putranjaya, P. M., Wahyuni, D. S., & Darmawiguna, G. M. (2013). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Inside Outside Circle (IOC) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII (Studi Kasus : SMPN 2 Sarwan Tahun Ajaran 2012/2013).

KARMAPATI, 2(6, 720-725)

Qomariyah, S., & Rosyidah, U. (2018). Analisis aktivitas dan hasil belajar siswa ditinjau dari Tipologi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sekampung Udik. Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika, 2(1), 96-100.

Riswanto, Eko. (2015). Penaguruh Penggunaan Lembar Diskusi Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas III SDN Kota Gede Yogyakarta Tahun Perlajaran 2014/2015. Jurna Pendidikan 2(1)

Rosana, L. N. (2014). Penagruh Metode Pembelajaran dan kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa. Jurnal PENDIDIKAN SEJARAH Vol. 3 No.1.

Rusman. (2011). Model-Model Pembalajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru.

Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Setiawan, A. (2014). Pengaruh Strategi Inside Outside Circle . Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sudirman, A. (2003). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sudjana. (2005). Metoda Statistik. Bandung : Tarsito.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sumantri, S. M. (2015). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Rajawali.

Susanto , A. (2016). Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. Bandung: Kencana.

Vellayati, S. (2017). Analisis aktivitas belajar siswa dan aktivitas pembelajaran guru pada mata pelajaran kimia (studi kasus di SMA Negeri 8 Banda Aceh Tahun 2016/2017).

Magister Pendidikan IPA PPs Unsyiah.

Waldan, R. (2013). Pengaruh Penerapan Metode Syndicate Group Disertai Dengan LDS Terhdap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMPN 4 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan 2012/2013. Jurnal STKIP PGRI SUMBAR.

Walpole, R. E. (1988). PENGANTAR STATISTIKA. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wisudawati, A. W., & Sulistyowati, E. (2014). METODE PEMBELAJARAN IPA. Jakarta:

Bumi Aksara.

Yustini, Y., Arnetis, & Yusika, S. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Inside Outside Circle (IOC) Dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas Viiia SMPN 2 Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Biogenesis, 8(2), 64-67.

Dokumen terkait