Keberagaman
Perseroan memiliki perlindungan asuransi yang komprehensif untuk melindungi aset operasional kami dari berbagai risiko. Pada tahun 2020, polis asuransi kami mencakup:
• Asuransi properti semua risiko: asuransi ini mencakup risiko potensi kerusakan bangunan, mesin dan peralatan dan kendaraan serta aset dalam pembangunan, di kantor pusat dan di perusahaan yang beroperasi di seluruh Indonesia.
• Asuransi Gempa Bumi Standar Indonesia: menyediakan perlindungan atas kerugian fisik, kehancuran atau kerusakan pada harta benda yang dipertanggungkan dari sebab apapun.
• EEI (Asuransi Peralatan Elektronik): sebagian besar perusahaan kami yang beroperasi dilindungi dari potensi kehilangan atau kerusakan peralatan elektroniknya. • Asuransi uang: asuransi ini mencakup risiko kehilangan
uang dalam perjalanan atau di lokasi kami.
• Asuransi jaminan kejujuran: asuransi ini menjamin risiko ketidakjujuran karyawan kami dengan memberikan ganti rugi kepada pemberi kerja atas kehilangan uang atau properti milik Perseroan sebagai akibat dari tindakan
ANJ sepenuhnya mendukung kebijakan pemerintah dalam mempromosikan pembangunan nasional melalui optimalisasi pendapatan pajak. ANJ telah menilai kepatuhan pajak di seluruh Grup dan secara konsisten mematuhi ketentuan
Perseroan mengakui nilai keberagaman di seluruh Perseroan, termasuk di tingkat senior. Secara kolektif, anggota Dewan Komisaris dan Direksi saat ini memiliki pengalaman luas,
penipuan atau ketidakjujuran oleh karyawan manapun, seperti pemalsuan, penggelapan, konversi pencurian atau penipuan.
• Asuransi tanggung gugat publik: semua perusahaan kami yang beroperasi dilindungi dari klaim kehilangan atau kerusakan terhadap pihak lain.
• Kargo laut: asuransi ini melindungi sebagian besar perusahaan operasional kami dari risiko potensi kehilangan barang persediaan, termasuk barang persediaan di gudang dan selama transit.
• DNO (Asuransi Tanggung Gugat Direktur dan Pejabat Perseroan): Manajemen kami, anggota Direksi dan pejabat dilindungi oleh pertanggungan ini atas kerugian atau kenaikan biaya hukum jika terjadi tuntutan terhadap manajemen kami yang diajukan akibat dugaan tindakan salah (alleged wrongful act) dalam kapasitas mereka sebagai Direktur dan pejabat Perseroan.
• Asuransi Kesehatan dan Asuransi Jiwa: memberikan perlindungan bagi semua karyawan ANJ.
• Asuransi Tanggung Gugat Lingkungan: asuransi ini melindungi kami dari paparan polusi dan kerusakan sumber daya alam di semua lokasi operasi kami.
undang-undang dan peraturan perpajakan yang berlaku, termasuk dengan menyampaikan laporan pajak secara akurat dan tepat waktu.
keahlian kualifikasi dan pengetahuan yang dibutuhkan Pereroan untuk mencapai tujuan Pereroan.
Kepatuhan Pereroan terhadap Aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang disebutkan dalam ketentuan Peraturan OJK No. 21/ POJK.04/2015 diuraikan dalam tabel berikut.
Prinsip Rekomendasi Status
Aspek1: Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham
Prinsip 1
Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan RUPS
Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi dan kepentingan pemegang saham.
Status: Terpenuhi. Prosedur pemungutan suara dinyatakan dalam peraturan RUPS yang dibagikan kepada pemegang saham di setiap RUPS. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.
Status: Terpenuhi. Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris menghadiri RUPS kecuali berlaku keadaan luar biasa.
Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.
Status: Terpenuhi. Ringkasan risalah RUPS tersedia di www.anj-group.com tanpa batas waktu.
Prinsip 2
Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.
Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor.
Status: Terpenuhi. Prinsip dasarnya tertuang di dalam Kode Etik Perilaku Bisnis Perseroan. Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai penghubung dengan pemegang saham atau investor apabila terdapat pertanyaan dari mereka.
Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau investor dalam Situs Web.
Status: Terpenuhi. Kode Etik Perilaku Bisnis Perseroan tersedia di situs web Perseroan. Perseroan mengumumkan buletin investor bersamaan dengan laporan keuangan triwulanan. Perseroan memenuhi seluruh ketentuan pengungkapan informasi melalui situs web-nya.
Aspek 2: Fungsi dan Peran Dewan Komisaris
Prinsip 3
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.
Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.
Status: Terpenuhi. Penentuan komposisi anggota Dewan
Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.
Status: Terpenuhi.
Prinsip 4
Meningkatkan Kualitas
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (Self-Assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.
Status: Terpenuhi. Dewan memiliki kebijakan penilaian sendiri
(Self-Assessment) tahunan.
Prinsip Rekomendasi Status
Aspek 3: Fungsi dan Peran Direksi
Prinsip 5
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.
Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.
Status: Terpenuhi.
Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.
Status: Terpenuhi. Anggota Direksi yang membawahi bidang
akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.
Status: Terpenuhi. Prinsip 6
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.
Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (Self-Assessment) untuk menilai kinerja Direksi
Status: Terpenuhi. Direksi melakukan penilaian sendiri tahunan berdasarkan KPI mereka dan hasilnya ditinjau oleh Komite Nominasi dan Remunerasi. Kebijakan penilaian sendiri
(Self-Assessment) untuk menilai kinerja Direksi
diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.
Status: Terpenuhi.
Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.
Status: Terpenuhi. Anggota Direksi tunduk pada Kode Etik Perusahaan dan diharuskan untuk mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku.
Aspek 4: Partisipasi Pemangku Kepentingan
Prinsip 7
Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan
untuk mencegah terjadinya insider trading. Status: Terpenuhi. Kebijakan tersebut dinyatakan dalam Kode Etik Perusahaan.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan
anti-korupsi dan anti-fraud. Status: Terpenuhi. Kebijakan ini merupakan bagian integral dari Kode Etik Perusahaan dan semua karyawan dan pemasok menandatangani pakta integritas.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.
Status: Sebagian terpenuhi. Kami memiliki kebijakan untuk pemilihan pemasok, tetapi tidak mencakup peningkatan kapasitas pemasok/
vendor. Namun, kami menerapkan
sejumlah inisiatif peningkatan kapasitas untuk para pemasok kami. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan
tentang pemenuhan hak-hak kreditur. Status: Terpenuhi. Kebijakan tersebut dijelaskan dalam Laporan ini. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan
sistem whistleblowing. Status: Terpenuhi. Sistem whistleblowing kami dijelaskan pada
bab GCG dalam Laporan ini.
Aspek 5: Keterbukaan Informasi
Prinsip 8
Meningkatkan Pelaksanaan Perusahaan Terbuka memanfaatkan