• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORI KAJIAN TEORI

1) Kepemimpinan Kepala Madrasah

Struktur komite madrasah yang ada pada MIN 2 Sukoharjo meliputi :

Ketua Komite : Drs, H. Sugiyarto, M.Pd.

Wakil Ketua : H. Kasino, S.Ag.

Sektretaris : Drs. Budi Wardoyo, M.Pd.

Bendahara : Drs. H. Sugiyarto CK

Struktur komite yang ada di MIN 2 Sukoharjo beranggotakan 13 anggota yang meliputi orangtua/wali peserta didik, tokoh masyarakat yang peduli pendidikan, dan pakar pendidikan. Salah satu tugas komite madrasah adalah mendukung peningkatan mutu pelayanan pendidikan madrasah adapun susunan komite dapat dilihat pada Tabel 4.12.

C. Implementasi Manajemen Berbasis Madrasah (MBM) dalam

Dalam upaya implementasi MBM dalam peningkatan mutu pendidikan madrasah terlebih dahulu mengetahui konsep peningkatan mutu pada MIN 1 Sukoharjo. Sebagaimana tertuang dalam Visi, misi dan tujuan sebagai berikut:

a) Visi : Terbentuknya peserta didik yang religius, unggul dalam prestasi, jujur, disiplin, cerdas dan berwawasan lingkungan b) Misi :

i. Terwujudnya generasi umat yang mampu mengaplikasikan rukun Islam dalam kehidupan sehari-hari.

ii. Terwujudnya generasi ummat yang mampu membaca Alqur’an dengan baik dan benar (Tartil).

iii. Terwujudnya generasi ummat yang tekun melaksanakan ibadah wajib maupun sunnah.

iv. Terwujudnya generasi ummat yang unggul dalam prestasi akademik dan non akademik sebagai bekal melanjutkan kependidikan yang lebih tinggi dan atau hidup mandiri

v. Terwujudnya generasi ummat yang jujur, disiplin dan cerdas.

vi. Melaksanakan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan anak didik dan masyarakat.

vii. Mengembangkan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup.

viii. Menciptakan lingkungan madrasah yang bersih, sehat,

rapi, indah, rindang, asri, nyaman, dan aman.

ix. Mewujudkan pendidikan untuk menjaga alam sekitar melalui tindakan pelestarian, pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan sehingga tercipta kondisi belajar yang nyaman.

c) Tujuan Madrasah

i. Mengoptimalkan Proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Aktif (PAKEM, CTL).

ii. Mengembangkan Potensi Akademik, Minat dan Bakat Siswa melalui layanan bimbingan dan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.

Visi, misi dan tujuan madrasah merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh madrasah. Dalam hal perencanaan Visi, misi, dan tujuan madrasah semua komponen madrasah yang meliputi warga madrasah, komite dan stakholder dilibatkan dalam perencanaannya.

Visi, misi dan tujuan madrasah menjadi pedoman atau acuan untuk pengembangan madrasah melalui beberapa tahapan yang telah ditetapkan.

Tahapan dalam penentuan Visi, misi dan tujuan madrasah MIN 1 Sukoharjo dimulai dari perumusan Rencana Kerja Madrasah (RKM). Hasil studi dokumentasi RKM tahun pelajaran 2020/2021

menyebutkan bahwa:

―Rencana pengembangan madrasah di dalamnya terdapat program peningkatan mutu pendidikan yang dengan jelas menjadi target peningkatan mutu pendidikan adalah untuk mencapai 8 standar nasional pendidikan sehingga semua warga madrasah, komite, dan stakeholder mengetahui dan menjadikan pedoman Visi, misi dan tujuan madrasah menuju tujuan pendidikan atau pembelajaran.‖

Senada dengan hal tersebut, peneliti juga melakukan wawancara dengan wakil madrasah bidang kurikulum MIN 1 Sukoharjo yang menyebutkan bahwa:

―Kepala madrasah selalu menyampaikan Visi, misi dan tujuan madrasah pada saat rapat akhir tahun dan awal tahun kepada semua warga madrasah, komite dan stakeholder.

Diharapkan dapat selalu terus untuk mewujudkan Visi, misi dan tujuan madrasah‖.

Selanjutnya peneliti juga melakukan wawancara dengan kepala madrasah MIN 1 Sukoharjo yang menyebutkan bahwa:

―Dalam perumusan Visi, misi dan tujuan madrasah MIN 1 Sukoharjo selalu melibatkan seluruh warga madrasah, komite dan stakeholder sesuai dengan Visi dan misi MIN 1 Sukoharjo‖.

Manajemen pengelolaan madrasah di MIN 1 Sukoharjo diawali dengan perencanaan yang baik oleh kepala madrasah jika dilihat dari perencaan yang telah dipersiapkan pada akhir tahun dan awal tahun pembelajaran. Perencanaan yang dilakukan kepala madrasah MIN 1 Sukoharjo dinilai baik dalam merencanakan program dengan tepat, mengenal warga madrasah, memperhatikan kinerja staf madrasah dan penampilan staf madrasah.

Indikator keberhasilan MIN 1 Sukoharjo sudah direncanakan

dengan tepat antara lain penyusunan program jangka panjang, program jangka menengah, program jangka pendek, serta melakukan evaluasi tentang Visi, misi dan tujuan secara periodik yang melibatkan warga madrasah, komite madrasah dan stakeholder. Hal tersebut juga diungkapkan oleh Kepala Madrasah MIN 1 Sukoharjo Ibu Erma Nurlaila Ariyanti, S.Ag.,M. SI menyatakan bahwa:

―Pada proses perencanaan berbasis MBM otonomi lebih besar kepada madrasah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif secara langsung semua komponen warga madrasah, yaitu; kepala madrasah, guru, siswa, orang tua dan masyarakat. Suatu pengelolaan madrasah yang dianggap ideal dan mampu meningkatkan mutu pendidikan di madrasah dan melibatkan semua pihak yang terlibat secara langsung dalam proses pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan pendidikan‖.

Hasil wawancara dengan kepala madrasah menyebutkan jika dalam merencanakan program madrasah perlu memahami kondisi pendidik, tenaga pendidik, dan peserta didik. Diharapkan adanya pemahaman yang baik terhadap beberpa kondisi yang ada dapat mengembangkan budaya demokratis, budaya keterbukaan dan budaya keakraban.

Wawancara dengan Wakil Kepala Madrasah MIN 1 yang menyebutkan bahwa:

―Kepemimpinan Madrasah MIN 1 dalam perencanaan meliputi Visi, misi, dan tujuan madrasah melibatkan komite, wakil orang tua murid dan pengawas‖.

Hasil wawancara dengan Wakil Kepala Madrasah MIN 1 menyebutkan dalam perencanaan program Visi, misi dan tujuan

madrasah selalu melibatkan komite madrasah, wakil orang tua murid, dan pengawas madrasah. Kondisi ini sesuai dengan hasil observasi dan wawancara peneliti selama melakukan proses penelitian.

Tegaskan pula oleh ketua komite MIN 1 Sukoharjo yang menyebutkan bahwa:

―Di dalam menyusun Visi, misi dan tujuan madrasah dilakukan melalui rapat dengan berbagai pihak meliputi kepala madrasah, wakil kepala madrasah dan guru, komite dan stakeholder diajak bersama-sama di dalam merumuskan Visi, misin tujuan MIN 1 Sukoharjo. Hal ini diharapkan semua pihak dalam pelaksanaannya selalu berpedoman pada Visi, misi, dan tujuan madrasah untuk meingkatkan mutu MIN 1 Sukoharjo‖.

Dalam hal ini kepemimpinan kepala madrasah berhubungan sangat erat dengan kemajuan, keberlangsungan dan perkembangan pendidikan di MIN 1. Dengan kata lain kepemimpinan kepala madrasah menjadi tonggak utama atas keberlangsungan dan kemajuan MIN 1 Sukoharjo. Kepemimpinan yang baik tentunya sangat berdampak pada pencapaian pada Visi, misi dan tujuan madrasah.

Manajemen berbasis madrasah memberikan keleluasaan kepada madrasah untuk mengelola potensi yang dimiliki dengan melibatkan semua unsur stakeholder untuk mencapai peningkatan kualitas madrasah tersebut. Karena madrasah memiliki kewenagan yang sangat luas, untuk itu maka kepemimpin di MIN 1 Sukoharjo ini sangat demokratis dalam menentukan arah dan kebijakan yang

selalu melibatkan seluruh warga madrasah, komite dan stakeholder.