• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keputusan Turki untuk Pembelian Sistem Pertahanan Udara S-400

BAB III KEDEKATAN TURKI DAN RUSIA DI BIDANG KEAMANAN

C. Kerjasama Turki-Rusia di Bidang Militer

1. Keputusan Turki untuk Pembelian Sistem Pertahanan Udara S-400

direncanakan sejak lama. Sejak awal 1990, Turki membutuhkan sistem pertahanan udara untuk melindungi wilayahnya dari potensi ancaman

102 Alkis Konstantinidis, “Russia’s call upon Turkey to settle coup without violence echoed by world leaders.” Reuters, 16 Juli 2016, Tersedia di https://www.rt.com/news/351634-turkey-coup-international-reaction/ Diakses pada 25 September 2019.

103 Jeffrey Mankoff, “A Friend in Need? Russia and Turkey after the Coup?”, 29 Juli 2016, di akses di https://www.csis.org/analysis/friend-need-russia-and-turkey-after-coup, pada 2 September 2019.

45

negara lain. Ketika Perang Dingin, Turki menggunakan sistem pertahanan udara Rudal Nike Hercules milik Amerika Serikat. Namun seiring berkembangnya teknologi, sistem pertahanan udara ini tidak mampu untuk melindungi di wilayah udara Turki dari ancaman.104

Pada 1991 ketika perang teluk, rezim saddam Hussein di Irak memiliki rudal balistik SCUD milik Soviet yang bisa menyerang wilayah Turki. NATO mengerahkan sistem MIM-104 Patriot ke wilayah Turki Selatan sebagai salah satu bentuk pertahanan dari rudal Irak. Kemudian, ketika perang Suriah, MIM-104 Patriot ini juga dikerahkan ke Turki untuk melindungi wilayah Turki dari potensi ancaman oleh rudal balistik Rezim Suriah. Namun pada 2015, rudal patriot ini ditarik kembali oleh Amerika Serikat, Belanda, dan Jerman.105

Hingga pada 2006, Turki memutuskan untuk mengembangkan sistem pertahanan melalui tiga proyek. Pertama, Hisar-A yang merupakan sistem Surface to Air Missile (SAM) dikembangkan untuk jarak dekat. Kedua, Hisar-O merupakan sistem SAM untuk jarak menengah. Ketiga, Turkey’s Long-Range Air and Missile Defense System (T-LORAMIDS) merupakan

104 Abdullah Keşvelioğlu, Alpaslan Oğuz, Edebali Murat Akca, dan Muhammed Lütfi Türkcan, “Turkey’s Procurement of the S-400 System: An Explainer,” TRT World Research Centre, (2019): 8.

105 Keşvelioğlu, Oğuz, Akca, dan Türkcan, “Turkey’s Procurement of the S-400 System: An Explainer,” 8.

46

sistem SAM yang didesain untuk jarak jauh. Sistem ini tidak dimiliki oleh Turki dan perlunya kerja sama dengan perusahaan asing.106

Kemudian, dalam realisasi projek T-LORAMIDS ini mulai terealisasi sejak 2011. Turki menerima proposal dari empat perusahaan asing yaitu, Amerika Serikat yang menawarkan sistem MIM-104 Patriot107; Rusia menawarkan S-300108; China mengusulkan FD-2000109; dan perusahaan gabungan Eurosam antara Prancis dan Italia mengajukan SAMP-T110.Proses negosiasi cukup sulit karena keterbatasan biaya yang hanya

106 Sıtkı Egeli, “Making Sense of Turkey’s Air and Missile Defense Merry-go-round,”All Azimuth, (2018): 72-73. Diunduh di http://www.allazimuth.com/wp-content/uploads/2018/10/Egeli_Air_Missile-Defense_2018.pdf; pada 24 September 2019.

107 MIM-104 Patriot (Phased Array Tracking Radar to Intercept on Target) merupakan sistem SAM yang digunakan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat dan beberapa negara sekutu untuk mempertahankan diri dari ancaman udara dan memiliki kemampuan untuk melibatkan berbagai target secara bersamaan. [Data-base]; tersedia di https://www.armyrecognition.com/united_states_american_missile_system_vehicle_uk/patriot

_mim-104_surface-to-air_defense_missile_data_sheet_specifications_information_description.html; di akses pada 8 Oktober 2019.

108 Sistem S-300V dikembangkan pada 1998. Sistem ini memiliki kekuatan target mencapai 200 km, ketinggian maksimum 30 km, menargetkan 24 target secara bersamaan, dan rudal balistik jangkauan 2.500 km. [Data-Base]; Tersedia di

https://missiledefenseadvocacy.org/missile-threat-and-proliferation/todays-missile-threat/russia-anti-access-area-denial-coming-soon/s-300v-air-and-missile-defense-system/; di akses pada 8 Oktober 2019.

109 FD-2000 atau HQ-9 merupakan sistem senjata rudal pertahanan udara jarak jauh canggih yang dirancang dan diproduksi oleh Perusahaan Pertahanan China CPMIEC (China Precision Machinery Import & Export Corporation). Kemampuan FD-2000 ini bisa mencegar pesawat terbang, helicopter bersenjata, dan rudal berjarak dekat mapupun jauh. [Data-base]

tersedia di

https://www.armyrecognition.com/china_chinese_army_missile_systems_vehicles/fd-2000_long_range_air_defense_missile_system_technical_data_sheet_specifications_pictures_v ideo.html; di akses pada 8 Oktober 2019.

110 SAMP-T (The Sol-Air Moyenne Portée/Terrestre atau surface-to-air medium range / land) digunakan untuk melindungi dari UAV, rudal jelajah, rudal balistik jarak pendek sekitar 600 Km dan persawat temput. [Data-Base]; tersedia di https://missiledefenseadvocacy.org/missile-defense-systems-2/allied-air-and-missile-defense-systems/allied-intercept-systems-coming-soon/sampt-air-defense-system/; di akses pada 8 Oktober 2019.

47

mengalokasikan berkisar $ 4 miliar dolar, tetapi dengan target mendapatkan spesifikasi kemampuan untuk mencegat rudal balistik.111

Pada 2013, Turki sempat memutuskan untuk melakukan kerja sama dengan China Precision Import-Export Corp (CPMIEC) dengan sistem pertahanan FD-2000 untuk memenuhi program T-LORAMIDS. Awalnya, Turki menerima tawaran dari Cina tersebut karena keuntungan Turki yang didapat yaitu edukasi mengenai pengembangan sistem rudal jarak jauh, mengurangi ketergantungan terhadap negara asing, dan biaya sebesar $ 3,44 miliar dolar dibawah anggaran yang ditargetkan yaitu $ 4 miliar dolar. Namun Turki membatalkan keputusan tersebut karena ketidaksetujuan dari Amerika Serikat.112

Dalam hal keamanan, Turki membutuhkan sistem pertahanan udara karena dihadapi ancaman. Menteri Pertahanan Nasional Turki, Fikri Işık mengatakan :

“The country’s own air defense system was required for Turkey’s need to protect itself permanently from possible airstrikes. The Russian S-400 missile systems were the best option for a temporary solution at the moment.”113 [Sistem pertahanan udara diperlukan oleh Turki untuk

111 Egeli, “Making Sense of Turkey’s Air and Missile Defense Merry-go-round,” 72-73.

112 Valeria Talbot, “Turkey: Towards a Eurasian Shift,?,” Ledizioni LediPublishing,

(2018): 94-95. Diunduh

https://www.ispionline.it/sites/default/files/pubblicazioni/turkey_report_.pdf pada 20 September 2019.

113 “Turkey-Russia Rapprochement: Assessing the Implications on Risks and Opportunities in International Business,” QU4TRO Strategies & Consulting, 2017, 7.

48

melindungi secara permanen dari kemungkinan serangan udara. Sistem rudal S-400 Rusia adalah pilihan terbaik untuk solusi sementara saat ini]. Hingga pada 12 September 2017, Turki menandatangani perjanjian pembelian sistem pertahanan udara S-400 Rusia. Rusia dan Turki menyetujui kontrak S-400 tersebut.114 Rudal S-400 tersebut bernilai sekitar $ 2,5 miliar dolar yang lebih murah. Amerika Serikat dan NATO menentang keputusan atas pembelian sistem pertahanan S-400 karena dianggap akan menganggu sistem pertahanan. Akan tetapi Turki tidak memperdulikan dan tetap membeli S-400.115

Alexander Mikheyevetua, ketua perusahaan Rosoboronexport yang merupakan perusahaan terkait dengan produksi S-400 Rusia mengatakan bahwa pengiriman S-400 dilakukan lebih cepat dari perjanjian yang disepakati yaitu dari 2020 menjadi 2019. Rusia akan mengirimkan baterai S-400 yang pertama ke Turki pada 2019.116

Sistem pertahanan udara S-400 yang dikenal yang dikenal sebagai SA-21 Growler oleh NATO merupakan sistem pertahanan udara jarak jauh yang dikembangkan oleh perusahaan pertahanan milik Rusia (Almaz-Antey) yang dirancang untuk melindungi dari serangan udara. Pengembangan S-400 ini sudah dimulai pada 1993. Namun sempat

114 Saidel dan Finkelstein, “Turkey's Eastern Pivot: A Challenge for NATO and a Threat to US National Security,” 3.

115 Keşvelioğlu, Oğuz, Akca, dan Türkcan, “Turkey’s Procurement of the S-400 System: An Explainer,” 9.

116 Toi Staff dan AFP, “In Latest Strain on US Turkey ties, Russia to Deliver S-400 to Ankara by 2019”, 22 Agustus 2018, diakses di https://www.timesofisrael.com/in-latest-strain-on-us-turkey-ties-russia-to-deliver-s-400-to-ankara-by-2019/ pada 7 Agustus 2019.

49

tertunda karena masalah anggaran. S-400 diadaptasi dari sistem S-300 seperti wadah penyimpanan rudal, peluncur dan radar sekitar 70-80%. Perkembangan selanjutnya sistem S-400 mulai dioperasikan pada 2007 sebagai sistem pertahanan di Moskow.117

Sistem S-400 ini terdiri dari alat untuk kontrol dan perintah, komponen radar multimode, dan unit peluncur (terdiri dari delapan unit peluncur). Secara teknis daya jangkau S-400 lebih besar dari daya jangkau MIM-104 Patriot milik NATO. Kemampuan S-400 ini dapat mengunci dua rudal dalam satu target dan bisa menyerang 80 target secara bersamaan.118

Sistem S-400 menggunakan seri rudal 48N6. Rudal-rudal ini mampu mencegat semua jenis senjata pesawat modern, termasuk pesawat generasi kelima dengan kekuatan mengenai sasaran udara pada jarak hingga 250 km dan mampu mencegat rudal balistik dengan radius sekitar 60 km. Sistem pertahanan udara ini dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan terbaik di dunia dan merupakan sistem pertahanan jarak jauh generasi keempat setelah perkembangan S-300 pada 1993.119 Sistem pertahanan udara S-400 telah disebarkan diberbagai lokasi seperti Moskow, St

117 Abdullah Keşvelioğlu, Alpaslan Oğuz, Edebali Murat Akca, dan Muhammed Lütfi Türkcan, “Turkey’s Procurement of the S-400 System: An Explainer,” TRT World Reseach Centre, (2019): 10-11.

118 Elvin Aghayeva dan Hayati Aktaş, “Prospects of Cooperation between Russia and Turkey,” European Reseacher, Vol. 8, No. 2, (2017). Diunduh di http://www.erjournal.ru/journals_n/1498667310.pdf

119 Keşvelioğlu, Oğuz, Akca, dan Türkcan, “Turkey’s Procurement of the S-400 System: An Explainer,” 10.

50

Petersburg, Kliningrad, Krasnodar, Severomorsk dan Crimea. Selain itu, S-400 telah disebarkan di Cina dan Suriah.120

Dokumen terkait