commit to user b. Teknik Pelaksanaan Passing Atas Bolavoli
C. Kerangka Berpikir
C. Kerangka Berpikir
Berdasarkan tinjauan pustaka yang mendasari dari variabel penelitian, maka dapat digambarkan kerangka konseptual kerangka berpikir sebagai berikut:
Gambar 2. Skematis Kerangka Berpikir
Dari skema kerangka pemikiran tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: pembelajaran passing atas bolavoli dapat dilakukan dengan modifikasi bolavoli mini dan bola plastik. Dari kedua modifikasi pembelajaran passing atas tersebut dibutuhkan koordinasi mata-tangan. Dari modifikasi bolavoli mini dan bola plastik akan berpengaruh terhadap hasil belajar passing atas bolavoli. Selain itu, baik tidaknya koordinasi mata-tangan yang dimiliki siswa juga akan berpengaruh terhadap hasil belajar passing atas bolavoli. Berikut ini dipaparkan pengaruh pembelajaran passing atas dengan modifikasi bolavoli mini dan bola plastik serta
Passing Atas Bolavoli Modifikasi bolavoli mini Koordinasi mata-tangan Modifikasi bola plastik Koordinasi mata-tangan tinggi Koordinasi mata-tangan tinggi Koordinasi mata-tangan rendah Hasil Belajar Passing Atas
Bolavoli Koordinasi
commit to user
33
pengaruh koordinasi mata-tangan tinggi dan koordinasi mata-tangan rendah terhadap hasil belajar passing atas bolavoli sebagai berikut:
1. Perbedaan Pengaruh Pembelajaran dengan Modifikasi Bolavoli Mini dan Bola Plastik terhadap Hasil Belajar Passing Atas Bolavoli
Pembelajaran dengan modifikasi bolavoli mini dan bola plastik merupakan salah satu strategi pembelajaran passing atas bolavoli, karena siswa mengalami kesulitan untuk melakukan passing atas menggunakan bolavoli ukuran standart. Kesulitan yang dihadapi siswa dalam melakukan passing atas bolavoli menggunakan bolavoli ukuran standart di antaranya, bola dirasakan cukup berat, takut cidera, teknik passing atas yang belum baik dan lain sebagainya. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dibutuhkan modifikasi alat pembelajaran di antaranya menggunakan bolavoli mini dan bola plastik.
Pembelajaran passing atas dengan modifikasi bolavoli mini yaitu menggunakan bolavoli ukuran mini (untuk siswa SD) bola nomor 4, berat 230-250 gram, keliling 22-24 cm. Dengan menggunakan bolavoli mini, maka dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena bola lebih ringan. Pembelajaran passing atas bolavoli dengan modifikasi bolavoli mini memiliki kelebihan antara lain: bolavoli mini mendekati karakteristik bola sebenarnya (bolavoli standart), sehingga siswa akan lebih cepat beradaptasi dengan bolavoli ukuran standart, siswa tidak merasa takut karena bola lebih ringan, sehingga akan menjadi lebih senang melakukan gerakan passing atas, bolavoli mini dapat memantul dengan baik, sehingga laju bola dapat bergerak dengan baik. Kelemahan pembelajaran passing atas dengan modifikasi bolavoli mini antara lain: dapat mengakibatkan siswa kurang bersunggung-sungguh dan merasa mampu melakukan passing atas karena bolanya yang lebih kecil dan ringan, siswa menganggap sepele dan mudah melakukan passing atas dengan bola yang lebih kecil dan ringan, sehingga teknik passing atas diabaikan.
Pembelajaran passing atas dengan modifikasi bola plastik pada prinsipnya sama dengan modifikasi bolavoli mini, tetapi bolanya lebih ringan. Bola plastik yang dimaksud yaitu, bola plastik yang dilapisi kalep. Pembelajaran passing atas
commit to user
dengan modifikasi bola plastik memiliki kelebihan antara lain: siswa akan merasa senang, dan memiliki motivasi belajar yang tinggi karena bolanya lebih ringan, siswa akan terhindar dari rasa sakit atau takut, sehingga passing atas dapat dilakukan secara berulang-ulang. Kelemahan pembelajaran passing atas dengan modifikasi bola plastik antara lain: bola yang ringan akan berakibat laju bola kurang baik bila kena angin, sehingga laju bola tidak dapat terkontrol, bola kurang dapat memantul dengan baik, sehingga akan berpengaruh pada kualitas passing atas, gerakan keterampilan passing atas yang sebenarnya (menggunakan bola standart) lebih lama untuk dikuasai, karena perbedaan bentuk bola, ukuran bola dan berat bola, sehingga dibutuhkan adaptasi yang lebih lama terhadap bolavoli ukuran standart.
Berdasarkan karakteristik dari modifikasi alat pembelajaran passing atas dengan bolavoli mini dan bola plastik serta kelebihan dan kelemahannya, kedua modifikasi alat pembelajaran tersebut akan menimbulkan pengaruh yang berbeda terhadap peningkatan hasil belajar passing atas bolavoli. Perbedaan perlakuan akan menimbulkan respon yang berbeda pula pada diri pelaku. Dengan demikian diduga, modifikasi alat pembelajaran passing atas dengan bolavoli mini dan bola plastik memiliki perbedaan pengaruh terhadap hasil belajar passing atas bolavoli.
2. Perbedaan Hasil Belajar Passing Atas Bolavoli antara Siswa yang Memiliki Koordinasi Mata-Tangan Tinggi dengan Siswa yang Memiliki Koordinasi Mata-Tangan Rendah
Koordinasi mata-tangan merupakan kemampuan seseorang dalam mengintegrasikan antara gerakan mata (pandangan) dengan gerakan tangan secara efektif. Koordinasi merupakan salah satu faktor yang dapat mendukung keterampilan passing atas bolavoli. Kesempurnaan dan keberhasilan passing atas bolavoli dapat dipengaruhi oleh kemampuan koordinasi mata-tangan yang dimiliki siswa.
Koordinasi mata-tangan dibutuhkan dalam gerakan passing atas bolavoli terutama pada saat mengantisipasi datangnya bola. Pada saat mengantisipasi datangnya bola tersebut dibutuhkan kecermatan pandangan dan dengan segera
commit to user
35
menempatkan diri di bawah bola untuk melakukan passing atas. Kemampuan koordinasi mata-tangan yang baik akan mendukung keberhasilan passing atas menjadi lebih baik, sehingga passing yang dihasilkan akan memudahkan pemain lainnya untuk memainkan bola selanjutnya. Namun sebaliknya, koordinasi mata-tangan yang rendah akan mengakibatkan keterlambatan untuk mengantisipasi datangnya bola, sehingga passing atas tidak berhasil atau gagal. Dengan demikian diduga, antara siswa yang memiliki koordinasi mata-tangan tinggi dengan siswa yang memiliki koordinasi mata-tangan rendah memiliki perbedaan terhadap hasil belajar passing atas bolavoli.
3. Interaksi antara Modifikasi Alat Pembelajaran dan Koordinasi Mata-Tangan terhadap Hasil Belajar Passing Atas Bolavoli
Hasil belajar passing atas bolavoli siswa dapat ditingkatkan dengan memodifikasi alat pembelajaran yaitu, dengan modifikasi bolavoli mini dan bola plastik. Modifikasi bolavoli mini dan bola plastik bertujuan untuk mengatasi kesulitan siswa dalam belajar passing atas bolavoli. Kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran passing atas bolavoli di antaranya, bolavoli ukuran standart dirasakan cukup berat, merasa takut terjadi cidera, teknik yang belum baik dan lain sebagainya. Untuk meningkatkan hasil belajar passing atas bolavoli dengan modifikasi bolavoli mini dan bola plastik perlu didukung kemampuan kondisi fisik yang baik, salah satunya koordinasi mata-tangan.
Berdasarkan karaktersitik pembelajaran passing atas bolavoli dengan modifikasi bolavoli mini dan bola plastik, maka siswa yang memiliki koordinasi mata-tangan tinggi lebih cocok diberi pembelajaran passing atas dengan modifikasi bolavoli mini. Karena bolavoli mini memiliki karakteristik yang hampir sama dengan bolavoli ukuran standar, sehingga laju bola atau pantulan bola hampir sama dengan bolavoli ukuran standar. Dengan koordiansi mata-tangan tinggi, maka akan mampu memainkan passing atas bolavoli menggunakan bolavoli mini lebih baik. Sedangkan siswa yang memiliki koordinasi mata-tangan rendah lebih cocok diberi pembelajaran passing atas dengan modifikasi plastik. Karena modifikasi bola plastik bolanya mudah dimainkan karena lebih ringan.
commit to user
Siswa yang memiliki koordiansi mata-tangan rendah dapat memainkan bola dengan berulang-ulang dan tidak merasa takut akan cidera. Dengan demikian diduga, antara modifikasi alat pembelajaran dan koordiansi mata-tangan memiliki interaksi di antara keduanya.
D. Hipotesis
Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berpikir di atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
1. Ada perbedaan pengaruh modifikasi alat pembelajaran menggunakan bolavoli mini dan bola plastik terhadap hasil belajar passing atas bolavoli pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 14 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012.
2. Ada perbedaan hasil belajar passing atas bolavoli antara siswa yang memiliki koordinasi tangan tinggi dengan siswa yang memiliki koordinasi mata-tangan rendah pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 14 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012.
3. Ada interaksi antara modifikasi alat pembelajaran dan koordinasi mata-tangan terhadap hasil belajar passing atas bolavoli pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 14 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012.