• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KERANGKA TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN

D. Kerangka Berpikir

Berdasarkan kajian teoritis di atas, maka penulis dapat merumuskan kerangka berpikir. Bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran PAI cukup berhubungan dengan prestasi belajar siswa di sekolah.

Jika pengelolaan kelas dilaksanakan sebaik mungkin oleh guru, maka siswa akan mencapai prestasi belajar secara optimal. Begitu juga sebaliknya, jika pengelolaan kelas tidak dapat dilaksanakan dengan baik oleh guru di kelas, maka siswa tidak akan mencapai prestasi secara optimal.

Pengelolaan kelas pada pembelajaran PAI cukup memberi pengaruh yang besar dalam penentuan prestasi belajar siswa. Pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru juga merupakan modal awal siswa dalam memahami dan mengusai pembelajaran PAI. Namun demikian pengelolaan kelas akan optimal dijalankan apabila terdapat aspek-aspek yang mempengaruhinya antara lain penataan siswa di dalam kelas, penataan ruang dan alat pembelajaran, dan penataan keindahan dan kebersihan kelas

43

Abdul Majid, Pendidikan Agama Islam Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004,, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004 ), cet ke-1, hlm 130-135

Dengan demikian prestasi belajar siswa akan optimal jika pengelolaan kelas dilaksanakan sebaik mungkin oleh guru, karena dapat meminimalisir faktor-faktor yang dapat mengahambatnya serta mengoptimalkan aspek-aspek pengelolaan kelas yang dapat menunjang berlangsungnya pembelajaran PAI.

E.Hipotesis

Dari kerangka berpikir di atas Hipotesis yang akan di uji dalam penelitian ini adalah:

1. Ha : terdapat hubungan yang positif antara pengelolaan kelas dengan pembelajaran PAI

Yang menunjukkan, terdapat hubungan positif yang signifikan antara pengelolaan kelas dengan prestasi belajar siswa pada pembelajaran PAI.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian yang dilakukan penulis bertempat di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK AL KAUTSAR) yang beralamat di Jl. Jembatan selatan No 6 Blok A, Kebaroyan Baru Jakarta Selatan, untuk waktunya selama tiga (3) bulan terhitung dari bulan maret sampai dengan mei.

Waktu Jenis Kegiatan

Maret Studi penelitian

Menulis skripsi bab 1 - 3 April Melakukan penyebaran angket

Mei Pengolahan data

Penulisan laporan penelitian Penulisan akhir skripsi

B. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif. Sedangkan metode yang digunakan berupa metode survey dengan tekhnik korelasional. Dengan metode survey dapat diperoleh gambaran yang sesungguhnya mengenai variabel penelitian, sehingga dapat diketahui hubungan antara variabel tersebut. Kegunaan tekhnik korelasional dimaksudkan untuk

mengetahui hubungan antara skor variabel pengelolaan kelas dengan skor hasil belajar siswa.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan objek-objek penelitian.1 Adapun populasi yang terdapat pada penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi SMK AL Kautsar Kebayoran Baru. Mulai dari kelas I s/d kelas III yang seluruh pelajarnya berjumlah 132 siswa.

Sedangkan sampel adalah suatu proporsi kecil dari populasi yang seharusnya diteliti, yang dipilih atau ditetapkan untuk keperluan analisa.2

Sampel yang diambil dari penelitian ini sebanyak 30 siswa-siswi dari kelas II SMK. Alasan penulis mengambil sampel kelas II karena siswa kelas II lebih banyak mempunyai pengelaman mengenai cara mengajar guru PAI. Sedangkan siswa kelas I masih baru, sehingga ia belum tahu benar cara guru PAI dalam mengajar, dan untuk siswa kelas III ia lebih fokus untuk UAN.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan proses pengadaan data untuk keperluan suatu penelitian yang merupakan langkah penting dalam metode ilmiah.

Untuk variabel “Pengelolaan kelas” peneliti menggunakan angket.

Untuk variabel “Prestasi belajar” peneliti mengunakan studi dokumentasi. Pengumpulan data mutlak diperlukan dalam suatu penelitian, maka penulis menggunakan beberapa instrument penelitian antara lain:

1. Angket (quesioner) yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang diketahuinya. Tujuannya dilakukan angket yaitu untuk memperoleh informasi tentang pengelolaan kelas. Metode ini digunakan untuk memperoleh data informasi tentang hubungan antara

1

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, ( Jakarta: Rineka Cipta, 2002), cet. XII, h. 108

2

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, ( Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), cet. XIII, h. 266

pengelolaan kelas dengan prestasi belajar pada pembelajaran PAI. Angket ini terdiri dari 25 pertanyaan yang dibuat dari indikator variabel mengenai pengelolaan kelas

2. Studi Dokumentasi yaitu berupa sumber-sumber atau dukumentasi yang diambil dari buku-buku atau sumber yang ada dari pihak sekolah yang ada kaitannya dengan judul yang sedang dibahas.

3. Wawancara yaitu merupakan tanya jawab yang dikerjakan secara sistematis berlandaskan pada tujuan penelitian. Wawancara ini ditujukan kepada guru PAI. Tujuan dilakukan wawancara untuk memperoleh informasi yang mendalam dari guru mengenai cara ia mengajar, mengelola kelas dan juga kemajuan belajar siswa pada pembelajaran PAI.

4. Observasi yaitu suatu cara mengumpulkan data dengan mengamati langsung terhadap objeknya. Dalam skripsi ini penulis mengadakan pengamatan langsung di SMK AL Kautsar Kebayoran Baru. Observasi yang dilakukan untuk mengetahui tentang keadaan SMK AL Kautsar, baik fisik (sarana dan prasarana), struktur organisasi, proses pendidikan, keadaan guru, siswa dan karyawan terutama yang berkaitan denagn pengelolaan kelas dan hasil belajar siswa.

E. Kisi-kisi Instrument Penelitian

Tabel 1

Kisi-kisi instrument pengelolaan kelas No Variabel Sub

Variabel

Indikator Butir Pertanyaan

1 Pengelolaan Kelas

Masalah Pengelolaan Kelas

- Adanya gangguan dalam kelas - kelas kurang kondusif

- timbul rekasi negatif

- kurangnya profesionalisme guru

- 1, 2 - 3, 4, 5 - 6 - 7, 8

Aspek-aspek pengelolaan kelas - pengorganisasian siswa - penugasan kelas - bimbingan siswa - pengelompokkan siswa - 9, 10, 11 - 12, 13, 14 - 15, 16 - 17 Pendekatan dalam pengelolaan kelas - pendekatan kekuasaan - pendekatan kebebasan - pendekatan pengajaran

-pendekatan suasana emosi dan sosial - 18 - 19 - 20 - 21, 22 Tujuan pengelolaan kelas

- menciptakan kelas yang kondusif - membantu siswa memperoleh hasil belajar yang diharapkan

- 23 - 24, 25

Instrument yang digunakan dalam penelitian adalah angket, yang bertujuan untuk memperoleh data mengenai pengelolaan kelas. Angket ini terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang memiliki 5 (lima) pilihan alternatif jawaban yaitu: selalu, sering, kadang-kadang, pernah, tidak pernah. Dan ke lima alternatif tersebut memiliki bobot nilai sebagai berikut:

1. Selalu = 5 2. Sering = 4 3. Kadang-kadang = 3 4. Pernah = 2 5. Tidak pernah = 1

Responden hanya memilih dari 5 (lima) alternatif jawaban, sesuai dengan pendapat/ keadaan sebenarnya.

D. Tekhnik Pengolahan dan Analisa Data

Data yang diperoleh dari penyebaran angket kepada siswa diolah dengan cara statistik melalui tabel distribusi frekuensi, juga dinamakan tabel persentase. Dikatakan frekeunsi relatif sebab frekuensi yang disajikan di sini bukanlah frekuensi yang sebenarnya, melainkan frekuensi yang dituangkan dalam bentuk angka persenan. Rumus dari tabel distribusi frekuensi relatif adalah sebagai berikut:

P = f x 100 %

N

Keterangan: P=Presentase

F= Frekuensi (jumlah jawaban responden) N=Number of Cases (jumlah responden)

Dalam tekhnis pelaksanaan atau analisisnya yaitu memeriksa jawaban-jawaban dari setiap responden/ siswa setelah penyebaran angket, lalu dijumlah dan menghsilkan skor total, diklasifikasikan dan ditabulasikan (dibuat tabel), data yang di dapat dari setiap item pertanyaan akan dibuat satu tabel masing-masing.

Kemudian dari data hasil persentase tersebut dianalisa dengan menggunakan tekhnik analisa korelasi product moment untuk mendapatkan hasil seberapa besar hubungan antara pengelolaan kelas dengan prestasi belajar siswa pada pembelajaran PAI. Rumusnya sebagai berikut:

=

Keterangan:

r = Koefisien korelasi antara variabel x dan y N = Jumlah responden

∑ = Jumlah skor x = Variabel bebas

y = variabel terikat

Setelah ini rxy diketahui, maka penulis ingin mengetahui nilai rata-rata dari pengelolaan kelas dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran PAI, sehingga dapat diketahui apakah pengelolaan kelas dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran PAI di SMK Al Kautsar berjalan dengan baik atau tidak. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Mx = ∑X N My = ∑Y

N

Setelah itu, baru memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi product moment melalui dua cara yaitu:

a. dengan cara sederhana atau secara kasar. Pada umumnya dipergunakan pedoman atau ancar-ancar sebagai berikut:

Tabel 2

Interpretasi Data Besarnya “r”

Product moment Interpretasi

0,00 - 0,20

0,20 - 0,40

0,40 - 0,70

0,70 - 0,90

0,90 - 1,00

Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga pengaruh sangat diabaikan Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemah dan rendah

Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedang atau cukup

Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuat dan tinggi

Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuat

b. Interpretasi dengan menggunakan tabel nilai “r” product moment, yaitu dengan terlebih dahulu merumuskan Hipotesis Kerja/ Alternatif (Ha) dan Hipotesis Nihil (Ho). Kemudian mencari derajat bebasnya (df atau db) dengan rumus sebagai berikut:

df= N-nr

Keterangan:

df = Degrees Of Freedom N = Number Of Causes

nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Selanjutnya untuk mengetahui dan mencari seberapa besar hubungan variabel X terhadap variabel Y dapat digunakan dengan rumus sebagai berikut:

KD= r² x 100% KD = kontribusi variabel X terhadap variabel Y r² = Koefisien antara variabel X terhadap variabel Y

Dokumen terkait