• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kerangka Berpikir

LANDASAN TEORI

B. Kerangka Berpikir

Berdasarkan kajian pustaka yang mendasari dari variabel penelitian, maka dapat digambarkan kerangka konseptual sebagai berikut:

Kemampuan Dasar Bolavoli

Mini

Pendekatan Bermain

Pendekatan Latihan

Pembelajaran Teknik Dasar Bolavoli

commit to user

37

Berdasarkan kerangka konseptual yang digambarkan tersebut dapat diuraikan secara lebih rinci sebagai berikut:

1. Perbedaan Pengaruh Pendekatan Bermain dan Latihan terhadap Kemampuan Dasar Bolavoli Mini

Pendekatan bermain dan latihan masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda. Pembelajaran kemampuan dasar bolavoli mini dengan pendekatan bermain merupakan bentuk pembelajaran yang dirancang dalam bentuk permainan. Pembelajaran yang dirancang dalam bentuk bermain bertujuan untuk memenuhi hasrat gerak siswa yang di dalamnya terdapat unsur belajar atau dengan kata lain bermain sambil belajar. Dalam pembelajaran kemampuan dasar bolavoli mini dengan pendekatan bermain belajar teknik dasar bolavoli yang dilakukan dalam bentuk permainan bolavoli mini. Permainan yang diberikan dalam pembelajaran ini mengarah pada karakteristik permainan bolavoli mini yang sebenarnya Pembelajaran ini dilakukan secara kompetetif kelompok siswa satu dengan lainnya yang merupakan karakteristik dari permainan agar ada unsur kompetetif. Kemandirian, kreativitas dan kemampuan mengambil keputusan yang terjadi dalam permainan sangat dituntut dalam pendekatan bermain. Sedangkan pembelajaran kemampuan dasar bolavoli mini dengan pendekatan latihan menekankan penguasaan teknik dasar bolavoli yang dalam pelaksanaannya dilakukan secara berulang-ulang. Pendekatan latihan ini menekankan pengulangan gerakan secara kontinyu agar siswa memiliki otomatisasi gerak sesuai dengan teknik yang dipelajari. Dengan pengulangan gerakan secara konsisten siswa akan menguasai teknik dasar bolavoli.

Berdasarkan karakteristik dari pendekatan bermain dan pendekatan latihan, masing-masing pendekatan tersebut akan menimbulkan pengaruh terhadap kemampuan dasar bolavoli mini. Hal ini karena, setiap pendekatan pembelajaran akan memberikan pengaruh terhadap peningkatan hasil belajar.

Namun dalam penelitian ini yang disoroti perbedaannya, karena masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan pembelajaran kemampuan dasar bolavoli mini dengan pendekatan bermain antara lain: hasrat gerak siswa

commit to user

terpenuhi sehingga dapat menimbulkan rasa senang dan gembira serta motivasi belajar meningkat, siswa dapat memperagakan macam-macam teknik dasar bolavoli sesuai situasi yang terjadi dalam permainan, dapat menumbuhkan kemandirian siswa, kerjasama tim, saling menghargai, mentaati peraturan permainan, memecahkan masalah dan mengambil keputusan dalam permainan serta berusaha untuk memenangkan pertandingan secara sportif. Kelemahan pembelajaran kemampuan dasar bolavoli mini dengan pendekatan bermain antara lain: bagi siswa yang belum menguasai teknik dasar bolavoli kurang tertarik, akan sering terjadi kesalahan teknik dan siswa kurang mampu mengenalinya, sehingga permainan kurang menarik. Sedangkan kelebihan pembelajaran kemampuan dasar bolavoli mini dengan pendekatan latihan antara lain: siswa dapat memahami dan menguasai macam-macam teknik dasar bolavoli mini dengan baik dan benar, kesalahan teknik dapat dicermati lebih dini, dan dapat dengan segera dibetulkan kesalahan teknik dan dapat meminimalkan kesalahan teknik dasar bolavoli.

Kelemahannya antara lain: hasrat gerak siswa tidak terpenuhi dan siswa tidak dapat bereksplorasi, siswa akan cepat bosan, karena siswa mengulang-ulang gerakan yang sama secara terus menerus, siswa tidak dapat menerapkan teknik yang dipelajari dalam situasi permainan yang sebenarnya dan pembelajaran monoton dan tidak variatif.

Berdasarkan karakteristik dari masing-masing pendekatan tersebut, diduga antara pendekatan bermain dan pendekatan latihan terdapat perbedaan terhadap kemampuan dasar bolavoli mini. Hal ini karena, perlakuan yang berbeda akan menimbulkan respon yang berbeda pula pada diri pelaku.

2. Pendekatan Bermain Dibandingkan dengan Pendekatan Latihan terhadap Peningkatan Kemampuan Dasar Bolavoli Mini

Setiap bentuk pembelajaran tentu memiliki efektifitas yang berbeda-beda terhadap tujuan yang diinginkan. Pembelajaran kemampuan dasar bolavoli mini dengan pendekatan bermain merupakan bentuk pembelajaran yang dikemas sesuai dengan permainan bolavoli. Dalam pendekatan bermain siswa dapat memperagakan macam-macam teknik dasar bolavoli dalam permainan

commit to user

39

sebenarnya. Dari pendekatan bermain ini siswa dituntut kemandiriannya untuk memperagakan macam-macam teknik dasar bolavoli agar permainan dapat berjalan dengan baik. Dengan pendekatan bermain ini siswa menjadi lebih senang dan mengembangkan unsur kompetetif untuk memenangkan permainan.

Kerjasama tim, strategi permainan, saling menghargai, mentaati peraturan permainan dikembangkan dalam pendekatan bermain. Sedangkan pembelajaran kemampuan dasar bolavoli mini dengan pendekatan latihan merupakan bentuk pembelajaran yang pelaksanaannya harus melakukan gerakan secara berulang-ulang dari teknik yang dipelajari. Siswa melakukan tugas ajar sesuai instruksi dari guru, sehingga kreativitas dan inisiatif siswa tidak berkembang. Karakteristik dari pendekatan latihan ini dapat mengakibatkan siswa menjadi bosan, karena pelaksanaan pembelajaran monoton.

Berdasarkan karakteristik dari pendekatan bermain dan latihan, tentunya masing-masing akan memiliki pengaruh terhadap peningkatan kemampuan dasar bolavoli mini. Dalam pendekatan bermain siswa menjadi lebih senang dan macam-macam teknik dasar bolavoli dapat dipelajari secara serempak sesuai kondisi permainan. Sedangkan pendekatan latihan lebih menekankan kebenaran teknik, tetapi kurang memahami relevansinya dalam situasi permainan yang sebenarnya. Selain itu, pendekatan teknik membutuhkan waktu yang lama, karena masing-masing teknik harus dikuasai baru ditingkatkan pada teknik selanjutnya.

Dengan demikian, diduga antara pendekatan bermain memiliki pengaruh yang lebih baik terhadap kemampuan dasar bolavoli mini.

commit to user C. Perumusan Hipotesis

Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka pemikiran yang telah dikemukakan di atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

1. Ada perbedaan pengaruh antara pendekatan bermain dan latihan terhadap kemampuan dasar bolavoli mini pada siswa putri kelas IV dan V SD Negeri Maranggen Polokarto Kabupaten Sukoharjo tahun pelajaran 2010/2011.

2. Pendekatan bermain mempunyai pengaruh yang lebih baik daripada pendekatan latihan terhadap kemampuan dasar bolavoli mini pada siswa putri kelas IV dan V SD Negeri Mranggen Polokarto Kabupaten Sukoharjo tahun pelajaran 2010/2011.

commit to user 41 BAB III

METODE PENELITIAN

Dokumen terkait