BAB 1 PENDAHULUAN
F. Kerangka Teori dan Konsepsi
2. Kerangka Konsep
Sehubungan dengan adanya kerangka teori yang telah dipaparkan diatas dengan adanya landasan tersebutlah, maka dapat dibuat sebuah kerangka konsep yang dapat dijelaskan secara ringkas tentang konsep dasar yang akan menjadi pedoman dalam melakukan penelitian ini, sebagai pengertian yang perlu dipaparkan agar tidak terjadi berbedaan penafsiran dari istilah-istilah yang dipakai dalam peneliatian ini, maka definisi yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Wanprestasi (breach of contract) adalah tidak dilaksanakannya prestasi atau kewajiban sebagaimana mestinya yang dibebankan oleh kontrak terhadap pihak-pihak tertentu seperti yang disebutkan dalam kontrak yang
bersangkutan. 33 Tindakan wanprestasi membawa konsekuensi terhadap timbulnya hak pihak yang dirugikan untuk menuntut pihak yang melakukan wanprestasi untuk memberikan ganti rugi sehingga oleh hukum diharapkan agar tidak ada satu pihak pun yang dirugikan karena wanprestasi tersebut.34 b. Transaksi adalah suatu kegiatan dengan tujuan untuk memindahkan
kepemilikan suatu benda dari satu individu ke individu lainnya dengan menggunakan mata uang yang berlaku di Indonesia sebagai sarana pembayaran yang disetujui kedua belah pihak.
c. Transaksi Elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan Komputer, jaringan Komputer, dan/atau media elektronik lainnya.35Transaksi ini dilakukan dengan cara pembayaran yang disetujui oleh kedua belah pihak yang pada umumnya menggunakan jasa bank di Indonesia untuk melakukan transfer ke rekening yang bersangkutan, seperti Internet Banking.
d. Media Elektronik adalah suatu media yang menggunakan teknologi elektronik yang berhubungan dengan komunikasi dan transaksi antara satu pihak ke pihak lainnya yang memungkinkan kedua belah pihak tidak perlu bertemu satu sama lain di tempat yang sama, serta melakukan transaksi jual beli mengandalkan media tersebut, media elektronik berarti sarana media
33Munir Fuady, Hukum Kontrak(Dari Sudut Pandang Hukum Bisnis),( Jakarta: Citra Aditya Bakti, 1999), hlm.87
34 Apdilasyifa, Pengertian Prestasi dan Wanprestasi Dalam Hukum Kontrak, https://sciencebooth.com/2013/05/27/pengertian-prestasi-dan-wanprestasi-dalam-hukum-kontrak/, diakses pada tanggal 10 Maret 2017.
35Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 Pasal 1 Angka 2 Tentang Transaksi Elektronik, Jakarta, 2016.
massa yang menggunakan elektronik modern36 dalam penelitian ini, yang dimaksud media elektronik adalah ponsel, email, website, dan transfer rekening bank.
e. Benda Tidak Bergerak adalah benda yang tak dapat dipindahkan, seperti tanah,apartemen, dan segala hal apa yang ditanam atau dibangun diatasnya, misalnya pohon-pohon, gedung, mesin-mesin dalam pabrik, hak guna usaha, hiportik, dan lain-lain.37
f. Penjual adalah pihak yang melepaskan/akan melepaskan hak atas suatu benda kepada pihak pembeli dengan tujuan untuk mendapatkan pembayaran berupa mata uang dengan jumlah yang disepakati kedua-belah pihak, yang berlaku di Indonesia dari pihak pembeli, dengan kata lain, merupakan sejumlah uang yang dibebankan kepada pembeli atas barang atau jasa yang dijual oleh penjual.38
g. Pembeli adalah pihak yang mendapatkan/akan mendapatkan hak atas suatu benda dari pihak penjual dengan menbayarkan sejumlah mata uang dengan jumlah yang disepakati kedua-belah pihak, yang berlaku di Indonesia kepada pihak penjual, pembeli dapat diartikan sebagai orang yang menggunakan barang atau jasa.39
h. Penyelesaian sengketa adalah kegiatan untuk menyelesaikan konflik antara pihak-pihak yang bersangkutan baik itu melalui pengadilan ataupun
36https://www.apaarti.com/media-elektronik.html, diakses pada tanggal 15 Oktober 2017
37Kansil, Pengantar Ilmu Hukum Dan Tata Hukum Indonesia,(Jakarta: Balai Pustaka, 1989), hlm. 119
38http://www.gurupendidikan.co.id/ 8-pengertian- penjualan- menurut-para -ahli- beserta-jenisnya/, diakses pada tanggal 15 Oktober 2017
39https://brainly.co.id/tugas/73873, diakses pada tanggal 15 Oktober 2017
penyelesaian sengketa yang dilakukan diluar pengadilan, yang lazim dinamakan dengan Alternative Dispute Resolution(ADR) atau alternatif penyelesaian sengketa.40
i. Kepastian hukum adalah sesuatu yang mengikat seluruh masyarakatnya, yang dituangkan dalam suatu peraturan per-undang-undangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah yang berwenang.41Dimana perumusan norma dan prinsip hukum ini tidak bertentangan antara satu dengan yang lainnya baik dari Pasal-Pasal undang-undang itu secara keseluruhan, maupun kaitannya dengan Pasal-Pasal lainnya.42
j. Perlindungan Hukum adalah upaya melindungi kepentingan seseorang dengan cara menalokasikan suatu kekuasaan kepadanya untuk bertindak dalam kepentingannya tersebut. Selanjutnya dikemukakan pula bahwa salah satu sifat dan sekaligus merupakan tujuan dari hukum adalah memberikan perlindungan kepada masyarakat. Oleh karena itu perlindungan hukum terhadap masyarakat tersebut harus diwujudkan dalam bentuk adanya kepastian hukum.43
k. Bukti adalah sesuatu yang menyatakan kebenaran suatu peristiwa, keterangan nyata, saksi, tanda, hal yang menjadi tanda perbuatan jahat.44
40Rachmadi Usman, Mediasi Di Pengadilan: Dalam Teori dan Praktik, (Jakarta: Sinar Grafika, 2012), hlm. 8
41 http://www.pengertianartidefinisi.com/pengertian-kepastian-hukum-menurut-para-ahli/, diakses pada tanggal 6 desember 2017
42Tan Kamello, Op. Cit., hlm. 117
43 Soetjipto Rahardjo, Permasalahan Hukum di Indonesia,( Bandung: Alumni, 1983), hlm.121 (selanjutnya disingkat “Soetjipto Rahardjo- I”)
44Sudarsono, Kamus Hukum, (Jakarta: Asdi Mahasatya, 2007), hlm. 61
l. Bukti Elektronik adalah informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang menyatakan kebenaran suatu peristiwa.
m. Informasi Elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange (EDI), surat elektronik (electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.45
n. Dokumen Elektronik adalah setiap Informasi Elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui Komputer atau Sistem Elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.46