Chevron Geothermal Salak, Ltd (CGS) memiliki beberapa program CSR yang terbagimenjadi enam bidang, yaitu bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, infrasturktur, dan komunikasi. Dilihat dari masing-masing bidang program tersebut, tujuan dan manfaat yang didapatpun akan berbeda pula. Penelitian ini dibatasi pada program CSR CGS bidang ekonomi. Jelas tujuan utama dari program tersebut yaitu untuk pengembangan ekonomi masyarakat di Kecamatan Pamijahan. Beberapa manfaat yang ditawarkan dalam program CSR CGS yaitu, (1) peningkatan kemampuan (skill) masyarakat melalui pelatihan/kursus untuk usaha tani dan usaha kecil menengah (UKM), (2) membantu meningkatkan produktifitas, (3) terciptanya pembangunan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan, (4) membantu akses modal untuk mendukung pengembangan ekonomi masyarakat, (5) meningkatkan kemandirian masyarakat untuk pengembangan ekonomi (Annual Report CGS, 2007).
Kerangka pemikiran teoritis pada penelitian ini yaitu dengan menganalisis indeks kepuasan masyarakat (IKM) penerima manfaat program CSR CGS bidang ekonomi di Kecamatan Pamijahan. IKM merupakan salah satu alat ukur evaluasi suatu pelayanan publik pemerintah untuk mengetahui berapa besar suatu pelayanan publik bernilai puas bagi masyarakat penerima pelayanan publik tersebut. Adapun indikator-ndikator IKM berdasarkan Keputusan Menteri PAN Nomor: 63/KEP/M.PAN/7/2003, terdapat 14 indikator yang relevan, valid, dan reliabel, sebagai indikator minimal yang harus ada. Berikut matriks indikator dan sub indikator serta item pertanyaan pada kuesioner yang tersaji dalam Tabel 1.
21 Tabel 1. Matriks Indikator, Sub Indikator, dan Item Pertanyaan untuk
Menganalisis Kualitas Pelayanan Program CSR CGS
No Indikator Sub Indikator Item
1 Prosedur Pelayanan
1. Keterbukaan informasi mengenai prosedur pelayanan program CSR CGS
2. Kejelasan alur dalam prosedur pelayanan program CSR CGS
3. Kesederhanaan prosedur pelayanan program CSR CGS
1-3
2 Persyaratan
Pelayanan
1. Kemudahan dalam mengurus dan memenuhi persyaratan program bantuan CSR CGS 2. Kejelasan mengenai persyaratan pengajuan
program bantuan CSR CGS
4-5
3 Kejelasan Petugas Pelayanan
1. Kepastian mengenai identitas dan fungsi
petugas/pendamping program bantuan CSR CGS 6
4 Kedisiplinan
Pelayanan
1. Kredibilitas petugas/pendamping program bantuan CSR CGS
2. Kesesuaian jadwal pendampingan dengan pelaksaan program bantuan CSR CGS
7-8
5 Tanggungjawab
Petugas Pelayanan
1. Keberlanjutan program bantuan CSR CGS dilaksanakan sampai masyarakat berhasil 2. Kejelasan dan keterbukaan bentuk bantuan yang
disalurkan kepada masyarakat oleh petugas/pendamping
9-10
6 Kemampuan Petugas Pelayanan
1. Kemampuan petugas/pendamping dalam melakukan pelatihan/pendampingan program bantuan CSR CGS
2. Petugas/pendamping menggunakan alat bantu dalam pendampingan seperti laptop, LCD, dll 3. Petugas/pendamping menyampaikan teknologi dan
inovasi baru dalam kegiatan pendampingan program bantuan CSR CGS
11-13
7 Kecepatan Pelayanan
1. Kecepatan waktu pengajuan dan realisasi program bantuan CSR CGS
2. Ketepatan waktu petugas/pendamping dalam pelaksanaan program bantuan CSR CGS
14-15
8
Keadilan Mendapatkan
Pelayanan
1. Kesuaian bantuan yang diberikan dengan kebutuhan dan potensi lingkungan 2. Kesamaan perlakuan dalam mendapatkan
program bantuan CSR CGS
16-17
9 Kesopanan dan
Keramahan Petugas
1. Kesopanan dan keramahan petugas/pendamping dalam proses pendampingan program bantuan CSR CGS
18
10 Kewajaran Biaya
Pelayanan 1. Tidak dikenakan biaya kepada peserta program
CSR CGS 19
11 Kepastian Biaya Pelayanan 12 Kepastian Jadwal
Pelayanan
1. Kepastian jadwal pendampingan dan pemberian
program bantuan CSR CGS 20
13 Kenyamanan
Lingkungan
1. Kenyamanan lingkungan tempat kegiatan
pendampingan program CSR CGS 21
14 Keamanan Pelayanan 1. Keamanan lingkungan tempat pelaksanaan
pendampingan program CSR CGS 22
22 Setelah data persepsi masyarakat diperoleh kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan alat analisis Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan
Importance Performance Analysis (IPA). IKM digunakan untuk menganalisis tingkat kepuasan responden secara keseluruhan dan mencari estimasi nilai mutu dari kinerja perusahaan. IPA digunakan untuk memetakan hubungan antara kepentingan dengan kinerja dari masing-masing program CSR yang ditawarkan dan kesenjangan antara kinerja dengan harapan dari program CSR tersebut. Dari dua alat analisis tersebut, diperoleh nilai indeks kepuasan masyarakat yang dapat menjadi bahan masukan untuk CSR CGS sebagai evaluasi perbaikan kinerja. 3.2 Kerangka Pemikiran Operasional
Kerangka pemikiran operasional dalam penelitian ini merupakan melakukan analisis nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) penerima manfaat program CSR CGS. Beberapa manfaat dari IKM menurut Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: KEP/25/M.PAN/2/2004 yaitu (1) untuk mengetahui kelemahan atau kekurangan dari masing-masing indikator dalam penyelenggaraan pelayanan publik, (2) mengetahui kinerja penyelenggaraan pelayanan yang telah dilaksanakan oleh unit pelayanan publik secara periodik, (3) sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya yang perlu dilakukan, (4) diketahui indeks kepuasan masyarakat secara menyeluruh terhadap hasil pelaksanaan pelayanan publik pada lingkup Pemerintah Pusat maupun Daerah, (5) memacu upaya peningkatan kinerja pelayanan publik, (6) bagi masyarakat dapat diketahui gambaran tentang kinerja unit pelayanan tersebut. Selain itu, dilakukan pula analisis manfaat-manfaat dari adanya program CSR CGS di Pamijahan. Beberapa manfaat yang ditawarkan dalam program CSR CGS
23 bidang ekonomi lokal di Pamijahan yaitu (1) meningkatkan kemampuan (skill) masyarakat melalui pelatihan/kursus untuk usaha tani dan usaha kecil menengah (UKM), (2) membantu meningkatkan produktifitas, (3) terciptanya pembangunan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan, (4) membantu akses modal untuk mendukung pengembangan ekonomi masyarakat, (5) meningkatkan kemandirian masyarakat untuk pengembangan ekonomi. Bagan dari kerangka penelitian ini dapat diilustrasikan oleh skema kerangka pemikiran penelitian pada Gambar 2.
24 Keterangan :
= Batasan penelitian
Gambar 2. Skema Kerangka Pemikiran Penelitian Bidang Program: 1. Pendidikan 2. Kesehatan 3. Ekonomi 4. Lingkungan 5. Infrastruktur 6. Komunikasi Program Tahunan CSR CGS Program CSR CGS Bidang Ekonomi
Program-program Pemberdayaan Ekonomi Lokal:
1. Pendampingan Pertanian 2. Pendampingan Peternakan 3. Pendampingan Perikanan 4. Pendampingan Koperasi SiRaA 5. Penanaman Pohon
6. Pendampingan Usah Kecil & Mikro (UKM)
Penerima manfaat program CSR CGS di
Pamijahan
Evaluasi Implementasi Program CSR CGS: 1. Mengidentifikasi manfaat-manfaat program
CSR CGS bagi masyarakat Pamijahan 2. Menganalisis nilai indeks kepuasan
masyarakat penerima manfaat program CSR CGS dan mengetahui tingkat kesesuaiannya
Pelaporan Implementasi Program CSR CGS Stakeholder Pendukung: LSM, PNM, Pemerintah, Masyarakat Pamijahan Alat Analisis: 1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2. Importance Performance Analysis (IPA)
25 IV. METODE PENELITIAN