• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERJASAMA LUAR NEGER

Dalam dokumen Buku Profil Kemenhub (Halaman 74-78)

1. Kerjasama Regional di bidang Transportasi yang telah dilakukan selama tahun 2011 antara lain :

a. 4th IMT-GT (Indonesia Malaysia Thailand) Post Summit

Planning Meeting dilaksanakan pada tanggal 20-21 Januari 2011 di Hotel Imperial Boat Beach Resort; b. 31st ASEAN Senior Transport Meeting (STOM)

dilaksanakan pada tanggal 24-26 Mei 2011 di Siem Reap, Kamboja;

c. 21st ASEAN Transport Facilitation Working Group

(TFWG) dilaksanakan pada tanggal 25-29 April 2011 di Panglao Island, Bohol, Filipina;

d. 22nd Transport Facilitation Working Group (TFWG)

telah diselenggarakan di Manila Filipina, pada tanggal 20-22 September 2011;

e. 9th ASEAN-Jepang Senior Transport Oficial Meeting

(STOM) Leader Conference ke 9 dilaksanakan pada tanggal 13-15 Juni 2011 di Takamatsu, Jepang; f. 34th APEC Transportation Working Group (TPT-WG)

dilaksanakan pada tanggal 12-16 Juni 2011 di Brisbane, Australia;

g. The 8th BIMP EAGA Transport, Infrastructure, and ICT

Development (TIICTD) Cluster Meeting dilaksanakan pada tanggal 21-23 Juni 2011 di Puerto Princesa, Filipina;

h. 2nd ASEAN-ROK dilaksanakan pada tanggal 11-12

Agustus 2011 di Seoul, Republik Korea;

i. IMT-GT 2011 Post Summit Planning Meeting

dilaksanakan pada tanggal 20-21 Januari 2011 di Koh Samui, Surat Thani Province, Thailand;

j. BIMP-EAGA 2011 Strategic Planning Meeting

dilaksanakan pada tanggal 12-14 Januari 2011 di kota Kinabalu, Sabah, Malaysia;

k. APEC Joint Transportation and Energy Ministerial Conference (TEMC) dan The 7th APEC Ministerial

Meeting (TMM) dilaksanakan di San Francisco, Amerika Serikat pada 13-14 September 2011;

l. The 5th ASEAN-Japan Experts Group Meeting

on Information Platform for Transport Statistics

dilaksanakan pada tanggal 15-16 Maret 2011 di Bangkok Thailand;

m. The 2nd Experts Group Meeting on ASEAN-Japan Action

Plan on Environment Improvement in the Transport Sector dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2011 di Hanoi, Vietnam;

n. 2nd ASEM Transports Ministers Meeting (ASEM-TMM)

dilaksanakan pada tanggal 24-26 Oktober 2011 di Chengdu, China;

o. The 21st ASEAN Maritime Transport Working Group

Meeting dilaksanakan pada tanggal 5-7 Oktober 2011 di Penang, Malaysia;

p. 32nd ASEAN Senior Transport Officials Meeting

dilaksanakan pada tanggal 12-13 Desember 2011 di Phnom Penh, Kamboja;

q. 17th ASEAN Transport Ministers Meeting dilaksanakan

pada tanggal 15-16 Desember 2011 di Phnom Penh, Kamboja;

r. The BIMP-EAGA Air Linkages and Sea Linkages Working Group Special Meeting and Special BIMP- EAGA TIICTD Meeting dilaksanakan pada tanggal 19- 23 September 2011 di kota Kinabalu, Sabah, Malaysia. 2. Kerjasama Bilateral di bidang Transportasi yang telah

dilakukan selama tahun 2011 antara lain :

a. Penandatanganan Revisi Air Services Agreement RI- India oleh Menteri Perhubungan di New Delhi, India pada tanggal 25 Januari 2011.

b. Penandatanganan Exchange of Letter RI-China mengenai

Karena Bencana Alam Tsunami oleh Wakil Menteri Perhubungan di Jakarta pada tanggal 20 Pebruari 2011. c. Penandatanganan MOU RI-Timor Leste di bidang Kerjasama Diklat Transportasi oleh Menteri Perhubungan kedua negara di Jakarta pada tanggal 22 Maret 2011. d. Penandatanganan Air Service Agreement RI-Rusia

oleh Wakil Menteri Perhubungan di Moskow, Rusia pada tanggal 25 Maret 2011.

e. Penandatanganan MOU antara Ditjen Perhubungan Udara dan BPSDM Perhubungan dengan JAA TO, Belanda mengenai Kerjasama Dibidang Pelatihan Penerbangan di Jakarta pada tanggal 4 Mei 2011. f. Perundingan Putaran ke-2 Indonesia-EFTA Economic

Comprehensive Partnership Agreement (IE-CEPA) di Jenewa, Swiss tanggal 6-8 Juni 2011.

g. Penandatanganan MOU Hubungan Udara RI-Australia oleh Direktur Angkutan Udara, Ditjen Perhubungan Udara di Jakarta pada tanggal 22 Juni 2011.

h. Penandatanganan Horizontal Agreement on Certain Aspects of Air Service RI-Uni Eropa oleh Menteri Perhubungan di Brussel, Belgia tanggal 29 Juni 2011. i. Penandatanganan MOU RI-Perancis mengenai

Kerjasama Peningkatan Air Link di Wilayah Timur Indonesia oleh Wakil Menteri Perhubungan di Jakarta pada tangal 1 Juli 2011.

j. Penandatanganan MOU RI-Perancis mengenai

Bandung Urban Railway Transport Development, Electrification Padalarang -Cicalengka Line di Jakarta pada tanggal 1 Juli 2011.

k. Pertemuan ke-9 Indonesia Transport Safety Assistance Package (ITSAP) Project Review Group Meeting di Melbourne, Australia tanggal 12-13 Juli 2011. l. Pertemuan Kedua Sidang Komisi Bersama (SKB) RI-

Brunei Darussalam di Bali pada tanggal 17-18 Juli 201.

m. Pertemuan Ke-2 Tingkat Wakil Menteri Transportasi Indonesia-Jepang di Tokyo-Jepang tanggal 28-29 Juli 2011. n. Penandatanganan Arrangement RI-Amerika Serikat

mengenai Ketentuan-Ketentuan tentang Keberadaan dan Pemakaian Pesawat Udara Negara C-12 Amerika Serikat di Indonesia oleh Menteri Perhubungan di Jakarta pada tanggal 3 Agustus 2011.

o. Penandatanganan MOU antara BPSDM Perhubungan dengan STC-Group Holding BV Belanda mengenai Kerjasama di bidang Sistem Pendidikan dan Pelatihan Perhubungan oleh Kepala BPSDM Perhubungan di Jakarta pada tanggal 11 Agustus 2011.

p. Penandatanganan MOU Kementerian Perhubungan dengan GIZ Jerman mengenai Kerjasama TRANSfer - Menuju Teknologi dan Kegiatan Transportasi yang Ramah Lingkungan oleh Kapus PKKPJT di Jakarta pada tanggal 12 Oktober 2011.

q. Perundingan Putaran ke-3 Indonesia-EFTA Economic Comprehensive Partnership Agreement (IE-CEPA) di Bali tanggal 2011 8-11 Nopember 2011.

3. Kerjasama Multilateral di bidang Transportasi yang telah dilakukan selama tahun 2011 antara lain :

a. Sidang Komite United Nations Economic and Social Commision for Asia and Paciic (UNESCAP) ke 67 di Bangkok, Thailand, tanggal 19-22 Mei 2011;

b. The Second Meeting Of The Working Group On Trans- Asia Railway Network di Busan, Korea Selatan, tanggal 14-15 Juni 2011;

c. Asian Pacific Space Cooperations Organization

(APSCO) dilaksanakan di Beijing, China, tanggal 5-9 September 2011;

d. Sidang IMO Assembly ke 27 dilaksanakan di London 21-30 November 2011.

SEKTOR transportasi terkait erat dengan sumber daya manusia yang mendukungnya. Untuk itu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan memiliki sasaran mewujudkan SDM yang kompeten secara merata di semua wilayah Indonesia pada tahun 2014. BPSDM Perhubungan saat ini berupaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli di sektor transportasi, serta meningkatkan kapasitas pendidikan di semua lembaga pendidikan agar unggul secara nasional dan berstandar internasional.

Isu keselamatan dan keamanan dalam bertransportasi erat dikaitkan dengan kualitas SDM. Meningkatkan kualitas keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dalam bertransportasi menjadi tekad Kementerian Perhubungan. Terkait dengan Kementerian Perhubungan mewujudkan “Road Map to Zero Accident”, BPSDM Perhubungan ikut serta menjadikan perhatian utama pendidikan transportasi yang berorientasi zero accident dalam berbagai program pendidikan dan pelatihan guna mempersiapkan SDM sesuai standar kompetensi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas-tugas perhubungan.

SUMBER DAYA

Dalam dokumen Buku Profil Kemenhub (Halaman 74-78)

Dokumen terkait