INDUSTRI GAS I PENDAHULUAN.
II. KESAN 2 MENGENAI INDUSTRI GAS DI INGGERIS.
Sebelum mempersoalkan industri tersebut di Indonesia tidak ada salahnja, djika. disini d.ikemukakan dahulu, bagaimana keadaan in dustri gas dinegeri Inggeris, sahib satu negeri di Eropah Barat jang telah boleh dikatakan bersedjarah dalam lapangan ini jang telah di tindjau oleh penulis dari dekat. Sebagaimana diketahui Industri Gas di negeri tersebut semendjak tahun 19486) dikemudikan oleh Peme rintah jang telah menundjukkan dapat membawa industri tersebut kearah perbaikan g) Tjara organisasinja jang, teratur7) dapatlah mela lui kesukaran2 jang disebahkan oleh nasionalisasi dan Ministry of Fuel and Power dapatlah kini mengatur pengolahan dan pembi naan kekajaan alam negeri Inggeris guna menjediakan tenaga gas dan alat2 pembakar kokas dan hasil2 tambahannja dari suatu ba dan pusat.
Marilah kita sebentar selidiki dahulu bahan2 apakah dan alat2 apakah jang sekarang dipergunakan oleh Industri Gas di. Inggeris. Di Negeri ini jang beruntung mempunjai kekajaan alam berupa „Coking Gas Coal” dalam kwalitet banjak, maka bahan kasar inilah jang mendja di bahan pokok untuk membuat gas.
Batubara matjam ini jang susunannja kira2
seperti berikut:
Karbon Hidrogen — 75 sampai 90% Susunan bebas dari abu. — 4,5 „ 5,8% Oksigen — 6 „ 15% Nitrogen — 6 „ 15%jang banjak diketemukan di Yorkshire, North Staffordshire dan Durham, djika digasifiser dalam oven, dapat menghasilkan gas jang tjukup tinggi harga kalorinja dan disamping itu menghasilkan kokas jang berbentuk besar jang dapat dipergunakan untuk keperluan pa brik besi dan badja, biasa disebut „metallurgical coke”, dengan sifat2 keras dan padat, rendah % belerang dan % fosfornja.
Gasifikasi batu bara jang dilakukan di pahrik2 gas, umumnja meng gunakan oven retort atau oven Icamarjang prinsipnja didasarkan atas pendapatnja Murdoch jang diakui sebagai pelopor pembuat gas batu bara jang sekarang.
8) Telah beruparupa bentuk konstruksi oven jang dipakai, ada jang merupakan oven retort. horizontal, oven retort tjondong, oven retort vertikal, oven kamar horizontal, oven kamar vertikal baik jang di djalankan dengan setjara „continuously” maupun „intermittently”, tetapi bagaimanapun matjam konstruksinja oven proses gasifikasi didalam semua pesawat2 ini didasarkan atas dasar pendapatnja Murdoch tsb. jang biasa disebut:
„Dry distillation of coal in closed vessels without contact with the air”.
Disamping oven gas jang disebut diatas, banjak pula dinegeri ini batubara jang dikarbonisir dalam oven hasil tambahan („Byproduct Recovery Oven") 9) didalam hal mana tudjuan proses jaitu membebas kan gasnja dari batubara sehingga didapat hasil sisa berbentuk kokas dan hasil tambahan jang berupa ter dan air ammoniak. Dulu gas jang dibuat dalam „Cokesoven” atau „Byproduct Reco very Oven” kebanjakan dipakai sendiri untuk keperluan „intern” tetapi sekarang dapat dikatakan, bahwa sebagian besar dari gas cokesoven ini sesudahnja dibersihkan terus disalurkan ke tangki2 gas dikotakota untuk dibagikan kepada pemakai2 gas. 10) Sebagai peng ganti untuk memanaskan oven cokes ini sekarang banjak diperguna kan „External Producer Gas” 11) jang dapat dibuat dari bahan2 kasar jang murah harganja atau biasa terbuang seperti bubuk kokas atau batubara berkwalitet rendah jang tidak memenuhi sjarat2 untuk dipergunakan sebagai bahan kasar guna membuat gas. kota .jang harga kalorinja di negeri ini ditetapkan harus kira2 500 B. Th.U/Cu.Ft. Cokesoven jang sekarang dipergunakan di Inggeris semuanja diperuntukkan mengkarbonisir matjam batubara tertentu, jaitu „Coking Gas coal. Cokesoven Orthodox ini biasanja didasarkan atas proses2 Simon Carves, Becker atau Koppers.
Usaha2 jang sedang dilakukan untuk mendapatkan suatu proses jang dapat pula menggunakan „noncoking' coal” sebagai bahan dasar dengan toch menghasilkan kokas jang berkwalitet baik. Proses2 ini di Amerika dan di Djerman sudah lama ditjari oleh Ahli2 Teknik di negara itu dan dapat dikemukakan, bahwa didalam lapangan ini seka rang dapatlah disinjalir diketemukannja tiga matjam proses jaitu: 12) 1. National Fuel Process jang telah dikerdjakan sedjak tahun 1936 oleh Ahli2 Tehnik „National Fuel Corporation of New York” dan „The American Cynamid Company”. 2. Brennstof Technic Process pendapat ahli2 tehnik Djerman jang telah mendirikan satu „plant” komersil di Marienan (Saar).
3. Baumco process, hasil usahanja Dr. Ing. Kurt Baum dari Essen (Djerman) jang telah sanggup merentjanakan „cokes oven plant” jang telah dapat menggunakan batubara Indonesia sebagai bahan pokok.
Selandjutnja dapat dikatakan, bahwa hampir semua Pabrik2 Gas batubara di Inggeris disampingnja mempunjai pesawat gas air 13) jang mempergunakan sebagai bahan kasar;
Kokas dan uap air untuk pembuatan „Uncarburetted Watergas”; Kokas, uap air dan minjak gas atau minjak berat untuk pem buatan „Corburetted Water Gas"j
Untuk keperluan ini telah banjak pula matjam pesawat jang dikon struir, dari pesawat jang seluruhnja atau sebagiannja didjalankan setjara automatis, baik jang digunakan tenaga mechanis, maupun tenaga hydraulis sampai pesawat jang didjalankan pakai tangan, te tapi bagaimanapun tiara konstruksinja pesawat2 ini, jang mendjadi pokok dasar proses pembuatan gas air ini adalah proses Lo Lowe jang untuk pertama kali didjalankan di Phoenixville di Amerika da lam tahun 1873 dan dimasukkan. ke Inggeris dalam tahun 1888 oleh British Water Gas Syndicate.
Adapun pokok dasarnja pembuatan gas air ini, jaitu sebagai hasil reaksi jang terdjadi, djika uap air disemprotkan kedalam tumpukan kokas berpidjar. Gas jang didapati demikian biasa disebut Gas Air Biru (Blue Water Gas) jang mempunjai susunan seperti berikut: CO — 42,3 % ; H2 — 49,3 % ; CO2 — 3,9 % ; N2 — 4,2 % ; Sp. Gr C.V. — 0,55— 295 Bth.U/Cu.Ft.% ; Djika gas air Biru ini dikarburir pakai minjak gas atau minjak berat jang mengeluarkan gas hidrokarbon terdapatlah Carburetted Water Gas dengan susunan: CO — 34,75 %; H2 — 37,32 %; CO2 — 3,7 %; N2 — 5,93 %; Cn Hm — 7 %; C2H6 — 1,51 %; 02 — 0,41 % ; C.V. — 500 Bth. U/Cu.Ft. Sp. Gr. — 0,648
Sedari th. 1890 Gas Air ini mendjadi proses pembantu jang terpen ting bagi Pabrik2 Gas Batubara jang sudah ada, dalam usahanja mem buat gas bagi kota2 di Inggeris. Proses gas air ini berarti suatu djalan untuk menghemat pemakaian ,coking gas coal” jang banjaknja di kepulauan Inggeris, makin lama makin merosot. Pula gas air ini mempunjai faedah dapat mengontrol pasaran kokas jang dihasilkan oleh oven batubara sebagai hasil tambahan. Dan hal lain jang men djadikan populairnja C.W.G. Plant ini, jaitu sebagai „auxilliary plant for meeting peak load demand” sehingga tjotjok sekali didirikan disamping oven retort atau oven kamar bagi menutup kebt tuhan2 jang datangnja mendariak jang tidak dapat dipenuhi oleh Coal Gas Plant tersebut. Perlu disini ditjatat, hahwa didalam usaha melebarkan pendirian pabrik2 gas air ini Inggeris hares memperhitungkan suatu ke
njataan, bahwa minjak gas atau minjak berat untuk keperluan kar burasi termasuk bahan hakar.jang hams dimasukkan dari Luar Ne geri.
Tetapi, walaupun demikian pemakai bahan kasar ini terus diper besar bukan sadja sebagai alat karburasi, sebagaimana diterangkan tadi, akan tetapi pula sebagai bahan dasar untuk membuat Oil Gas (Minjak gas) jang mempunjai susunan dan harga kalori sama dengan gas batubara kwalitet tinggi. Usaha penghematan pemakaian batu bara gas kwalitet tinggi, terus mendapat perhatian jang dapat dibukti kan dengan diindahkannja „research” kearah membuat gas integral 15) dengan menggunakan „noncoking coal” sebagai bahan kasar. Tjara jang dipakai untuk membuat gas integral ini, jaitu jang disebut „com plete gasification process” jang didasarkan atas predestilasi batubara dalam retort dan' diikuti oleh „cycli gasification” .kokasnja didalam generator jang berada dibawah retort. Djadi pesawat gas integral ini boleh dikatakan suatu.pesawat kombinasi gas batubara/gas air. Tjara nja diakui mempunjai keuntungan, djika 'dibandingkan dengan kom binasi dan pembuatan gas air terpisah; harga kapital lebih ren dah dan dari sudut pemandangan tehnis, didalam hal pembuatan gas ini tidak usah dilakukan penjiraman kokas jang berpidjar jang dike luarkan dari oven kamar dengan air dan disamping itu kerugian jang disebabkan oleh terbuangnja sebagian dari kokas dalam bentuk „bree ce” jang terdapat dalam „dual system” dapat dihindarkan. Termi nologi gas integral dipakai untuk gas air jang menggandung bahan2 dapat terbang jang dikandung didalam batubara seperti diatas. Disamping pemberian gas kekotakota sebagaimana diterangkan diatas dibeberapa tempat di Inggeris sudah mulai dilakukan: pem bagian gas methaan jang terdapat ditambangtambang batubara. Usaha mendapatkan gas alam sematjam di Amerika dan Italia sekarang sedang sibuk dilakukan didaerah Yorkshire untuk keper luan mana Gas Council bekerdja bersama2 dengan Iranian Oil Company.
Sekian gambaran tentang bahan2 kasar jang kini dikepulauan Ingge ris sedang dieksploitir oleh Pemerintah untuk membuat gas, kokas, ammonia dan ter bagi kepentingan Negara dan masjarakat.