• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN

1. BBIB Singosari dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi ( Tupoksi ) tahun 2011 pada umumnya telah berjalan dengan lancar, namun demikian perlu adanya peningkatan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan wawasan, pengetahuan dan ketrampilan serta peningkatan sarana dan prasarana masih harus terus ditingkatkan sejalan dengan Kegiatan BBIB Singosari dalam mendukung Reformasi Birokrasi.

2. Pejabat fungsional Pengawas Bibit Ternak di BBIB Singosari yang pada tahun 2010 masih merupakan calon pejabat fungsional Pengawas Bibit Ternak ahli maupun terampil, pada tahun 2011 ini sudah diangkat mejadi pejabat fungsional, kecuali dari kelompok terampil yaitu Era Fitrianingsih, S (NIP.19760404 200912 2 00 1), dan dari kelompok ahli yaitu Ruthce Nirwani Honanda Hutasoit,S.Pt (NIP.19821118 200912 2 003).

3. Pengajuan Dupak pejabat fungsional Pengawas Bibit Ternak di BBIB Singosari dapat dilaksanakan dengan baik. Hanya 2 (dua) orang yang belum mingirimkan Dupak pada tahun 2011, yaitu Akadi (NIP.19600307 198302 1 001) dan Kushariadi (NIP. 19570513 198303 1 002)

4. BBIB Singosari mendapat tambahan pejabat fungsonal Pengawas Bibit Ternak dari pengangkatan CPNS Tahun Anggaran 2010 sebanyak 7 (tujuh) orang yang terdiri dari 3 (tiga) orang dari kelompok ahli dan 4 (empat) orang dari kelompok terampil dan terdapat pemberhentian sementara dari pejabat fungsional terampil yaitu Winarmi (NIP. 19640327 198903 2 001)

5. Peningkatan kualitas SDM pegawai sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas kerja dan upaya untuk pencapaian target yang telah ditetapkan. Oleh karena itu kegiatan In House Training yang telah dilaksanakan diharapkan dapat memberikan wawasan kepada seluruh personel tentang arti pentingnya sebuah implementasi Sistem Manajemen Mutu di BBIB Singosari

6. Perlu peningkatan kegiatan sosialisasi secara terus menerus untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh personel BBIB Singosari agar implementasi Sistem Manajemen Mutu dapat dilaksanakan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.

7. Kegiatan Pertemuan Teknis Tingkat Nasional sebagai wujud perhatian dari Balai kepada Pelanggan khususnya semen beku. Kegiatan ini setidaknya dapat dimanfaatkan untuk memberikan motivasi bagi pelanggan sekaligus upaya untuk melakukan sharing dan pemecahan masalah yang ada di lapangan terkait dengan produk Balai.

8. Peningkatan kualitas SDM pegawai sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas kerja dan upaya untuk pencapaian target yang telah ditatapkan. Oleh karena itu kegiatan In House Training “Strategi Pemasaran” yang telah dilaksanakan diharapkan dapat memberikan wawasan kepada seluruh personel tentang arti pentingnya sebuah strategi pemasaran dalam rangka mendongkrak pangsa pasar.

9. Perlu peningkatan kegiatan sosialisasi/ promosi bangsa pejantan yang kurang diminati di tingkat peternak agar permintaan pelanggan tidak terfokus pada bangsa tertentu saja.

10. Balai perlu melakukan pemetaan kebutuhan semen beku setiap daerah di tingkat Kabupaten/ kota agar kebutuhan semen beku tersebu dapat dipenuhi.

11. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi semen beku telah ditemukan berbagai permasalahan yang ada di lapangan antara lain praktek IB ”ilegal” dan peredaran semen beku ilegal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu adanya tindak tegas dari Dinas Peternakan sebagai pemegang otoritas wilayah. Selain itu, penurunan gairah untuk beternak sapi karena rendahnya harga sapi dipasaran sebagai akibat dari ”banjir” sapi dan daging impor merupakan ancaman bagi terwujudnya program PSDSK 2014. Perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan harga dan memberikan perlindungan terhadap produk lokal sehingga dapat meningkatkan semangat untuk beternak sapi kembali.

BAB VII

PENUTUP

BBIB Singosari telah menyusun Laporan Kegiatan Tahun 2011 sebagaimana yang telah dilaksanakan pada tahun tersebut.

Sebagai langkah keberhasilan dan prestasi yang baik, BBIB Singosari banyak mendapatkan penghargaan sebagai berikut :

1. Piagam penghargaan sebagai Unit Kerja berprestasi tahun 1995.

2. Piagam penghargaan Abdi Bakti Tani sebagai unit kerja pelayanan berprestasi lingkup Departemen Pertanian tahun 1997.

3. Plakat penghargaan Abdi Bakti Tani sebagai unit kerja berprestasi utama atas upaya meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dengan baik Tahun 1998.

4. Plakat Unit Kerja Pelayanan Berprestasi Utama atas upaya meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dengan baik tahun 1999.

5. Piala penghargaan Menteri Pertanian Republik Indonesia untuk unit Kerja Pelayanan terbaik Tahun 2000.

6. Piagam penghargaan sebagai Unit Kerja Pelayanan berprestasi utama atas upaya mempertahankan mutu pelayanan kepada masyarakat dengan baik tahun 2001

7. Piagam penghargaan Menteri Pertanian Unit kerja pelayanan berprestasi utama atas upaya mempertahankan mutu perlayanan kepada masyarakat dengan baik tahun 2002

8. Penghargaan Piala Citra Pelayanan Prima dari Presiden Megawati Soekarno Putri sebagai Unit Pelayanan Percontohan dengan predikat “Terbaik “ kepada Unit Kerja / Kantor Pelayanan tahun 2004.

9. Piagam “Indonesian Livestock Industry Award 2004” dalam katagori kelembagaan sebagai Lembaga Pemerintah, swasta maupun masyarakat yang menghasilkan dan menerapkan model kelembagaan yang memacu pembangunan peternakan sehingga menjadikan usaha peternakan lebih produktif dan efisien tahun 2004.

10. Sertifikat Akreditasi Laboratorium Uji Mutu Semen Balai Inseminasi Buatan Singosari sebagai Laboratorium Penguji dengan mengimplementasikan secara konsisten ISO/IEC 17025:2005 yang diterbitkan oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) Nomor : LP-226-IDN tahun 2004 tanggal 20 Agustus 2004.

11. Piala Stand Pameran Terbaik kategori Instansi Pemerintah pada Pekan

Peternakan Unggulan Nasional (PPUN) Tanggal 26 – 30 September 2005 di Pandaan Kabupaten Pasuruan Propinsi Jawa Timur.

12. Paten Merk Motto BBIB Singosari ” Setetes Mani Sejuta Harapan ” dengan Nomor Paten D00-2006 005106 tahun 2006

13. Stand Terbaik kategori Instansi Pemerintah pada EXPONAK Jawa Timur di Mojosari- Mojokerto tahun 2007.

14. Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 yang diterbitkan oleh TÜV Rheinland Nomor : 01 100 096616 tahun 2009.

15. Sertifikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2010 sebagai Unit Kerja Berpredikat yang diterbitkan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia tanggal 9 Desember 2010.

16. SPI Award sebagai Satlak PI Terbaik II Tingkat Eselon II dari Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian sesuai Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 5018/Kpts/OT.140/12/2011 tanggal 8 Desember 2011.

17. Piagam Penghargaan sebagai Unit Kerja yang mendukung Implementasi ISO 9001:2008 dalam Pelayanan Publik dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan tanggal 14 Desember 2011.

18. Piagam Penghargaan sebagai Unit Kerja yang mendukung Implementasi SPI dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan tanggal 14 Desember 2011.

Selain itu sebagai prestasi keberhasilan pelaksanaan program uji zuriat pada sapi perah di BBIB Singosari telah dapat dilaksanakan Launching Pejantan Unggul Sapi Perah Indonesia yang ditandai dengan penyerahan Sertifikat Dari Direktur Jenderal Peternakan antara lain :

1. Sertifikat Pejantan Unggul Sapi Frishian Holstain Indonesia “ diberikan kepada sapi pejantan “ STARRY .SS “ Kode Bull 39634 sebagai peringkat pertama Nilai Pemuliaan (ETA) produksi susu pada program uji zuriat III tahun 1998-2003 oleh Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari dari Direktur Jenderal Peternakan Tahun 2004.

2. Sertifikat Pejantan Unggul Sapi Frishian Holstain Indonesia “ diberikan kepada sapi pejantan “ CHELSY UTOMO “ Kode Bull 39633 sebagai peringkat kedua Nilai Pemuliaan (ETA) produksi susu pada program uji zuriat III tahun 1998-2003 oleh Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari dari Direktur Jenderal Peternakan Tahun 2004.

3. Tanggal 11 Desember 2011 di BBPTU Sapi Perah Baturaden, Bapak Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan telah melaunching 4 (empat) ekor pejantan unggul FH Indonesia dari hasil pelaksanaan program uji zuriat sapi perah nasional dimana 2 (dua) ekor diantaranya adalah pejantan dari BBIB Singosari yaitu :

a. Formery (30662) b. Bullionary (30665)

Diharapkan Laporan Kegiatan Tahun 2011 ini dapat dijadikan sebagai pedoman untuk dapat mendorong perbaikan proses penyelenggaraan kegiatan di BBIB Singosari dalam rangka untuk meningkatkan kualitas SDM dan peningkatan kinerja Balai, selain itu Laporan Kegiatan Tahun 2011 diharapkan dapat dijadikan instropeksi dan koreksi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Balai.

Dokumen terkait