• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN ANALISA DATA PENELITIAN

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian “Pengaruh Duta Genre Terhadap Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Kota Medan” dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

Pertama, berdasarkan deskripsi lokasi penelitian yakni keadaan penduduk, sosial budaya serta demografi di Kota Medan menunjukan bahwa masyarakat kota medan merupakan masyaraka yang subjektif diaman masaryakat kota medan nenilik beragam suku dan agama.

Kedua, berdasarkan karakteristik reponden yakni jenis kelamin, usia, pendidikan yang dijlani saat ini dan etnis/ suku menunjukan bahwa kebanyakan responden adalah berjenis kelamin perempuan dibandingan dengan respondengan Lali-laki berdasarkan tiga pembagian kelompok PIK-Remaja An-Nahlu MAN 1 Medan, Syahadah UMSU dan PMR Wira Sultan Iskandar Muda Kota Medan kebanyakan responden sedang menjali pendidikan sekolah menengah atas (SMA).

Ketiga, berdasarkan jawaban responden pada pernyataan kuesioner variabel sosialisasi duta Genre pada tabel 4.15 mean jawaban responden variabel sosialisasi duta Genre (X) yakni sebesar 4,375 ini menunjukan bahwa nilai mean sebagai rata-rata jawaban responden pada pernyataan kuesioner variabel sosialisasi duta Genre (X) bernilai positif yakni setuju terhadap pernyataan kuesioner penelitian. Hal ini menjukan juga sosialisasi duta Genre kepada remaja kelompok PIK An-Nahlu MAN 1 Medan, Syahadah UMSU dan PMR Wira

107

Sultan Iskandar Muda Kota Medan adalah baik hal ini sesuai denga program BKKBN dalam memecahkan permasalahan remaja melalui teman sebaya yaitu duta Genre.

Keempat, berdasarkan jawaban responden pada pernyataan kuesioner variabel pengetahuan kesehatan (Y) menunjukan bahwa jumlah total mean sebagai rata-rata jawaban responden pada pernyataan kuesioner yakni sebesar 4,284. Ini menjukan bahawa nilai mean sebagai rata-rata jawaban rsponden pada pernyataan kuesioner variabel Pengetahuan Kesehatan Reproduksi (Y) bernilai positif atau kuat yakni setuju terhadap penyatan kuesioner penelitian. Pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja yang mendapatkan sosialisasi duta Genre atau mengikuti PIK-Remaja An-Nahlu MAN 1 Medan, Syahadah UMSU, PMR Wira Sultan Iskandar Muda Medan dikatakan kuat itu disebabkan oleh remaja-remaja tersebut mendapatkan sosialisasi atau konseling dari konselor teman sebayanya yakni Duta Genre yang mensosialisasikan tentang nilai-nilai positif dalam kegiatan-kegiatan yang sudah disusun oleh BKKBN melalui forum Genre agar remaja kota medan terarah dalam menentukan tujuan hidup lebih baik lagi tidak terlibat dalam kegiatan negatif yang merusak mental serta fungdi dari reproduksi dan tidak melakukan hubungan seks bebas yang mengakibatkan kehamilan diluar nikah dan pernikahan dini.

Kelima,berdasarkan tabel 4.21 hasil perhitungan korelasi pearson diatas menunjukan bahwa nilai koefisien korelasinya sebesar 0,736** yang termasuk kedalam sebuah kategori tingkat hubungan korelasi yang kuat atau memliki hubungan yang sangat positif yang sangat signifikan antara sosialisasi duta Genre dan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi maka kedua hubungan

108

variabel tersebut searah yakni apabila variabel sosialisasi duta Genre dinyatakan naik maka variabel pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi juga mengikuti varibal (X) yaitu naik, ini berarti menunjukan bahwa semakin tinggi sosialisasi duta Genre terhadap remaja maka semakin tinngi juga pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Selain itu, berdasarkan nilai signifikansi dari kolom Sig. (2-tailed) diperoleh dari nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, dengan dasar pengambilan keputusan dengan nilai signifikasi kurang dari 0,05 maka berkorelasi atau memiliki hubungan. Sehingga dapat disimpulka dari data uji korelasi tersebut variabel Sosialisasi Duta Genre (X) sangat berpengaruh terhadap variable Pengetahuan Remaja terhadap Kesehatan Reproduksi (Y), maka H0 ditolak sedangkan H1 diterima.

Keenam, berdasarkan tabel 4.22 nilai korelasi variabel Sosialisasi Duta Genre terhadap indikator variabel Pengetahuan Kesehatan Reproduksi memiliki nilai yang kuat diantaranya pengaruh variabel sosialisasi duta Genre terhadap indikator Melakukan (Aplication) yakni sebesar 0,692** yang termasuk kedalam kategori hubungan pengaruh kuat dan nilai korelasi ini adalah nilai yang paling tinngi diantar dua indikator lainnya yaitu nilai korelasi variabel sosialisasi duta Genre terhadap indikator Tahu (Know) variabel pengetahuan kesehatan reproduksi yakni sebesar 0,687** nilai korelasi ini juga menunjukan nilai korelasi termasuk kedalam kategori hubungan kuat pada variabel sosialisasi duta Genre terhdap indikator Tahu (know) variabel pengetahuan kesehatan reproduksi dan nilai korelasi yang paling rendah adalah pengaruh variabel sosialisasi duta Genre terhadap indikator Memahami (Comperhention) variabel pengetahuan kesehatan reproduksi yakni sebesar 0,585** yang temasuk kedalam kategori hubungan

109

pengaruh yang cukup kuat antar variabel sosialisasi duta Genre terhadap indikator memahami variabel pengetahuan kesehatan reproduksi. Dari keterangan diatas dapat juga kita simpulkan bawah variabel Sosialisasi Duta Genre sangat berpengaruh terhadap seluruh indikator variabel Pengetahuan Kesehatan Reproduksi.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah penulis uraikan, maka saran yang dapat diberikan adalah:

1. Kepada remaja yang sudah mendapatkan sosialisasi duta Genre terutama remaja pada kelompok PIK-Remaja An-Nahlu MAN 1 Medan , Syahadah UMSU dan PMR Wira Sultan Iskandar Muda Medan, diharapkan dapat mempertahankan pengetahuan yang baik terhadap kesehatan reproduksi serta menjalankan tau melakukan hal-hal positif seperti yang sudah disosialisaikan oleh duta Generasi Berencana (Genre) agar remaja kota mendan dapat memperaktikan perilaku hidup sehat serta terjauh dari perilaku menyimpang seperti menggunakan obat-obatan terlarang, seks bebas serta yang menyebabkan kehamilan diluar nikah yang menybabkan pernikahan dini.

Pengetahuan yang baik terhadap kesehatan reproduksi merupakan hal yang sangat baik untuk mencapai kehidupan remaja yang memiliki jenjang pendidikan yang terarah dan memiliki karir yang baik juga serta kehidupan berkeluarga yang lebih baik kedepannya seperti tujuan utama hadirnya forum Genre.

2. Kepada Pemerintah melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) agar mendata kembali remaja-ramaja Kota Medan dan

110

mendata kembali kelompok PIK yang sudah tersebar luas di Kota Medan baik melalui jalur pendidikan dan masyarakat sehingga remaja-rama kota medan agar mendapatkan sosialisasi pengetahuan kesehatan reproduksi melalui forum Genre serta lebih lebih mengembangkan kelompok PIK yang sudah ada agar remaja-remaja tahu adanya kelompok PIK tersebut baik dilingkungan masyarakat dan sekolah atau perguruan tinggi. Sehingga sosialisasi yang dilakukan oleh Duta Genre dapat maksimal dan dapat di terima oleh seluruh lapisan masyarakat terutama remaja di Kota Medan.

3. Bagi penelitian selanjutnya yang ingin mengambil pembahasan yang sama agar dapat menganalisis tentang sosialisasi pengetahuan kesehatan reproduksi yang dilakukan oleh duta Genre pada jalur masyarakat guna studi komparasi/

perbandingan pada sosialisasi duta Genre pada jalur pendidikan atau sekolah dan perguruan tinggi baik dalam aspek “Gender” nya juga.

111 Daftar Pustaka

Azwar, S. (2010). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta Pustaka Pelajar.

An-Nahlu, PIK-R. (2020). Profil Pusat Informasi Konseling remaja An-Nahlu MAN 1 Medan .

Batubara, Lucie Deviredtravia. 2016. IMPLEMENTASI PROGRAM GENERASI BERENCANA (GENRE) PADA REMAJA SEKOLAH DI KOTA MEDAN. Jurnal Repository USU.

Bungin, Burhan. 2001. Metodelogi Penelitian Sosial. Format-format Kuantitatif dan Kualitatif. Surabaya: Airlangga University Pers

Berger, Peter L.1990. Tafsir Sosial atas Kenyataan: sebuah risalah tentang sosiologi pengetahuan/ Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Terjemahan Hasan. Jakarta: LP3ES.

Bimo, S. (2010). Korelasi Pearson. Retrieved from http:// www. Statistik olahdata.com/2010/11/korelasi-pearson.html

BKKBN 2014. Hasil Survei remaja melakukan seks bebas di Kota Medan.

BKKBN 2015. Hasil Survei Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Indonesia (SKRRI).

BKKBN 2019. Kebijakan dan Setrategi Program GenRe. www.bkkbn.go.id.

(diakses pada tanggal 28 desember 2019)

Creswell, Jhon W. 2014. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

112

Databoks.katadata 2019. Jumalah Penduduk Kota Medan Menurut BPS.

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/10/15/jumlah-penduduk-medan-terbanyak-di-sumatera-utara. ( diakses pada tanggal 8 Februari 2020) Genre Indonesia. 2019. Program GenRe.

http://www.genreindonesia.com/duta-genre-indonesia/. (diakses pada tanggal 3 Januari 2020)

Ghozali, I. (2006). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS.

Idrus, Muhammad. 2016. METODE PENELITIAN ILMU SOSIAL. Pedekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Penerbit Erlangga

Jurnal Simbolika, Utami. 2015. Penyuluhan Program BKKBN Mengenai Generasi Berencana (GenRe) dan Sikap Remaja. Universitas Sumatra Utara MedanBisnisDaily.2019. BNN: 130.000 Lebih Remaja di Sumut Gunakan

Narkoba. http://www.medanbisnisdaily.com.bnn130000lebih remaja di sumut gunakan narkoba(diakses pada tanggal 22 januari 2020)

Munawara, Ellen Meianzi Yasak, Sulih Indra Dewi. 2015. Budaya Pernikahan Dini Terhadap Kesetaraan Gender Masyarakat Madura. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ISSN. 2442-6962 Vol. 4, No. 3 (2015).

Narwoko, J. Dwi & Suyato, Bagong. 2011. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan Edisi Keempat. Jakarta: Penerbit KENCANA Prenanda Media Grup

Subadi, Tjipto. Dr, M.Si. 2008. Sosiologi. Surakarta: Penerbit BP- FKIP UMS Shaughnessy, J. J., Zechmeister, E. B., & Zeichmeister, J. S. (2012). Research

methods in psychology (9th ed.). Singapore: McGraw Hill.

Pasrah, Putro, & Indrawati (2014:8). Penyuluhan Program BKKBN Mengenai Program Generasi Berencana.

113

Prasetyo, B. & Jannah, L. M. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif: teori dan aplikasi: Raja Grafindo Persada.

Prof. Ir. Urip, Santoso, S. I. Kom., M.Sc. Ph.D. (2015). Kiat Meyusun Proposal Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Projo, Nucke. W. K., & Christiayu, N. (2014). PERENCANAA KEHIDUPAN BERKELUARGA OLEH REMAJA SMA DI KABUPATEN MALANG.

Jurnal Ilmiah WIDYA, 2(2), 26–31.

Rachbini, W., Sumarto, A. H., & J.Rachbini, D. (2018). Statistik Terapan "Cara Mudah Dan Cepat Menganalisis Data". Jakarta: Mitra Wacana Media.

Republika. 2019. Seks Bebas Hancurkan Generasi Bangsa. https://republika.co.id seks-bebas-hancurkan-generasi-bangsa. (diakses pada tanggal 12 februari 2020) Republika. 2019. Tak Paham Kesehatan Reproduksi Bikin Remaja terjerumus.

https://republika.co.id/berita/py5hy3414/tak-paham-kesehatan-reproduksi bikinremaja terjerumus. (diakses pada tanggal 12 Februari 2020)

Sugiyono, D (2005). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono, D (2013). Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung : Alfabeta.

Usman, H. & Akbar, P. S (2009). Metode Penelitian Sosial. Jakarta : Bumi aksara.

Walpole, R. E., & Myers, R. H. (1995). Ilmu peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan. Bandung: ITB.

Wikipedia. 2020. Pengetahuan di. https://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuan.

(diakses pada tangal 2 januari 2020) .

114 LAMPIRAN

Dokumen terkait