• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengujian keabsahan data merupakan salah satu langkah penting.

Dikarenakan untuk membuktikandan menunjukkan bahwa nantinya hasil penelitian yang akan diperoleh benar-benar valid. Pada penelitian yang akan dilakukan ini. peneliti akan menggunakan triangulasi. Triangulasi diartikan sebagai teknik yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik

64 Sugiyono, Metode Penelitian kualitatif,, hal 345.

Data collection

Data display

Conclusions:

drawing/verifying Data reduction

pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.65 Triangulasi yang akan digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik.

Triangulasi teknik, berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama.

Sedangkan triangulasi sumber berarti. untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama.66

G. Tahapan Penelitian

Tahapan kegiatan penelitian merupakan kegiatan yang berkenaan dengan pelaksanaan penelitian secara menyeluruh dari awal sampai akhir penelitian.

Adapun tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tahap pra penelitian yaitu orientasi yang meliputi kegiatan penentuan fokus penyesuaian paradigma dengan teori dan disiplin ilmu. penjajakan dengan konteks penelitan mencakup observasi awal penelitian dalam hal ini adalah Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi.

penyusunan usulan penelitian dan seminar proposal penelitian. kemudian dilanjutkan dengan mengurus perizinan penelitian kepada subyek penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian. tahap ini meliputi pengumpulan data-data yang terkait dengan fokus penelitian yang dilakukan di Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi tahap analisis data. tahap ini meliputi kegiatan mengolah dan mengorganisir data yang diperoleh

65 Sugiyono, Metode Penelitian kualitatif, hal 330

66 Sugiyono, Metode Penelitian kualitatif, hal 330.

melalui observasi. wawancara mendalam dan dokumentasi. setelah itu dilakukan penafsiran data sesuai dengan konteks permasalahan yang diteliti.

3. Tahap pasca penelitian. tahap ini meliputi kegiatan penyusunan hasil penelitian dari semua rangkaian kegiatan pengumpulan data sampai pemberian makna data. Setelah itu melakukan konsultasi hasil penelitian dengan dosen pembimbing. Langkah terakhir adalah melakukan pengurusan kelengkapan persyaratan untuk melakukan ujian skripsi.

Lokasi yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru, dimana peneliti menfokuskan penelitiannya tentang Efektifitas Penyaluran Dana Desa dalam meningkatkan perekonomian masyarakat miskin dimasa Covid-19 Untuk lebih mengetahui tentang masalah gambaran dan objek penelitian. Maka, akan dikemukakan secara sistematis tentang objek penelitian sebagai berikut:

1. Sejarah Desa Kebonrejo

Konon terbentuknya Desa Kebonrejo berasal dari kesepakatan beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama, yang pada saat itu mengadakan rembukan bersama untuk menjadikan sebuah desa atau wilayah pemerintahan yang berskala kecil, dengan tujuan untuk memudahkan pelayanan masyarakat setempat. Kata Kebonrejo berasal dari bahasa kuno, yang berarti Kebon artinya Lahan dan Rejo artinya Keberuntungan.67

2. Letak Geografis

Desa Kebonrejo memiliki luas wilayah 5220 ha merupakan salah satu desa dikecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi yang terdiri dari 7 RW, 14 RT dan 4 Dusun. Jarak Desa Kebonrejo ke Kantor Kecamatan

67 Dokumentasi, Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi

62

Kalibaru 4 Km, jarak ke Kota Kabupaten 69 Km, jarak ke kota Provinsi Jawa Timur 298 Km dan jarak ke Ibu Kota Negara di Jakarta 1000 Km.

3. Profil Desa Kalianyar Desa : Kebonrejo Kecamatan : Kalibaru Kabupaten/Kota : Banyuwangi Provinsi : Jawa Timur Bulan : April

Tahun : 2020

Nama pengisi : Aristia Bagus Rohman Pekerjaan : Perangkat Desa

Jabatan : Kasi Pemerintahan Desa Kebonrejo Sumber Data Yang Digunakan Untuk Mengisi Profil Desa a. Perkebunan

b. Kehutanan c. Lainnya

4. Potensi Sumberdaya Alam Desa Kebonrejo a. Potensi Umum

1) Batas Wilayah

Tabel 4.1

No Batas Desa Kecamatan

1 Sebelah Utara Kalibaru Kulon Kalibaru 2 Sebelah Timur Kalibaru Wetan Kalibaru 3 Sebelah Barat Kalibaru Manis Kalibaru

2) Penetapan Batas Dan Peta Wilayah Tabel 4.2

No Penetapan Batas Dasar Hukum Peta Wilayah 1 Sudah ada/belum ada Perdes Nomor... Ada/tidak

Perda No...

5. Visi, Misi dan Tujuan Desa Kebonrejo Visi

Terwujudnya Desa Kebonrejo yang gotong royong, jujur, adil dan sejahtera serta berakhlak mulia.

Misi

a. Meningkatkan dan menanamkan rasa solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat

b. Mewujudkan pemerintahan yang jujur, amanah, partisipatif dan inovatif

c. Mewujudkan pemerintahan yang adil dan merata d. Meningkatkan kesejahteran sosial masyarakat

e. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul.68 Tujuan

a. Peningkatan rasa kerukunan antar sesama masyarakat

b. Meningkatkan profesionalitas kerja pemerintah desa dan perangkat yang dilandasi profesionlisme dan kejujuran dalam pengambilan keputusan serta pelaksanaannya

68 Dokumentasi, Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi

c. Meningkatkan pelayanan dalam setiap aspek bidang yang meliputi segenap lapisan masyarakat desa

d. Menciptakan lapangan kerja dan mengoptimalkan UMKM dan terciptanya ekonomi yang merata dan mensejahterakan masyarakat e. Meningkatkan sumber daya manusia69

6. Struktur Organisasi

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pemerintah Desa Kebonrejo

Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi Periode 2020-2025

1. Efektifitas Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Dalam meningkatkan Perekonomian Masyarakat Miskin Dimasa Covid-19 di Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru

Sesuai dengan yang sudah diungkapkan oleh penulis pada bab sebelumnya, bahwa suatu program dikatakan efektif jika usaha atau program mencapai tujuan atau targetnya. Adapun tolak ukur yang digunakan untuk menganalisa efektivitas penyaluran bantuan langsung tunai dana desa dalam meningkatkan perekonomian masyarakat miskin di masa covid-19 di desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru.

a. Keberhasilan program

Keberhasilan Program digunakan sebagai ukuran dalam melihat sejauh mana pemerintah Desa Kebonrejo dalam melaksanakan tugasnya untuk mencapai tujuan dari Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ini. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana proses dan mekanisme dalam pelaksanaan Program BLT Dana Desa di lapangan70. Apakah sudah sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, seperti jumlah anggaran untuk Program BLT Dana Desa pada tahun 2022 sebesar 20% dari dana Desa, serta jumlah yang diterima keluarga penerima manfaat sebesar Rp 300.000 per Bulan.

Berikut ini hasil wawancara peneliti dengan informan mengenai jumlah anggaran dan besaran Program BLT Dana Desa yang diterima KPM per bulan. Berikut kutipan wawancara dengan

70 Erni Ismawati, Hesti Lestari, “ Pengaruh Efektivitas Penerapan Permata (Pendaftaran Mandiri Akta Tanah) Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Di Kantor Pertahanan Kota Semaran g”, (Departemen Administrasi Publik : Universitas Diponegoro) h. 4

Kepala Desa Kebonrejo yang mengatakan bahwa jumlah anggaran dan besaran Program BLT Dana Desa yang diterima KPM per bulan sudah sesuai yang Ditetapkan pemerintah pusat :

“Pada Bulan April sampai Juni 2020 besaran bantuan yang diterima KPM itu sebesar Rp 600.000 namun berkurang pada Juni Tahun 2021 sampai sekarang menjadi 300.000. Jumlah Penerima bantuan ini juga berkurang yang awalnya 270 orang berkurang menjadi 147 orang. Hal ini disebabkan karna kehidupan masyarakat sudah lebih baik dari pada sebelumnya pendapatan mereka sudah lebih meningkat. Virus corona juga sudah mulai menurun sehingga membuat kehidupan masyarakat sudah mulai berjalan normal kembali hal tersebut juga disebabkan karna pemerintah Desa melakukan pembahasan ulang mengenai penerima BLT- Dana Desa ini dan ditemukan beberapa masyarakat yang kehidupannya sudah layak maka diputuskan di musyawarah Desa pada bulan Desember 2021 bahwa mereka tidak berhak lagi menerima program BLT- Dana Desa. Jumlah anggaran yang disalurkan untuk Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di tahun 2022 sebesar 20% dari jumlah anggaran dana Desa Kebonrejo. Kalau mengenai besaran yang diterima KPM per bulannya itu sebesar Rp 300.000, hal ini sudah sesuai dengan jumlah yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.” 71 Berdasarkan hal ini maka penulis dapat menggambarkan bahwa BLT Dana Desa Kebonrejo telah direalisasikan, berdasarkan ketentuan pemerintah pusat yaitu sebesar 20% dari jumlah anggaran dana Desa dan besaran yang KPM terima per bulannya itu sebesar Rp 300.000. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dusun Terongan salah satu Dusun di Desa Kebonrejo, menurutnya jumlah itu sudah benar sesuai dengan yang disalurkan kepada KPM di Dusun Terongan, berikut kutipan wawancaranya:

71 Kepala Desa Deddi, di wawancarai oleh penulis, Banyuwangi 18 Oktober 2022

“ Iya benar, pada awal-awal kemunculan BLT- Dana Desa ini warga Dusun Terongan yang menerima BLT Dana Desa berjumlah 128 orang mereka menerima sebesar Rp 600,000 untuk 3 bulan di Tahun 2020 yaitu dari Bulan April sampai Juni. Namun pada Bulan Juni tahun 2021 sampai sekarang besaran yang mereka terima berkurang menjadi Rp 300,000.

Tahun 2022 jumlah KPM didusun Terongan juga berkurang yang awalnya 128 orang berkurang menjadi 74 orang.”72

Berdasarkan pandangan diatas, maka penulis menyimpulkan bahwa di Dusun Terongan terjadi penurunan jumlah BLT-Dana Desa yang diterima KPM per bulannya. Pada April sampai Juni besaran yang mereka terima Rp. 600.000 namun pada bulan Juni sampai sekarang besaran yang mereka terima berkurang menjadi Rp.

300.000. Sama halnya dengan Jumlah KPM juga berkurang yang awalnya berjumlah 128 orang berkurang menjadi 74 orang.

Pandangan diatas sama halnya dengan yang disampaikan kepala Dusun Gunung Terong, berikut kutipan wawancara yang dilakukan:

“Kalau mengenai jumlah besaran Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa yang diterima KPM di Dusun Gunung Terong itu pada April sampai Juli 2020 sebesar 600,000.

Namun pada Juni Tahun 2021 sampai sekarang besaran yang mereka terima berkurang menjadi Rp 300,000. Begitu halnya dengan jumlah KPM yang awalnya sebanyak 30 orang pada Tahun 2022 berkurang menjadi 19 orang.”73

Berdasarkan hal tersebut maka penulis menarik kesimpulan bahwa di Dusun Gunung Terong pada April sampai Juli 2020 jumlah BLT- Dana Desa yang diterima masyarakat sebesar Rp 600.000. Namun pada Juni tahun 2021 sampai sekarang berkurang menjadi Rp 300.000, sama halnya dengan jumlah KPM pada bulan

72 Giyo, di wawancarai oleh penulis, Banyuwangi 19 Oktober 2022

73 Rudi Hartono, diwawancarai oleh penulis, Banyuwangi 19 Oktober 2022

April sampai Desember 2021 jumlah KPM di Dusun Gunung Terong sebanyak orang dan pada tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 19 orang. Jumlah besaran Program BLT Dana Desa yang diterima KPM per bulannya sebesar Rp 300,000 hal ini juga dibenarkan oleh salah satu KPM di Desa Kebonrejo, berikut kutipan wawancaranya:

“ Iya benar, saya menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa pada April sampai Juli Tahun 2020 itu sebesar Rp 600.000, namun pada Juni Tahun 2021 sampai sekarang berkurang menjadi Rp 300,000 per bulannya.”74

Berdasarkan hal ini maka penulis menyimpulkan bahwa KPM di Desa Kebonrejo pada bulan April sampai juni 2020 per bulannya menerima BLT Dana Desa sebesar Rp 600.000, namun pada b u l a n Juni tahun 2021 sampai sekarang berkurang menjadi Rp 300,000.

Ada beberapa warga yang tidak mendapatkan bantuan dari desa maupun pemerintah salah satu keluarga K yaitu warga Desa kebonrejo yang tidak menerima bantuan apapun karena di kategorikan kaya tapi menurut perekonomian biasa saja:

“Saya itu tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari desa apa lagi BLT dana desa ini, mungkin karena rumah saya berkeramik seperti ini jadi dikategorikan kaya padahal dari segi perekonomian sama saja dengan lainnya”

Berdasarkan wawancara di atas dapat disimpulkan masih ada beberapa keluarga yang masih tidak menerima bantuan apapun dari Desa maupun pemerintah.75

74 Ibu pon, diwawancarai oleh penulis, Oktober 21 Oktober 2022

75 Dokumentasi Desa Kebonrejo 2022

Berdasarkan hasil wawancara dari ke 5 Informan di atas penulis menyimpulkan, bahwa proses dan mekanisme pelaksanaan Program BLT Dana Desa di Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi, belum berhasil jika ditinjau dari penyalurannya karena masih ada beberapa warga yang terlewati dari perbaikan verifikasi data sedangkan anggaran yang disalurkan dan besaran yang diterima KPM per bulannya sudah sesuai yang ditetapkan pemerintah pusat, yaitu besaran anggaran yang disalurkan untuk Program BLT Dana Desa sebesar 20% dari anggaran Dana Desa, dan besaran yang diterima KPM dari April sampai Juli 2020 sebesar Rp 600.000, sedangkan dari Juni Tahun 2021 sampai Tahun 2022 sebesar Rp 300.000 per bulan.

Pada Januari 2022 jumlah penerima BLT- Dana Desa atau KPM di Desa Kebonrejo mengalami penurunan, hal ini disebabkan karna adanya perbaikan verifikasi data yang dilakukan oleh pemerintah Desa, sehingga ditemukan beberapa orang yang kehidupannya sudah layak, namun mendapatkan Bantuan BLT Dana Desa ini, sehingga pada musyawarah Desa bulan Desember tahun 2021 diputuskan bahwa orang-orang ini tidak berhak lagi menerima BLT- Dana Desa di tahun 2022. Berikut ini data-data Penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi dari April tahun 2020 sampai Desember 2022.

Tabel 4.3

Jumlah penerima BLT- Dana Desa Kebonrejo pada bulan April- Juni 2020.

NO NAMA DUSUN

Jumlah Penerima BLT- Dana Desa

Jumlah

diterima per orang (Bulan)

1. Terongan 128 orang 600.000 2. Gunung Terong 30 orang 600.000 3. Watulempit 37 orang 600.000 4. Malangsari 75 orang 600.000 Total keseluruhan 270 orang 162.000.000

.

Tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa jumlah penerima BLT Dana Desa Kebonrejo pada April sampai Juni 2020 sebanyak 270 orang. Di Dusun Terongan dengan jumlah penerima sebanyak 128 orang, Dusun Gunung Terong dengan jumlah penerima 30 orang, Watulempit dengan jumlah penerima 37 orang, Malangsari dengan jumlah penerima 75 orang. Mereka menerima bantuan BLT- Dana Desa ini sebesar 600.000 per bulannya mulai dari April sampai Juni 2020. Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa pada April sampai Juni 2020 jumlah terbanyak penerima BLT- Dana Desa Kebonrejo berada di Dusun Terongan dengan jumlah penerima sebanyak 128 orang, sedangkan jumlah penerima paling sedikit itu berada di Dusun Gunung Terong dengan jumlah penerima sebanyak 30 orang.76

76 Dokumentasi kebonrejo 2020

Tabel 4.4

Data Penerima BLT Dana Desa Kebonrejo Bulan Juli sampai Desember 2020.

NO No

NAMA DUSUN Nama Dusun

Jumlah

Penerima BLT- Dana Desa

Jumlah diterima per orang (Bulan)

1. Terongan 128 orang 600.000

2. Gunung terong 30 orang 600.000

3. Watulempit 37 orang 600.000

4. Malangsari 75 orang 600.000

Total keseluruhan 270 orang 162.000.000

Tabel 4.4 diatas menunjukkan bahwa jumlah penerima BLT Dana Desa Kebonrejo pada Juli sampai Desember 2020 sebanyak 240 orang. Di Dusun Terongan dengan jumlah penerima sebanyak 76 orang, Dusun Gunung Terong dengan jumlah penerima 48 orang, Watulempit dengan jumlah penerima 50 orang, Malangsari dengan jumlah penerima 66 orang. Mereka menerima bantuan BLT- Dana Desa ini sebesar 600.000 per bulannya dari Bulan Juli sampai Desember 2020. Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa pada Juli sampai Desember 2020 jumlah terbanyak penerima BLT- Dana Desa Kebonrejo berada di Dusun Terongan dengan Jumlah penerima sebanyak 76 orang, sedangkan jumlah penerima paling sedikit itu berada di Dusun Gunung Terong dengan jumlah penerima sebanyak 48 orang.77

77 Dokumentasi Desa Kebonrejo 2020

Tabel 4.5

Data Penerima BLT Dana Desa Kebonrejo Bulan Juni sampai Desember 2021.

No Nama Dusun

Jumlah Penerima BLT- Dana

Desa

Jumlah diterima per orang

(Bulan)

1. Terongan 71 orang 300.000

2. Gunung Terongan 14 orang 300.000

3. Watulempit 12 orang 300.000

4. Malangsari 18 orang 300.000

Total keseluruhan 115 orang 34.500.000

Tabel 4.5 diatas menunjukkan bahwa jumlah penerima BLT Dana Desa Kebonrejo pada Juni sampai Desember 2021 sebanyak 115 orang. Di Dusun Terongan dengan jumlah penerima sebanyak 71 orang, Dusun Gunung Terong dengan jumlah penerima 14 orang, Watulempit dengan jumlah penerima 12 orang, Malangsari dengan jumlah penerima 18 orang. Mereka menerima bantuan BLT- Dana Desa ini sebesar 300.000 per bulannya dari Bulan Juni sampai Desember 2021. Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa pada Juli sampai Desember 2021 jumlah terbanyak penerima BLT Dana Desa Kebonrejo berada di Dusun Terongan dengan jumlah penerima sebanyak 71 orang, sedangkan jumlah penerima paling sedikit itu berada di Dusun Watulempit dengan jumlah penerima sebanyak 12 orang.78

78 Dokumentasi Desa Kebonrejo 2021

Tabel 4.6

Data Penerima BLT Dana Desa Kebonrejo tahun 2022.79

NO Nama

Dusun

Jumlah penerima BLT-

Dana Desa

Jumlah diterima per orang

(Bulan)

1. Terongan 74 orang 300.000

2. Gunung Terong

19 orang 300.000 3. Watulempit 19 orang 300.000 4. Malangsa

ri

35 orang 300.000 Total

Keseluruhan 140 orang 43.500.000

Berdasarkan tabel 4.6 diatas jumlah penerima BLT Dana Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi yang terdiri dari 4 dusun, yaitu sebanyak 140 orang. Dengan jumlah penerima di dusun Kebonrejo dengan jumlah 74 orang, dusun Gunung Terong dengan jumlah penerima 19 orang, dusun Watulempit dengan jumlah 19 orang, dusun Malangsari dengan jumlah penerima 35 orang. Jumlah dana yang diterima per orang itu sebanyak 300.000 yang diterima setiap Bulan mulai dari Januari sampai Desember tahun 2022. Dari tabel diatas kita dapat melihat bahwa jumlah penerima Program BLT Dana Desa di Desa Kebonrejo paling banyak itu di Dusun Terongan dengan jumlah 74, dan jumlah penerima paling sedikit di dusun Gunung Terong dan Dusun Watulempit dengan jumlah 19 orang.

Jadi berdasarkan tabel diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa jumlah penerima BLT Dana Desa Kebonrejo mengalami penurunan dimana pada April Tahun 2020 sampai Desember 2021

79 Dokumentasi Desa Kebonrejo 2022.

jumlah penerima BLT Dana Desa Kebonrejo sebanyak 270. Namun pada Januari sampai Desember Tahun 2022 jumlah penerima berkurang menjadi 147 orang, Begitu juga dengan besaran BLT Dana Desa yang diterima Keluarga Penerima Manfaat yang awalnya pada April sampai Juni 2020 sebesar Rp 600.000 namun pada Juli 2021 sampai tahun 2022 berkurang menjadi Rp 300,000.

Hal ini membuktikan bahwa program BLT Dana Desa Kebonrejo belum berhasil atau belum efektif karena hanya sebagian saja yang terbantu kehidupan nya selama masa pandemi.

b. Keberhasilan Sasaran

Sasaran Program merupakan target dari pemerintah yang hendak dijadikan sebagai peserta dari Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Kebonrejo Kabupaten Banyuwangi dengan maksud agar program ini menjadi program yang dapat membantu masyarakat yang terkena dampak covid-19 di Desa Kebonrejo. Keberhasilan sasaran yaitu dengan melihat apakah Program BLT Dana Desa dalam hal mekanisme dan proses pendataan KPM sudah benar-benar tepat sasaran sesuai dengan kriteria-kriteria yang ditetapkan pemerintah pusat.80

“Proses untuk mendapatkan Program BLT Dana Desa tidak serta merta dengan langsung menunjuk dan menulis nama orang, tetapi terlebih dahulu harus dilakukan verifikasi data dengan memperhatikan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Bahkan saya menyuruh masyarakat untuk memperlihatkan Surat keterangan tidak mampu dan

80 Dokumentasi Desa Kebonrejo Kecamtan Kalibaru kabupaten Banyuwangi

surat keterangan penghasilan jangan sampai program ini hanya dimanfaatkan masyarakat sehingga mereka semakin bergantung pada bantuan dan malas untuk bekerja.”81 Berdasarkan pandangan Kepala Desa Kebonrejo diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa proses untuk mendapatkan BLT Dana Desa ini tidak mudah karna harus melalui verifikasi data terlebih dahulu dengan memperhatikan kriteria- kriteria yang ditetapkan pemerintah pusat. Pandangan diatas sama halnya yang disampaikan oleh Kepala Dusun Gunung Terong, berikut kutipan wawancara yang dilakukan:

“Dalam hal pendataan calon penerima Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa terlebih dahulu kami melakukan verifikasi data dengan tujuan untuk menghindari adanya masyarakat yang hidupnya sudah layak namun justru mendapatkan bantuan ini. Serta untuk menghindari adanya warga yang ternyata sudah mendapatkan bantuan sosial yang lain seperti PKH, sembako dan lain-lainnya. Mereka juga disuruh mengumpulkan surat keterangan tidak mampu dan surat penghasilan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi misalnya mereka cuma memanfaatkan bantuan ini sampai mereka ketergantungan dan malas dalam bekerja.”82

Berdasarkan pandangan Kepala Dusun Gunung Terong diatas maka penulis menyimpulkan bahwa pemerintah Desa melakukan verifikasi Data terlebih dahulu untuk menetapkan siapa saja yang berhak mendapatkan BLT Dana Desa ini. Verifikasi data bertujuan untuk menghindari adanya masyarakat yang kehidupannya sudah layak namun mendapatkan BLT Dana Desa ini.

81 Kepala Desa Kebonrejo, wawancara oleh penulis, 18 Oktober 2022

82 Rudi Hartono, diwawacarai oleh Penulis, 19 Oktober 2022

Berikut pandangan yang disampaikan oleh para KPM, berikut kutipan wawancara yang dilakukan:

“Suami saya cuma seorang petani dan baru kali ini kami diberikan bantuan oleh pemerintah saya sangat berterima kasih, bantuan ini sudah sangat membantu dan memang banyak yang mengeluh bahwa penyaluran BLT ini salah sasaran banyak yang mengira bahwa adanya sistem family.”83 Berdasarkan hasil wawancara diatas maka penulis menyimpulkan bahwa KPM di Desa Kebonrejo baru pertama kali mendapatkan bantuan dari pemerintah dan BLT Dana Desa ini sudah sangat membantu masyarakat akan tetapi masih banyak dari masyarakat lainnya yang masih belum mendapatkan bantuan tersebut.

“kalau saya baru berkeluarga dan masih menumpang dibawa kolom rumah orang, suami saya juga seorang petani saya dan suami juga baru pertama mendapatkan bantuan dari pemerintah.”84

Berdasarkan hasil wawancara diatas maka penulis menyimpulkan bahwa KPM di Desa Kebonrejo baru pertama mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa informan diatas dapat disimpulkan bahwa tidak mudah untuk mendapatkan Program BLT Dana Desa karna harus melalui verifikasi data terlebih dahulu serta harus sesuai dengan kriteria-kriteria yang ditentukan pemerintah pusat seperti yang pertama keluarga miskin atau tidak mampu yang berdomisili di Desa bersangkutan. Yang kedua keluarga miskin yang terdampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) selain itu,

83 Leginem, di wawancarai oleh penulis 25 Oktober 2022

84 Jannah, diwawancarai oleh penulis 25 Oktober 2022

harus dipastikan bahwa calon penerima bansos ini tidak termasuk ke dalam penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, dan Kartu Prakerja, Kehilangan mata pencaharian. Yang ketiga mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis.

Tabel 4.7

Sasaran penerima Program BLT Dana Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi

No Sasaran Jumlah sasaran

1. Petani 72

Or an g

2. Disabilitas 15

Or an g

3. URT 6

3 or a n g

Jumlah 14

7 ora ng

Berdasarkan tabel 4.7 diatas kita dapat melihat bahwa sasaran penerima Program BLT Dana Desa Kebonrejo adalah Petani berjumlah 72 Orang, Disabilitas berjumlah 15 orang, serta URT berjumlah 63 orang. Berdasarkan tabel diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa kebanyakan penerima BLT Dana Desa di Kebonrejo adalah para Petani yang pendapatannya berkurang akibat adanya pandemi covid-19 disusul oleh ibu-ibu rumah tangga yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan para penderita Disabilitas yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya selama masa pandemi.85

85 Dokumentasi desa kebonrejo 2022

Dokumen terkait