• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS PENYALURAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MISKIN DI MASA COVID-19 DI DESA KEBONREJO KECAMATAN KALIBARU DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "EFEKTIVITAS PENYALURAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MISKIN DI MASA COVID-19 DI DESA KEBONREJO KECAMATAN KALIBARU DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM"

Copied!
145
0
0

Teks penuh

(1)

i

DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

SKRIPSI

Diajukan kepada Universtas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE)

Fakultas Ekonomi Dan Bsnis Islam Jurusan Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Syariah

Oleh :

FITRIATUS SOLEHA NIM. E20192282

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

DESEMBER 2022

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv







































Artinya : Sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan kami menciptakan besi yang mempunyai kekuatan, hebat dan banyak manfaat bagi manusia, dan agar Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasulnya walaupun (Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha kuat dan Maha Perkasa. (Q.S Al-Hadid ayat 25).1

1Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, (Bandung, Jabal, 2010) 45

(5)

v

1. Untuk kedua orang tua saya, Moh Soleh dan Tohani, terimakasih telah membesarkan dan mendidik saya hingga seperti sekarang, memberika do’a penuh keikhlasan dan selalu memberikan motivasi. Tanpa doa, jerih payah, dan motivasinya, mustahil saya sampai berada dititik ini.

2. Untuk tunangan saya, Moh Khoqiqi Sa’ad yang selalu mendukung dan mendoakan saya sehingga tahap ini pun bisa dilalui dengan baik, yang selalu memotivasi untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

3. Untuk seluruh jajaran guru, dosen dari SD hingga Perguruan Tinggi yang sudah mengajarkan ilmunya pada penulis dan memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga penulis bisa sampai pada tahap ini.

4. Untuk segenap perangkat Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi khususnya kepada bapak kepala desa Bapak Dedie Suharto.

5. Untuk Pondok Pesantren Shofa Marwa tempat saya mondok dan menimbah ilmu sebelumnya, wabil khusus salam takdhim kepada Prof. Dr.

KH. Abd. Halim Soebahar, MA dan Dr. Hj Hamdanah Ustman M.Hum selaku pengasuh Pondok Pesantren Shofa Marwa.

6. Untuk teman-teman dan keluarga besar Ekonomi Syariah 2019 UIN KHAS Jember, Khususnya Ekonomi Syariah 7.

7. Untuk seluruh Keluaga Besar anggota dan Alumni Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) UIN KHAS Jember.

8. Untuk sahabat-sahabati seluruh anggota, kader, senior dan alumni pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UIN KHAS Jember.

9. Untuk Teman-teman Forum Komunikasi Mahasiswa Kalibaru (FKMK).

10. Untuk almamaterku UIN KHAS Jember Tercinta.

(6)

vi

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kemurahannya penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Skripsi ini berjudul “Efektifitas Penyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Miskin Dimasa Covid-19 di Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru Ditinjau Menurut Perspektif Ekonomi Islam”. Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi Ekonomi Syariah, Universitas Islam Negeri Kh Achmad Siddiq Jember. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan semua pihak.

Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Babun Suharto, S.E, MM, selaku Rektor Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq Jember.

2. Bapak Dr. Khamdan Rifa’i, S.E.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

3. Bapak Isnadi,S.S., M.PD selaku Dosen Pembimbing skripsi saya yang telah memberikan bimbingan arahan selama penulisan skripsi.

4. Bapak Dr.Abdul Rokhim, M.E.I selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

5. Ibu Dr. Nurul Widyawati Islami Rahayu S.Sos, M.Si. selaku Wakil Dekan II Bidang ADUM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

6. Bapak Muhammad Saiful Anam, M. Ag selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

7. Bapak M.F. Hidayatullah,S.H.I., M.S.I selaku Ketua Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

(7)

vii

dan hidayah-Nya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan mendatangkan barokah bagi penulis dan pembaca, kendati skripsi ini masih belum sempurna dan banyak kekurangan. Untuk memperbaiki hal tersebut.

Jember, 20 November 2022 Penulis

Fitriatus Soleha NIM. E20192282

(8)

viii

Kalibaru Ditinjau Menurut Perspektif Ekonomi Islam

Pemerintah Desa Kebonrejo telah menyalurkan bantuan langsung dari dana desa dengan cukup baik, namun masih terjadi gesekan antara masyarakat dengan pemerintah desa karena penyaluran bantuan dianggap tidak adil dan selektif. Ketua BPD Desa Kebonrejo Abdul Hadi banyak menerima keluhan dari masyarakat saat berkunjung ke tempat tinggalnya, tentang tebang pilih dan nepotisme oleh aparat desa setempat, yang kemudian masuk dalam daftar penerima hibah langsung tunai dari dana desa. sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah.

Fokus penelitian dalam penelitia, berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka fokus masalah penelitian ini adalah: 1. Bagaimana Efektifitas Penyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai Dalam meningkatkan Perekonomian Masyarakat Miskin Dimasa Covid-19 di Desa Kalibaru Kecamatan Kalibaru. 2. Bagaimana Upaya yang dilakukan Desa Kebonrejo dalam Peningkatan Perekonomian masyarakat miskin dimasa covid-19 dalam perspektif ekonomi islam.

Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Untuk mengetahui efektifitas penyaluran bantuan keuangan langsung dari dana desa kepada ekonomi masyarakat miskin pada masa Covid-19 di Desa Kalibaru Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi, 2.

Untuk mengetahui apa yang dilakukan desa Kebonrejo dalam meningkatkan ekonomi masyarakat miskin di masa Covid-19 berdasarkan perspektif ekonomi Islam.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Untuk teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Selain itu untuk keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber.

Kesimpulan Program Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi dapat dikatakan program pemerintah yang sudah efektif, ditandai dengan keberhasilan program, keberhasilan sasaran, Kepuasan masyarakat terhadap program, tingkat input dan outputnya, serta keberhasilan tujuan menyeluruh sudah dirasakan oleh masyarakat, yaitu adanya dampak positif dari program BLT- Dana Desa ini dimana bantuan ini bisa dimanfaatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari atau kebutuhan pokok mereka selama masa pandemi sampai sekarang. Berdasarkan pemaparan di atas, dapat diketahui bahwa efektivitas program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa dalam membantu perekonomian masyarakat terdampak pandemi Covid-19, telah menerapkan nilai-nilai dasar Ekonimi Islam.

Kata Kunci: Efektifitas Penyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai, Meningkatkan Perekonomian, Dimasa Covid-19, Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru

(9)

ix

The Kebonrejo village government has distributed direct assistance from village funds quite well, however, there is still friction between the community and the village government because the distribution of aid is considered unfair and selective. The chairman of the BPD for Kebonrejo Village, Abdul Hadi, received many complaints from the community when visiting his residence, regarding selective logging and nepotism by local village officials, who were then included in the list of recipients of direct cash grants from village funds. according to the criteria set by the government.

The focus of research in research, based on the background of the problem above, the focus of the research problem is: 1. How is the Effectiveness of the Distribution of Direct Cash Assistance Funds in Improving the Economy of the Poor During the Covid-19 Period in Kalibaru Village, Kalibaru District. 2. What are the efforts made by Kebonrejo Village in Improving the Economy of the poor during the Covid-19 period from an Islamic economic perspective.

This study aims to: 1. To find out the effectiveness of channeling direct financial assistance from village funds to the economy of the poor during the Covid-19 period in Kalibaru Village, Kalibaru District, Banyuwangi Regency, 2.

To find out what Kebonrejo Village did in improving the economy of the poor during the Covid-19 based on an Islamic economic perspective.

This study uses qualitative research methods with the type of field research (field research). For data collection techniques using observation techniques, interviews, and documentation. Then the data analysis uses data reduction, data presentation and conclusions. In addition to the validity of the data using source triangulation.

The conclusion of the Village Fund Direct Cash Assistance Distribution Program in Kebonrejo Village, Kalibaru District, Banyuwangi Regency can be said to be an effective government program, marked by program success, target success, community satisfaction with the program, input and output levels, and the overall success of the goals has been felt by the community, namely the positive impact of the BLT-Dana Desa program where this assistance can be used by the community to meet their daily needs or their basic needs during the pan demic until now. Based on the explanation above, it can be seen that the effectiveness of the Village Fund Direct Cash Assistance program in helping the economy of the people affected by the Covid-19 pandemic has implemented the basic values of Islamic economics.

Keywords: Effectiveness of Direct Cash Transfer Funds Distribution, Improving the Economy, During the Covid-19 Period, Kebonrejo Village, Kalibaru District

(10)

x

PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Fokus Penelitian ... 10

C. Tujuan Penelitian ... 10

D. Manfaat Penelitian ... 10

E. Definisi Istilah ... 12

F. Sistematika Pembahasan ... 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 16

A. Penelitian Terdahulu ... 16

B. Kajian Teori ... 30

1. Pengertian Efektivitas ... 30

(11)

xi

5. Pengentasan Kemiskinan ... 41

6. Pengertian Distribusi ... 46

7. Pengertian BLT Dana Desa ... 47

BAB III METODE PENELITIAN ... 53

A. Pendekatan dan jenis penelitian ... 53

B. Lokasi penelitian ... 54

C. Subjek penelitian ... 54

D. Teknik pengumpulan data ... 55

E. Analisis data ... 57

F. Keabsahan data... 59

G. Tahapan-tahapan penelitian ... 60

BAB IV PEMBAHASAN ... 62

A. Gambaran objek penelitian ... 62

B. Penyajian data ... 65

1. Efektivitas penyaluran BLT Dana Desa dalam meningkatkan perekonomian masyarakat miskin di masa covid 19 di desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru ... 66

2. Upaya yang dilakukan desa kebonrejo dalam penyaluran BLT dana desa terhadap peningkatan perekonomian, masyarakat miskin di masa Covid 19 ditinjau perspektif ekonomi islam ... 87

(12)

xii

di masa covid 19 di desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru . 95 2. Upaya yang dilakukan desa kebonrejo dalam penyaluran

BLT dana desa terhadap peningkatan perekonomian, masyarakat miskin di masa Covid 19 ditinjau perspektif

ekonomi islam ... 106

BAB V PENUTUP ... 112

A. Kesimpulan ... 112

B. Saran ... 113

DAFTAR PUSTAKA ... 115 LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Pernyataan Keaslian Tulisan 2. Matrik Penelitian

3. Surat Ijin Penelitian 4. Surat Selesai Penelitian 5. Pedoman Penelitian 6. Jurnal Penelitian

7. Dokumentasi Penelitian 8. Biodata Diri

(13)

xiii

Tabel 4.1 Batas Wilayah ... 63 Tabel 4.2 Penetapan Batas dan Peta Wilayah ... 64 Tabel 4.3 Jumlah penerima BLT Dana Desa Bulan April-Juni 2020 ... 71 Tabel 4.4 Jumlah penerima BLT Dana Desa Bulan Juli-Desember 2020 .. 72 Tabel 4.5 Jumlah penerima BLT Dana Desa Bulan Juni-Desember 2021 . 73 Tabel 4.6 Data Penerima BLT Dana Desa Kebonrejo Tahun 2022 ... 74 Tabel 4.7 Sasaran Penerima BLT Dana Desa Kebonrejo ... 78 Tabel 4.8 Selisih Jumlah KPM tahun 2020 dengan 2022 ... 79

(14)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Peningkatan berarti kemajuan, perubahan, perbaikan. Sedangkan perekonomian mempunyai kata dasar “Oikos” yang berarti rumah tangga dan

“Nomos” yang berarti aturan jadi ekonomi mengandung arti aturan yang berlaku untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam satu rumah tangga1. Jadi, ekonomi berarti ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi dan pemakaian barang-barang serta kekayaan (seperti halnya keuangan, perindustrian dan perdagangan)2.

Perekonomian masyarakat adalah sekumpulan kelompokmanusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang dialami dalam lingkungannya.3 Maksud dari peningkatan perekonomian ini adalah perbaikan jenjang perekonomian melalui usaha mandiri yang produktif dengan memperhatikan manajemen dalam usahanya. Menurut Zulkarnain, ekonomi kerakyatan adalah suatu sistem ekonomi yang harus dianut sesuai dengan falsafah Negara kita yang menyangkut dua aspek, yakni keadilan dan demokrasiekonomi, serta berpihak kepada rakyat.4

Pasal 33 ayat 1 UUD 1945 menyatakan perekonomian berdasarkan atas asas kekeluargaan atau persaudaraan (brotherhood), yang menjunjung

1 Ismail Nawawi, Ekonomi Islam-Perspektif Teori, Sistem dan Aspek Hukum (Surabaya : Putra Media Nusantara, 2009), 1

2 Kamus Besar Bahasa Indonesia,(Jakarta : Balai Pustaka, 2005), 220

3 Arifin Noor, Ilmu Sosial Dasar Untuk IAIN semua Fakultas dan Jurusan Komponen MKU, (Bandung : CV Pustaka Setia, 1997), 85

4 Zulkarnain, Membangun Ekonomi Rakyat : Persepsi Tentang Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, (Yogyakarta : Adicita Karya Nusa, 2003), 98

1

(15)

kesejahteraan bersama sebagai tujuan utama, bukan persaingan individualisme (liberalism) dan bukan kemakmuran orang perorang.5 Pada awal tahun 2019 pandemi Covid-19 melanda China dan dengan sangat cepat menyebar keseluruh dunia termasuk Indonesia. Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar pada perekonomian dunia, beberapa negara Eropa dan ASEAN termasuk Indonesia mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan. Dampak Covid-19 pandemi juga telah berdampak luar biasa bagi perekononiam dunia dan negara-negara terdampak. Imbasnya juga dialami Indonesia, dalam dua kuartal berturut-turut pertumbuhan ekonomi nasional mengalami kontraksi hingga -5,32%.6

Ekonomi global melambat dan perekonomian Indonesia ikut merasakan dampaknya, khususnya sektor perdagangan, investasi, jasa dan pariwisata. Selain penurunan ekonomi pandemi Covid-19 mengakibatkan banyak pekerja yang terkena PHK, diberhentikan sementara, usaha-usaha yang mengalami kerugian bahkan harus menutup usahanya, penurunan penghasilan bagi para pedagang, ojek online, supir angkutan umum dan lain sebagainya. Hampir semua lapisan masyarakat merasakan dampak Covid-19.

Wabah Covid-19 menekan perekonomian dari berbagai sudut, tidak terkecuali terhadap perekonomian di Desa Kebonrejo mengingat pekerja musiman memiliki mobilitas cukup tinggi dari desa ke kota lalu kembali ke desa. Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi

5 Mohammad Mulyadi, "Kesejahteraan Masyarakat Desa", Pusat PenelitianBadan Keahlian DPR RI Gedung Nusantara I Lt. 2 Jakarta Pusat. Hal 187

6 Dedi Junaedi, Efrita Norman, dkk, “Dampak Pandemic Covid-19 Terhadap Stabilita Moneter Indonesia”, (2021): 17-36,

(16)

merupakan salah satu desa di Banyuwangi yang masyarakatnya terkena dampak akibat pandemi Covid-19, sebagian besar masyarakat di desa ini memiliki pekerjaan petani padi, jagung, kopi dan pisang yang memasarkan hasil taninya ke kota- kota seperti kota Jember, Bali bahkan keluar Provinsi Jawa Timur. Selama pandemi omset hasil pertanian rendah akibat harga beli yang tak sebanding dengan biaya yang dikerluarkan.7

Peran pemerintah sangat penting guna membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, subsidi untuk kalangan lemah, pengeluaran untuk melakukan treatment terhadap kondisi ekonomi yang terganggu sehingga menjadi stabil kembali. Upaya pemulihan ekonomi terus diterapkan kepada seluruh masyarakat di Indonesia tanpa terkecuali. Selama tahun 2020 paling tidak pemerintah mengeluarkan stimulus untuk penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional sebesar Rp 695, 2 triliun8 yang diperuntukkan pada sektor perlindungan sosial, insentif usaha, pembiayaan korporasi, kesehatan, Pemda, dan UMKM.

BLT Dana Desa adalah salah satu upaya pemerintah guna meringankan beban masyarakat, pengeluaran berupa transfer uang yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat miskin atau tidak mampu yang terdampak Covid-19 guna melindungi masyarakat dari kemungkinan terjadinya risiko sosial, meningkatkan kemampuan ekonomi atau kesejahteraan masyarakat. Sifat bantuan ini tidak secara terus menerus dan

7 Wawancara, "Dampak pandemi covid-19 di desa Kebonrejo"Deddi Suharto selaku Kepala Desa, Sabtu 21 Mei 2022

8 Widhya Mahendra Putra, dkk “Mengawal Regulasi Dan Kebijakan Pada Satu Tahun Pandemi Di Bidang Penganggaran Kementerian/Lembaga”, Bogor, Pustaka Amma Alamia, 2021

(17)

selektif, bantuan ini berupa uang yang pemberiannya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

Dengan sumber daya ekonomi dan sosial yang dimilikinya, terutama Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dan Dana Desa, desa dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19. Dana desa merupakan alokasi anggaran on budget yang dapat digunakan langsung untuk mendukung upaya mengurangi dampak Covid- 19 di tingkat rumah tangga dan desa. Terbitnya Perppu No. 1/2020 memberikan instrumen baru untuk meminimalkan dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian Desa.

Pada Pasal 2 Ayat (1) huruf (i) peraturan tersebut disebutkan bahwa perlu dilakukan pengutamaan penggunaan alokasi anggaran untuk kegiatan tertentu (refocusing), penyesuaian alokasi, dan pemotongan atau penundaan penyaluran anggaran transfer ke daerah dan dana desa, dengan kriteria tertentu. Pelaksanaan BLT diterapkan selama sembilan bulan dengan target penerima manfaat adalah rumah tangga, target tersebut relevan mengingat sebagian besar program nasional yang terkait dengan bantuan sosial merujuk pada penerima manfaat di tingkat rumah tangga, seperti Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Non Tunai, dan Bantuan Langsung, Sementara Masyarakat Ketentuan dan mekanisme pendataan hingga pelaksanaan pemberian BLT tercantum dalam Peraturan Menteri Desa Nomor 6 Tahun 2020 yang diterbitkan 14 April 2020, tentang perubahan atas peraturan menteri desa, pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi nomor 11 tahun 2019 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2020.

(18)

Pasal 8A dalam aturan itu menetapkan beberapa syarat penerima bantuan, seperti keluarga yang kehilangan mata pencarian atau pekerjaan, belum terdata menerima berbagai bantuan sosial, serta mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun atau kronis. Bantuan langsung tunai dana desa menjadi sesuatu hal yang “menarik” banyak pihak, karena banyak yang berkepentingan terhadap keberadaan bantuan sosial itu sendiri. Pemerintah membutuhkannya sebagai wujud program kebijakan yang harus dilakukan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. DPR atau Wakil Rakyat melihatnya sebagai pelaksanaan kewajiban pemerintah dan perhatian mereka terhadap rakyat yang sudah memilihnya.

Sedangkan masyarakat membutuhkannya untuk kepentingan sosial dan meningkatkan kesejahteraan. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemerintah agar lebih terbuka dan bertanggung jawab didalam proses pengelolaan belanja bantuan langsung tunai dana desa, mulai dari proses penganggaran sampai evaluasi dan monitoringnya harus dilakukan secara akuntabel, agar masyarakat mengetahui seperti apa bentuk penggunaan belanja bantuan langsung tunai dana desa yang dikelola oleh pemerintah terkait.

Penyaluran BLT dana desa dimasa pandemi banyak mengalami permasalah diantaranya, sosialisi dari pemerintah yang kurang merata, verifikasi dan validasi penerima bantuan, data penerima bansos yang belum terintergrasi, program bantuan yang belum valid dan lambatnya proses penyaluran, nilai bantuan yang belum sepenuhnya memberikan manfaat.

(19)

Penyaluran BLT merupakan masalah yang terus terjadi baik sebelum adanya pandemi Covid-19.9 Secara syariat, anggaran belanja negara harus digunakan untuk kepentingan yang menjadi prioritas, yaitu pemenuhan kebutuhan dasar minimal, pertahanan, penegakan hukum, kegiatan dakwah islam, amar makruf nahi munkar, penegakan keadilan, administrasi publik, serta untuk melayani kepentingan sosial lainnya yang tidak dapat disediakan oleh sektor privat dan pasar.

Allah SWT jelas-jelas memerintahkan supaya kekayaan dan sumber daya didistribusikan kepada orang-orang yang membutuhkan seperti tertuang dalam Al-Qur‟an Surat Al- Hasr ayat 7 berikut ini:













































































Artinya: “Apa saja harta rampasan (fa-i) yang diberikan Allah kepada Rasul- Nya (dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota Maka adalah untuk Allah, untuk Rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar diantara orang-orang Kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan rasul kepadamu, Maka terimalah. Dan apa yang dilarang bagimu, Maka tinggalkanlah.

Dan bertakwalah kepada Allah Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.10

Berdasarkan ayat di atas dijelaskan bahwa harta jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya saja, melainkan kekayaan didistribusikan kepada

9 Wildan R,Resi Ariyasa Q, Ressa Anggia S, Syaiful I, "Pemetaan Permasalahan Penyaluran Bantuan Sosial Untuk Penanganan Covid-19 Di Indonesia",

10 Departemen Agama RI, al-Quran Al-Karim dan Terjemahannya, Semarang: Toha Putra, 1996, 436

(20)

semua masyarakat sehingga tidak terjadi ketimpangan distribusi pendapatan.

Disaat pandemi seperti ini, kalangan menengah ke bawah sulit memenuhi kebutuhan akibat berkurang bahkan tidak adanya pendapatan. Penjaminan minimal yang diberikan oleh negara adalah penjaminan dalam pemenuhan kebutuhan pokok bagi yang tidak dapat memenuhinya. Sedangkan dalam lingkup yang lebih luas, kebutuhan pokok bukan hanya dalam pengertian sandang, pangan, maupun papan. Namun, seperti jaminan keadilan, keamanan, serta perlindungan merupakan suatu hak warga negara yang harus dijamin oleh negaranya.11

Dalam upaya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari yang terkena dampak pandemi covid-19 setiap kepala desa bertanggung jawab atas penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) disalurkan kepada masyarakat yang mengalami dampak covid-19 dengan keadaan finansial yang terbilang kurang mampu dan tidak sedang menerima bantuan Program Keluarga Harapan ( PKH ), dan Bantuan Sosial ( BanSos ).12

Dana Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) ini disalurkan dengan nominal Rp-600-000,- perbulan pada gelombang satu (April, Mei dan Juni), dan Rp 300.000,- perbulan pada gelombang dua (Juli, Agustus dan September). sementara sejauh ini menurut pengakuan beberapa kepala keluarga ( Amrullah, Abdul Gafar dan Rasyid )yang berprofesi sebagai petani di Desa Kebonrejo yang memiliki pendapatan rata-rata Rp 2.000.000 - Rp

11 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an/Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I, diakses dari Referensi: https://tafsirweb.com/10805-quran-surat-al-hasyr-ayat-7.html (9 April 2022).

12 https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/siaran-pers/siaran-pers-pemerintah- optimalkan-blt-desa- untuk-pemulihan-ekonomi-di-desa, Diakses 27 Juni 2022

(21)

3.000.000 yang telah menerima dana BLT ini pernah terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan penyaluran.13

Selama pandemi Covid-19, Desa Kebonrejo menerima 55 laporan dari masyarakat. Laporan yang masuk didominasi permasalahan terkait penyaluran bantuan sosial dari pemerintah. Dari jumlah itu, laporan terbanyak berasal dari masyarakat di Dusun Terongan 36,3 persen. Laporan juga diterima dari masyarakat Dusun Malangsari 10,9 persen, Dusun Gunung Terong 6,1 persen, Dusun Watulempit 4,8 persen, Dusun Gunung Terong 10,2 persen.14

Dengan adanya program BLT Dana Desa ini diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat yang terdampak Covid-19. Pemerintah desa Kebonrejo telah menyalurkan BLT Dana Desa dengan cukup baik, namun masih terdapat fenomena gesekan antara masyarakat dengan pemerintah desa karena pembagian bantuan yang dianggap tidak adil dan terkesan tebang pilih. Ketua BPD Desa Kebonrejo bapak Abdul Hadi mendapat banyak keluhan dari masyarakat dengan mendatangi kediamannya karena adanya tebang pilih dan sikap nepotisme dari perangkat desa setempat yang akhirnya menjadikan daftar penerima BLT dana desa ini tidak sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan pemerintah.15

Berdasarkan data dilapangan diketahui bahwa warga yang melaporkan keluhan terhadap ketidak tepat sasaran BLT dana desa di desa Kebonrejo mendapatkan BLT dana desa pada tahap 1 sampai 3, namun pada tahap 3

13 Amruallah Dkk, (Penerima Dana BLT Desa Kebonrejo),Wawancara 28- September 2022 Di Desa Kebonrejo

14 Dokumentasi Desa kebonrejo, Senin 30 Mei 2022

15 Wawancara, "Dampak pandemi covid-19 di desa Kebonrejo" Warga Desa Kebonrejo, Kamis 7 April 2022

(22)

sampai 9 terjadi pengurangan jumlah penerima manfaat dan warga tersebut merupakan salah satu penerima manfaat yang dihapus namanya dari daftar penerima BLT Dana Desa.

Berdasarkan permasalahan diatas, untuk mengetahui program ini berjalan dengan maksimal sesuai tujuan yang ingin dicapai maka perlu adanya pengukuran program yang disebut Efektivitas. Efektivitas adalah penilaian yang dibuat berkenaan dengan kinerja masing-masing individu, kelompok dan organisasi atau bisa dikatakan bahwa efektifitas adalah efektif atau tidaknya seseorang, kelompok maupun suatu organisasi dilihat bagaimana kinerjanya.

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti tentang bantuan langsung tunai dana desa. Hal yang mendasari dilakukannya penelitian ini dikarenakan ingin mengetahui lebih lanjut apakah program pemerintah BLT Dana Desa ini sudah berhasil guna, terhadap kesejahteraan masyarakat desa Kebonrejo yang terkena dampak Covid-19.

Permasalahan terkait penyaluran bantuan langsung tunai dana desa membutuhkan titik terang dari tinjauan ekonomi islam, oleh sebab itu, maka penulis mengangkat permasalahan ini menjadi objek penelitian dengan judul

Efektivitas Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Miskin Di Masa Pandemi Covid 19 Di Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru Di Tinjau Menurut Perspektif Ekonomi Islam” yang berlokasi di Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi.

(23)

B. Fokus Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka fokus masalah penelitian ini adalah:

1. Bagaimana Efektifitas Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Miskin di Masa Covid- 19 di Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru?

2. Bagaimana Upaya Yang Dilakukan Desa Kebonrejo Dalam Peningkatan Perekonomian Masyarakat Miskin di Masa Covid-19 Ditinjau Menurut Perspektif Ekonomi Islam?

C. Tujuan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk:

1. Untuk Mengetahui Efektifitas Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Miskin di Masa Covid-19 di Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru.

2. Untuk mengetahui Upaya Yang Dilakukan Desa Kebonrejo Dalam Peningkatan Perekonomian Masyarakat Miskin di Masa Covid-19 Ditinjau Menurut Perspektif Ekonomi Islam

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian berisi tentang kontribusi apa saja yang akan diberikan setelah selesai melakukan penelitian. Manfaat dapat berupa manfaat yang bersifat teoritis dan manfaat yang bersifat praktis.

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

(24)

1. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini digunakan untuk melengkapi syarat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Ekonomi Syariah.

b. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta pengembangan ilmu pengetahuan yang peneliti peroleh dibangku kuliah.

c. Memberikan informasi dan konstribusi yang berguna untuk mengembangkan hal-hal yang berkaitan dengan Efektivitas Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Terdampak Covid-19. Dan menjadikan referensi serta memperkaya khazanah keilmuan khususnya di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti

Penelitian ini diaharapkan dapat meemberikan manfaat dalam mengembangkan kompetensi peneliti dan dapat menambah wawasan pengetahuan tentang Efektivitas Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Terdampak Covid-19 Dalam Perspektif Ekonomi Islam.

b. Bagi Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mahasiswa khususnya bagi mahasiswa (UIN KHAS) Jember serta khusus untuk mahasiswa Ekonomi Syariah (Ekonomi Syariah) yang

(25)

nantinya akan digunakan sebagai refrensi atau sumber informasi lebih dalam lagi tentang Efektifitas Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa.

c. Bagi Dusun Terongan Desa Kebonrejo Kabupaten Kalibaru

Penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi agar Desa Kebonrejo menjadi lebih baik dan juga menjadi percontohan bagi Desa yang lain nantinya.

E. Definisi Istilah

Definisi istilah berisi tentang pengertian istilah-istilah penting yang menjadi titik perhatian peneliti di dalam judul penelitian. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahpahaman terhadap makna istilah sebagaimana yang dimaksud oleh peneliti.

Istilah-istilah yang akan menjadi bahasan penting dalam penelitian ini akan dibahas lebih terarah agar tidak terjadi kesalahpahaman arti. Sehingga tidak menimbulkan penafsiran ganda yang menyebabkan kerancuan makna.

Maka perlu penjelasan istilah sebagai berikut:

1. Efektivitas

Secara bahasa Efektifitas berasal dari kata efektif yang berarti ada efeknya, akibatnya, keadaan berpengaruh, kesannya, dapat berhasil, dan berhasil guna. Efektifitas adalah penilaian yang dibuat berkenaan dengan kinerja masing-masing individu, kelompok dan organisasi atau bisa dikatakan bahwa efektifitas adalah efektif atau tidaknya seseorang, kelompok maupun suatu organisasi dilihat bagaimana kinerjanya. Kata efektifitas terkait dengan kata efisiensi, yang berarti penggunaan sumber

(26)

daya seminimal mungkin untuk menghasilkan volume output dengan input yang digunakan, seperti perbandingan antara biaya yang dikeluarkan dengan hasil atau manfaat yang diperoleh.16

2. Bantuan Langsung Tunai Dana Desa

BLT Dana Desa adalah bantuan untuk penduduk kurang mampu yang berasal dari dana desa. Dana desa dapat berkontribusi dalam penanganana covid 19 melalui sumber daya ekonomi dan sosial yang dimilikinya. Terutama dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDesa) dan Dana Desa.17

3. Perekonomian Masyarakat

Perekonomian masyarakat adalah sekumpulan kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang

dialami dalam lingkungannya.18

Maksud dari peningkatan perekonomian ini adalah perbaikan jenjang perekonomian melalui usaha mandiri yang produktif dengan memperhatikan manajemen dalam usahanya. Menurut Zulkarnain, ekonomi kerakyatan adalah suatusistem ekonomi yang harus dianut sesuai dengan falsafah Negara kita yang menyangkut dua aspek, yakni keadilan dan demokrasiekonomi, serta berpihak kepada rakyat.19

16 Hakim Jamil, “Efektifitas dan Akuntabilitas Pelayanan Publik”, Artikel Fokus Pengawasan Nomor 23 Tahun VI Triwulan III 2009, ISSN 1978-7634, hal. 16

17 WayanTagel Dinarta, “Evaluasi Kebijakan Penyaluran Bantuan Dana Social Di Pemerintah Kabupaten Gianyar”, (JPI) Jurnal public Inspiration), Vol 5, No 1, (2020): 28-42, https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/public-inspiration

18 Ismail Nawawi, Ekonomi Islam-Perspektif Teori, Sistem dan Aspek Hukum (Surabaya : Putra Media Nusantara, 2009),

19 Zulkarnain, Membangun Ekonomi Rakyat : Persepsi Tentang Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, (Yogyakarta : Adicita Karya Nusa, 2003), 98

(27)

4. Perspektif Ekonomi Islam

Perspektif adalah suatu kumpulan atau asumsi maupun keyakinan tentang suatu hal. Ekonomi Islam adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah-masalah ekonomi masyarakat yang diilhami nilai- nilai Islam yaitu Al-Qur’an dan Assunnah. Dalam penelitian ini hsendiri bagaimana memahami ekonomi Islam yang terdapat dalam hukum Islam yakni Al-qur’an dan Al-Hadist dan bagaimana secara Islam memandang bantuan dana social dari pemerintah pada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.20

F. Sistematika Pembahasan

Secara keseluruhan skripsi yang akan tersusun terdiri dari beberapa bab dan masing-masing bab disusun dan dirumuskan dalam sistematika pembahasan sebagai berikut:

Bab satu. Pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang, fokus penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan definisi istilah yang penting dalam pembahasan penelitian tersebut.

Bab dua. Kajian Kepustakaan. Dalam bab ini terangkum tentang ringkasan penelitian terdahulu. Dan kajian teori yang dijadikan perspektif dalam penelitian.

Bab tiga. Metode Penelitian, yang dibahas dalam bab ini yaitu meliputi pendekatan dan jenis penelitian, lokasi penelitian, subyek penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, analisis data, keabsahan data dan yang

20 Sumar’in, "Ekonomi Islam", Yogyakarta: (Graha Ilmu, 2013), hal. 11.

(28)

terakhir adalah tahap-tahap penelitian mulai dari awal sampai dengan selesainya proses penelitian.

Bab empat. Pembahasan, berisi tentang hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan. Bagian ini memuat tentang gambaran objek penelitian, penyajian data, analisis data, dan pembahasan temuan.

Bab lima. Penutup, bab ini meliputi kesimpulan dan saran, dimana kesimpulan akan berisi hasil temuan atau jawaban dari fokus penelitian secara ringkas. Sedangkan saran akan terisi tentang masukan-masukan atau rekomendasi yang positif sehingga mendukung kemajuan lembaga yang berkaitan.

(29)

BAB II

KAJIAN KEPUSTAKAAN A. Penelitian Terdahulu

Sebelum melakukan penelitian ini, penulis lebih dulu melakukan kajian-kajian terhadap penelitian terdahulu atau karya-karya ilmiah yang mendukung topik yang akan dibahas oleh peneliti. Berikut merupakan penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti:

1. penelitian yang dilakukan oleh Anwar Ibrahim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram dengan judul “Efektifitas Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Masyarakat Miskin Terkena Dampak covid- 19 Di Desa Sermong Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2020 ).21

Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, kuesioner, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan metode Observasi untuk mengumpulkan data dengan cara mengamati tentang efektivitas program bantuan langsung tunai pada masyarakat yang terkena dampak covid-19 di Desa Sermong. Sedangkan kualitatif dengan jenis meto dedeskriptif, yaitu masalah yang memandu peneliti mengeskplorasi atau memotret situasi yang akan di teliti secara menyeluruh, luas dan mendalam.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan program Bantuan Langsung Tunai Desa sudah efektivitas khususnya bagi masyarakat miskin

21 Ibrahim Anwar, Efektifitas Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Masyarakat Miskin Terkena Dampak Covid-19 di Desa Sermong Kecamatan Taliwong Kabupaten Sumbawa Barat (skripsi Universitas Muhammadiyah Mataram 2020)

16

(30)

dirasakan sangat bermanfaat bagi mereka, dan sebagian besar masyarakat mendukung program yang dilakukan oleh pemerintah pusat tertentu.

Penelitian ini membahas tentang Implementasinya program-program dari sisi keefektifitasannya. Persamaan peneliti terdahulu dengan yang akan kami teliti adalah sama-sama menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan perbedaanya adalah penelitian terdahulu meneliti tentang Implementasinya program-program dari sisi keefektifitasannya.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Nur Ekmawati mahasiswa Universitas Sriwijaya dengan judul “Efektifitas Penggunaan Dana Desa Dalam Penanganan Dan Pencegahan Covid-19 Di Desa Timorejo Kecamatan Semendawai Suku Tiga Kabupaten Oku Timur”(2021).22

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Efektivitas Penggunaan Dana Desa Dalam Penanganan Dan Pencegahan Covid-19 Di Desa Timorejo Kecamatan Semendawai Suku Tiga Kabupaten Oku Timur.

Tehnik penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif, yakni peneliti turun ke lapangan penelitian, untuk mengadakan pengamatan tentang suatu fenomena dalam suatu keadaan alamiah dengan cara tatap muka atau wawancara agar memperoleh data yang diperlukan.

Persamaan peneliti terdahulu dengan yang akan kami teliti adalah sama-sama menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan perbedaanya

22 Ekmawati Nur, Efektifitas Penggunaan Dana Desa Dalam Penanganan Dan Pencegahan COVID-19 Di Desa Timorejo Kecamatan Semendawai Suku Tiga Kabupaten Oku Timur( skripsi Universitas Sriwijaya 2021).

(31)

adalah penelitian terdahulu meneliti tentang Efektivitas Penggunaan Dana Desa Dalam Penanganan Dan Pencegahan Covid-19 Di Desa Timorejo Kecamatan Semendawai Suku Tiga Kabupaten Oku Timur. Sedangkan kami meneliti tentang Efektifitas Penyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Miskin Dimasa Pandemi Covid 19 Ditinjau Menurut Perspektif Ekonomi Islam.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Elin Dwi Sintia mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung dengan judul “Efektifitas Pengelolaan Dana Desa Dalam Meningkatkan Pembangunan Desa Menurut Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus pada Desa Semuli Raya Kecamatan Abung semuli Kabupaten Lampung Utara) 2019.23

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Efektivitas Pengelolaan Dana Desa dalam pembangunan Fisik Desa Semuli raya Kecamatan Abung Semuli Kabupaten Lampung Utara, Untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat efektifitas pengelolaan Dana Desa dalam pembangunan fisik Desa Semuli Raya kecamatan Abung Semuli Kabupaten Lampung Utara.

Tehnik pengumpulan data menggunakan penelitian lapangan (Fild research), dan mengolah data secara kualitatif dengan meenguraikan informasi yang didapatkan dari masyarakat yang yang mendapatkan Bantuan Dana Desa.

23 Sintia Dwi Erlin, Efektifitas Pengelolaan Dana Desa Dalam Meningkatkan Pembangunan Desa Menurut Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus pada Desa Semuli Raya Kecamatan Abung semuli Kabupaten Lampung Utara).(skripsi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung 2019)

(32)

Persamaan peneliti terdahulu dengan yang akan kami teliti adalah sama-sama menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan perbedaanya adalah penelitian terdahulu meneliti tentang Efektifitas Pengelolaan Dana Desa Dalam Meningkatkan Pembangunan Desa Menurut Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus pada Desa Semuli Raya Kecamatan Abung semuli Kabupaten Lampung Utara) Sedangkan kami meneliti tentang Efektifitas Bantuan Langsung Tunai Desa Terhadap Kesejahteraan Masyarakat terdampak Covid-19 dalam Perspektif Islam.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Erawati Paulina Sagala mahasiswa Universitas Sumatera Utara dengan judul “Efektifitas Program Bantuan Langsung Tunai ( Studi Pada Nagori Kahean, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun) 2018.24

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keefektifan Program Bantuan Langsung Tunai di Nagori Kahean, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simaungun, Provinsi Sumatera Utara dan untuk mengetahui dampak negatif yang ditimbulkan oleh program BLT ini.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Adapaun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan wawancara secara mendalam dan studi pustaka.

Persamaan peneliti terdahulu dengan yang akan kami teliti adalah sama-sama menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan perbedaanya

24 Sagala Paulina Erawati, Efektifitas Program Bantuan Langsung Tunai ( Studi Pada Nagori Kahean, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun).(skripsi Universitas Sumatera Utara 2018)

(33)

adalah penelitian terdahulu meneliti untuk mengetahui dampak negatif yang ditimbulkan oleh program BLT ini. Sedangkan kami meneliti tentang Efektifitas Penyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Miskin Dimasa Pandemi Covid 19 Ditinjau Menurut Perspektif Ekonomi Islam. Penelitian yang dilakukan oleh Muh Yusuf Sulaiman mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar dengan judul “Dampak Bantuan Langsung Tunai Terhadap Kesejahteraan Panrannuangku Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar”(2021).25

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak Bantuan Langsung Tunai Terhadap Kesejahteraan Panrannuangku Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Adapaun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan wawancara secara mendalam dan studi pustaka.

Persamaan peneliti terdahulu dengan yang akan kami teliti adalah sama-sama menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan perbedaanya adalah penelitian terdahulu meneliti untuk mengetahui dampak Bantuan Langsung Tunai Terhadap Kesejahteraan Panrannuangku Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar ini. Sedangkan kami meneliti Efektifitas Penyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai Dalam

25 Sulaiman Yusuf Muh, Dampak Bantuan Langsung Tunai Terhadap Kesejahteraan Panrannuangku Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar. (skripsi Univversitas Muhammadiyah Makassar 2021)

(34)

Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Miskin Dimasa Pandemi Covid- 19 Ditinjau Menurut Perspektif Ekonomi Islam.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Rahmayanti mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar dengan judul “Efektifitas penyaluran dana bantuan langsung Tunai (BLT) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dikelurahan rimbamelintang kecamatan rimba melintang kabupaten rokan hilir”2017.26

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dikelurahan rimba melintang kecamatan rimba melintang kabupaten rokan hilir.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Adapaun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan wawancara secara mendalam dan studi pustaka.

Persamaan peneliti terdahulu dengan yang akan kami teliti adalah sama-sama menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan perbedaanya adalah penelitian terdahulu meneliti untuk mengetahui dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dikelurahan rimba melintang kecamatan rimba melintang kabupaten rokan hilir. Yang tujuannya ke desa atau ke kantor Desa Sedangkan kami meneliti tentang Efektifitas Penyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Miskin Dimasa Pandemi Covid-

26 Rahmayanti, Efektifitas penyaluran dana bantuan langsung Tunai (BLT) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dikelurahan rimbamelintang kecamatan rimba melintang kabupaten rokan hilir.(Skripsi Universitas Muhammaiyah Makassar 2017)

(35)

19 Ditinjau Menurut Perspektif Ekonomi Islam. Penelitian yang dilakukan oleh Nugroho Kusumo mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakerta dengan judul “Analisis Efektifitas Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dikelurahan Ngadirejo Kecamatan Kartasura”2020.27

Tujuan dalam peneliti ini yaitu untuk mengetahui Implementasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan penanganan kemiskinian di kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kartasura. Metode yang digunakan teknik deskriptif kualitatif dengan mengacu pendapat Edward III yang mengatakan faktor-faktor yang mempengaruhi Implementasi kebijakan yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, struktur birokrasi.

Persamaan peneliti terdahulu dengan yang akan kami teliti adalah sama-sama menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan perbedaanya adalah penelitian terdahulu meneliti untuk mengetahui Implementasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan penanganan kemiskinian di kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kartasura. Sedangkan kami meneliti tentang Efektifitas Bantuan Langsung Tunai Desa Terhadap Kesejahteraan Masyarakat terdampak Covid-19 dalam Perspektif Islam.

6. Penelitian yang dilakukan oleh Abu Rahum Mahasiswa Universitas Halu Kediri, Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam Pembangunan Fisik Desa Krayan Makmur Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser 2019.

27 Kusumo Nugroho, Analisis Efektifitas Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dikelurahan Ngadirejo Kecamatan Kartasura. (skripsi Universitas ) 2020

(36)

Hasil penelitian diketahui bahwa pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam pembangunan fisik Desa Krayan Makmur sudah terlaksana dengan baik dan berdasarkan prosedur yang ada, dan segala proses yang ada mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penata usahaan, laporan dan pertanggungjawaban itu sudah melalui prosedur yang dilakukan oleh pemerintah Desa dengan masyarakat adapun faktor pendukung dalam hal pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) ini adalah masyarakat ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang ada sehingga jalannya seluruh kegiatan proses pembangunan ini dilakukan dengan baik.

Persamaan peneliti terdahulu dengan yang akan kami teliti adalah sama-sama menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan perbedaanya adalah penelitian terdahulu meneliti untuk mengetahui Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Pembangunan Fisik Desa Krayan Makmur.

Sedangkan kami meneliti tentang Efektifitas Bantuan Langsung Tunai Desa Terhadap Kesejahteraan Masyarakat terdampak Covid-19 dalam Perspektif Islam.28

7. Penelitian yang dilakukan oleh Yola Aprilia mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan dengan judul “Efektivitas Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Terdampak Covid-19 (studi Kasus Desa Teba Jawa Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran)”2021.29

28 Rahum Abu, Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam Pembangunan Fisik Desa Krayan Makmur Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser (skripsi Universitas Halu Kediri 2019)

29 Aprilia Yola, Efektivitas Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Terdampak Covid-19 (studi Kasus Desa Teba Jawa Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran). (Skripsi Universitas Islam Negeri Raden Intan 2021)

(37)

Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Penelitian lapangan merupakan prosedur penelitian dengan penjelajahan daerah yang menghasilkan informasi deskriptif dalam bentuk tertulis atau informasi oleh orang-orang dan melihat penelitian yang diamati.

Sifat Penelitian ini deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang menggambarkan dan menguraikan mengenai suatu objek, fokus, kasus dari kelompok tertentu yang menjadi obyek dalam penelitian.

Berdasarkan data yang diperoleh dilapangan berupa tertulis. Lisan dan perilaku yang dapat diamati, adapun pemilihan sumber data pada penelitian ini menggunakan purposive sampling jenuh.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bantuan langsung tunai dana desa di desa Teba Jawa belum efektif terhadap kesejahteraan masyarakat terdampak Covid-19. Karena dalam pemanfataanya belum optimal dimana masyarakat hanya menerima secara terus menerus tanpa ingin mengembangkannya atau berwirausaha sehingga tidak meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat tersebut maupun desa.

Persamaan peneliti terdahulu dengan yang akan kami teliti adalah sama-sama menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan perbedaanya adalah penelitian terdahulu meneliti untuk Efektivitas Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Terdampak Covid-19. Sedangkan kami meneliti tentang Efektifitas Penyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai Dalam

(38)

Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Miskin Dimasa Pandemi Covid 19 Ditinjau Menurut Perspektif Ekonomi Islam.

8. Penelitian yang dilakukan oleh Nindya Cahya Rosadi mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatuallah Jakarta dengan judul

“Efektivitas Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Perumahan Taman Cikande, Jayanti Tanggerang”2021.30

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian desktiptif. Teknik pengumpulan datanya mengguanakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi.hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian bantuan langsung tunai di perumahan Taman Cikande, Jayanti Tanggerang Tepatnya di RT 02 RW 03 sudah efektif atau sesuai dengan indikator efektifitas yang digunakan tersebut maupun desa.

Persamaan peneliti terdahulu dengan yang akan kami teliti adalah sama-sama menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan perbedaanya adalah penelitian terdahulu meneliti untuk Efektivitas Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Terdampak Covid-19. Sedangkan kami meneliti tentang Efektifitas Penyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Miskin Dimasa Pandemi Covid 19 Ditinjau Menurut Perspektif Ekonomi Islam.

30 Rosadi Cahya Nindya. Efektivitas Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Pada Masa Pandemi COVID-19 Di Perumahan Taman Cikande, Jayanti Tanggerang.( skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2021)

(39)

Tabel 1.1

Tabel Orisinilitas Penelitian

NO Nama/Tahun Judul Persamaan Perbedaan

1. Anwar Ibrahim, Universitas Muhammadiya h Mataram 2020

Efektivitas Program Bantuan Langsung Tunafvki Dana Desa Masyarakat Miskin Terkena Dampak Covid-19 di Desa Sermong Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawan Barat Tahun 2020

Sama-sama menggunakan

pendekatan kualitatif

Perbedaannya adalah penelitian terdahulu meneliti tentang Implementasinya program-program dari sisi keefektifitasan sedang kami meneliti tentang Efektifitas Penyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Miskin Dimasa Pandemi Covid 19 Ditinjau Menurut Perspektif Ekonomi Islam.

2. Nur Ekawati, Universitas Sriwijaya, 2021

Efektifitas Penggunaan dana Desa Dalam Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Di Desa Timorejo kecamatan

semendawai Suku Tiga Kabupaten Oku Timur 2021

Sama-sama menggunakan

pendekatan kualitatif

perbedaanya adalah penelitian terdahulu meneliti tentang

Efektivitas Penggunaan Dana Desa Dalam Penanganan Dan

Pencegahan Covid-19 Di Desa Timorejo

Kecamatan Semendawai Suku Tiga Kabupaten Oku Timur. Sedangkan kami meneliti tentang Efektifitas Penyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai Dalam

Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Miskin Dimasa Pandemi Covid 19 Ditinjau Menurut Perspektif Ekonomi Islam.

3. Elin Dwi Sintia,

Efektifitas Pengelolaan Dana Desa Dalam

Sama-sama menggunakan

perbedaanya adalah penelitian terdahulu

(40)

Universtas Islam Negeri Ra Den Intan Lampung

Meningkatkan Pembangunan Desa Menurut Perspektik Ekonomi Islam

pendekatan kualitatif

meneliti tentang

Efektifitas Pengelolaan Dana Desa Dalam Meningkatkan Pembangunan Desa Menurut Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus pada Desa Semuli Raya Kecamatan Abung semuli Kabupaten Lampung Utara.

Sedangkan kami meneliti tentang Efektifitas Penyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai Dalam

Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Miskin Dimasa Pandemi Covid 19 Ditinjau Menurut Perspektif Ekonomi Islam.

4. Erwati Paulia Sagala, Universitas Sumatera Utara 2018

Efektifitas Program Bantuan Langsung Tunai ( Studi Pada Nagori Kahean,

Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun)

Sama-sama menggunakan pendekatan kualitatif

perbedaanya adalah penelitian terdahulu meneliti Efektifitas Program Bantuan Langsung Tunai ( Studi Pada Nagori Kahean, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun. Sedangkan kami meneliti tentang Efektifitas Penyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai Dalam

Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Miskin Dimasa Pandemi Covid 19 Ditinjau Menurut Perspektif Ekonomi Islam.

5. Muh Yususf sulaiman, Universitas

Dampak Bantuan Langsung Tunai Terhadap

Sama-sama menggunakan pendekatan

perbedaanya adalah penelitian terdahulu meneliti untuk

(41)

Muhammadiya h Makassar 2021

Kesejahteraan Panrannuangku Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar

kualitatif mengetahui dampak Bantuan Langsung Tunai Terhadap Kesejahteraan Panrannuangku Kecamatan

Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar ini.

Sedangkan kami meneliti tentang Efektifitas Penyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai Dalam

Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Miskin Dimasa Pandemi Covid 19 Ditinjau Menurut Perspektif Ekonomi Islam.

6. Rahmayanti, Universitas Muhammadiya h Makassar 2017

Efektifitas penyaluran dana bantuan

langsung Tunai (BLT) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dikelurahan rimbamelintang kecamatan rimba melintang kabupaten rokan hilir

Sama-sama menggunakan pendekatan kualitatif

perbedaanya adalah penelitian terdahulu meneliti untuk mengetahui dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dikelurahan rimbamelintang kecamatan rimba melintang kabupaten rokan hilir. Yang tujuannya ke desa atau ke kantor Desa

Sedangkan kami meneliti tentang Efektifitas Penyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai Dalam

Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Miskin Dimasa Pandemi Covid 19 Ditinjau Menurut Perspektif Ekonomi Islam.

(42)

7. Nugroho, Kusumo, Universitas Sebelas Maret Surakerta 2020

Analisis Efektifitas Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dikelurahan

Ngadirejo Kecamatan Kartasura

Sama-sama menggunakan pendekatan kualitatif

perbedaanya adalah penelitian terdahulu meneliti untuk mengetahui

Implementasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan penanganan

kemiskinian di kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kartasura.

Sedangkan kami meneliti tentang Efektifitas Penyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai Dalam

Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Miskin Dimasa Pandemi Covid 19 Ditinjau Menurut Perspektif Ekonomi Islam.

8. Abu Rahum, Universitas Halu Kediri 2019

Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam Pembangunan Fisik Desa Krayan Makmur Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser

Sama-sama menggunakan pendekatan kualitatif

perbedaanya adalah penelitian terdahulu meneliti untuk

mengetahui Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Pembangunan Fisik Desa Krayan Makmur. Sedangkan kami meneliti tentang Efektifitas Penyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai Dalam

Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Miskin Dimasa Pandemi Covid 19 Ditinjau Menurut Perspektif Ekonomi Islam.

(43)

B. Kajian Teori

Dalam penelitian kualitatif. karena permasalahan yang dibawa oleh peneliti masih bersifat sementara. maka teori yang digunakan dalam penyusunan skripsi penelitian kualitatif juga masih bersifat sementara, dan akan berkembang setelah peneliti memasuki lapangan atau konteks sosial.

Penelitian kualitatif bersifat menemukan teori. jumlah teori yang harus dimiliki oleh peneliti kualitatif jauh lebih banyak karena harus disesuaikan dengan fenomena yang berkembang di lapangan.

1. Pengertian Efektivitas

Efektivitas memiliki kata dasar “efek” dan digunakan dalam istilah efektivitas yang berkaitan dengan sebab akibat. Agar lebih memahami tentang Efektivitas maka, berikut ini akan dikemukakan beberapa konsep tentang Efektivititas.

Selanjutnya Mardiasmober pendapat bahwa Efektivitas yaitu tingkat hasil program dengan target yang ditetapkan, secara sederhana efektivitas merupakan perbandingan masukan dengan keluaran.31

Menurut Campbell Efektifitas dapat diartikan sebagai tingkat pengukuran keberhasilan suatu Instansi atau Lembaga dalam mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.32

Berdasarkan beberapa pengertian Efektifitas diatas dapat disimpulkan bahwa efektifitas itu adalah sebuah hal yang digunakan untuk mengukur berhasilnya sebuah program yang dijalankan oleh

31 Mardiasmo, manajemen publik, Jakarta:Grasindo, 2009, 136

32 Koeriyah, teori organisasi, (Bandung, 2021, 120)

(44)

organisasi atau pemerintah, jika outcome sebuah program dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat maka program itu dapat dikatakan efektif, oleh karenanya efektivitas ini sangat penting keberadaannya dalam sebuah organisasi. Jika suatu organisasi telah berhasil mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, maka organisasi itu dapat dikatakan telah mencapai efektivitas.

Dengan demikian, efektivitas pada hakikatnya berpedoman pada pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tingkat efektifitas dapat diukur dengan membandingkan target yang telah ditentukan sebelumnya dengan hasil yang telah dicapai. Jika hasilnya sesuai dengan target yang telah ditetapkan maka organisasi itu dapat dikatakan efektif.

Namun jika target yang ditetapkan sebelumnya tidak tercapai maka organisasi itu bisa dikatakan tidak efektif.

Menurut Campbell cara untuk mengukur dan menentukan apakah program yang dijalankan sudah efektif atau belum efektif dapat dilihat melalui hal-hal dibawah ini :

a. Keberhasilan program b. Keberhasilan sasaran

c. Kepuasaan terhadap program d. Tingkat output dan input e. Pencapaian tujuan menyeluruh.

Jadi efektivitas suatu program dapat di ukur dan dilihat melalui bagaimana keberhasilan program, keberhasilan sasaran, kepuasan

(45)

terhadap program, Tingkat output dan input, serta pencapain tujuan menyeluruh. Kegiatan mengukur efektivitas program bukanlah sebuah kegiatan yang mudah, karna efektivitas dapat diamati dari berbagai sudut pandang tergantung siapa yang menganalisisnya.

2. Konsep Bantuan Langsung Tunai Dana Desa

Mekanisme pendataan dan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa menurut Campbell,

a. Mekanisme pendataan Bantuan langsung tunai dana Desa

Berikut adalah beberapa mekanisme pendataan Bantuan langsung tunai Dana Desa yang dilakukan:

1) mekanisme pendataan dilakukan oleh relawan Desa terhadap Covid-19 setelah pendataan dilakukan, selanjutnya pendataan akan fokus pada lingkup RT, RW, dan Desa.

2) Kemudian, hasil pendataan sasaran keluarga miskin akan dibahas melalui Musyawarah Desa khusus dalam musyawarah ini dibahas satu agenda yaitu validasi dan finalisasi data.

3) Setelah mekanisme validasi dan pendataan dilakukan, BLT Dana Desa akan ditandatangani oleh Kepala Desa.

4) Hasil verifikasi dokumen tersebut selanjutnya akan dilaporkan ke tingkat yang lebih tinggi yaitu Bupati atau Walikota melalui camat.

Referensi

Dokumen terkait

PELAKSANAAN PENYALURAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA (BLT DD) di KABUPATEN PONOROGO (Study Di Desa Jurug Kecamatan Sooko Kabupaten

Penelitian yang kami lakukan ini berjudul “Implementasi Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Dalam Penanganan Covid-19 Di Desa Jatinom Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar Tahun

Sesuai dengan permasalahan diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “EFEKTIVITAS PENYALURAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA (BLT- DD)

Hasil penelitian skripsi ini yang berjudul efektivitas bantuan kartu prakerja terhadap perekonomian masyarakat di Masa Pandemi Covid -19 di Desa Patampanua Kecamatan

yaitu sama-sama meneliti tentang ROHIS sedangkan perbedaanya adalah penelitian terdahulu meneliti tentang minat dan meninggkatkan prestasi sedangkan penelitian yang

Bantuan Langsung Tunai Dana Desa yang selanjutnya disebut BLT-Dana Desa adalah pemberian uang tunai kepada keluarga miskin atau tidak mampu di Desa yang bersumber dari

Jadi dapat di simpulkan berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti kepada informen mengenai Efektivitas Bantuan Langsung Tunai Covid 19 Di Desa Kota

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Efektifitas Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bagi Masyarakat Miskin Yang Terdampak Covid-19 Pada Tahun 2021 Di Desa Bontomanai