• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini antara lain adalah:

1. Jenis kelamin pada karakteristik individu tidak memiliki hubungan dengan kreativitas.

2. Prestasi akademik pada karakteristik individu tidak memiliki hubungan dengan kreativitas.

3. Pengalaman organisasi pada karakteristik individu memiliki hubungan nyata dengan kreativitas.

4. Motivasi berprestasi pada karakteristik individu memiliki hubungan nyata dengan kreativitas

5. Intensitas interaksi pada interaksi sosial teman sebaya tidak memiliki hubungan dengan kreativitas.

6. Dukungan pada interaksi sosial teman sebaya memiliki hubungan signifikan dengan kreativitas

7. Kreativitas tidak memiliki hubungan dengan pengetahuan dalam kompetensi mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa.

8. Kreativitas memiliki hubungan signifikan dengan sikap dalam kompetensi mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa.

9. Kreativitas tidak memiliki hubungan dengan keterampilan dalam kompetensi mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa

7.2 Saran

Beberapa saran yang dapat disampaikan pada skripsi ini antara lain adalah:

1. Lingkungan akademik seperti Universitas agar dapat memanfaatkan dan menjadikan interaksi sosial antara mahasiswa dengan dukungan yang

diberikan oleh lingkungan teman sebayanya sebagai peluang untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa. Oleh karena itu sebaiknya diciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan kompetensi sehingga mahasiswa dapat mengembangkan kreativitasnya untuk kemudian dapat menjadi generasi penerus pembangunan.

2. Perlu ditingkatkannya peran teman sebaya sebagai pemberi dukungan serta memberikan informasi-informasi mengenai Program Kreativitas. Hal ini diperlukan mengingat lingkungan sosial teman sebaya merupakan lingkungan sosial yang berpengaruh cukup besar pada mahasiwa yang berada pada fase masa remaja akhir.

3. Perlu diperhatikan pula masalah karakteristik mahasiswa seperti pengalaman organisasi dan motivasi berprestasi yang harus terus dikembangkan agar kreativitas mahasiswa terus meningkat. Hal ini dibutuhkan mengingat pengembangan kreativitas tersebut nantinya akan berkaitan dengan kompetensi mahasiswa.

4. Untuk penelitian berikutnya disarankan untuk meneliti kompetensi menurut kategori dalam Program Kreativitas Mahasiswa secara terpisah.

DAFTAR PUSTAKA

Anawati, Rina E. 2003. Perbedaan Persepsi terhadap Kelompok Sebaya dan Institusi Sekolah pada Remaja yang Memiliki Kenakalan Kriminal dan Kenakalan Umum serta Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jenis Kenakalan. Skripsi. Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Institut Pertanian Bogor.

Ahmadi, A dan Sholeh M. 2005. Psikologi Perkembangan. PT Rineka Cipta. Jakarta.

Artawan, I. 2004. Strategi Meningkatkan Mutu Pendidikan di Perguruan Tinggi. http://artawan.mutiaracyber.com/artikel. Diakses 11 Mei 2010.

As’ad. 2000. Psikologi Industri. Edisi ke-4. Liberty. Yogjakarta.

Azwar, Saifuddin. 2003. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Edisi kedua. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Azzahra, Rifzashani. 2009. Perilaku Wirausaha Mahasiswa Institut Pertanian Bogor Peserta Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) dan Program Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa (PPKM). Sripsi. Program Studi Agribisnis. Institut Pertanian Bogor.

Batoa, Hartina. 2007. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kompetensi Petani Rumput Laut di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Tesis. Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan. Institut Pertanian Bogor. Campbell, David. 1986. Mengembangkan Kreativitas. Kanisius. Yogyakarta. Citra. 2008. Kreativitas.

http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/psikologi-umum/kreativitas. Diakses 21 Maret 2010.

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (DIKTI). 2009. Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). http://dp2m.dikti.go.id/data/panduan/pimnas. Diakses 3 Juni 2010.

_________________________________________. 2010. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). http://dp2m.dikti.go.id/data/panduan. Diakses 3 Februari 2010

Gunarsa, Singgih D dan Gunarsa, Yulia. 2006. Psikologi Perkembangan Anak dan

Remaja. Edisi ke-12. Gunung Mulia. Jakarta.

Harrow, Anita J. (1976). A taxonomy of the psychomotor domain a guide for

developing behavioral objectives. Longman. New York.

Hawadi, R A. 2001. Psikologi Perkembangan Anak: Mengenal Sifat, Bakat dan

Kemampuan Anak. PT Grasindo. Jakarta.

Huffman, Karen, Mark Venoy dan Judith Vernoy. 1995. Essentials of Psychology

in Action. John Wiley & Sons Inc. New York.

Hurlock, Elizabeth B. 2005. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan

Sepanjang Rentang Kehidupan. (diterjemahkan oleh : Dra. Istiwidayanti

dan Drs. Soedjarwo, M.Sc). Erlangga.

Huzaifah, Hamid. 2009. Ranah Penilaian Kognitif, Afektif dan Psikomotorik. http://zaifbio.wordpress.com/2009/11/15/ranah-penilaian-kognitif-afektif-dan-psikomotorik. Diakses 4 maret 2010.

Irrianto, J. 1995. Isu-Isu Strategis Pengembangan Sumber Daya Manusia. Edisi ke-1. PT Penebar Swadaya. Jakarta.

Kurniawan, K. 2005. Membangun Kultur Akademik Perguruan Tinggi. http://waspada_online.com/. Diakses 11 Mei 2010.

Malta, 2008. Kompetensi Petani Jagung dalam Berusahatani di Lahan Gambut: Kasus Petani Jagung di Lahan Gambut di Desa Limbung Kabupaten Pontianak Kalimantan Barat. Tesis. Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan. Institut Pertanian Bogor.

Mansoer, Masri. 2008. Perilaku Keberagaman Remaja Kasus pada Siswa SLTA di Kota Jakarta Selatan, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Lebak.

Disertasi. Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan. Institut

Pertanian Bogor.

Manulu, M.B.F. 2009. Kompetensi Pemilik Rumah Makan Tradisional Kelas C dalam Pengolahan dan Penyajian Makanan di Daerah Tujuan Wisata Jakarta Timur. Tesis. Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan. Institut Pertanian Bogor.

Mariani. 1995. Kreativitas Transmigran Berdasarkan Daerah Asal dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan. Tesis. Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan. Institut Pertanian Bogor.

McClelland, David, et al. 1976. The Achievement Motive. Ivington Publisher Inc. New York.

Monks, F. J. and Knoers, A. M. P. 1998. Psikologi Perkembangan dalam

Berbagai Bagiannya. (diterjemahkan oleh: Siti Rahayu Haditono).

Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Munandar, Utami. 2002. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Rineka Cipta. Jakarta

Murfiani, Fini. 2006. Komptensi Penyuluh dalam Pengembangan Modal Usaha Kecil di Bidang Pertanian di Kabupaten Bogor-Jawa Barat. Tesis. Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan. Institut Pertanian Bogor.

Nisriyana, Ela. 2007. Hubungan Interaksi Sosial dalam Kelompok Teman Sebaya dengan Motivasi Belajar. Skripsi. Program Studi Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang.

Piaget. J. 1969. The Child’s Conception of Physical Causality. Little Field, Adams and Co. New Jersey.

Prasetya, Yuda. 2009. Hubungan Faktor Lingkungan terhadap Perilaku Merokok Pada Remaja. http://yudaprasetya.blogspot.com/2009/02/hubungan-faktor-lingkungan-terhadap.html. Diakses pada 26 Oktober 2009.

Prasetyo, Bambang dan Lina Miftahul Jannah. 2006. Metode Penelitian

Kuantitatif Teori dan Aplikasi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Prayitno, Elida. 2004. Motivasi dalam Belajar. FKIP IKIP Padang. Jakarta.

Pritini, Woro. 2006. Pengaruh Pengasuhan, Lingkungan Sekolah dan Peran Teman Sebaya terhadap Kecerdasan Emosional Remaja. Tesis. Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Institut Pertanian Bogor.

Priyatno, D. 2008. Mandiri Belajar SPSS (Statistic Product and Sevice Solution)

untuk Analisis Data dan Uji Statistik. Mediakom. Yogyakarta.

Rakhmat, Jalaludin. 1997. Metode Penelitian Komunikasi. Remaja Rosdakarya. Bandung

________________. 2004. Psikologi Komunikasi Massa. Remaja Rosdakarya. Bandung

Robbins, Stephen. 1996. Organizational Behavior: Concepts, Controversie,

Applications. Prentice-Hall International Inc. New Jersey.

Rohani, A. 1999. Media Instruksional Edukatif. Rineka Cipta. Jakarta

Salam, H.B. 1997. Pengantar Pedagogi: Dasar-dasar Ilmu Mendidik. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Santoso, Agung. 2006. Psikologi Sumber Daya Manusia. Pusat Pengembangan Bahan Ajar.

Sarwono, S.W. 2002. Psikologi Sosial: Individu dan Teori-teori Psikologi Sosial. Balai Pustaka. Jakarta.

Sedarmayanti. 2003. Good Governance : Dalam Rangka Otonomi Daerah Upaya

Membangun Organisasi Efektif dan Efisien melalui Restrukturisasi dan Pemberdayaan. Edisi ke-1. Mandar Maju. Bandung.

Singarimbun, M. dan Sofian Efendi. 1989. Metode Penelitian Survai. LP3ES. Jakarta.

Slavin, Robert E. 1991. Educational Psychology:Theory into Practice. Prentice-Hall Inc. Englewood Cliffs

Soekanto, Soejorno. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Soekarwati, A., Soehardjo, L. Dillon dan J. Hardaker. 1986. Pokok Ilmu

Usahatan. Universitas Hasanuddin. Makasar.

Sofo, F. 2003. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Edisi ke-1. Airlangga University Press. Surabaya.

Spencer, L.M. dan Spencer S.M. 1993. Competence At Work: Models for Superior

Performance. John Wiley & Sons Inc. New York.

Susanto, Daniel. 2004. Mengenal Masa Remaja. http://perki.info/html/mengenalremaja.html. Diakses 8 Februari 2010.

Takwin, Bagus. 2008. Menjadi Mahasiswa. http://bagustakwin.multiply.com/journal/item/18/Menjadi_Mahasiswa.

Diakses 11 Mei 2010.

Tjahjoanggoro, H.J. 1994. Hubungan antara Jangkar Karier dan Hambatan Pribadi dengan Kesuksesan Karir pada Para Staf Eksekutif Perbankan di Kotamadya Surabaya. Tesis. Pascasarjana Universitas Indonesia.

Trock, John.W. 2003. Adolescence: Perkembangan Remaja. (diterjemahkan oleh: Shinto B. Adelar dan Sherly Saragih). Eralangga. Jakarta.

Widayanti, Anik. 2005. Perbedaan Interaksi Sosial Antara Mahasiswa S1 yang Mengikuti dan Tidak Mengikuti Organisasi Kemahasiswaan di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang Tahun Akademik 2004/2005. Skripsi. Program Studi Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang

Lampiran 1. Hasil Analisis Chi Square Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Kreativitas. JK * Kreativitas Crosstabulation Kreativitas Total Sedang Tinggi JK 1 Count 17 10 27 Expected Count 18.0 9.0 27.0 2 Count 31 14 45 Expected Count 30.0 15.0 45.0 Total Count 48 24 72 Expected Count 48.0 24.0 72.0 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square .267a 1 .606 Continuity Correctionb .067 1 .796 Likelihood Ratio .265 1 .607

Fisher's Exact Test .616 .396

N of Valid Cases 72

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9.00. b. Computed only for a 2x2 table

Symmetric Measures

Value Approx. Sig. Nominal by Nominal Contingency Coefficient .061 .606

N of Valid Cases 72

Hipotesis

Ho = Tidak ada hubungan anatara jenis kelamin dengan kreativitas H1 = Ada hubungan antara jenis kelamin dengan kreativitas

Keputusan: p-Value > α = 0,05 sehingga terima Ho, artinya tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan kreativitas

Hasil diatas menunjukkan :

Lampiran 2. Hasil Analisis Rank Spearman Hubungan antara Karakteristik Individu dengan Kreativitas.

Correlations

IPK tPO tMB tKRE Spearman's rho IPK Correlation Coefficient 1.000 .015 -.059 -.045

Sig. (2-tailed) . .901 .622 .705

N 72 72 72 72

tPO Correlation Coefficient .015 1.000 .069 .440**

Sig. (2-tailed) .901 . .562 .000

N 72 72 72 72

tMB Correlation Coefficient -.059 .069 1.000 .294*

Sig. (2-tailed) .622 .562 . .012

N 72 72 72 72

tKRE Correlation Coefficient -.045 .440** .294* 1.000 Sig. (2-tailed) .705 .000 .012 .

N 72 72 72 72

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Hipotesis

Ho = Tidak ada hubungan antara karakteristik individu dengan kreativitas H1 = Ada hubungan antara karakteristik individu dengan kreativitas

Keputusan: p-Value ( Sig. 2-tailed) > α = 0,05 sehingga terima Ho, artinya tidak ada hubungan antara karakteristik individu dengan kreativitas

Hasil diatas menunjukkan :

Prestasi akademik tidak berhubungan dengan kreativitas (p-Value > 0,05) Pengalaman organisasi memiliki hubungan dengan kreativitas (p-Value <

0,05)

Lampiran 3. Hasil Analisis Rank Spearman Hubungan antara Interaksi Sosial Teman Sebaya dengan Kreativitas.

Correlations

tPSTSI tPSTSD tKRE Spearman's rho tPSTSI Correlation Coefficient 1.000 .409** .119

Sig. (2-tailed) . .000 .319

N 72 72 72

tPSTSD Correlation Coefficient .409** 1.000 .334**

Sig. (2-tailed) .000 . .004

N 72 72 72

tKRE Correlation Coefficient .119 .334** 1.000 Sig. (2-tailed) .319 .004 .

N 72 72 72

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hipotesis

Ho = Tidak ada hubungan antara interaksi sosial teman sebaya dengan kreativitas

H1 = Ada hubungan antara interaksi sosial teman sebaya dengan kreativitas

Keputusan: p-Value ( Sig. 2-tailed) > α = 0,05 sehingga terima Ho, artinya tidak ada hubungan antara interaksi sosial teman sebaya dengan kreativitas

Hasil diatas menunjukkan :

Intensitas interaksi tidak berhubungan dengan kreativitas (p-Value > 0,05) dukungan memiliki hubungan dengan kreativitas (p-Value < 0,01)

Lampiran 4. Hasil Analisis Rank Spearman Hubungan antara Kreativitas dengan Kompetensi dalam mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa.

Correlations

tKRE tKOMP tKOMS tKOMK

Spearman's rho tKRE Correlation Coefficient 1.000 .122 .379** .384**

Sig. (2-tailed) . .308 .001 .001

N 72 72 72 72

tKOMP Correlation Coefficient .122 1.000 .406** .332**

Sig. (2-tailed) .308 . .000 .004

N 72 72 72 72

tKOMS Correlation Coefficient .379** .406** 1.000 .517**

Sig. (2-tailed) .001 .000 . .000

N 72 72 72 72

tKOMK Correlation Coefficient .384** .332** .517** 1.000

Sig. (2-tailed) .001 .004 .000 .

N 72 72 72 72

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hipotesis

Ho = Tidak ada hubungan antara kreativitas dengan kompetensi dalam mengikuti program kreativitas mahasiswa

H1 = Ada hubungan antara kreativitas dengan kompetensi dalam mengikuti program kreativitas mahasiswa

Keputusan: p-Value ( Sig. 2-tailed) > α = 0,05 sehingga terima Ho, artinya tidak ada hubungan antara kreativitas dengan kompetensi dalam mengikuti program kreativitas mahasiswa

Hasil diatas menunjukkan :

Kreativitas tidak berhubungan dengan pengetahuan (p-Value > 0,05) Kreativitas berhubungan dengan sikap (p-Value < 0,05)

Lampiran 5. Rekapitulasi Jumlah Proposal Lolos Didanai PKM 2010 Berdasarkan Fakultas dan Departemen Ketua Kelompok

No Departemen Kode Departemen/Program Studi/ Mayor PKMP PKMT PKMM PKMK Kode Total FAKULTAS PERTANIAN

1 IBL Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan 0 0 0 2 2 2 AGH Agronomi dan Hortikultura 18 0 9 17 44 3 PTN Proteksi Tanaman 11 0 0 0 11 4 ARL Arsitektur Lanskap 3 4 1 1 9

Total 32 4 10 20 66

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

5 Kedokteran Hewan 3 0 2 2 7

Total 3 0 2 2 7

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

6 BDP Budidaya Perairan 10 2 5 7 24 7 MSP Manajemen Sumberdaya Perairan 1 0 2 2 5 8 THP Teknplogi Hasil Perairan 18 0 3 8 29 9 PSP Pemenfaatan Sumberadaya Perikanan 2 1 2 3 8 10 ITK Ilmu dan Teknologi Kelautan 0 0 0 0 0

Total 31 3 12 20 66

FAKULTAS PETERNAKAN

11 IPTP Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan 1 1 1 4 7 12 INMT Ilmu Nutrisi dan Teknologi Peternakan 9 0 0 3 12

Total 10 1 1 7 19

FAKULTAS KEHUTANAN

13 MNH Manajemen Hutan 0 0 0 0 0 14 THH Teknologi Hasil Hutan 10 0 0 1 11 15 KSH Konservasi dan Sumberdaya Hutan Ekowisata 2 0 1 2 5 16 SVK Silvikultur 3 0 0 1 4

Total 15 0 1 4 20

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

17 TEP Teknik Pertanian 0 5 0 13 18 18 ITP Ilmu dan Teknologi Pangan 10 0 1 13 24 19 TIN Teknologi Industri Pertanian 2 0 2 6 10 20 TSL Teknik Sipil dan Lingkungan 0 0 0 0 0

Total 12 5 3 32 52

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

21 STK Statistika 1 0 2 1 4 22 GFM Geofisika dan Meteorologi 2 0 1 1 4 23 BIO Bilogi 4 0 3 1 8 24 KIM Kimia 0 0 0 0 25 MAT Matematika 1 0 1 0 2 26 KOM Ilmu Komputer 0 0 0 1 1 27 FIS Fisika 1 0 0 0 1 28 BIK Biokimia 7 0 0 0 7

Total 16 0 7 4 27

FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN

29 EKO Ilmu Ekonomi 0 0 3 1 4 30 MAN Manajemen 0 0 4 7 11 31 AGB Agribisnis 0 0 4 9 13 32 ESL Ekonomi Sumberdaya Lingkungan 6 0 0 3 9

Total 6 0 11 20 37

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

33 GIZ Gizi Masyarakat 1 1 1 4 7 34 IKK Ilmu Keluarga dan Konsumen 1 0 4 2 7 35 KPM Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat 0 0 2 5 7

Total 2 1 7 11 21

DIPLOMA

36 Pogram Keahlian Supervisor Jaminan Mutu Pangan 1 0 0 0 1 37 Analisis Kimia 3 0 1 0 4 38 Akuntansi 1 0 0 0 1

Total 5 0 1 0 6

JUMLAH TOTAL 132 14 55 120 321

Persentasi kelulusan Proposal 53% 45% 34% 27% 36%

Dokumen terkait