• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti mengemukakan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi mahasiswa, dosen dan peneliti dalam bidang keperawatan

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang dukungan keluarga dengan manajemen diri, mengingat sampel yang terdapat dalam penelitian ini masih sedikit, serta referensi bacaan masih terbatas dalam bahasa indonesia, dan penelitian manajemen diri masih terbatas di indonesia. Padahal diabetes mellitus harus segera di berikan tatalaksana untuk menghindari terjadinya komplikasi yang parah bahkan jika sampai berakibat pada kematian.

2. Bagi tenaga kesehatan

Perlu dilakukannya pendidikan kesehatan terkait pentingnya manajemen diri untuk penderita diabetes mellitus. Karena dari hasil penelitian sebagian besar penderita dm masih memiliki manajemen diri yang kurang baik.

3. Bagi penderita diabetes

Perlu dukungan keluarga ataupun orang terdekat untuk mengingatkan dalam mengatur manjemen diri untuk menghindari terjadinya komplikasi yang membahayakan, maka sangat diperlukan manajemen diri yang baik untuk mencapai kesehatan yang stabil

Allen. Support of diabetes from the family. Diunduh tanggal 13 mei 2016 dari http://www.buzzle.com/editorials/7-3-2006101247.asp, 2006.

Amod, A., Ascott-Evans, BH., Berg, G. I., Blom, D. J. , Brown, S. L., & Carrihill,

M. M., et al. The 2012 JEMDSA Guideline for the management of type 2 diabetes

(revised). Journal of Endocrinology, Metabolism and Diabetes of South Africa-JEMDSA, 2012

Antari, G.A.A., Rasdini, I.G.A., & Triyani, G.A.P. Besar Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Kualitas Hidup pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Interna RSUP Sanglah. Diakses dari http://www.unud.ac.id pada tanggal 13 mei 2016, 2011. ADA. Diagnosis and classification of diabetes mellitus (Position statement). Diabetes Care,

36(1), 67–74. doi:10.2337/dc13-S067, 2013.

Baradero , Mary.Klien Gangguan Endokrin. Jakarta: EGC, 2009.

Black, J.M. & Hawks, J. H.Medical Surgical Nursing. St louis: Elsevier Saunders, 2005. Bintanah, S; Handarsari, E. Asupan Serat Kadar Gula Darah, kadar Kolesterol Total, dan

Status Gizi pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Roemani Semarang. UNIMUS, 2012.

Beckerle, C. M., & Lavin, M. A. Association of self-efficacy and self-care with glycemic

control in diabetes. Diabetes Spectrum, 26 (3), 172–178.

doi:10.2337/diaspect.26.3.172, 2013.

Coffman, M.J. Effect of tangible social support and depresion on diabetes self efficacy. Journal of GerontologicalNursing, 34 (4), 32–39, 2008.

DeCoste, K. C., & Scott, L. K. Diabetes update: Promoting effective

disease management. American Association of Occupational Health Nurses Journal, 2004

Friedman, M.M, Bowden, V.R & E.G. Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori, Dan Praktik, Alih Bahasa, Akhir Yani S. Hamid Dkk; Ed 5. Jakarta: EGC, 2010.

Gamara, S. E. Hubungan Antara Pengetahuan Perawatan dengan Kemampuan Manajemen Perawatan Diri pada Pasien Diabetes Mellitusdi Rumah Sakit Umum Daerah Kuningan 45 Kuningan 2013, 2013.

Goz, F., Karaoz, S., Goz, M., Ekiz, S., & Cetin, I.Effect of diabetic patient’s perceived social support on their quality of life. Journal of Clinical Nursing, 16,1353-1360,2007. Harmoko.Asuhan Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.

/DA/What's%20New/12.10.02%20Diabetes%20Management%20in%20General%20Pr actice.pdf

Hirsch, I. B., Bode, B. W., Childs, B. P., Close, K. L., Fisher, W. A., Gavin, J. R., et al. Self-monitoring of blood glucose (SMBG) in insulin- and non-insulin-using adults with diabetes: Consensus recommendations for improving SMBG accuracy, utilization, and research. Diabetes Technology & Therapeutics, 2008.

Harnilawati.Konsep Dan Proses Keperawatan Keluarga. Takalar: Pustaka As Salam, 2013. Hensarling, J.Development and psychometric testing of Hensarling’s diabetes family support

scale, a dissertation. Degree of Doctor of Philosophy in the Graduate School of the

Texa’s Women’s University. Diakses dari www.proquest.com pada tanggal 25 Desember 2015, 2009.

Hidayat, A. Aziz. Alimul.Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data.Jakarta: Salemba Medika, 2011.

Hunt, C. W., Wilder, B., Steele, M. M., Grant, J. S., Pryor, E. R., & Moneyham, L.

Relationships among efficacy, social support, social problem solving, and self-management in a rural sample living with type 2 diabetes mellitus.Research and Theory for Nursing Practice: AnInternational Journal, 26(2), 126–141. doi:10.1891/1541-6577.26.2.126, 2012.

International Diabetes Federation. One Adult In Ten Will Have Diabetes By 2030. Diakses dari http://www.idf.org/media-events/press-releases/2011/diabetes-atlas-8th-edition, 2011

IDF. Global guideline for type 2 diabetes. Brussels, Belgium: The Author.

Retrieved from http://www.idf.org/sites/default/files/IDF-Guideline-for-Type-2-Diabetes.pdf, 2012.

IDF. Global guideline for type 2 diabetes. Brussels, Belgium: The Author.

Retrieved from http://www.idf.org/sites/default/files/IDF-Guideline-for-Type-2-Diabetes.pdf, 2014.

Irawan, Dedi. Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007). ThesisUniversitas Indonesia, 2010

Ira Ferawati.Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya ulkus diabetikum pada pasien DM tipe 2 di RSUD Prof.DR. Morgono Soekarjo Purwokerto, 2014.

Isa Wahyuningsih. Manajemen diri penderita DM di desa pekuwon, kec bangsal kab.mojokerto, 2014.

Jakarta: Buletin Jendela Data Dan Informasi Kesehatan, 2013.

Lanywati.Diabetes Mellitus Penyakit Kencing Manis. Yogyakarta: Kanisius, 2011. Lincol,A.What to expect diabetes. Diperoleh tanggal 9 Juli 2014 dari

http://www.mayoclinic.com, 2010.

Misnadiarly. Diabetes Mellitus: Gangren, Ulcer, Infeksi. Mengenal Gejala, Menanggulangi, Dan Mencegah Komplikaasi. Jakarta: Pustaka Populer Obor, 2006.

Nair, M.Nursing management of the person with diabetes mellitus. Part 2.

British Journal of Nursing, 2007.

Nyunt, S. W., Howteerakul, N., Suwannapong, N., & Rajatanun, T. Selfefficacy, self-care behaviors and glycemic control among type-2 diabetes patients attending two private clinics in Yangon, Myanmar. Southeast Asian Journal of Tropical Medicine and Public Health,41(4), 943–951, 2010.

Notoatmodjo, S.Pendidikan dan Prilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta, 2007.

Saini, sukma.Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Keaktifan Pasien Diabetes Melitus Dalam Melakukan Pemeriksaan Glukosa Darah Di Rsud Pringsewu Tahun 2014

diakses dari http://dokumen.tips/education/jurnal-elyasari.html, 2014.

Schmit, Andreas et.al. The diabetes self management questionnaire (DSMQ): Development And Evaluation Of An Instrument To Assess Diabetes Self Care Activities Associated With Glycaemic Control. Health Adn Quality Of Life Outcomes. Access Of http:Biomedical.co.id, 2013.

Senuk et. Al. Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Keluarg A Dengan Kepatuhan Menjalani Diet Diabetes Melitus Di Poliklinik Rsud Kota Tidore Kepulauan Provinsi

Maluku Utara. Diakses dari

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=140940&val=5798, 2013.

Sonsona, Jocelyn.Factor Influencing Diabetes Self Management Of Filipino Americans With Type 2 Diabetes Mellitus. Philippines: Walden University, 2014.

Sylvia.Patofisiologi. Jakarta: EGC, 2006.

Soegono, Sidartawan. Hidup Secara Mandiri dengan: Diabetes Mellitus, Kencing Manis, Sakit Gula.Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2008.

Scollan-Koliopoulos, M., Walker, E. A., & Bleich, D. Perceived Risk of Amputation, Emotions, and Foot Self-Care Among Adults With Type 2 Diabetes. The Diabetes Educator, 36, 473-483, 2010.

Scollan-Koliopoulos, M., Walker, E. A., & Rapp, K. J. Self-Regulation Theory and the Multigenerational Legacy of Diabetes. The Diabetes Educator, 37, 669-680, 2011.

Soegondo, S. Farmakologi pada pengendalian glikemia diabetes mellitus tipe 2, dalam sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata, M.,& Setiati, S: Buku ajar ilmu penyakit dalam (cetakan ke-3) (hlm 1882-1885). Jakarta: pusat penerbit departemen ilmu penyakit dalam FKUI, 2006

Setyorogo & Trisnawati.Faktor resiko kejadian diabetes melitus tipe 2 di

Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat tahun 2012.Diperolehtanggal 9 april 2016 dari http://lp3m.thamrin.ac.id/upload/artikel2.vol 5 no 1_shara.pdf, 2012.

Shigaki, C., Krusel, R.L., Mehr, D.,Sheldon, K.M., Ge, B., Moore, C.,and Lemaster, J.

Motivation and diabetes selfmanagement(abstract). Diunduh pada tanggal 20 april 2016 dari .http://www. ncbi.nlm.nih. gov/pubmed/ 20675362, 2010.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta. 2012 Svartholm, E., & Nylander, E. Self care activities of patients with diabetes mellitus type 2

in Ho Chi Minh City. Master’s Thesis. Retrieved from

http://www.divaportal.org/smash/get/diva2:322414/FULLTEXT01.pdf , 2010.

Tandra, Hans. Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes: Panduan Lengkap Mengenal dan Mengatasi Diabetes dengan Cara Cepat dan Mudah.Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2008.

Tamara, Ervy dkk, Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau, 2014.

Tri juliansyah, veny elita, bayhakki. Hubungan dukungan keluarga dengan mekanisme koping pasien diabetes mellitus, 2014

Wasis. Pedoman Riset Praktis Untuk Profesi Perawat. Jakarta: EGC, 2008.

WHO. Definition And Diagnosis Of Diabetes Mellitus And Intermediate Hyperglikemia. WHO Library catalaguing in publication data, 2006.

Wardani, Et. Al. Hubungan Dukungan Keluarga Dan Pengendalian Kadar Gula Darah

Dengan Gejala Komplikasi Mikrovaskuler Diakses dari

http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jbef4166aa5ccfull.pdf, 2014

Xu, Y., Pan, W., & Liu, H. Self-management practices of ChineseAmericans with type 2 diabetes. Nursing and Health Sciences, 12, 228–234. doi:10.1111/j.1442-2018.2010.00524.x, 2010.

Xu yin, toobert, D., Savage, C., Pan, W., & whitmer, K. Factor influencing diabetes self management in chinese people with type 2 diabetes. Research in nursing & health, 31, 613-625, 2008.

self-management behaviours and health status of South Koreans with chronic diseases. International Journal of Nursing Practice, 17, 599–606. doi:10.1111/j.1440-172X.2011.01970.x, 2011.

INFORMED CONSENT

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MANAJEMEN DIRI PENDERITA DM DI POSBINDU KELURAHAN PISANGAN DAN CIRENDEU

TANGERANG SELATAN TAHUN 2016

Assalamualaikum Wr. Wb

Salam sejahtera

Nama : Fatimah

NIM : 1112104000040

Saya mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Program Studi Ilmu Keperawatan sedang melaksanakan penelitian untuk skripsi sebagai tugas akhir untuk menyelesaikan pendidikan keperawatan sebagai sarjana keperawatan (S.Kep).

Dalam lampiran ini terdapat beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan penelitian. Untuk itu saya harap dengan segala kerendahan hati agar sekiranya bapak atau ibu bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi kuisioner yang telah disediakan. Kerahasiaan jawaban ibu dan bapak akan dijaga dan hanya diketahui oleh peneliti.

Kuisioner ini saya harap diisi dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan apa yang anda rasakan dan apa yang dipertanyakan. Sehingga hasilnya dapat memberikan gambaran yang baik untuk penelitian ini.

Saya ucapkan terima kasih atas bantuan dan partisipasi bapak dan ibu dalam pengisian kuisioner ini. Apakah bapak atau ibu bersedia menjadi responden?

YA/TIDAK

Tertanda

Kode Responden: (diisi oleh peneliti)

Petunjuk pengisian :

1. Bacalah dengan cermat dan teliti pada setiap item pertanyaan

2. Pilih salah satu jawaban yang menurut Bapak/Ibu paling sesuai dengan kondisi yang dialami dengan memberi tanda ceklis (√) pada pilihan yang dipilih.

3. Isilah titik-titik yang tersedia dengan jawaban yang benar.

A. Karakterisitik Responden

Nama (inisial) : ... Umur : ...tahun

Jenis kelamin : laki-laki perempuan Pendidikan : 1. Tidak sekolah

2. SD 3. SMP 4. SMA 5. PT

B. Lama menderita Diabetes Mellitus (DM) :... Tahun ...bulan C. Keluarga yang selama ini merawat :

Suami istri anak ayah/ ibu cucu Yang lain sebutkan...

Petunjuk pengisian :Pilih salah satu jawaban yang menurut Bapak/Ibu paling sesuai dengan kondisi yang dialami dengan memberi tanda ceklis (√) pada pilihan

yang dipilih.

Pilihan Jawaban:

Selalu : jika pernyataan tersebut selalu dilakukan oleh keluarga (misalnya: jika rentang nilai 0-10, dinilai 9-10).

Sering : jika pernyataan tersebut sering dilakukan oleh keluarga (misalnya: jika rentang nilai 0-10, dinilai 7-8).

Jarang : jika pernyataan tersebut jarang dilakukan oleh keluarga (misalnya: jika rentang nilai 0-10, dinilai 5-6).

Tidak pernah : jika pernyataan tersebut tidak pernah dilakukan oleh keluarga (misalnya: jika rentang nilai 0-10, dinilai 0-4).

No Pernyataan Tidak

pernah

Jarang Sering Selalu

1. Keluarga memberi saran supaya saya kontrol ke dokter 2. Keluarga memberi saran untuk mengikuti edukasi diabetes

3. Keluarga memberikan informasi baru tentang diabetes kepada saya 4. Keluarga mengerti saat saya mengalami masalah yang berhubungan

dengan diabetes

5. Keluarga mendengarkan jika saya bercerita tentang diabetes 6. Keluarga mengerti perasaan saya saat mengalami diabetes

7. Informasi dari keluarga membuat saya merasa mudah memahami tentang diabetes

8. Keluarga mengingatkan saya untuk mengontrol gula darah jika saya lupa

9. Keluarga membantu usaha saya untuk olah raga

10. Keluarga mendorong saya untuk mengikuti rencana diet/makan 11. Keluarga membantu saya untuk menghindari makanan yang manis

14. Keluarga mengingatkan saya untuk memesan obat diabetes 15. Meminta bantuan kepada keluarga membuat saya merasa mudah

dalam mengatasi masalah diabetes

16. Keluarga mengingatkan saya tentang jadwal diet yang teratur 17. Keluarga merasa terganggu dengan diabetes saya

18. Keluarga menyarankan untuk memeriksakan mata saya ke dokter 19. Keluarga mendorong saya untuk memeriksakan kaki saya ke dokter 20. Keluarga mendorong saya untuk periksa gigi ke dokter

21. Saya merasakan kemudahan meminta bantuan keluarga untuk mendukung perawatan diabetes saya

22. Keluarga menyediakan makanan sesuai diet saya

23. Keluarga mendukung usaha saya untuk makan makanan sesuai diet 24. Keluarga tidak menerima bahwa saya menderita diabetes

25. Keluarga mendorong saya untuk memeriksakan kesehatan saya 26. Keluarga membantu ketika saya cemas dengan diabetes

27. Keluarga mengerti ketika saya sedih dengan diabetes

28. Keluarga memahami cara membantu saya dalam mengatasi diabetes 29. Keluarga membantu untuk membayar pengobatan diabetes.

Petunjuk pengisian: Pilih salah satu jawaban yang menurut Bapak/Ibu paling sesuai dengan kondisi yang dialami dengan memberi tanda ceklis (√) pada

pilihan yang dipilih.

Pilihan Jawaban:

Sesuai : jika pernyataan tersebut sesuai dengan yang bapak/ibu lakukan (misalnya: jika rentang nilai 0-10, dinilai 9-10).

Cukup sesuai : jika pernyataan tersebut cukup sesuai dengan yang bapak/ibu lakukan (misalnya: jika rentang nilai 0-10, dinilai 7-8).

Kurang sesuai : jika pernyataan tersebut kurang sesuai dengan yang bapak/ibu lakukan (misalnya: jika rentang nilai 0-10, dinilai 5-6).

Tidak sesuai : jika pernyataan tersebut tidak sesuai dengan yang bapak/ibu lakukan (misalnya: jika rentang nilai 0-10, dinilai 0-4).

No Pernyataan

Pernyataan berikut ini menggambarkan kegiatan perawatan diri terkait dengan diabetes. Berpikirlah tentang perawatan diri Anda selama 8 minggu terakhir, sebutkan sejauh mana setiap pernyataan sesuai untuk Anda.

Tidak sesuai Kurang sesuai Cukup sesuai Sesuai

1. Saya memeriksakan kadar gula darah saya dengan penuh perhatian. 2. Makanan yang saya konsumsi memudahkan dalam mencapai nilai

gula darah yang normal.

3. Semua dokter menyarankan pengobatan terkait dengan diabetes. 4. Saya mengkonsumsi obat diabetes (misalnya insulin, tablet) sesuai

saran yang telah dianjurkan.

5. Biasanya saya selalu memakan makanan manis dan makanan lain yang mengandung karbohidrat ( seperti nasi, roti, jagung, ubi dll). 6. Saya rutin melakukan pemeriksaan gula darah secara teratur.

7. Saya jarang menemui dokter untuk berkonsultasi terkait pengobatan diabetes.

dokter spesialis diabetes.

10. Saya tidak sering memeriksakan kadar gula darah seperti yang telah dianjurkan untuk mencapai nilai gula darah normal.

11. Saya kurang beraktivitas fisik, meskipun saya tahu hal itu dapat mengontrol diabetes saya.

12. Saya sering lupa untuk mengkonsumsi obat diabetes saya (misalnya insulin, tablet).

13. Kadang-kadang saya tidak bisa mengatur pola makan yang berlebihan.

14. Terkait perawatan diabetes yang saya lakukan, saya harus lebih sering berkunjung ke pelayanan kesehatan.

15. Saya cenderung mengabaikan aktivitas fisik yang telah direncanakan.

16. Saya kurang memperhatikan perawatan diri terkait diabetes yang saya alami.

Uji validitas dan reliabilitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted p1 143,27 287,720 ,627 ,699 p2 143,70 301,045 ,181 ,714 p3 143,90 297,197 ,339 ,709 p4 143,53 300,947 ,329 ,712 p5 143,33 299,264 ,442 ,710 p6 143,33 308,920 -,052 ,719 p7 143,73 303,926 ,165 ,715 p8 143,47 296,533 ,483 ,707 p9 143,80 309,752 -,071 ,721 p10 143,90 289,679 ,690 ,700 p11 143,50 287,086 ,724 ,697 p12 144,63 301,275 ,266 ,713 p13 144,90 297,955 ,331 ,710 p14 143,43 296,668 ,380 ,708 p15 143,50 306,741 ,066 ,718 p16 143,97 290,171 ,549 ,701 p17 145,03 298,654 ,351 ,710 p18 144,37 308,999 -,041 ,722 p19 144,37 297,895 ,291 ,710 p20 144,57 290,530 ,578 ,701 p21 143,60 294,869 ,579 ,705 p22 144,00 294,552 ,451 ,706 p23 143,83 293,454 ,546 ,704 p24 144,83 296,764 ,373 ,708 p25 143,47 300,051 ,309 ,711 p26 143,77 301,357 ,289 ,712 p27 143,77 301,840 ,247 ,713 p28 143,50 298,672 ,505 ,709 p29 143,40 303,559 ,203 ,715 total 73,20 77,131 1,000 ,802 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items ,718 30

146,40 308,524 17,565 30 Manajemen diri Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items ,635 17 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted p1 62,53 94,809 ,412 ,623 p2 62,83 92,282 ,361 ,616 p3 62,43 97,013 ,153 ,633 p4 62,30 97,872 ,197 ,635 p5 63,87 103,775 -,309 ,669 p6 62,43 95,426 ,411 ,625 p7 63,80 83,476 ,563 ,582 p8 63,40 93,283 ,211 ,625 p9 63,07 99,789 -,108 ,655 p10 64,07 90,409 ,291 ,616 p11 63,53 89,292 ,371 ,608 p12 63,87 91,292 ,259 ,620 p13 63,17 96,902 ,032 ,642 p14 62,53 97,430 ,073 ,636 p15 63,83 88,144 ,417 ,603 p16 63,97 83,068 ,548 ,581 tot_skor 32,63 24,654 1,000 ,417

Analisa umur

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

umur 35 100,0% 0 0,0% 35 100,0%

umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid 45-59 22 62,9 62,9 62,9 60-75 11 31,4 31,4 94,3 76-90 2 5,7 5,7 100,0 Total 35 100,0 100,0 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

umur ,124 35 ,190 ,951 35 ,120

a. Lilliefors Significance Correction

jenis_kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

laki-laki 5 14,3 14,3 14,3

perempuan 30 85,7 85,7 100,0

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Sekolah 5 14,3 14,3 14,3 SD 18 51,4 51,4 65,7 SMP 7 20,0 20,0 85,7 SMA 4 11,4 11,4 97,1 PT 1 2,9 2,9 100,0 Total 35 100,0 100,0

Keluarga yang selama ini merawat

keluarga_yang_selama_ini_merawat

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid Suami 14 40,0 40,0 40,0 Istri 6 17,1 17,1 57,1 Anak 13 37,1 37,1 94,3 Ayah/Ibu 2 5,7 5,7 100,0 Total 35 100,0 100,0

Kadar glukosa darah sewaktu

Descriptives

Statistic Std. Error

kadar_glukosa_darah_sewaktu

Mean 249,26 12,200

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 224,46

Upper Bound 274,05 5% Trimmed Mean 243,67 Median 231,00 Variance 5209,726 Std. Deviation 72,178 Minimum 148 Maximum 499 Range 351 Interquartile Range 109 Skewness 1,330 ,398 Kurtosis 2,736 ,778

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1-5 tahun 32 91,4 91,4 91,4 6-10 tahun 2 5,7 5,7 97,1 >10 tahun 1 2,9 2,9 100,0 Total 35 100,0 100,0 Dukungan keluarga dukungan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid Baik 13 37,1 37,1 37,1 kurang baik 22 62,9 62,9 100,0 Total 35 100,0 100,0 Manajemen diri manajemen

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid Baik 16 45,7 45,7 45,7 kurang baik 19 54,3 54,3 100,0 Total 35 100,0 100,0 Group Statistics

manajemen_diri N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

umur kurang baik 20 56,75 7,055 1,578

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

Umur Equal variances assumed 2,350 ,135 -1,131 33 ,266 -3,183 2,816 -8,912 2,545

manajemen Total

baik kurang baik

jenis_kelamin laki-laki Count 2 3 5 % within jenis_kelamin 40,0% 60,0% 100,0% perempuan Count 14 16 30 % within jenis_kelamin 46,7% 53,3% 100,0% Total Count 16 19 35 % within jenis_kelamin 45,7% 54,3% 100,0% Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square ,077a 1 ,782 Continuity Correctionb ,000 1 1,000 Likelihood Ratio ,077 1 ,781

Fisher's Exact Test 1,000 ,585

Linear-by-Linear Association

,075 1 ,785

N of Valid Cases 35

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,29. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for

jenis_kelamin (laki-laki / perempuan)

,762 ,111 5,237

For cohort manajemen = baik

,857 ,274 2,679

For cohort manajemen = kurang baik

1,125 ,511 2,479

N of Valid Cases 35

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

tingkat_pendidikan * manajemen

35 100,0% 0 0,0% 35 100,0%

tingkat_pendidikan * manajemen Crosstabulation

manajemen Total

baik kurang baik

tingkat_pendidikan rendah Count 13 17 30 % within tingkat_pendidikan 43,3% 56,7% 100,0% tinggi Count 3 2 5 % within tingkat_pendidikan 60,0% 40,0% 100,0% Total Count 16 19 35 % within tingkat_pendidikan 45,7% 54,3% 100,0% Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square ,480a 1 ,489 Continuity Correctionb ,043 1 ,835 Likelihood Ratio ,479 1 ,489

Fisher's Exact Test ,642 ,415

N of Valid Cases 35

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,29. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for

tingkat_pendidikan (rendah / tinggi)

,510 ,074 3,510

For cohort manajemen = baik

,722 ,317 1,647

For cohort manajemen = kurang baik

1,417 ,463 4,334

manajemen N Mean Std. Deviation Std. Error Mean lama_menderita_dm

baik 16 3,06 5,859 1,465

of Variances

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

lama_menderita_dm Equal variances assumed 4,635 ,039 1,122 33 ,270 1,536 1,370 -1,250 4,323

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

dukungan * manajemen 35 100,0% 0 0,0% 35 100,0%

dukungan * manajemen Crosstabulation

manajemen Total

baik kurang baik

dukungan

baik Count 8 5 13

% within dukungan 61,5% 38,5% 100,0%

kurang baik Count 8 14 22

% within dukungan 36,4% 63,6% 100,0%

Total Count 16 19 35

% within dukungan 45,7% 54,3% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 2,087a 1 ,149 Continuity Correctionb 1,196 1 ,274 Likelihood Ratio 2,098 1 ,147

Fisher's Exact Test ,179 ,137

Linear-by-Linear Association 2,027 1 ,155

N of Valid Cases 35

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,94. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for dukungan (baik / kurang baik) 2,800 ,680 11,530

For cohort manajemen = baik 1,692 ,840 3,409

For cohort manajemen = kurang baik ,604 ,284 1,288

Dokumen terkait