• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesimpulan: Kebijakan MP3E

permasalahan proses pembangunan, khususnya pembangunan

ekonomi Indonesia. Jadi, terminologi debottlenecking digunakan

sebagai kata kunci di dalam proses pelaksanannya. Prosesnya bervariasi di setiap proyek pembangunan, yang muncul dan diuraikan didalam penelitian ini Pemerintahan SBY melalui UKP4, mencoba menjelaskan apa yang dimaksud dengan debottlenecking serta apa factor utama yang menjadi penyebab utamanya.

Debottlenecking adalah sebuah proses untuk menghilangkan hambatan yang ada agar mencapai target di setiap proses pembangunan. Salahsatunya adalah proses birokrasi. Secara umum, berdasarkan observasi UKP4, birokrasi terkait dengan pola kerja, keberadaan atau ketiadaan kebijakan termasuk peraturan turunannya. Sebagaimana diuraikan di dalam kasus KISMK dan PLTU Batang, tipe birokrasi seringkali tumbuh bersamaan dengan tingkah laku birokrasi yang berbeda-beda pula. Walaupun kedua kasus berbeda tipe dan lokasinya, tetapi hal ini bisa diperbandingkan untuk melihat bagaimana proses debottlenecking itu ada.

Kesimpulan:

Kebijakan MP3EI

merubah pola birokrasi yang rumit dibawah peraturan Presiden. Peraturan Presiden tentang MP3EI berhasil menghipnotis berbagai pihak didalam tubuh pemerintahan untuk duduk bersama secara sejajar dengan kata kunci bersama peningkatan pertumbuhan ekonomi. Pada kedua kasus ini, pemerintah dan lembaga pemerintahan meletakkan kedua kasus ini dalam satu tujuan bersama, seperti di KISMK, tujuannya adalah menjadikan Indonesia sebagai Negara nomor satu dalam hal industri hulu dan hilir kelapa sawit di dunia dan Indonesia menjadi Negara nomor satu di Asia Tenggara dengan hadirnya PLTU dengan kapasitas terbesar, yang keduanya diyakini akan berkontribusi terhadap pertumbuhan Indonesia.

Bagi kepala pemerintahan, pembangunan kedua mega- proyek tersebut adalah poin tambah bagi wilayahnya selama kepemimpinan berlangsung, khususnya untuk mendongkrak perekonomian daerahnya di masa datang, memberi nilai positif dan sekaligus membuka sebanyak-banyaknya investor datang ke wilayahnya. Hal ini sulit untuk diyakinkan karena pengalaman masa lalu, dimana wilayah sangat jarang menerima keuntungan dari proyek yang beroperasi di wilayahnya. Dengan rencana jangka panjang yang tertuang didalam kebijakan MP3EI, khususnya pembangunan infrastruktur, kedua mega-proyek di Simalungun dan di PLTU Batang memberi harapan untuk membangun dan mengembangkan proyek-proyek investasi lainnya.

Bagi pengusaha atau investor – baik asing maupun lokal/ nasional – kecenderungan ini dapat dianggap sebagai keuntungan karena banyak hambatan yang ada selama ini akan berkurang atau bahkan dihilangkan. Pada kasus KISMK, rencana PTPN II akan mengubah kawasan tersebut menjadi kawasan perdagangan bebas pada tahun 2023-2024, tetapi karena rencana lain untuk KISMK, pemerintah memutuskan untuk membangun KISMK sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada akhir tahun 2012 yang lalu. Sama halnya dengan proyek PLTU Batang,

Strategi ini menawarkan proses debottlenecking untuk

bekerjasama dengan birokrasi, bukan untuk menentangnya. Salah satu tujuannya adalah membuat berbagai penyesuaian, apakah perangkat birokrasinya atau mereka yang menggunakan jasa birokrasi. Dalam pelaksanaan kebijakan MP3EI, perangkat birokrasi cenderung untuk merubah dirinya sendiri, baik secara sukarela atau didorong atau dipaksa oleh institusi diatasnya yang lebih tinggi. Hal terpenting adalah memotong pola koordinasi yang rumit yang diakibatkan pola yang hirarkis untuk tujuan pencapaian target proyek pembangunan (Mangkusubroto, 2011).

Dalam dua kasus mega-proyek ini, dalam konteks birokrasi, terdapat peran pemerintah daerah (baik ditingkat provinsi maupun Kabupaten), pemerintah pusat, serta lembaga

pemerintahan lainnya, seperti Bappenas, Departemen

Perindustrian dan Departemen Tenaga Kerja di kasus KISMK, dan PT PLN, Departemen Kehutanan dan Badan Lingkungan Hidup di kasus PLTU Batang. Hasil asesmen UKP4 menyebutkan bahwa koordinasi birokrasi tersulit adalah yang berhubungan dengan koordinasi antara level departemen (kementerian) dengan pemerintah provinsi. Kedua kasus ini, sebelum ditetapkannya kebijakan MP3EI mengalami sejumlah hambatan birokrasi, seperti harus menunggunya keputusan dari Departemen Kehutanan, atau mengalami keterlambatan yang mengindikasikan lambatnya proses birokrasi, seperti proses perumusan dokumen RTRW, misalnya di Kabupaten Simalungun yang menyebabkan terhambatnya proses persiapan.

Untuk menyelesaikan berbagai kerumitan seperti yang terjadi di KISMK dan PLTU Batang yang juga umumnya muncul di banyak daerah di Indonesia, membutuhkan komando khusus untuk menyelesaikannya. Berdasarkan UKP4, masalahnya harus dinaikkan agar bisa diambil keputusan. Kebijakan MP3EI adalah salah satu komando yang dibuat untuk itu. Kemudian, hal ini dilanjutkan dengan merumuskan berbagai strategi untuk

AGIL (2000) Zona Paz Economic Corridor Strategy, Abt Association Inc. Guatemala - CAP Income Generation Activities Project, Guatemala: Abt Association Inc.

Antara-Jateng (2012) ‘Kesiapan Warga Hadapi PLTU Batang’, Antara Jateng Online 26 Februari 2012, dari http:// www.antarajateng.com/detail/index.php?id=58899#. UZ8RsaJT48E, diakses tanggal 24 Mei 2013.

Antara-News (2013, September 24) ‘DPR RI Tinjau Pemekaran Simalungun’, Antara News 24 September 2013, dari http://www.antaranews.com/berita/397177/dpd-ri- tinjau-pemekaran-simalungun, Diakses 9 Desember 2013. Bafoil, Francois, dan Lin Ruiwen (2010) ‘Re-examining the

Role of Transport Infrastructure’, dalam Trade, Regional

Growth and Governance: Comparing the Greater Mekong Subregion (GMS) and Central Eastern Europe (CEE),Journal of Current Southeast Asian Affairs , 29 (2), 73-119.

Bisnis Online (2012) ‘13 Foreign Companies May Invest

Bibliografi

PT BPI memiliki kesempatan untuk melakukan akuisisi lahan

diatas lahan yang bukan lokasi yang ditunjuk, melalui kerangka kebijakan dan politik dari pemerintah daerah dan pusat.

Seluruh strategi debottlenecking tersebut, yang terpenting

untuk ditetapkan adalah jangka waktu, pemegang otoritas

dan proses monitoring agar mencapai target debottlenecking.

Walaupun dinyatakan bahwa proses debottlenecking adalah strategi

yang cepat dan kotor (… is a quick and dirty strategy), hal ini

berjalan di koridor hukum yang benar. Sehingga, setiap proyek pembangunan, termasuk kedua proyek ini, harus mengikuti peraturan yang ada, salah satunya adalah yang tercantum didalam Dokumen RTRW tingkat Provinsi dan Kabupaten. Proses percepatan perumusannya dengan memasukkan kedua proyek tersebut dilaksanakan dalam jangka waktu yang ditetapkan dari pusat. Baik pemda Kabupaten Simalungun dan Batang terhipnotis dengan harapan besar masuknya investasi untuk jangka panjang, sehingga segera mereka bersepakat untuk memenuhi perumusan dokumen RTRW dengan memasukkan kawasan KISMK dalam dokumen tersebut. Kemudian, Kepala Bappenas, sebagai pelaksanan kebijakan MP3EI akan dengan mudah mencabut rencana mega-proyek tersebut dari rencana pembangunan nasional jika persyaratan pemenuhan RTRW tidak diselesaikan terlebih dahulu.

Tentu saja, hal ini bertolak belakang semangat paska Reformasi

1998, dimana setiap pemerintah daerah (contohnya) memiliki kewenangan untuk mengatur wilayahnya dan member masukan kepada pemerintah pusat untuk menjalankan inisiatif pembangunan dari bawah dibawah skema otonomi daerah. Walaupun demikian, sebagai strategi yang cepat dan kotor, prosesnya adalah proses yang panjang dan targetnya bersih (as a quick and dirty strategy, it is a long lasting and clean output) (Mangkusubroto, 2011).[]

Departmen of Public Work (2009), Departemen Pekerjaan Umum, dari halaman Sosial Ekonomi dan Lingkungan: http:// sosekling.pu.go.id/database/database/lihatdokumen/37/4- 5ff3079753cdd78dffaadb9b56b5de4b25649a86.pdf, diakses 5 September 2012.

Detik News (2013, Juni 25), ‘DPRD Sumut Setujui Pemekaran Kabupaten Simalungun Hataran’, Detik News 25 Juni 2013,

dari http://news.detik.com/read/2013/06/25/211215/

2284128/10/dprd-sumut-setujui-pemekaran-kabupaten- simalungun-hataran, diakses 9 Desember 2013.

Detik News (2013), ‘Resmikan Pusat Industri Sawit Sei Mangkei, Hatta dan Rombongan Naik 2 Helikopter’, Detik News 3 Juli 2013, dari http://finance.detik.com/re ad/2013/07/03/112350/2291169/1036/resmikan-pusat- industri-sawit-sei-mangkei-hatta-dan-rombongan-naik-2- helikopter, diakses 9 Desember 2013.

Ellis, Frank (1992), ‘The Neoclassical Theory of Farm

Production’, dalam Frank Ellis, Peasant Economics: Farm

Households and Agrarian Development (2nd ed., hlm. 17-44), Cambridge: Cambridge University Press.

Fukuda, Masafumi (2007), The Next Generation of the USC

Technology in Japan (23-27 Oktober 2007), dari http://

link.springer.com/chapter/10.1007%2F978-3-540-76694- 0_3#page-1, diakses 26 Maret 2013.

Furtado, Celso & Cherita Girvan (1973), ‘The Brazilian

‘Model’’, Social and Economic Studies , 22 (1), hlm. 122-131.

Girling, Jhon (1987), Capital and Power: Political Economy and

Social Transformation, London, New York dan Sydney: Croom Helm.

Harian Konstruktif (2013, Agustus 19), ‘Pemekaran Simalungun Coba Dihempang Tim TPS’, Harian Konstruktif Online 19 Agustus 2013, dari http://hariankonstruktif. c o m / 2 0 1 3 / 0 8 / 1 9 / p e m e k a r a n - s i m a l u n g u n - c o b a - US$937.63 Million’, Bisnis Online 13 Januari 2012, dari

http://archive.bisnis.com/articles/13-foreign-companies- may-invest-us$937-dot-63-million, diakses 8 Maret 2013. Bisnis Online (2012), ‘Industri Manufaktur Sumut Diminati

Investor Asing’, Bisnis Online 11 Januari 2012, dari http:// archive.bisnis.com/articles/industri-manufaktur-sumut- diminati-infestor-asing, diakses 8 Maret 2013.

Boston Consulting Group (2010), Indonesia Economic

Development Corridors: Eastern Sumatra North West Java Economic Development Corridor Master Plan, Jakarta: Menko Bidang Perekonomian.

BPN (2006), Inventarisasi Data HGU Indonesia 2006, Jakarta:

Badan Pertanahan Nasional.

BPS (Agustus 2011), Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi (15

ed.), Jakarta: Badan Pusat Statistik.

BPS (Agustus 2010), Laporan Bulanan: Data Sosial Ekonomi (3

ed.), Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Buci-Glucksmann, Christibe, (1979), ‘State, Transition and

Passive Revolution’, dalam Chantal Mouffe (Ed.), Gramsci

and Marxist Theory (hlm. 207-236), London, Boston & Henley: Routledge & Kegan Paul.

Chang, Ha-Joon (2010), ‘Assume the Worst About People

and You Get the Worst’, dalam Ha-Joon Chang, 23 Things

They Don’t Tell You About Capitalism (Thing #5), New York: Penguin Books.

Chang, Ha-Joon (2010), ‘Companies Should not be run in the

Interest of Their Owners’, dalam Ha-Joon Chang, 23 Things

They Don’t Tell You About Capitalism (Things #2), New York: Penguin Books.

Coordinating Ministry of Economic Affairs (2011), Masterplan

for Acceleration and Expansion of Indonesia Economic Development, Jakarta: Coordinating Ministry For Economic Affairs.

Exchange (Circulation)’, dalam Karl Marx, Karl Marx’s A Contribution to the Critique of Political Economy (Appendice 1-18), Moscow: Progress Publisher.

Metro Siantar, (2013), ‘Terkait Pemekaran Simalungun Hataran: DPR RI Akan Lakukan Kunjungan Fisik’, Metro Siantar 22 September 2013, dari http://www.metrosiantar.com/2013/ terkait-pemekaran-simalungun-hataran/, diakses 9 Desember 2013.

Ministry of National Development Planning (2012), Public

Private Partnership: Infrastructure Projects Plan in Indonesia 2012. Jakarta.

Mongabay Online (2012), ‘Proyek PLTU Batang Terabas RTRW dan Konservasi Laut tanpa AMDAL’, Mongabay Online 1 Oktober 2012, dari http://www.mongabay. co.id/2012/10/01/proyek-pltu-Batang-terabas-rtrw-dan- konservasi-laut-tanpa-amdal/#ixzz2JFaKSfsW, diakses 27 Januari 2013.

NA. (2012), ‘Pembentukan Kabupaten Simalungun Hataran Sulit Terujud’, dari http://serbaserbi.ariefew.com/berita/ pembentukan-kabupaten-simalungun-hataran-sulit- terujud/, diakses 9 Desember 2013.

National Development Planning Agency of Indonesia (2011), Public Private Partnership: Infrastructure Project Plans in Indonesia, Jakarta: National Development Planning Agency of Indonesia.

PKPS Team (2011), ‘Belajar dari Suksesnya Proyek KPS PLTU

Jawa Tengah’, Sustaining Partnership Magazines , Edisi Listrik

2011, 16-17, Jakarta: Pengembangan Kerjasama Pemerintah

Swasta-Bappenas.

PLN (2012), Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik 2012-

2021, Jakarta: PT PLN Persero.

PLN (2011), Statistik PLN 2010, Jakarta: PT Perusahaan Listrik

dihempang-tim-tps/, diakses 9 Desember 2013.

Harvey, David (2010), The Enigma of Capital and the Crises of

Capitalism, New York: Oxford University Press.

IIGF (2012), ‘The Role of IIGF for PPP Projects Development

in Indonesia’, PPP Days 2012 21-24 Februari 2012, Geneve.

JPNN News (2013), ‘Provinsi Tapanuli dan Simalungun Hataran Disahkan Sebelum Pemilu’, JPNN News 24 Oktober 2013,

dari http://www.jpnn.com/read/2013/10/11/195283/

Provinsi-Tapanuli-dan-Simalungun-Hataran-Disahkan- Sebelum-Pemilu-, diakses 9 Desember 2013.

KEK (2013), ‘Ground Breaking KEK Sei Mangkei dan Peresmian Proyek MP3EI di Sumatera Utara’, KEK Juli 2013, dari http://kek.ekon.go.id/index.php/in/ component/content/article/53-kegiatan2013/97-ground- breaking-kek-sei-mangkei-dan-peresmian-proyek-mp3ei- di-sumatera-utara-.html, diakses 9 Desember 2013.

Kompas Online (2013), ‘Tolak PLTU, Massa Bawa Papan Nisan di Kemenkeu’, Kompas Online 1 Mei 2013, dari situs Berita

YLBHI: http://www.ylbhi.or.id/2013/05/tolak-pltu-

massa-bawa-papan-nisan-di-kemenkeu/, diakses 14 Mei 2013.

KP3EI Jawa. (2012), ‘Hasil Kunjungan Lapangan Industri Prioritas 2011-2012: Inventarisasi Persoalan dan Kebutuhan

Investor’, KP3EI Jawa 29 Februari 2012, dari MP3EI Koridor

Jawa: mp3ei.info, diakses 28 Agustus 2012.

Lewis, Arthur (2008), ‘Economic Development with Unlimited

Supplies of Labor’, The Manchester School, 22 (2), hlm. 139-

191.

Mangkusubroto, Kuntoro (2011), ‘UKP4 and Debottlenecking

Pembangunan Nasional’, Workshop Debottlenecking Jakarta, 9

Maret 2011, DKI Jakarta: UKP4 dan BKT-PII.

World Development , 14 (2), hlm. 257-265.

Suara Pembaruan (2013, Juli 3), ‘KEK Sei Mangkei Jadi Simpul Ekonomi Dunia’, Suara Pembaruan Online 3 Juli 2013, dari http://www.suarapembaruan.com/home/kek-sei-mangkei-jadi- simpul-ekonomi-dunia/37834, diakses 9 Desember 2013. Sumut Pos (2013), ‘Hatta Yakin Sei Mangkei Diminati’, Sumut

Pos 4 Juli 2013, dari http://sumutpos.co/2013/07/61857/ hatta-yakin-sei-mangkei-diminati, diakses 9 Desember 2013.

Tarigan, Andri E. (2013), ‘Melirik Upaya Pemekaran Simalungun’, Analisa Daily Online 31 Agustus 2013, http://www.analisadaily.com/news/42991/melirik-upaya- pemekaran-simalungun, diakses 9 Desember 2013.

Tim Kerja MP3EI Jawa (2012), ‘MP3EI Info’, MP3EI KE Jawa 10 Mei 2012, dari http://mp3ei.info/downloads/ documents/UPDATE%20KORIDOR%20JAWA%20 10%20Juni%202012.pdf, diakses 28 August 2012.

Tribun Medan (2013), ‘Pemekaran Simalungun Hataran Ibarat Perempuan Hamil Delapan Bulan’, Tribun Medan 6 Oktober 2013, http://www.tribunnews.com/regional/2013/10/06/ pemekaran-simalungun-hataran-ibarat-perempuan-hamil- delapan-bulan, diakses 9 Desember 2013. []

Negara.

PLN (2012), Statistik PLN 2011, Jakarta: PT. Perusahaan Listrik

Negara.

Portalkbr Online (2013), ‘Warga Batang Demo Tolak PLTU dan Proyek MP3EI’, Portalkbr Online 1 Mei 2013, dari situs Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia: http://www. ylbhi.or.id/2013/05/warga-Batang-demo-tolak-pltu-dan- proyek-mp3ei/, diakses 14 Mei 2013.

PT BPI (2011), ‘Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Listrik Jangka Panjang untuk Proyek IPP Bertenaga Batubara Berkapasitas 2 GW di Indonesia’, PT BPI 6 Oktober 2011,

dari http://www.adaro.com/files/ADRO_20111006___

Keterbukaan_Informasi_Penandatanganan_PJBL_Jawa_ Tengah.pdf, diakses 28 April 2013.

Safitri, Hilma (2012), Economic Corridor Policy, Land Concentration

and ‘Social-Exclusion’: Java’s Economic Corridor Policy Implementation, Indonesia, Research Paper Master Program in Agriculture and Rural Development – Institute of Social Studies, The Hague: ISS.

Safitri, Hilma (2010), Gerakan Politik Forum Paguyuban Petani

Batang (FPPB), Bandung: Yayasan Akatiga.

Safitri, Hilma (2009), Menuntut Negara: Hak Asasi Manusia,

Konflik dan Pendudukan Tanah, Jakarta: Yayasan Interseksi. Sindonews Online (2013, May 1), ‘Tolak PLTU Batubara

Ratusan warga Batang gerudug kantor Hatta’, Sindonews Online 1 Mei 2013, dari situs Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia: http://www.ylbhi.or.id/2013/05/tolak- pltu-batubara-ratusan-warga-Batang-gerudug-kantor- hatta/, diakses 14 Mei 2013.

Statistik Indonesia (2012), Statistical Yearbook of Indonesia 2011,

Jakarta: BPS - Statistic Indonesia.

Indeks

A AMDAL, 69, 71, 72, 87 Arthur Lewis, 9, 13 Asahan, 24, 25, 27, 28, 30 Asia Tenggara, 6, 81 B

Badan Lingkungan Hidup, 47, 80 Bah Bolon, 51 Bali, 2, 32, 38, 39, 40, 41, 42 Banten, 34, 35, 41 Bappenas, 80, 82, 87 Biodiesel, 28 Biomas, 28 BPN, 26, 46, 52, 69, 84 C Celso Furtado, 13 China, 28 CPO, 21, 26, 28, 30 D Debottlenecking, 2, 4, 7, 8, 10, 11, 12, 45, 52, 56, 68, 69, 71, 72, 79, 80, 82 Deli Serdang, 24, 25, 28 Departemen Kehutanan, 80 Departemen Perindustrian, 80 Departemen Tenaga Kerja, 80 Desentralisasi, 3, 65 DKI Jakarta, 34, 35, 41, 86 E Ekonomi politik 5 Eropa 28 F Fasilitas infrastruktur 6 Flue-Gas Desulfurization; FGD 54, 55 H Harvey, 5, 86 HGU 26, 46, 52, 84 I Indonesia 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 26, 28, 31, 32, 33, 34, 37, 39, 43, 51, 52, 53, 56, 58, 59, 64, 65, 66, 68, 79, 80, 81, 84, 86, 87, 88 Industri hilir, 4, 6, 18, 20, 26, 28, 52 Industri hulu, 4, 6, 81 Investasi, 2, 3, 4, 7, 12, 13, 21, 22,

Dokumen terkait