KESETIAAN BERIBADAH JEMAAT GEREJA PENTAKOSTA INDONESIA MARTOBA
4. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan
Dari pembahasan dan hasil penelitian yang penulis paparkan pada babbab sebelumnya sebagai akhir dari penulisan tesis ini, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
0 2 4 6 8 10 12 14 124-139 109-124 94-109 79-94 64-79 49- 64 fr ek u en si
Skor interval variabel Y
a. Terdapat pengaruh yang signifikan dari Persepsi Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen (PAK) Dewasa terhadap Kesetiaan Beribadah Jemaat Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) Martoba II Tanjung Morawa yaitu sebesar 69 %.
b. Terdapat pengaruh yang signifikan dari Persepsi Kepemimpinan Gembala terhadap Kesetiaan Beribadah Jemaat Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) Martoba II Tanjung Morawa yaitu sebesar 4%. c. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Persepsi Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen (PAK)
Dewasa dan Kepemimpinan Gembala secara bersamasama terhadap Kesetiaan Beribadah Jemaat Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) Martoba II Tanjung Morawa yaitu sebesar 14%.
Nilai Ry12 = 0,8394 memberikan arti bahwa antara pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen
(PAK) Dewasa dan Kepemimpinan Gembala terdapat pengaruh yang signifikan dan sangat tinggi atau kuat sekali dengan Kesetiaan Beribadah di Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) Martoba II Tanjung Morawa. Jika pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen (PAK) Dewasa dan Kepemimpinan Gembala semakin meningkat, maka kesetiaan beribadah semakin meningkat, dan jika pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen (PAK) Dewasa menurun, maka Kesetiaan Beribadah menurun.
Nilai Korelasi Koefisien berganda = 70,47 % memberikan arti bahwa besarnya pengaruh Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen (PAK) Dewasa dan Kepemimpinan Gembala terhadap naik turunnya persentase kesetiaan beribadah 70,47 %, selebihnya yaitu 29,53 % berasal dari faktorfaktor lain yang juga mempengaruhi Kesetiaan Beribadah namun tidak dimasukkan dalam regresi. Untuk itu perlu dilakukan penelitian lanjutan, faktor apa sajakah yang tergolong kedalam 29,53 %, untuk mencapai kesetiaan beribadah Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) Jemaat Martoba II Tanjung Morawa mencapai 100 %.
Saran
Berdasarkan temuan dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka harapan sesungguhnya kepada semua pihak bahwa:
a. Diperlukannya upaya yang kontiniu dan lebih maksimal dalam peningkatan pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen (PAK) Dewasa, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Gereja Pentakosta Indonesia Jemaat Martoba II Tanjung Morawa dengan: 1) menyusun programprogram Pendidikan Agama Kristen Yang berkualitas unggul, maju dan luwes; 2) menambah anggaran bagi pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen khususnya bagi Pendidikan Agama Kristen (PAK) Dewasa; dan 3) memvariasikan metode pengajaran. b. Perlu ditingkatkannya hal yang berhubungan dengan Kepemimpin an Gembala dengan cara:
diberikan oleh Tuhan; 3) memiliki hidup dan karakter sertan kepribadian yang baik dan unggul. Karena berdasarkan hasil penelitian, pengaruh Kepemimpin an Gembala hanya mencapai 4% dimana seharusnya Gembala adalah ujung tombak Pelayanan dan Gembalalah yang mengerti kebutuhan jemaatnya.
c. Untuk meningkatkan motivasi dan kesetiaan beribadah jemaat, Gembala diharapkan mampu mem bangun suatu hubunganyang harmonis dengan jemaat, mem perhatikan kelemahan dan kelebih an masingmasing jemaat, sehingga dapat memberikan solusi yang tepat.
Daftar Pustaka
Abineno J.L.Ch, 1988., Ibadah Jemaat, Jakarta: BPK. Gunung Mulia
____________ ,1973., Melayani dan Beribadah di dalam Dunia, Jakarta: BPK. Gunung Mulia Akurinto Suharsimi, 2006., Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta
Alkitab, 2004., Perjanjian Lama: Ibrani-Indonesia, Jakarta: LAI Alkitab, 2005., Terjemahan Baru, Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia Alkitab, 2006., Perjanjian Baru Interlinear: Yunani-Indonesia, Jakarta: LAI Azariah VS, 1993., Memberi Secara Kristen, Jakarta: BPK. Gunung Mulia Barna George, 2002., Leaders on Leadership, Malang: Gandum Mas Barth Carl, 1991., Teologi Perjanjian Lama 3, Jakarta: BPK. Gunung Mulia
Boehlke Robert R,2010., Sejarah Perkembangan Pikiran Dan Praktek Pendidikan Kristen dari Yohanes Amos Sampai Perkembangan PAK di Indonesia, Jakarta: BPK Gunung Mulia Budiyana, H., 2011., Dasar Dasar Pendidikan Aagama Kristen, Solo: Berita Hidup Seminari Browning, W.R.F., 2007., Kamus Alkitab A Dictionary of the bible, Jakarta: BPK Gunung Mulia Damazo, F., 2008., Memimpin dengan Roh, Yogyakarta: ANDI
Dani, K., 2012., Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya: Putra Harsa
Douglas, J.D., 2007., Ensiklopedi Alkitab masa Kini, Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF
Finzel Hanz, 2002., Sepuluh Besar kesalahan yang dibuat para pemimpin, Batam: Interaksa Goodwin II Bennie, E., 2000., Kepemimpinan Yang Efektif, Jakarta: Literatur Perkantas Hatta, M., 1978., Pengantar Kedalam Ilmu Pengetahuan, Jakarta: Mutiara
Homrighausen, E.G., & Enklaar I.H, 2011., Pendidikan Agama Kristen, Jakarta: BPK Gunung Mulia
Ismail Andar. 2010., Ajarlah Mereka Melakukan, Jakarta: BPK Gunung Mulia John & Miles Sara. 2006., Etika Alkitab, Malang: Gandum Mas
K. Dani, 2002., Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya: Putra Harsa
Koentjaraningrat, 1993., Metode-metode Penelitian Masyarakat- III, Jakarta: Gramedia
Kristianto Paulus Lilik. 2008., Prinsip & Praktik Pendidikan Agama Kristianto, Yogyakarta: ANDI
Kunandar. 2009., Guru Profesional, Jakarta: Raja Grafindo
Macarthur John. 2009., Kitab Kepemimpinan, Jakarta: Bpk. Gunung Mulia
Marantika Chris. 2000., Kepemimpinan Kristen Yang dinamis, Surabaya: YAKIN M.Riggs.Ralp. 2003., Gembala Sidang Yang Berhasil, Malang: Gandum Mas
NonSerrano Janse Belandina. 2005., Profesionalisme Guru & Bingkai Materi, Bandung BMI Nuhamara Daniel. 2008., Pendidikan Agama Kristen Dewasa, Bandung: Jurnal Info Media Nurdin H. Syafruddin. 2005., Guru Profesional & Implementasi Kurikulum, Jakarta: Quantum
Teaching
O.Gangel Kenneth. 2001., Membina Pemimpin Pendidikan Kristen, Malang: Gandum Mas Poerwadarminta, W.J.S., 1984., Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. Price, J.M., 2011., Yesus Guru Agung, Bandung: Lembaga Literatur Baptis
Purwanto M.Ngalim. 1990., Psikologi Pendidikan, Bandung: Rosdakarya
Riggs Charles. 1988., Buku Pegangan Pelayan, Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab Rowley, H.H., 2005., Ibadat Israel Kuno, Jakarta: BPK. Gunung Mulia
Ryrie Charles C., 2010., Teologia Dasar, Yogyakarta: ANDI
Samuel Wilfred J., 1990., Kristen Karismatik, Jakarta: BPK. Gunung Mulia
Saragih Jahenos. 2009., Manajemen Kepemimpinan Gereja, Jakarta: Suara GKYE Peduli Bangsa Setiawani Mary Go., 2005., Pembaruan Mengajar, Bandung: Kalam Hidup
Siburian M.H., 2009., Anggaran Dasar Gereja Pentakosta Indonesia, P. Siantar: Kalangan sendiri
Sidjabat B.S, 2000., Mengajar Secara Profesional, Bandung: Kalam Hidup _________, 2011., Membangun Pribadi Unggul, Yogyakarta: ANDI
Simanjuntak M, t.t., Dasar Dasar Musik, Diktat Kuliah, Medan: Kalangan sendiri Siompul A.A., 1986., Parmingguon Namangolu, P.Siantar, HKBP
Soetjipto dan Kosasi Raflis, 2009., Profesi Keguruan, Jakarta: Rineka Cipta
Sorge Bob, 1991., Mengungkap segi-segi Pujian & Penyembahan, Yogyakarta: ANDI Sproul R.C., 2005., Etika dan Sikap Orang Kristen, Malang: Gandum Mas
Sugiyono, 2008., Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta Sukardi, 2005., Metodologi Penelitian Pendidik, Jakarta: Bumi Aksara Suprijanto, 2008., Pendidikan Orang Dewasa, Jakarta: Bumi Aksara Surayin, 2003., Kamus Umum Bahasa Indonesia, Bandung: Yrama Widya Suryabrata Sumadi, 2004., Psikologi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo The Johny, 2010., Menjadi Pemimpin Unggul, Yogyakarta: ANDI Thiesen Henry C., 2010., Teologi Sistematika, Malang: Gandum Mas
Tomatala Yakob, 1997., Kepemimpinan Yang Dinamis, Malang: Gandum Mas
_____________ , 2002., Kepemimpinan Kristen: Mencari Format Kepemimpinan Gereja Yang Kontekstual di Indonesia, Jakarta: YTLF
Verkuyl.J, 1978., Etika Kristen Kapita Selekta, Jakarta: BPK Gunung Mulia Wagner C.Peter, 2003., Gereja Saudara Dapat Bertumbuh, Malang: Gandum Mas
______________, 2005., Pertumbuhan Gereja Dan Peranan Roh Kudus, Malang: Gandum Mas Wahono S. Wismoedy, 1990., Di Sini Kutemukan, Jakarta: BPK. Gunung Mulia
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN GAYA BELAJAR TERHADAP