• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan setelah dilakukan serangkaian analisis dan

pembahasan, maka dapat dirumuskan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Cakupan imunisasi hepatitis B pada bayi 0 - 7 hari di Kabupaten Langkat adalah

47,4%.

2. Adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan pemberian

imunisasi hepatitis B pada bayi 0 - 7 hari di Kabupaten Langkat (p value = 0,003,

rasio prevalens= 4,5), di mana ibu dengan pengetahuan baik memiliki peluang 4,5

kali untuk memberikan imunisasi hepatitis B pada bayi 0 - 7 hari.

3. Adanya hubungan yang bermakna antara penolong persalinan dengan pemberian

imunisasi hepatitis B pada bayi 0 - 7 hari di Kabupaten Langkat (p value = 0,005,

rasio prevalens = 7,177) di mana ibu yang bersalin ditolong oleh petugas

kesehatan memiliki peluang 7 kali untuk memberikan imunisasi hepatitis B pada

bayi 0 - 7 hari.

4. Adanya pengaruh yang bermakna antara penolong persalinan (p=0,041, ß=1,8)

dan pengetahuan (p=0,018, ß=1,39) terhadap pemberian imunisasi hepatitis B

pada bayi 0 - 7 hari di Kabupaten Langkat, bila dilihat nilai ß diketahui variabel

persalinan merupakan variabel paling dominan mempengaruhi pemberian

imunisasi hepatitis B pada bayi 0 - 7 hari.

5. Variabel umur, pendidikan, pekerjaan, jumlah anak, sikap, tindakan, tempat

persalinan, pelayanan petugas kesehatan, norma, dukungan keluarga dekat dalam

peneltian ini tidak menujukkan adanya pengaruh yang bermakna dengan

pemberian imunisasi hepatitis B pada bayi 0 - 7 hari di Kabupaten Langkat.

6.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini, dapat

disampaikan beberapa saran yang ditujukan kepada Bapak Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Langkat:

1 Program imunisasi hepatitis B pada bayi 0 - 7 hari diharapkan dapat lebih

ditingkatkan dengan melibatkan bidan di desa sebagai penolong persalinan dan

promosi pemberian imunisasi hepatitis B dengan cara pembinaan dan pelatihan

teknis.

2 Meningkatkan upaya promosi kesehatan yakni peningkatan kualitas penyuluhan

kesehatan dan penyediaan media sumber informasi kesehatan tentang imunisasi

hepatitis B yang mampu mencapai sasaran yaitu ibu-ibu yang berada di desa

dalam Kabupaten Langkat.

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi, P.F. 2006. Imunisasi Mengapa Perlu ?, Cetakan I, Buku Kompas. Jakarta.

Adrina., Purwandari K., NKE Triwajati., Sabaroedin S. 1998. Hak-Hak Reproduksi Perempuan yang Terpasung, PT Penebar Swadaya, Jakarta.

Arikunto. 1998. Prosedur Penelitian, Edisi 1, Rineka Cipta, Jakarta.

Azwar, A. 2003, Metode Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat,

Binarupa Aksara, Jakarta.

Azwar, S. 2007, Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya, Edisi ke 2, Cetakan ke X, P 4 – 10, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

_______. 1998, Reliabilitas dan Validitas, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Bhisma, Murti. 2003. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

BKKBN. 2007, Kamus Istilah, Direktorat Pelayanan Informasi dan Dokumentasi, Jakarta.

Chin, J. 2000, Control of Communicable Diseases Manual, 17 ed., American Public Health Association, Washington D.C.

Depkes RI. 2002. Pedoman Penggunaan Uniject Hepatitis B, Ditjen PPM & PLP, Jakarta.

---. 2000. Pedoman Operasional Program Imunisasi di Indonesia, Ditjen PPM & PLP, Jakarta.

---. 2002. Laporan Program Peningkatan Keamanan dan Efektivitas Imunisasi Hepatitis B di Indonesia Mengenai Pengenalan UnijectTM-HB di Provinsi di Yogyakarta, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat, Ditjen PPM & PLP, Jakarta.

---. 2004. Pedoman Pelaksanaan Imunisasi DPT/HB Kombo, Ditjen PP& PL, Jakarta.

---. 2004. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1059/Menkes/sk/ix/2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi Nasional.

---. 2005. Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi, Jakarta.

---. 2005. Pedoman Teknis Imunisasi Tingkat Puskesmas, Ditjen PP & PL. Jakarta.

Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat 2007. Profil Kesehatan Kabupaten Langkat,

Tahun 2006, Dinkes Langkat, Stabat.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara,2005. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Medan.

Dombkwoski, K.J., Lantz, P.M. & Freed, G.L. 2004. Risk Factor For Delay In Age- Appropriate Vaccination, Public Health Report, Vol: 119, 144-155.

Ediyana. 2005. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Imunisasi Hepatitis B pada Anak Usia 6-23 Bulan di Puskesmas Pasar Ikan Kecamatan Teluk Segara Propinsi Bengkulu, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Jakarta.

Hari, Poerwanto. 2005. Kebudayaan dan Lingkungan dalam Perspektif Antropologi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Idwar. 2000. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Imunisasi Hepatitis B pada Bayi 0-11 Bulan di Kabupaten Aceh Besar Provinsi Daerah Istimewa Aceh, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Jakarta.

Khatab. P.N. 2006. Perilaku Ibu dalam Pemberian Imunisasi Hepatitis B 0-7 hari di Puskesmas Lubuk Alung Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman (Suatu Studi Kualitatif), Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Jakarta.

Gracey, M. & Burke, V., 1993. Pediatric Gastroenterology and Hepatology,

Blackwell Scientific Publication, Boston.

Green, L.W. & Kreuter, M.W. 2000. Health Promotion Planning An Educational And Environtmental Approach (2nd ed), Mayfield Publishing Company, London.

Gust, D.A., Strine, T.W., Maurice, E., Smith, P., Yusuf, H., Wilkinson, M., Battaglia, M., Wright, R. & Schwartz, B., 2004. Under Immunization Among Children:

Efects of Vaccine sSafety Concern of Imunization Status, Journal of Pediatrics. Vol. 114: 16-22.

Isselbecher, K.J., Braunwald, E., Martin, J.B., Fauci., A.s., & Kasper, D.L., 1994.

Harrison’s Principles of Internal Medicine Vol: 4 Asdie, A.H. (2000) (Alih Bahasa), ECG, Yogyakarta.

Ismail, DP., Siregar., K.N. dan Masjkuri, NM. 1999. Factor Afecting The Implementation Of Immunization, Pediat Indon, 39: 108 – 115.

Kasniyah, N. 2001. Social Interactions, Positive And Negative Feedback On Immunization Acceptane, Indon J Clin Epidemiol Biostat, Vol: 8.

Klytmants, F., 2005. Perilaku Manusia, Edisi 1, P. 109-110, Bandung, PT. Refita Aditama.

Laila Kusumawati. 2006. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Imunisasi Hepatitis B 0-7 Hari di Kabupaten Bantul, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Gadjah Mada. Yogjakarta.

Lemeshow, S., Hosmer, D.W., Klar, J., & Lwanga, S.T., 1990. Adequecy Of Sample Size, Pramono, D., 1997 (Alih Bahasa), Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.

Marge Koblinsky., Judith Timyan., Jill Gay., 1997. Kesehatan Wanta: Sebuah Perspektif Global, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Notoatmodjo, S., 2005. Promosi Kesehatan, Teori dan Aplikasi, Edisi I, Cetakan I, PT, Rineke Cipta. Jakarta,

__________. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta. Jakarta.

Rahayujati, T.B. 2005. Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hepatitis B dan C Pada Pendonor Darah di PMI Cabang Kota Yogyakarta,

Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Ruff, T.A., Gertig, D.M., Otto, B.F., Gust, I.D., Sutanto., A. Suwarno, T.I., Kandu, N., Marschner, I.C., & Maynard, J.E., 1995. Lombok Hepatitis B Model Immunization Project: Toward Universal Infant Hepatitis B Immunization in Indonesia, Abstract From: Journal Infectius Disease, Feb: 171(2): 290 – 6.

Sampana, I., 2000. Perbandingan Tanggap Kebal Imunisasi Hepatitis B Dosis Ke-1 Umur 0-7 Hari dan Umur 3 Bulan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Propinsi Kalimantan Selatan, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Siswandoyo & Putro, G., 2003. Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Status Kelengkapan Imunisasi Hepatitis B Pada Bayi di Puskesmas Lanjas Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Medika, No. 4, 251 – 257.

Sofie, N., Wilopo, S.A., & Ismail, D., 2004. Hubungan Perilaku Ibu dalam Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan Selama Kehamilan dengan Kepatuhan Ibu Mengimunisasikan Anaknya. Berita Kedokteran Masyarakat, XX, 97 – 103.

Sulaiman, A dan Julitasari. 1995. Virus Hepatitis A Sampai E di Indonesia. Yayasan Penerbit Ikatan Dokter Indonesia, Jakarta.

Sudigdo, S., Sofyan, I. 1995. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis, Binarupa Aksara, Jakarta.

Dokumen terkait