BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Penerapan metode penemuan terbimbing dalam upaya meningkatkan
minat dan prestasi belajar IPA materi pembentukan tanah pada siswa
kelas V semester 2 SDK Totogan tahun pelajaran 2011/2012 di tempuh
dengan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan dua siklus,
pada siklus I, guru mengajarkan materi ciri-ciri batu dan jenis
batuannya, dan pengertian pelapukan. Pembelajaran berlangsung
cukup baik, alokasi waktu sudah cukup dan indikator tercapai, namun
dalam pelaksanaan pembelajaranya siswa kurang teliti, sehingga masih
kesulitan dalam mengambil kesimpulan dalam kelompok. Target telah
tercapai pada siklus I, namun peneliti melanjutkan penelitiannya
berdasarkan hasil siklus I agar lebih yakin. Kegiatan pembelajaran
siklus II, guru mengajarkan materi tentang pelapukan batuan, dan
mengulas kembali tentang materi ciri-ciri batuan dan pelapukan
batuan. Siswa diajak untuk melakukan percobaan di halaman sekolah.
Hasil pengamatan siklus II pembelajaran berlangsung baik, alokasi
waktu sesuai dengan yang direncanakan, indikator sudah tercapai, dan
percobaan dan terlihat aktif pada saat pembelajaran. Peningkatan minat
dan prestasi belajar telah tercapai sesuai target peneliti, maka
penelitian ini dihentikan.
2. Penerapan metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan minat
belajar IPA materi pembentukan tanah pada siswa kelas V semester 2
SDK Totokan tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini terbukti bahwa dari
hasil pengamatan minat pada kondisi awal dengan rata-rata minat
siswa adalah 10,41 termasuk dalam kriteria rendah, setelah dikenai
tindakan menggunakan metode penemuan terbimbing pada siklus I ada
peningkatan rata-rata minat menjadi 14,14 atau sebesar 3,73, termasuk
dalam kriteria tinggi. Siklus II, minat siswa meningkat menjadi 16,14
atau sebesar 2,00, termasuk dalam kriteria sangat tinggi.
3. Penerapan metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan prestasi
belajar IPA materi pembentukan tanah pada siswa kelas V semester 2
SDK Totokan tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini terbukti dengan
rata-rata nilai ulangan siswa pada kondisi awal adalah 60,74 meningkat
menjadi 70,03 pada siklus I atau sebesar 9,29, dari siklus I ke siklus II
mengalami peningkatan dari 70,03 menjadi 81,19 atau sebesar 11,16.
Siswa yang mencapai KKM pada kondisi awal prestasi belajar adalah
sebanyak 29,63%, selanjutnya mengalami kenaikan pada siklus I
menjadi 68,18% atau sebesar 38,55%. Kemudian, dari siklus I ke
siklus II juga mengalami kenaikan dari 68,18% menjadi 95,45% atau
B. Saran
Berkaitan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti,
terdapat beberapa saran yang dapat disampaikan yaitu sebagai berikut:
1. Penelitian dengan metode penemuan terbimbing, hendaknya lebih
memperhatikan langkah-langkah dalam menggunakan metode
penemuan terbimbing, serta memberikan waktu yang cukup kepada
siswa pada saat melakukan percobaan dan diskusi, agar penelitian
dapat berhasil semaksimal mungkin.
2. Kegiatan pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing
memerlukan alat-alat peraga dan persiapan yang matang, sehingga
guru harus benar-benar mempersiapkan alat peraga dan persiapan yang
80
Daftar Pustaka
Ahmadi, Abu, dan Widodo Supriyono. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta
Aqib, Zainal. 2002. Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran. Surabaya: Cendekia.
Arikunto, Suharsimi. 2007.Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Azmiyawati, Choiril, dkk. 2008.IPA Salingtemas untuk Kelas V SD/MI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Azwar, Saifuddin. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Standar Isi Mata Pelajaran IPA. Jakarta: Depdiknas.
Hidayati, Chotidjah. 2010.Skripsi: Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Ngawonggo 01 Kecamatan Tajinan melalui Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing. Malang: Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Pra Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (tidak diterbitkan).
Hurlock, Elizabeth B. 1995.Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Indriati SCP, dkk. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam 5. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional
Iskandar, Srini M. 2001.Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung: Maulana
Maryanto,dan Purwanto. 2009.Ilmu Pengetahuan Alam 5: Untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional
Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius
Moedjiono, dan Moh. Dimyati. 1993. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depatemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Purnomo, dkk. 2008. Menjadi Ilmuwan yang Guru dan Guru yang Ilmuwan.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Safari. 2003. Evaluasi Pembelajaran.Jakarta: Depdiknas, Departemen Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan.
Sanjai, Kusuma. 2011. Skripsi: Penerapan Metode Guided Discovery Untuk Meningkatkan Minat Belajar IPA Pada Siswa Kelas IVA SD Negeri Sidomulyo Magelang Tahun Ajaran 2010/ 2011. Yogyakarta: Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negerieri Yogyakarta (tidak diterbitkan)
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sulistyorini, Sri. 2007. Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar dan Penerapannya dalam KTSP. Yogyakarta: Global Pustaka Ilmu.
Sulistyowati, dan Sukarno. 2009.Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional
Suparno, Paul. 2007.Action Research: Riset Tindakan Untuk Pendidikan. Jakarta: Grasindo
Syah, Muhibbin. 2008.Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Trianto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana
Widdiharto, Rachmadi. 2004. Model-model Pembelajaran Matematika SMP.
Yogyakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas.
Winkel, W.S. 1984. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia
Nilai Mata Pelajaran IPA Materi Pembentukan Tanah Tahun Pelajaran 2010/2011
No. Nama Siswa Nilai
1 WP 33 2 PK 55 3 DPN 58 4 MCC 72 5 YAP 58 6 SCI 75 7 AN 65 8 FN 75 9 WS 55 10 RMCK 60 11 JDSS 51 12 LBMTA 57 13 AIF 73 14 ZZ 57 15 ML 59 16 IBW 59 17 GDWW 85 18 JNBP 0 19 LITM 75 20 SEP 50 21 KCN 87 22 YAP 66 23 MTEP 42 24 RKW 92 25 KCAP 65 26 YKMBP 58 27 CDAN 58
83
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Totogan
Mata Pelajaran : IPA (Sains)
Kelas/Semester : V/2 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Belajar Mengajar
Indikator Penilaian Sumber Belajar Alokasi
Waktu 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan 1.Sub Materi Pokok Pembelajaran: a. Jenis-jenis Batuan b.Jenis-jenis Pelapukan Batuan 1. Mengkaji jenis-jenis batuan dan proses pelapukannya 2. Berlatih menyampaikan pendapatnya didepan teman-temannya. 3. Menghayati manfaat pelapukan batuan bagi manusia 7.1.1 Menyebutkan jenis-jenis batuan melalui kegiatan diskusi 7.1.2 Menjelaskan
ciri-ciri batuan melalui kegiatan diskusi 7.1.3 Menyebutkan pengertian pelapukan pada batuan melalui kegiatan diskusi 7.1.4 Mempresentasikan
hasil diskusi tentang pelapukan pada batuan ke depan kelas 7.1.5 Menanggapi hasil presentasi kelompok lain mengenai jenis-A.Prosedur 1. Post tes B.Jenis Tes tertulis C.Instrumen Soal Esai dan kunci jawaban (terlampir) D.Pedoman Terlampir A. Media Belajar 1. Batu, air, palu, batu kapur, kaleng/ wadah 2. Gambar tentang batuan dan pelapukan 3. Bagan proses pelapukan batuan 4. Kit batuan B. Sumber Belajar 1. Azmiyawati, Choiril, dkk. 2008. IPA Salingtemas untuk Kelas V 8 x 35 menit Lampiran 2
84 batauan Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional 2. Sulistyanto,
Heri, dan Edi Wiyono. 2008. Ilmu pengetahuan alam 5: untuk sd dan kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional 3. Indriati, dkk. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam 5 SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional 7.1.6 Mendeskipsikan 3 jenis pelapukan melalui kegiatan diskusi 7.1.7 Menyimpulkan batuan dapat mengalami proses pelapukan melalui kegiatan diskusi 7.1.8 Menggambarkan proses pelapukan pada batuan melalui kegiatan diskusi 7.1.9 Melengkapi keterangan pada gambar pelapukan melalui kegiatan diskusi 7.1.10 Membedakan antara pelapukan biologis, pelapukan kimiawi dan pelapukan fisika melalui percobaan 7.1.11 Menuliskan perbedaan antara pelapukan biologis, pelapukan kimiawi
fisika di papan tulis. 7.1.12 Memecahkan masalah mengenai pelapukan biologis, pelapukan kimiawi dan pelapukan fisika. 7.1.13 Memahami faktor penyebab pelapukan batuan dalam proses pembentukan tanah melalui kegiatan diskusi
7.1.14 Menyimpulkan 3 jenis pelapukan yang terjadi pada batuan melalui kegiatan diskusi 7.1.15 Melaporkan kesimpulan proses pembentukan tanah karena adanya pelapukan batuan fisika di papan tulis. 7.1.12 Memecahkan masalah mengenai pelapukan biologis, pelapukan kimiawi dan pelapukan fisika. 7.1.13 Memahami faktor penyebab pelapukan batuan dalam proses pembentukan tanah melalui kegiatan diskusi
7.1.14 Menyimpulkan 3 jenis pelapukan yang terjadi pada batuan melalui kegiatan diskusi 7.1.15 Melaporkan kesimpulan proses pembentukan tanah karena adanya pelapukan batuan 85 fisika di papan tulis.
7.1.12 Memecahkan masalah mengenai pelapukan biologis, pelapukan kimiawi dan pelapukan fisika. 7.1.13 Memahami faktor penyebab pelapukan batuan dalam proses pembentukan tanah melalui kegiatan diskusi
7.1.14 Menyimpulkan 3 jenis pelapukan yang terjadi pada batuan melalui kegiatan diskusi 7.1.15 Melaporkan kesimpulan proses pembentukan tanah karena adanya pelapukan batuan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Totogan Mata Pelajaran : IPA (Sains)
Kelas/Semester : V/2
Alokasi Waktu : 2 JP (1 kali pertemuan)
A. Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam
B. Kompetensi Dasar
7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan C. Indikator
7.1.1 Menyebutkan jenis-jenis batuan melalui kegiatan diskusi 7.1.2 Menjelaskan ciri-ciri batuan melalui kegiatan diskusi
7.1.3 Menyebutkan pengertian pelapukan pada batuan melalui kegiatan diskusi
7.1.4 Mempresentasikan hasil diskusi tentang pelapukan pada batuan ke depan kelas
7.1.5 Menanggapi hasil presentasi kelompok lain mengenai jenis-jenis pelapukan batauan
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menyebutkan minimal 3 jenis batuan melalui diskusi dan pengamatan
2. Siswa mampu menjelaskan minimal 3 pengertian pelapukan pada batuan melalui diskusi.
3. Siswa mampu menyebutkan pengertian pelapukan pada batuan melalui kegiatan diskusi
4. Siswa mampu mempresentasikan hasil diskusi tentang pelapukan pada batuan ke depan kelas dengan melihat buku catatan
5. Siawa mampu memberikan minimal 2 tanggapan dari presentasi kelompok lain mengenai jenis-jenis pelapukan batauan melalui diskusi terlebih dahulu
E. Materi Pembelajaran
Proses pembentukan tanah karena pelapukan 1. Sub Materi Pokok Pembelajaran:
a. Jenis-jenis batuan
b. Jenis-jenis pelapukan batuan F. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model pembelajaran penemuan terbimbing 2. Metode pembelajaran
a. ceramah singkat b. diskusi
c. penugasan
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal
a. Salam pembuka, doa dan presensi.
b. Guru menanyakan atau mengecek kesiapan siswa dalam belajar.
c. Apersepsi: Memberikan pertanyaan tentang batuan apa yang pernah ditemukan anak di lingkungan, misal: batu kapur, batu apung.
d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Guru memperlihatkan contoh macam-macam batuan dan gambar pelapukan batuan
2) Guru membagi siswa dalam kelompok secara heterogen.
4) Guru membagikan Lembar Kerja Siswa sebagai pedoman kegiatan belajar siswa
b. Elaborasi
1) Dengan melihat kit batuan, anak mengidentifikasi jenis batuan dan cirinya melalui pengamatan. Siswa berdiskusi untuk menjawab pertanyaan jenis-jenis batuan, pengertian pelapukan, siswa di perbolehkan untuk mencari jawaban mereka dari buku dan lainnya.
2) Secara bergantian kelompok maju kedepan untuk mempresentasikan jawaban mereka
3) Kelompok lain menanggapi dengan memberikan pertanyaan
c. Konfirmasi
1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2) Guru memberi penguatan atau peneguhan 3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dibimbing guru membuat kesimpulan mengenai materi yang dipelajari hari ini.
b. Siswa mengerjakan soal evaluasi.
c. Siswa dan guru melakukan refleksi tentang kegiatan belajar mengajar yang telah dilakukan.
d. Guru menyampaikan materi selanjutnya. e. Salam dan doa penutup.
H. Media dan Sumber Belajar 1. Media Belajar
a. Kit batuan 2. Sumber Belajar
Azmiyawati, C SD/MI. J Nasional Sulistyanto, H untuk sd d Pendidik Indriati, dkk. 2 Perbukua I. Penilaian Hasil B Penilaian dilaku pertemuan kedua d 1. Jenis Pen 2. Bentuk In Guru kelas 5
Katarina Sri Murwani
Mengetahui, Kepala sekolah
C. Tri Utami
Peneliti
Yohanes Babtista Ibnu P ti, Choiril, dkk. 2008.IPA Salingtemas untuk Kel
I. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidik nal
, Heri, dan Edi Wiyono. 2008.Ilmu pengetahuan sd dan kelas V.Jakarta: Pusat Perbukuan Departe dikan Nasional
k. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam 5 SD/MI. Jakar kuan Departemen Pendidikan Nasional
l Belajar
kukan selama proses pembelajaran dan set ua dan keempat.
enilaian : Tes obyektif,
Instrumen : Pilihan Ganda dan isian singkat
Prambanan, 14 M ni Mengetahui, Kepala sekolah C. Tri Utami Penel Yohanes Babt Kelas V dikan an alam 5: artemen karta: Pusat setelah akhir at 4 Mei 2012 Guru kelas 5
Katarina Sri Murwani
Mengetahui, Kepala sekolah
C. Tri Utami
neliti
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke Dua
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Totogan Mata Pelajaran : IPA (Sains)
Kelas/Semester : V/2
Alokasi Waktu : 2 JP (1 kali pertemuan)
A. Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam
B. Kompetensi Dasar
7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan C. Indikator
1. Pertemuan ke dua
7.1.6 Mendeskipsikan 3 jenis pelapukan melalui kegiatan diskusi 7.1.7 Menyimpulkan batuan dapat mengalami proses pelapukan
melalui kegiatan diskusi
7.1.8 Menggambarkan proses pelapukan pada batuan melalui kegiatan diskusi
7.1.9 Melengkapi keterangan pada gambar pelapukan melalui kegiatan diskusi
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mendeskipsikan minimal 3 penyebab terjadinya pelapukan pada batuan melalui kegiatan diskusi
2. Siswa mampu menyimpulkan minimal 2 bahwa batuan dapat mengalami proses pelapukan melalui kegiatan diskusi
3. Siswa mampu menggambarkan 1 proses pelapukan pada batuan melalui kegiatan diskusi
4. Siswa mampu melengkapi minimal 3 keterangan pada gambar pelapukan melalui kegiatan diskusi
E. Materi Pembelajaran
Proses pembentukan tanah karena pelapukan 1. Sub Materi Pokok Pembelajaran:
a. Jenis-jenis batuan
b. Jenis-jenis pelapukan batuan F. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model pembelajaran penemuan terbimbing 2. Metode pembelajaran
a. ceramah singkat b. diskusi
c. penugasan
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal
a. Salam, doa, presensi
b. Mengecek kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran. c. Apersepsi: Menggali pengetahuan awal siswa tentang materi
yang sudah dipelajari.
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi.
1) Guru membagi siswa dalam kelompok secara heterogen.
2) Tiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa,
3) Guru membagikan Lembar Kerja Siswa sebagai pedoman kegiatan belajar siswa
b. Elaborasi
1) Siswa berdiskusi tentang penyebab terjadinya pelapukan pada batuan dan dikerjakan pada lembar kerja siswa, siswa di perbolehkan untuk mencari jawaban mereka dari buku dan lainnya.
2) Secara kelompok siswa mencoba menggambarkan prose pelapukan pada batuan beserta keterangannya 3) Secara bergantian siswa mempresentasikan hasil
diskusi kelompok mereka
c. Konfirmasi
1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2) Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dibimbing guru membuat kesimpulan mengenai materi yang dipelajari hari ini.
b. Siswa mengerjakan soal evaluasi. c. Siswa dan guru melakukan refleksi. d. Guru memberikan tindak lanjut. e. Salam dan doa penutup.
H. Media dan Sumber Belajar 1. Media Belajar
a. Gambar tentang batuan dan pelapukan b. Bagan proses pelapukan batuan 2. Sumber Belajar
Azmiyawati, Choiril, dkk. 2008.IPA Salingtemas untuk Kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Sulistyanto, Heri, dan Edi Wiyono. 2008.Ilmu pengetahuan alam 5: untuk sd dan kelas V.Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Indriati, dkk. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam 5 SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
I. Penilaian Hasil B Penilaian dilaku pertemuan kedua d 1. Jenis Pen 2. Bentuk In Guru kelas 5
Katarina Sri Murwani
Mengetahui, Kepala sekolah
C. Tri Utami
Peneliti
Yohanes Babtista Ibnu P l Belajar
kukan selama proses pembelajaran dan set ua dan keempat.
enilaian : Tes obyektif, Instrumen : Pilihan Ganda
Prambanan, 21 Me ni Mengetahui, Kepala sekolah C. Tri Utami Penel Yohanes Babt setelah akhir Mei 2012 Guru kelas 5
Katarina Sri Murwani
Mengetahui, Kepala sekolah
C. Tri Utami
neliti
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke Tiga
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Totogan Mata Pelajaran : IPA (Sains)
Kelas/Semester : V/2
Alokasi Waktu : 2 JP (1 kali pertemuan)
A. Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam
B. Kompetensi Dasar
7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan C. Indikator
7.1.10 Membedakan antara pelapukan biologis, pelapukan kimiawi dan pelapukan fisika melalui percobaan
7.1.11 Menuliskan perbedaan antara pelapukan biologis, pelapukan kimiawi dan pelapukan fisika di papan tulis. 7.1.12 Memecahkan masalah mengenai pelapukan biologis,
pelapukan kimiawi dan pelapukan fisika. D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu memberikan minimal 3 perbedakan antara pelapukan biologis, pelapukan kimiawi dan pelapukan fisika melalui percobaan melalui percobaan
2. Siswa mampu menuliskan minimal 3 perbedaan antara pelapukan biologis, pelapukan kimiawi dan pelapukan fisika di papan tulis. 3. Siswa mampu memecahkan 1 masalah mengenai pelapukan biologis,
pelapukan kimiawi dan pelapukan fisika melalui kegiatan diskusi E. Materi Pembelajaran
Proses pembentukan tanah karena pelapukan 1. Sub Materi Pokok Pembelajaran:
b. Jenis-jenis pelapukan batuan F. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model pembelajaran penemuan terbimbing 2. Metode pembelajaran
a. ceramah singkat b. diskusi
c. praktikum d. penugasan
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal
a. Salam pembuka, doa, dan presensi
b. Mengecek kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran. c. Apersepsi: guru bertanya tentang materi yang telah di pelajari,
mengenai jenis-jenis pelapukan
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi.
1) Guru membagi siswa dalam kelompok secara heterogen.
2) Tiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa,
3) Guru membagikan Lembar Kerja Siswa sebagai pedoman kegiatan belajar siswa
b. Elaborasi
1) Siswa melakukan percobaan mengenai pelapukan biologis, pelapukan kimiawi dan pelapukan fisika dengan peralatan yang disediakan oleh guru kemudian membuat kesimpulan atas percobaan yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah mengenai Pelapukan dan dikerjakan pada lembar kerja siswa.
2) Siswa membuat laporan dari hasil temuan mereka setelah melakukan percobaan, dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
3) Secara bergantian siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka dengan menuliskan di papan tulis.
c. Konfirmasi
1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2) Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dibimbing guru membuat kesimpulan mengenai materi yang dipelajari hari ini.
b. Siswa mengerjakan soal evaluasi. c. Siswa dan guru melakukan refleksi. d. Guru memberikan tindak lanjut. e. Salam dan doa penutup.
H. Media dan Sumber Belajar 1. Media Belajar
a. Batu (tanah yang dikeraskan), air, palu, batu kapur, kaleng/ wadah b. Gambar tentang batuan dan pelapukan
2. Sumber Belajar
Azmiyawati, Choiril, dkk. 2008.IPA Salingtemas untuk Kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Sulistyanto, Heri, dan Edi Wiyono. 2008.Ilmu pengetahuan alam 5: untuk sd dan kelas V.Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Indriati, dkk. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam 5 SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
I. Penilaian Hasil B Penilaian dilaku pertemuan kedua d 1. Jenis Pen 2. Bentuk In Guru kelas 5
Katarina Sri Murwani
Mengetahui, Kepala sekolah
C. Tri Utami
Peneliti
Yohanes Babtista Ibnu P l Belajar
kukan selama proses pembelajaran dan set ua dan keempat.
enilaian : Tes obyektif, Instrumen : Pilihan Ganda
Prambanan, 23 Me ni Mengetahui, Kepala sekolah C. Tri Utami Penel Yohanes Babt setelah akhir Mei 2012 Guru kelas 5
Katarina Sri Murwani
Mengetahui, Kepala sekolah
C. Tri Utami
neliti
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke Empat
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Totogan Mata Pelajaran : IPA (Sains)
Kelas/Semester : V/2
Alokasi Waktu : 2 JP (1 kali pertemuan)
A. Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam
B. Kompetensi Dasar
7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan C. Indikator
7.1.13 Memahami faktor penyebab pelapukan batuan dalam proses pembentukan tanah melalui kegiatan diskusi
7.1.14 Menyimpulkan 3 jenis pelapukan yang terjadi pada batuan melalui kegiatan diskusi
7.1.15 Melaporkan kesimpulan proses pembentukan tanah karena adanya pelapukan batuan
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menyebutkan minimal 3 faktor penyebab pelapukan batuan dalam proses pembentukan tanah melalui kegiatan diskusi 2. Siswa mampu menyimpulkan 3 jenis pelapukan yang terjadi pada
batuan melalui kegiatan diskusi
3. Siswa mampu melaporkan kesimpulan proses pembentukan tanah karena adanya pelapukan batuan bersama teman kelompoknya
E. Materi Pembelajaran
Proses pembentukan tanah karena pelapukan 1. Sub Materi Pokok Pembelajaran:
a. Jenis-jenis batuan
F. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model pembelajaran penemuan terbimbing 2. Metode Pembelajaran
a. ceramah singkat b. diskusi
c. penugasan
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal
a. Salam pembuka, doa, dan presensi
b. Guru menyiapkan psikis dan fisik siswa untuk mengikuti pembelajaran.
c. Apersepsi: Siswa dan guru bertanya jawab materi sebelumnya. d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi.
1) Guru membagi siswa dalam kelompok secara heterogen.
2) Tiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa,
3) Guru membagikan Lembar Kerja Siswa sebagai pedoman kegiatan belajar siswa
b. Elaborasi
1) Siswa berdiskusi untuk menjawab pertanyaan yang ada dalam lembar LKS, kemudian menjawab lembar kerja siswa ke depan kelas secara bergantian
2) Siswa mengidentifikasi faktor penyebab pelapukan batuan dari kegiatan sebelumnya, kemudian menyimpulkan 3 jenis pelapukan yang terjadi pada batuan melalui kegiatan diskusi. Siswa
3) Siswa melaporkan hasil kesimpulan tentang pembentukan tanah karena pelapukan batuan
c. Konfirmasi
1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2) Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dibimbing guru untuk membuat kesimpulan. b. Siswa mengerjakan soal evaluasi.
c. Siswa dan guru melakukan refleksi. d. Guru memberikan tindak lanjut. e. Doa dan salam penutup
H. Media dan Sumber Belajar 1. Media Belajar
a. Batu (tanah yang dikeraskan), air, palu, batu kapur, kaleng/ wadah b. Gambar tentang batuan dan pelapukan
c. Bagan proses pelapukan batuan d. Kit batuan
2. Sumber Belajar
Azmiyawati, Choiril, dkk. 2008.IPA Salingtemas untuk Kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Sulistyanto, Heri, dan Edi Wiyono. 2008.Ilmu pengetahuan alam 5: untuk sd dan kelas V.Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Indriati, dkk. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam 5 SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
I. Penilaian Hasil B Penilaian dilaku pertemuan kedua d 1. Jenis Pen 2. Bentuk In Guru kelas 5
Katarina Sri Murwani
Mengetahui, Kepala sekolah
C. Tri Utami
Peneliti
Yohanes Babtista Ibnu P l Belajar
kukan selama proses pembelajaran dan set ua dan keempat.
enilaian : Tes obyektif, Instrumen : Pilihan Ganda
Prambanan, 26 Me ni Mengetahui, Kepala sekolah C. Tri Utami