• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarakan penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri 9 Banjarmasin yang berjudul โ€œ Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar Gografi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 9 dapat disimpulkan bahwa, ada hubungan yang signifikan antara pemanfaatan Internet sebagai sumber belajarterhadap hasil belajar Geografi siswa Kelas XII IPS karena nilai rxy bernilai 0,556 lebih besar r Tabel dari 1%,Tabel nilai r menghasilkan angka 0,351 dan 5% Tabel nilai r menghasilkan angka 0,271 atau nilai rxy 0,556 lebih besar dari r tabel 5% dan 1 % yaitu 0,271< 0,556> 0,351dan bahwa pengaruh pemanfaatan Internet sebagai sumber belajar mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar Geografi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 9 Banjarmasin semester genap Tahun Pelajaran 2013/2014.Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis regresi memperoleh harga ๐น๐‘Ÿ๐‘’๐‘” = 63,91. Harga ๐น๐‘Ÿ๐‘’๐‘”lebih besar daripada harga Ftabelbaik pada taraf signifikan 5% maupun 1%, yaitu 4,028<63,91>7,16.

Ada pengaruh yang positif (signifikan) dan hubungan yang agak rendah antara pemanfaatan Internet sebagai sumber dengan hasil belajar siswa Kelas XII IPS SMAN 9 Banjarmasin.

VII. DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Pt Rieneka Cipta.

Daryanto. 2004. Memahami Kerja Internet. Bandung : Yrama Widya.

Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Hadi, Sutrisno. 1983. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Munadi, Yudhi. 2013. Media Pembelajaran(Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta:

Gp Press Group.

85

Pujiyanti, Rezky. 2013. Pengaruh Motivasi Belajar dan Pemanfaatan Perpustakaan Terhadap Prestasi Belajar Pada Siswakelas X SMAN 2 Barabai Tahun Ajaran 2012/2013. Banjarmasin: Fkip Geografi Unlam.

Sardiman, A.M. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sudijono, Anas. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Grafindo Persada.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian (Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Adri, Muhammad. 2007. Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Pembelajaran, (Online),(Http://Ilmukomputer.Org/Wp-Content/Uploads/2008/01/Adri-Modul0-Gurugoblog.Pdf, di akses 6 Januari 2014).

Ali, Muhammad. 2009. Peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran melalui teknologi informasi dan komunikasi di universitas negeri

Yogyakarta, (online),

(http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Muhamad%20Ali,%20S T.,M.T./TIK%20dalam%20Pembelajaran%20%28Muhamad%20Ali%29.p df diakses 3 maret 2013).

Farisi, Muhammad iman. 2013. Kurikulum rekonstruksionis dan implikasinya terhadap ilmu pengetahuan sosial analisis dokumen kurikulum 2013, (online), (http://utsurabaya.files.wordpress.com/2010/08/imam8-teori-skema.pdf, diakses 6 maret 2014).

Hadi, Ido Priyono.2001. Wawancara, online,

(http://faculty.petra.ac.id/ido/courses/11_wawancara.pdf diakses tanggal 3 maret 2014).

Hananta, Amalia Putri Sari. 2010. Penggunaan internet sebagai sumber belajar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa akselerasi kelas XI pada mata pelajaran pendidikan agama islam di SMAN 1 Malang, (online), (http://lib.uin-malang.ac.id/files/thesis/fullchapter/06110220.pdf diakses 3 maret 2014).

Imron, Ahmad Ali. 2013. Pengaruh Pemanfaatan Internet Terhadap Motivasi

Belajar Mahasiswa, (Online),

(http://ejurnal.stkipjb.ac.id/index.php/AS/article/viewFile/53/38, di akses 24 oktober 2013).

Mustamin, hasmimiah ST.2010. Meningkatkan asil belajar matematika melalui penerapan asesmen kinerja, (online), (http://ejurnal.uin-

alauddin.ac.id/artikel/03%20Meningkatkan%20Hasil%20Belajar%20-

%20St%20Hasmiah%20Mustamin.pdfhttp://ejurnal.uin-

alauddin.ac.id/artikel/03%20Meningkatkan%20Hasil%20Belajar%20-%20St%20Hasmiah%20Mustamin.pdf diakses 3 maret 2014).

Nuning. 2012. Pemanfaatan layanan ruang baca perpustakaan disekolah menengah atas negeri 2 kota Mojokerto, (online)

(http://journal.unair.ac.id/filerPDF/ARTIKEL%20E-JOURNAL%20SKRIPSI%20LAYANAN%20RUANG%20BACA.pdf diakses 3 maret 2014).

Purnamasari, Dian. 2010. Persepsi Siswa Terhadap Pengaruh Motivasi Dalam Menggunakan Internet Sekolah Sebagai Sumber Informasi Pendidikan Si SMK Negeri 4 Yogyakarta, (Online), (http://digilib.uin-suka.ac.id/5413/1/BAB%20I%2CV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pd f , di akses 24 oktober 2013).

Riyanto. 2012. Pemanfaatan Internet Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X (Studi Ksus Pada Kompetensi Keahlian Elektronika Industry Di Smk Muda Patria Kalasan ),(Online),(

Http://Eprints.Uny.Ac.Id/8853/1/JURNAL%20SKRIPSI.Pdf, di akses 24 Oktober 2013).

Samsu, Saharia. 2013. Analisis pengakuan dan pengukuran pendapatan berdasarkan PSAK. No. 23 pada PT. Misa utara Manado,(online), (http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/download/1862/14711 471, di akses 2 januari 2014).

Sulandra, M. 2013. Meningkatkan hasil belajar pkn siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe crossword puzzle pada materi pengertian perundang-undangan di kelas V SDN 27/IX Sebapo, (online),

(http://fkipunja-ok.com/versi_2a/extensi/artikel_ilmiah/artikel/A1D108183_349.pdf diakses 3 maret 2013).

Wijaya, Niken Wijaya. 2010. Hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pkn di SMPN 77 Jakarta, (online), (http://skripsippknunj.com/wp-content/uploads/2013/02/JURNAL-Niken-Ratna.pdf diakses tanggal 3 maret 2014).

Yusuf, Muh. Mappeasse. 2009. Pengaruh cara dan motivasi belajar terhadap hasil belajar programmable controller (PLC) siswa kelas III jurusan listrik SMK Negeri 5 Makassar, (online), (http://www.ft-unm.net/medtek/Jurnal%20Medtek%20Vo.%201_No.2_Oktober%202009 /M.%20Yusuf%20Mappeasse.pdf diakses tanggal 3 maret 2014).

87

PENGETAHUAN GURU SMA KOTA BANJARMASIN MENGENAI KURIKULUM 2013

Oleh

Muslimah, Parida Angriani, Karunia Puji Hastuti Abstrak

Penelitian berjudul โ€œPengetahuan Guru SMA Kota Banjarmasin Mengenai Kurikulum 2013โ€. Tujuan penelitian adalah mengetahui Pengetahuan Guru SMA Kota Banjarmasin Mengenai Kurikulum 2013.

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kuantitatif.

Populasi dalam penelitian adalah guru jurusan ilmu sosial SMA Kota Banjarmasin sebanyak 34 orang. Sampel penelitian ini sebanyak 34 orang. Teknik pengumpulan data berdasarkan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi dan angket, dan data sekunder diperoleh melalui studi dokumen. Analisis data yang digunakan adalah analisis persentase.

Hasil penelitian adalah diketahui bahwa pengetahuan guru SMA Kota Banjarmasin mengenai kurikulum 2013 yang terdiri dari pengetahuan guru tentang kompetensi inti, mata pelajaran dan alokasi waktu, beban belajar dan kompetensi dasar, sebagian besar pengetahuan guru jurusan ilmu sosial mengenai kurikulum 2013, sudah mengetahui namun pengetahuannya masih cukup rendah yaitu 55,9 % dari 34 orang.

Kata Kunci: Pengetahuan, Guru, Kurikulum 2013 I. PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan hal yang paling diutamakan untuk kemajuan suatu negara. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Aktivitas pendidikan diselenggarakan untuk mencapai mutu kehidupan manusia, dalam rangka membentuk karakter yang sesuai dengan kehidupan masyarakat pada umumnya.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dimensi kurikulum ada dua, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedang yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat penting, selain guru, sarana dan prasarana pendidikan lainnya, kurikulum digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan pendidikan dan sekaligus sebagai salah satu indikator mutu pendidikan.

Kurikulum memberikan pedoman kepada guru untuk menyusun dan

melaksanakan program pembelajaran. Gambaran tentang tinggi mutu keluaran juga dapat diperkirakan dari kurikulum yang dilaksanakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran diperlukan kurikulum yang memihak pelajar, yang menunjukkan siswa berbuat aktif (Poerwati, 2013).

Kurikulum 2013 menurut Dokumen Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Desember 2012, yaitu kurikulum yang dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat. Kurikulum memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memiliki tingkat penguasaan di atas standar yang telah ditentukan (dalam sikap, keterampilan dan pengetahuan). Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta lingkungannya.

Kurikulum 2013 SMA diterapkan secara bertahap dimana pada tahun 2013 dilaksanakan secara terbatas di 1.270 SMA yang tersebar di 33 provinsi dan 295 kabupaten/kota. Pelaksanaan terbatas mengacu pada Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0128/MPK/KR/2013 tanggal 5 Juni 2013, perihal Implementasi Kurikulum 2013 menyatakan bahwa Kurikulum 2013 telah disepakati untuk diimplementasikan secara bertahap dan terbatas mulai tahun pelajaran 2013/2014. Kota Banjarmasin memiliki tiga belas SMAN, dari tiga belas SMAN di Kota Banjarmasin Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menunjuk lima SMAN yang menerapkan kurikulum 2013 mulai tahun pelajaran 2013/2014, disajikan pada Tabel 1. Sekolah yang tidak ditunjuk apabila ingin menerapkan kurikulum 2013 diperbolehkan, tapi harus menggunakan biaya dari sekolah sendiri, seperti biaya pelatihan guru, buku-buku pelajaran maupun buku pegangan guru, dan kebutuhan lain yang harus dipersiapkan untuk menerapkan kurikulum 2013.

Tabel 1. Daftar SMAN Kota Banjarmasin beserta Kurikulum yang Dipakai dan Jumlah Guru Jurusan Ilmu Sosial

No Nama Satuan

Pendidikan Kurikulum Jumlah Guru Jurusan Ilmu Sosial(Jiwa)

1 SMAN 1 Banjarmasin Kurikulum 2013 9

2 SMAN 2 Banjarmasin Kurikulum 2013 11

3 SMAN 3 Banjarmasin Kurikulum 2013 7

4 SMAN 6 Banjarmasin Kurikulum 2013 7

Jumlah 34

Sumber :Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin

Guru sebagai salah satu pelaksana kurikulum merupakan penentu keberhasilan penerapan kurikulum, guru harus memiliki pengetahuan dalam melaksanakan pengelolaan kurikulum, namun tidak semua guru SMA mendapatkan pelatihan mengenai pelaksanaan pengelolaan kurikulum 2013 dan guru yang mendapatkan pelatihan kurikulum 2013 adalah guru inti yaitu guru sejarah, bahasa indonesia, dan matematika yang berjumlah sembilan orang dari Kalimantan Selatan yang ikut pelatihan di pusat, sehingga adanya keterbatasan pengetahuan dari guru-guru mengenai pengetahuan dan pengelolaan struktur

89

kurikulum 2013, dengan demikian penelitian ini berjudul. โ€œPengetahuan Guru SMA Kota Banjarmasin Mengenai Kurikulum 2013โ€.

II. TINJAUAN PUSTAKA