• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1 Kesimpulan

Setelah data-data yang telah diperoleh dari berbagai sumber diolah dan dianalisis oleh peneliti, maka dapat disimpulkan beberapa hal yaitu:

1. Dasar penetapan tarif kereta api bandara sebesar Rp 80.000/ penumpang oleh PT.Railink didasari oleh pertimbangan :

a. Biaya operasional sebesar Rp 70.000/ penumpang yang diperoleh melalui survei internal perusahaan.

b. Keunggulan layanan kereta api bandara seperti kehematan waktu, kenyamanan dan keamanan.

c. Optimisme jumlah penumpang akan semakin meningkat karena kereta api bandara yang dikelola oleh PT.Railink merupakan kereta api bandara satu-satunya di Medan.

d. Segmentasi pengguna jasa kereta api bandara adalah masyarakat menengah keatas.

e. Agar tidak mematikan saingan moda transportasi lain yang menjadi alternatif transportasi pengguna apabila tidak menggunakan kereta api bandara.

2. Hasil olahan data dari responden menunjukkan kemampuan rata-rata membayar responden adalah sebesar Rp 78.375 dan kesediaan rata-rata membayar responden adalah sebesar Rp 60.375. Jika ada peningkatan kualitas maupun pengadaan prioritas responden, maka rata-rata jumlah

yang bersedia ditambahkan oleh responden adalah sebesar Rp 22.632 sehingga rata-rata kesediaan membayar responden menjadi Rp 71.375. 3. Rekomendasi tarif ideal pada saat ini adalah sebesar Rp 69.375, pada tarif

ideal ini terdapat 72.5% responden yang berkemampuan untuk membayar. 5.2 Saran

Berdasarkan pengamatan dan interaksi dengan responden di stasiun kereta api bandara, terdapat beberapa saran-saran dalam penelitian ini yaitu: 1. PT.Railink perlu meningkatkan frekuensi kereta api bandara, menambah

media hiburan baik diruang tunggu maupun kereta api.

2. PT.Railink perlu melakukan penambahan jumlah tempat duduk dan perluasan ruang tunggu pada stasiun Medan City Railway Station.

3. PT.Railink perlu mengkaji ulang tarif yang berlaku karena responden yang tergolong dalam choice rider kebanyakan bersedia membayar dibawah tarif yang berlaku. Disamping itu, kereta api bandara merupakan bagian dari barang publik dan pelayanan masyarakat.

4. Untuk peneliti selanjutnya perlu dikaji tentang penetapan tarif berdasarkan perhitungan biaya produksi.

BIBLIOGRAFI

Adi. 2013. “Tarif Kereta Bandara Kualanamu Tak Terjangkau”. Medium, No.202 TH.X 7 Agustus- 26 Agustus 2013, Halaman 50-51.

Ajzen, Icek, Lori H. Rosenthal, dan Thomas C.Brown. 2000. “Effect of Perceived Fairness on Willingness to Pay”, Journal of Applied Social Psychology

Ariani, Dorothea Wahyu. 2002. Manajemen Kualitas : Pendekatan Sisi Kualitatif.

Yogyakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

, Vol.30, No.12, pp.2439-2647. Diakses pada tanggal 10 Maret 2014 pukul 19.32 WIB dari http://www.fs.fed.us/rm/value/docs/perceived_fairness_ willingness_pay.pdf.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktis, Edisi Revisi VI. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Boyd, Harper W., Raph Westfall, dan Stanly F. Stasch. 2005. Marketing Research Text and Cases 7th

Bunting, Mark. 2004. Making Public Transport Work. Canada : McGill-Queen’s University Press. Diakses pada tanggal 05 Maret 2014 pukul 03.16 WIB dari http://books.google.co.id/books?id=S3HIQhc5-bUC&printsec=front cover&dq=mark+bunting&hl=id&sa=X&ei=5VYoU5nMDMbvoASOx4 KYBw&ved=0CCsQ6AEwAA#v=onepage&q=mark%20bunting&f=false.

edition. Delhi : AITBS.

Eboli, L. dan G.Mazzulla. 2008. “Willingness-to-pay of Public Transport Users for Improvement In Service Quality”, European Transport \ Trasporti Europei

Edvardsson, Bo. 1997. “Quality in New Service Development : Key Concepts and a Frame of Reference”,

, No.38, pp.107-118. Diakses pada tanggal 1 Desember 2014 pukul 19.38 WIB dari http://www.openstarts.units.it/dspace/bitstream/10077/ 5971/1/Eboli_Mazzulla_ET38.pdf.

International Journal of Production Economics

Elliot. 1993.

, Vol.52, No.1-2, pp.31-46. Diakses pada tanggal 05 Maret 2014 pukul 04.05 WIB dari http://www.deepdyve.com/lp/elsevier/quality-in-new-service-development-key-concepts-and-a-frame-of-L6D6hlCMDd/3.

Management of Quality In Computing Systems Education: ISO 9000

Gaspersz, Vincent. 1997. Membangun Tujuh Kebiasaan Kualitas Dalam Praktek Bisnis Global. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

dalam Ariani, Dorothea Wahyu. 2002. Manajemen Kualitas : Pendekatan Sisi Kualitatif. Yogyakarta : Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Isya, Muhammad, Nurlely, dan Romaynoor Ismy. 2011. “Analisis Penentuan Tarif Angkutan Umum Minibus Lintas Lhoksumawe - Banda Aceh”, Teras Jurnal, Vol.1, No.2, hh.85-94. Diakses tanggal 25 November 2013 pukul

http://www.ft.unimal.ac.id/jurnal_teknik_sipil/index.php/download/volum e-1-no-2-juni-2011?download=10:muhammad-isya-nurlely-romaynoor-

ismy-analisis-penentuan-tarif-angkutan-umum-minibus-lintas-lhokseumawe-banda-aceh.

Joewono, Tri Basuki. 2009. “Exploring The Willingness and Ability To Pay For Paratransit In Bandung, Indonesia”, Journal of Public Transportation

Kamaluddin, Rustian. 2003. Ekonomi Transportasi : Karakteristik, Teori dan Kebijakan. Jakarta : Ghalia Indonesia.

, Vol. 12, No. 2, pp.85-103. Diakses tanggal 1 Desember 2013 pukul 19.37 WIB dari http://www.nctr.usf.edu/jpt/pdf/JPT12-2Joewono.pdf.

Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 41 Tahun 1995 tentang Penetapan Lokasi Bandar Udara di Kwalanamu sebagai Pengganti Bandar Udara Polonia-Medan. Diakses pada tanggal 1 Desember 2013 pukul 19.26 WIB dari http://hubud.dephub.go.id/files/km/1996/KM%2066.pdf.

Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 1997. Dasar-dasar Pemasaran, Jilid 2. Jakarta : Prehallindo.

Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 2. Jakarta : Erlangga.

Kuncoro, Mudrajat. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi : Bagaimana Meneliti & Menulis Tesis? Edisi 3. Jakarta : Erlangga.

Lewis, R.C. dan Booms, B.H. 1983. The Marketing Aspect of Service Quality

dalam Sunarto, Retno Sari. 2009.Undelivering Service Quality in Public Transport Case of: Commuter Railway of Jabodetabek”. Sweden : Karlstad University.

Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa : Teori dan Praktik. Jakarta : Salemba Empat.

Miro, Fidel. 2002. Perencanaan Transportasi untuk Mahasiswa, Perencana dan Praktisi. Jakarta : Erlangga.

Munawar, Ahmad. 2005. Dasar-dasar Teknik Transportasi. Yogyakarta : Beta Offset.

Nasution, M.N. 2005. Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management) Edisi Kedua. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Noor, Juliansyah. 2013. Metodologi Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya Ilmiah. Jakarta : Kencana.

Parasuraman, A., Valerie A. Zeithaml, dan Leonard L. Berry. 1988. “SERVQUAL : A Multiple-Item Scale for Measuring Consumer Perceptions of Service Quality”, Journal of Retailing

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pedoman Perhitungan dan Penetapan Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api. Diakses pada tanggal 3 Desember 2013 pukul 11.02 WIB dari http://kemhubri.dephub.go.id/perundangan/images/stories/doc/permen/201 2/pm_no._28_tahun_2012.pdf

, Vol.64, No.1, pp.12-40. Diakses pada tanggal 04 Maret 2014 pukul 12.05 WIB dari http://areas.kenan-flagler.unc.edu/Marketing/FacultyStaff/zeithaml/

Selected%20Publications/SERVQUAL-%20A%20Multiple-Item%20Scale %20for%20Measuring%20Consumer%20Perceptions%20of%20Service% 20Quality.pdf.

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 9 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimum Untuk Angkutan Orang Dengan Kereta Api. Diakses pada tanggal 3 Desember 2013 pukul 13.08 WIB dari http://kemhubri.dephub.go.id/perundangan/images/stories/doc/permen/201 1/pm._no._9_tahun_2011.pdf

Permata, Muhammad Rahmad. 2012. “Analisa Ability To Pay dan Willingness To Pay Pengguna Jasa Kereta Api Bandara Soekarno Hatta – Manggarai”. Jakarta : Universitas Indonesia. Diakses tanggal 29 Oktober 2013 pukul

00.07 WIB dari http://lib.ui.ac.id/opac/ui/detail.jsp?id=20315245&lokasi=lokal.

Pratiwi, Ade Duana dan Sutopo. 2012. “Pengaruh Kualitas Layanan dan Harga Tiket Terhadap Kepuasan Pelanggan Pengguna Jasa Kereta Api Kaligung Mas Kelas Eksekutif Pada PT.KAI DAOP 4 Semarang”, Diponegoro Journal of Management

Profil Railink. Diakses pada tanggal 4 Maret 2014 pukul 18.23 WIB dari http://www.railink.co.id/profil-railink

, Vol.1, No.2, hh.267-273. Diakses tanggal 28 Oktober 2013 pukul 23.48 WIB dari http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/djom/article/view/810/784.

Purnama, Nursya’bani. 2006. Manajemen Kualitas : Perspektif Global.

Yogyakarta : Ekonisia.

Reinhard, Agus Hermani, dan Andi Wijayanto. 2013. “Pengaruh Kualitas Layanan dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Pada Penumpang Kereta Api Kelas Argo Jurusan Semarang-Jakarta PT.KAI DAOP IV Semarang)”, Jurnal Online Universitas Diponegoro Jurusan

Ilmu Administrasi Bisnis

pukul 23.48 WIB dari

Rumiati, Khairul Fahmi dan Bambang Edison. 2013. “Analisis Kemampuan dan Kemauan Membayar Tarif Angkutan Umum Mini Bus (SUPERBEN) di Kabupaten Rokan Hulu”. Jurnal Online Teknik Sipil Universitas Pasir Pengaraian

Santoso, Singgih. 2001. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

, Vol.1, No.1. Diakses tanggal 25 November 2013 pukul 23.10 WIB dari http://e-journal.upp.ac.id/index.php/sipil/article/view/130/101.

Scherkenbach. 1991. Deming’s Road to Continual Improvement dalam Ariani, Dorothea Wahyu. 2002. Manajemen Kualitas : Pendekatan Sisi Kualitatif.

Yogyakarta : Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Simbolon, Maringan Masry, 2003. Ekonomi Transportasi. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Situmorang, Syafrizal Helmi, Doli M.Ja’far Dalimunthe, Iskandar Muda, Muslich Lutfi, dan Syahyunan. 2008. Analisis Data Penelitian (Menggunakan Program SPSS). Medan : USU PRESS.

Sukmawati, Kartika. 2011. “Pengaruh Kualitas Layanan, Harga dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Transportasi Kereta Api Eksekutif”. Depok : Universitas Gunadharma. Diakses tanggal 28 Oktober 2013 pukul 23.52 WIB dari http://www.share-pdf.com/ 3494625d544d41c4bf47fde4026fb4e6/tesis%20perijinan.pdf.

Sunarto, Retno Sari. 2009.Undelivering Service Quality in Public Transport Case of: Commuter Railway of Jabodetabek”. Sweden : Karlstads University. Diakses pada tanggal 29 Oktober 2013 pukul 00.11 WIB dari http://www.diva-portal.org/smash/get/diva2:248932/FULLTEXT01.pdf. Tamin, Ofyar Z., Harmein Rahman, Aine Kusumawati, Ari Sarif Munandar, dan

Bagus Hario Setiadji. 1999. “Evaluasi Angkutan Umum dan ‘Ability To Pay’ (ATP) dan ‘Willingness To Pay’ (WTP) di DKI Jakarta”. Jurnal Transportasi

Transportasi Menuju Bandara Internasional Kuala Namu. Diakses pada tanggal 4

Maret 2014 pukul 17.58 WIB dari http://www1.angkasapura2.co.id/branch/?CdAirport=KNO

, Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT), Vol.1, No.2, h.121-139. Diakses pada tanggal 10 Maret 2014 pukul 20.01 WIB dari http://digilib.itb.ac.id/files/disk1/37/jbptitbpp-gdl-grey-1999-02ofyarzta-1835-1999_gl_-2.pdf.

Wahyuni, Atik dan Achmad Wicaksono. 2008. “Kajian Ability To Pay, Willingness To Pay dan Willingness To Use Calon Penumpang Kereta Api Commuter Malang Raya”. Seminar Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah : ISBN No.978-979-18342-0-9 D6. Diakses tanggal 29 Oktober 2013 pukul 00.07 WIB dari http://atpw.files.wordpress.com/2013/03/d6-atik-wahyuni.pdf.

Waty, Putu Linda Astrini dan Ketut Suarjana. 2013. “The Analysis of Ability and Willingness to Pay of Inpatients in Kapal Bandung Hospital”, Community Health

Whitehead, John C. 2005. “Combining Willingness to Pay and Behavior Data with Limited Information”.

, Vol.1 No.1, hh.48-53. Diakses pada tanggal 25 November 2013

pukul 23.04 WIB dari

http://ojs.unud.ac.id/index.php/jch/article/view/5923/4419.

Resource and Energy Economics, Vol.27, No.2, pp.143-155. Diakses pada tanggal 10 Maret 2014 pukul 14.37 WIB dari

http://libres.uncg.edu/ir/asu/f/Whitehead_John_2005_Combining_Willing ness.pdf.

LAMPIRAN

Lampiran 1.Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

ANALISIS ABILITY TO PAY DAN WILLINGNESS TO PAY PENGGUNA JASA KERETA API BANDARA KUALA NAMU

(AIRPORT RAILINK SERVICE)

Tanggal : No.Kuesioner : Stasiun :

Kepada responden yang terhormat,

Kuesioner ini merupakan salah satu metode pengumpulan data kemampuan dan keinginan membayar pengguna jasa kereta api dalam penelitian yang berjudul “Analisis Ability To Pay dan Willingness To Pay Pengguna Jasa Kereta Api Bandara Kuala Namu (Airport Railink Service)”. Penelitian ini sebagai syarat dalam menyelesaikan studi Strata-1 Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara yang dilakukan oleh:

Nama : Julien

NIM : 100501110

Saya mohon kesediaan saudara/i untuk mengisi kuesioner ini secara lengkap dan benar. Informasi yang diterima dari hasil kuesioner ini bersifat rahasia dan digunakan untuk kepentingan akademis. Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

I.

Nama :

Karakteristik Responden

Umur : Tahun

Jenis Kelamin : Pria Wanita

Status Perkawinan: Menikah Belum Menikah

Berikan tanda centang ( √ ) pada salah satu opsi jawaban yang sesuai dengan

keadaan saudara/i. Apabila saudara/i memiliki jawaban yang tidak ada pada opsi jawaban yang disediakan, maka saudara/i dapat menuliskan jawaban pada opsi lainnya (………).

Petunjuk pengisian:

1. Berapa kali saudara/i sudah pernah menggunakan jasa kereta api bandara?

Satu kali Tiga kali

Dua kali Lebih dari tiga kali

2. Apa alasan saudara/i lebih memilih menggunakan kereta api bandara dibandingkan moda transportasi lainnya?

Kenyamanan Hemat waktu

Keamanan Lainnya (………..)

3. Alternatif transportasi apa yang biasa saudara/i pilih jika tidak menggunakan jasa kereta api bandara?

Kendaraan pribadi Bus DAMRI

Taxi Lainnya (………..)

4. Berapa jumlah anggota keluarga yang ditanggung?

Satu Tiga

Dua Lainnya (………..)

5. Dari kota manakah saudara/i berasal?

Medan Palembang Jakarta

Padang Yogyakarta Bandung

II. Kemampuan Membayar (Ability To Pay)

1. Berapa rata-rata penghasilan pribadi saudara/i per bulan? Jawaban : Rp………

2. Berapa rata-rata alokasi penghasilan pribadi saudara/i untuk biaya transportasi setiap bulan?

Jawaban : Rp………

3. Berapa rata-rata alokasi biaya transportasi setiap bulan untuk penggunaan kereta api bandara?

Jawaban : Rp………

4. Berapa frekuensi perjalanan saudara/i dengan menggunakan kereta api bandara setiap bulan?

Jawaban : ………. kali.

III. Keinginan Membayar (Willingness To Pay)

1. Apa maksud tujuan perjalanan yang saudara/i lakukan?

Dinas Bisnis Liburan Lainnya (……….) 2. Berapa tarif jasa kereta api bandara yang sesuai menurut pendapat saudara/i?

(penilaian harus didasarkan pada kualitas pelayanan jasa kereta api bandara). Jawaban : Rp………

3. Berikanlah penilaian saudara/i mengenai kualitas pelayanan jasa kereta api bandara dengan memberikan tanda silang ( X ) nomor yang telah disediakan dengan ketentuan sebagai berikut :

1 = sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 = netral, 4 = setuju, 5 = sangat setuju.

N

o Dimensi Penilaian

Kualitas 1 Reliability (Kehandalan)

I.1. Waktu keberangkatan dan kedatangan kereta api bandara

tepat jadwal. 1 2 3 4 5

I.2. Pembelian tiket mudah dan cepat. 1 2 3 4 5 2 Assurance (Jaminan/Keyakinan)

I.3. Keamanan dan keselamatan kereta api bandara tinggi. 1 2 3 4 5 I.4. Petugas menguasai keterampilan yang dibutuhkan

diposisinya. 1 2 3 4 5

I.5. Petugas memiliki tutur kata yang sopan dan ramah. 1 2 3 4 5 I.6. Penjelasan yang diberikan mudah dimengerti. 1 2 3 4 5 3 Tangible (Bukti Fisik)

I.7. Ruang tunggu kereta api bandara luas dan nyaman. 1 2 3 4 5 I.8. Jumlah loket pelayanan pembelian tiket sudah memadai. 1 2 3 4 5 I.9. Kondisi kereta api bandara rapi, bersih dan nyaman. 1 2 3 4 5 4 Empathy (Empati)

I.10. Petugas memahami bantuan yang dibutuhkan oleh

pelanggan. 1 2 3 4 5

5 Responsiveness (Ketanggapan)

I.11. Petugas sigap dalam memberikan pelayanan kepada

pelanggan. 1 2 3 4 5

I.12. Bantuan yang diberikan petugas dilakukan secara cepat

4. Item manakah yang saudara/i prioritaskan dalam pelayanan jasa kereta api bandara? Cantumkan urutan prioritas saudara/i pada item yang dipilih (boleh lebih dari satu).

No Item Prioritas

Utama 1 Ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan kereta api bandara.

2 Pembelian tiket yang mudah dan cepat. 3 Keamanan dan keselamatan kereta api bandara.

4 Petugas yang menguasai keterampilan yang dibutuhkan diposisinya. 5 Petugas yang memiliki tutur kata yang sopan dan ramah.

6 Penjelasan yang diberikan mudah dimengerti.

7 Ruang tunggu kereta api bandara yang luas dan nyaman. 8 Jumlah loket pembelian tiket yang memadai.

9 Kondisi kereta api bandara yang rapi, bersih dan nyaman.

10 Petugas yang memahami bantuan yang dibutuhkan oleh pelanggan. 11 Petugas yang sigap dalam memberikan pelayanan.

12 Bantuan yang diberikan petugas cepat dan tepat.

5. Apabila adanya peningkatan kualitas pelayanan dalam item yang anda prioritaskan, apakah saudara/i mau membayar lebih untuk pelayanan tersebut?

Ya (lanjut ke no.6) Tidak

6. Berapa rupiah yang saudara/i akan tambahkan untuk peningkatan kualitas pelayanan item prioritas?

Lampiran 2. Uji Validitas dan Reliabilitas

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 22 100.0

Excludeda 0 .0

Total 22 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Ketepatan Jadwal 43.5455 28.545 .342 .852

Pembelian tiket mudah dan cepat

43.5000 29.595 .377 .847

Keamanan dan keselamatan 43.6364 29.576 .355 .848

Keterampilan petugas 44.0455 26.807 .736 .825

Tutur kata petugas 43.9545 29.474 .320 .851

Penjelasan petugas 43.8182 27.775 .694 .830

Ruang tunggu 44.0455 21.950 .744 .821

Jumlah loket pembelian tiket 44.2273 25.327 .498 .846

Kondisi Kereta Api Bandara 43.5000 26.738 .672 .828

Pemahaman petugas 44.0000 28.381 .606 .835

Kesigapan Petugas 44.1364 28.028 .582 .835

Bantuan Cepat dan Tepat 44.0909 28.087 .594 .835

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

Lampiran 3. Nilai r tabel (one-tailed) Degree of freedom (df=n-2) t r Degree of freedom (df=n-2) t r 1 3.0777 0.9511 26 1.3150 0.2497 2 1.8856 0.8000 27 1.3137 0.2451 3 1.6377 0.6870 28 1.3125 0.2407 4 1.5332 0.6084 29 1.3114 0.2366 5 1.4759 0.5509 30 1.3104 0.2327 6 1.4398 0.5067 31 1.3095 0.2289 7 1.4149 0.4716 32 1.3086 0.2254 8 1.3968 0.4428 33 1.3077 0.2220 9 1.3830 0.4187 34 1.3070 0.2187 10 1.3722 0.3981 35 1.3062 0.2156 11 1.3634 0.3802 36 1.3055 0.2126 12 1.3562 0.3646 37 1.3049 0.2097 13 1.3502 0.3507 38 1.3042 0.207 14 1.3450 0.3383 39 1.3036 0.2043 15 1.3406 0.3271 40 1.3031 0.2018 16 1.3368 0.3170 41 1.3025 0.1993 17 1.3334 0.3077 42 1.3020 0.197 18 1.3304 0.2992 43 1.3016 0.1947 19 1.3277 0.2914 44 1.3011 0.1925 20 1.3253 0.2841 45 1.3006 0.1903 21 1.3232 0.2774 46 1.3002 0.1883 22 1.3212 0.2711 47 1.2998 0.1863 23 1.3195 0.2653 48 1.2994 0.1843 24 1.3178 0.2598 49 1.2991 0.1825 25 1.3163 0.2546 50 1.2987 0.1806

Sumber: Singgih Santoso, Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, Jakarta, Elex Media Komputindo, 2001.

Lampiran 4. Data Karakteristik Responden

No Stasiun Tanggal Nama Umur Gender Status

Perkawinan Pernah Menggunakan Alasan Pemilihan Alternatif Transportasi Jumlah

Tanggungan Kota Asal

1 CRS 31 Maret 2014 Tono 33 Pria Menikah 2 kali Hemat Waktu Bus Damri 3 Jakarta

2 CRS 31 Maret 2014 Edison 40 Pria Menikah >3 kali Hemat Waktu Kendaraan Pribadi 1 Jakarta

3 CRS 31 Maret 2014 Ricca Effi Aritonang 54 Wanita Menikah >3 kali Hemat Waktu Taxi 4 Medan

4 CRS 31 Maret 2014 Andalia 40 Wanita Menikah >3 kali Hemat Waktu Bus Damri 3 Pekan Baru

5 CRS 31 Maret 2014 Pio 23 Pria Belum Menikah 2 kali Hemat Waktu Kendaraan Pribadi 0 Medan

6 CRS 31 Maret 2014 Anastasia 47 Wanita Belum Menikah >3 kali Hemat Waktu Taxi 0 Medan

7 CRS 31 Maret 2014 Daniel 30 Pria Belum Menikah >3 kali Hemat Waktu Taxi 2 Aceh

8 CRS 31 Maret 2014 Fitria Ramadhani 20 Wanita Menikah >3 kali Hemat Waktu Taxi 2 Aceh

9 CRS 31 Maret 2014 Dina 25 Wanita Belum Menikah >3 kali Hemat Waktu Taxi 0 Medan

10 CRS 31 Maret 2014 Raipati 21 Pria Belum Menikah >3 kali Hemat Waktu Taxi 0 Palembang

11 CRS 31 Maret 2014 Wahyu 29 Pria Belum Menikah 3 kali Hemat Waktu Kendaraan Pribadi 0 Medan

12 CRS 31 Maret 2014 Heryanto Handoko 24 Pria Belum Menikah 2 kali Hemat Waktu Kendaraan Pribadi 0 Medan

13 CRS 31 Maret 2014 Novita 34 Wanita Menikah 1 kali Mencoba Kendaraan Pribadi 3 Medan

14 CRS 02 April 2014 M. Rumapea 48 Pria Menikah >3 kali Hemat Waktu Bus Damri 3 Medan

15 CRS 02 April 2014 Ikhsan Nasution 25 Pria Belum Menikah 1 kali Mencoba Bus Damri 2 Medan

16 CRS 02 April 2014 Mardia Izzati 37 Wanita Belum Menikah 2 kali Kenyamanan Kendaraan Pribadi 0 Aceh

17 CRS 02 April 2014 Yetti 56 Wanita Menikah >3 kali Keamanan Bus Damri 2 Padang

18 CRS 02 April 2014 Edy Mulyono 47 Pria Menikah >3 kali Hemat Waktu Kendaraan Pribadi 4 Medan

19 CRS 02 April 2014 Maranata 47 Pria Menikah >3 kali Hemat Waktu Taxi 9 Medan

21 ARS 31 Maret 2014 Ranti 29 Wanita Belum Menikah 1 kali Hemat Waktu Bus Damri 0 Medan

22 ARS 31 Maret 2014 Otto H Kurniawan H 40 Pria Menikah 2 kali Kenyamanan Kendaraan Pribadi 4 Jakarta

23 ARS 31 Maret 2014 Adithia Arasu 23 Pria Belum Menikah 1 kali Hemat Waktu Taxi 0 Medan

24 ARS 31 Maret 2014 Herlina 23 Wanita Menikah >3 kali Hemat Waktu Bus Damri 2 Jakarta

25 ARS 31 Maret 2014 Shohib 30 Pria Menikah >3 kali Hemat Waktu Taxi 1 Yogyakarta

26 ARS 31 Maret 2014 Ria Yelvi Ningsih 20 Wanita Belum Menikah 1 kali Hemat Waktu Taxi 0 Pekan Baru

27 ARS 31 Maret 2014 Elvi Indriyani 45 Wanita Menikah 1 kali Hemat Waktu Bus Damri 2 Medan

28 ARS 31 Maret 2014 Angga 24 Pria Belum Menikah 1 kali Hemat Waktu Taxi 0 Malang

29 ARS 31 Maret 2014 Wendy 25 Pria Belum Menikah >3 kali Hemat Waktu Bus Damri 0 Medan

30 ARS 31 Maret 2014 Joy 28 Pria Belum Menikah >3 kali Kenyamanan Taxi 0 Jakarta

31 ARS 31 Maret 2014 Budi 45 Pria Menikah >3 kali Kenyamanan Bus Damri 5 Medan

32 ARS 31 Maret 2014 Mala 26 Wanita Belum Menikah >3 kali Hemat Waktu Bus Damri 0 Medan

33 ARS 31 Maret 2014 Ummuhanik 38 Wanita Menikah >3 kali Kenyamanan Bus Damri 3 Aceh

34 ARS 31 Maret 2014 Putri 25 Wanita Menikah 1 kali Hemat Waktu Kendaraan Pribadi 0 Medan

35 ARS 31 Maret 2014 M. Sazali Bin Zainol 53 Pria Menikah 2 kali Keamanan Kendaraan Pribadi 4 Penang

36 ARS 31 Maret 2014 Okky 21 Pria Belum Menikah 2 kali Hemat Waktu Kendaraan Pribadi 0 Medan

37 ARS 31 Maret 2014 Vonny 31 Wanita Belum Menikah >3 kali Hemat Waktu Taxi 0 Jakarta

38 ARS 31 Maret 2014 Ira 24 Wanita Belum Menikah 1 kali Hemat Waktu Bus Damri 0 Medan

39 ARS 31 Maret 2014 Shazana 28 Wanita Belum Menikah >3 kali Hemat Waktu Taxi 0

Kuala Lumpur

Lampiran 5. Data Kemampuan Membayar Responden No Rata-rata Penghasilan pribadi per bulan % Rata-rata Alokasi Biaya Transportasi per bulan Rata-rata Alokasi Biaya Transportasi per bulan % Rata-rata Alokasi Biaya Kereta Api

per bulan

Rata-rata Alokasi Biaya Kereta Api

per bulan Frekuensi Perjalanan ATP Responden A B C = AxB D E = CxD F G = E/F 1 Rp 10,000,000 40 Rp 4,000,000 3.75 Rp 150,000 2 Rp 75,000 2 Rp 20,000,000 25 Rp 5,000,000 4 Rp 200,000 3 Rp 66,667 3 Rp 10,000,000 5 Rp 500,000 60 Rp 300,000 6 Rp 50,000 4 Rp 9,000,000 11.11111111 Rp 1,000,000 16 Rp 160,000 2 Rp 80,000 5 Rp 1,400,000 15 Rp 210,000 76.19047619 Rp 160,000 2 Rp 80,000 6 Rp 10,000,000 15 Rp 1,500,000 5.333333333 Rp 80,000 1 Rp 80,000 7 Rp 6,000,000 33.33333333 Rp 2,000,000 15 Rp 300,000 4 Rp 75,000 8 Rp 4,500,000 17.77777778 Rp 800,000 18.75 Rp 150,000 2 Rp 75,000 9 Rp 5,000,000 20 Rp 1,000,000 8 Rp 80,000 1 Rp 80,000 10 Rp 5,000,000 14 Rp 700,000 14.28571429 Rp 100,000 2 Rp 50,000 11 Rp 11,000,000 36.36363636 Rp 4,000,000 12.5 Rp 500,000 2 Rp 250,000 12 Rp 4,500,000 5.555555556 Rp 250,000 60 Rp 150,000 2 Rp 75,000 13 Rp 2,500,000 30 Rp 750,000 16.66666667 Rp 125,000 2 Rp 62,500 14 Rp 20,000,000 25 Rp 5,000,000 3.2 Rp 160,000 2 Rp 80,000 15 Rp 1,500,000 33.33333333 Rp 500,000 20 Rp 100,000 2 Rp 50,000 16 Rp 2,700,000 18.51851852 Rp 500,000 20 Rp 100,000 2 Rp 50,000 17 Rp 2,500,000 60 Rp 1,500,000 10.66666667 Rp 160,000 2 Rp 80,000

18 Rp 5,000,000 30 Rp 1,500,000 16.66666667 Rp 250,000 2 Rp 125,000 19 Rp 18,000,000 33.33333333 Rp 6,000,000 4.166666667 Rp 250,000 4 Rp 62,500 20 Rp 75,000,000 20 Rp 15,000,000 2.133333333 Rp 320,000 4 Rp 80,000 21 Rp 4,000,000 22.5 Rp 900,000 35.55555556 Rp 320,000 4 Rp 80,000 22 Rp 15,000,000 26.66666667 Rp 4,000,000 6.25 Rp 250,000 3 Rp 83,333 23 Rp 2,700,000 11.11111111 Rp 300,000 53.33333333 Rp 160,000 2 Rp 80,000 24 Rp 8,000,000 31.25 Rp 2,500,000 4 Rp 100,000 2 Rp 50,000 25 Rp 7,000,000 42.85714286 Rp 3,000,000 5 Rp 150,000 2 Rp 75,000 26 Rp 2,000,000 25 Rp 500,000 30 Rp 150,000 2 Rp 75,000 27 Rp 4,500,000 6.666666667 Rp 300,000 53.33333333 Rp 160,000 2 Rp 80,000 28 Rp 4,500,000 11.11111111 Rp 500,000 20 Rp 100,000 1 Rp 100,000 29 Rp 6,000,000 10 Rp 600,000 13.33333333 Rp 80,000 1 Rp 80,000 30 Rp 5,000,000 10 Rp 500,000 16 Rp 80,000 1 Rp 80,000 31 Rp 20,000,000 25 Rp 5,000,000 4 Rp 200,000 4 Rp 50,000 32 Rp 3,000,000 36.66666667 Rp 1,100,000 13.63636364 Rp 150,000 2 Rp 75,000 33 Rp 5,000,000 30 Rp 1,500,000 10 Rp 150,000 2 Rp 75,000 34 Rp 3,000,000 20 Rp 600,000 26.66666667 Rp 160,000 2 Rp 80,000 35 Rp 100,000,000 20 Rp 20,000,000 0.8 Rp 160,000 2 Rp 80,000 36 Rp 3,500,000 14.28571429 Rp 500,000 16 Rp 80,000 1 Rp 80,000 37 Rp 3,000,000 20 Rp 600,000 21.66666667 Rp 130,000 2 Rp 65,000 38 Rp 1,800,000 16.66666667 Rp 300,000 53.33333333 Rp 160,000 2 Rp 80,000 39 Rp 6,000,000 16.66666667 Rp 1,000,000 13 Rp 130,000 2 Rp 65,000 40 Rp 9,500,000 16.84210526 Rp 1,600,000 18.75 Rp 300,000 4 Rp 75,000 Rata-rata 22.54042793 20.04920274 Rp 78,375

Lampiran 6. Data Kesediaan Membayar Responden

No Tujuan

Perjalanan

Tarif Kereta Api Bandara Menurut Responden

(WTP)

Kesediaan Membayar Lebih untuk Peningkatan Kualitas

Prioritas

Jumlah yang ditambahkan setelah peningkatan kualitas

prioritas WTP Setelah Peningkatan Kualitas Prioritas 1 Bisnis Rp 80,000 Ya Rp 40,000 Rp 120,000 2 Keluarga Rp 80,000 Ya Rp 20,000 Rp 100,000 3 Dinas Rp 50,000 Tidak Rp - Rp 50,000 4 Dinas Rp 50,000 Tidak Rp - Rp 50,000 5 Liburan Rp 50,000 Tidak Rp - Rp 50,000 6 Dinas Rp 50,000 Ya Rp 30,000 Rp 80,000 7 Bisnis Rp 80,000 Ya Rp 5,000 Rp 85,000 8 Liburan Rp 80,000 Ya Rp 20,000 Rp 100,000 9 Liburan Rp 50,000 Tidak Rp - Rp 50,000 10 Liburan Rp 80,000 Ya Rp 20,000 Rp 100,000

Dokumen terkait