• Tidak ada hasil yang ditemukan

6.1. Kesimpulan

Hasil penelitian analisis laju pertumbuhan dan daya saing sektor-sektor perekonomian di Kabupaten Kerinci dengan menggunakan analisis shift share dan location quotient, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Selama periode 2005-2009, secara umum pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kerinci terus mengalami peningkatan. Peningkatan pertumbuhan ekonomi tersebut terlihat dari nilai PDRB Kabupaten Kerinci yang meningkat pada periode tersebut. 2. Sektor perekonomian yang merupakan sektor basis di daerah Kabupaten Kerinci

adalah sektor pertanian dan sektor jasa-jasa.

3. Terdapat empat sektor perekonomian di Kabupaten Kerinci yang memiliki laju pertumbuhan cepat. Keempat sektor tersebut adalah sektor pertanian, sektor listrik, gas dan air bersih, sektor bangunan, serta sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan. Sektor perekonomian yang memiliki laju pertumbuhan paling cepat adalah sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan. Sektor yang memiliki laju pertumbuhan lambat yaitu sektor pertambangan dan penggalian, sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel, dan restoran, sektor pengangkutan dan komunikasi, serta sektor jasa-jasa. Sektor yang memiliki laju pertumbuhan paling lambat adalah sektor pertambangan dan penggalian.

4. Daya saing sektor-sektor perekonomian di Kabupaten Kerinci selama periode 2005-2009 secara keseluruhan sektor-sektor perekonomian di Kabupaten Kerinci memiliki daya saing yang rendah dibandingkan dengan wilayah lain di Provinsi

Jambi, namun terdapat satu sektor yang memiliki daya saing yang tinggi yaitu sektor industri pengolahan.

5. Pergeseran bersih sektor-sektor perekonomian di Kabupaten Kerinci selama periode 2005-2009 secara keseluruhan tergolong kelompok sektor yang tidak progressive. Hanya terdapat satu sektor yang progressive (maju) yaitu sektor bangunan sedangkan sektor-sektor lainnya tidak progressive.

6.2. Saran

1. Pemerintah Kabupaten Kerinci diharapkan dapat meningkatkan kinerja sektor pertanian khususnya pada subsektor perkebunan karena daya saing sektor pertanian di Kabupaten Kerinci masih rendah jika dibandingkan dengan wilayah lainnya di Provinsi Jambi.

2. Setelah melihat hasil analisis sektor jasa-jasa yang merupakan salah satu sektor basis atau sektor unggulan di Kabupaten Kerinci ternyata memiliki laju pertumbuhan yang lambat dan daya saing yang rendah, oleh karena itu diharapkan pemerintah lebih perhatian terhadap sektor jasa-jasa tersebut.

3. Pemerintah perlu melakukan pengembangan terhadap sektor industri pengolahan karena sektor ini memiliki daya saing tinggi, oleh karena itu jika pemerintah dapat mengembangkan sektor industri pengolahan dengan baik yang berbasis sumber daya lokal maka sektor ini diharapkan dapat menyumbangkan kontribusi yang besar terhadap PDRB Kabupaten Kerinci dan dapat menunjang peningkatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kerinci secara keseluruhan. Selain itu dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat.

4. Melakukan pengembangan yang lebih baik lagi terhadap sektor bangunan karena sektor bangunan di Kabupaten Kerinci merupakan satu-satunya sektor yang progressive dan memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi. Kemudian Pemerintah Kabupaten Kerinci disarankan agar dapat menjadikan sektor bangunan sebagai sektor unggulan yang akan diprioritaskan dalam kebijakan pembangunan ekonomi Kabupaten Kerinci selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. 2010. Kabupaten Kerinci dalam Angka 2009, Kerjasama Bappeda Kabupaten Kerinci dengan BPS Kabupaten Kerinci. Badan Pusat Statistik, Kabupaten Kerinci.

. 2010. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kerinci Menurut Lapangan Usaha Tahun 2005-2009. Badan Pusat Statistik, Kabupaten Kerinci.

. 2010. Provinsi Jambi dalam Angka 2009. Badan Pusat Statistik, Jambi.

. 2010. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jambi Menurut Lapangan Usaha Tahun 2005-2009. Badan Pusat Statistik, Jambi.

. 2010. Provinsi Jambi dalam Angka 2009. Badan Pusat

Statistik, Jambi.

Budiharsono, S. 2001. Teknik Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan. PT Pradnya Paramita, Jakarta.

Darwanto, H. 2002. Prinsip Dasar Pembangunan Ekonomi Daerah. Edisi 28. Balai Pustaka, Jakarta.

Daryanto, A. dan Y. Hafizrianda. 2010. Model-Model Kuantitatif untuk Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah. IPB Press, Bogor.

Hendayana, R. 2003. Aplikasi Metode Location Quotient dalam Penentuan Kualitas Unggulan Nasional. Informatika Pertanian, Jakarta.

Lestari, A. 2009. Analisis Laju Pertumbuhan dan Daya Saing Sektor-Sektor Perekonomian di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Periode 2005-2007 [Skripsi]. Fakultas Ekonomi dan Manajemen: Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Priyarsono, D. S, Sahara, dan M. Firdaus. 2007. Ekonomi Regional. Universitas Terbuka, Jakarta.

Purwantina, R. P. 2009. Analisis Perekonomian Kota Depok Periode 2003-2007 [Skripsi]. Fakultas Ekonomi dan Manajemen: Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sjafrizal. 2008. Ekonomi Regional: Terapan dan Aplikasi. Baduose Media, Padang.

Tarigan, R. 2007. Ekonomi Regional: Terapan dan Aplikasi. Edisi Revisi. Bumi Aksara, Jakarta.

Todaro, M. P. dan S. C. Smith. 2003. Pembangunan Ekonomi di Dunia ke-3. Erlangga, Jakarta.

Wahyuningsih, D. 2009. Analisis Pertumbuhan Sektor-Sektor Perekonomian di Kabupaten Banjarnegara Periode 1996-2007 [Skripsi]. Fakultas Ekonomi dan Manajemen: Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Tabel Lampiran 1. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kerinci Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2005 - 2009 (Juta Rupiah)

LAPANGAN USAHA 2005 2006 2007 2008 2009

1. PERTANIAN 571.821,44 601.168,28 639.097,31 679.049,57 720.069,06

a. Tanaman Bahan Makanan 289.135,40 304.806,54 323.764,89 343.718,69 365.131,33 b. Tanaman Perkebunan 234.106,11 244.875,00 260.740,20 277.985,55 294.495,12 c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 37.687,38 40.295,34 43.083,78 45.511,12 48.065,07

d. Kehutanan 481,11 382,25 382,22 382,72 383,26

e. Perikanan 10.411,44 10.809,15 11.126,21 11.451,48 11.994,28

2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 4.113,04 4.142,59 4.287,09 4.465,99 4.465,99

a. Minyak dan Gas Bumi 00,00 00,00 00,00 00,00 00,00

b. Pertambangan tanpa Migas 00,00 00,00 00,00 00,00 00,00

c. Penggalian 4.113,04 4.142,59 4.287,09 4.465,99 4.671,99

3. INDUSTRI PENGOLAHAN 23.499,75 25.031,01 26.346,97 27.827,59 29.551,31

a. Industri Migas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

1. Pengilangan Minyak Bumi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

2. Gas Alam Cair 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

b. Industri Tanpa Migas 23.499,75 25.031,01 26.346,97 27.827,59 29.551,31

1. Makanan, Minuman dan Tembakau 11.959,46 12.932,39 13.669,71 14.492,90 15.400,16 2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 541,14 561,70 583,05 607,27 635,98 3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 5.593,77 5.974,71 6.370,29 6.804,27 7.329,56

4. Kertas dan Barang Cetakan 331,81 346,71 362,28 376,89 398,14

5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 159,26 162,04 164,88 169,89 175,64 6. Semen & Brg. Galian bukan logam 2.382,22 2.465,36 2.551,40 2.647,52 2.770,62

8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 946,61 970,74 995,50 1.026,57 1.061,99

9. Barang lainnya 1.585,48 1.617,35 1.649,86 1.702,27 1.779,21

4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 6.020,22 6.466,61 6.660,21 6.885,57 7.126,00

a. Listrik 4.456,88 4.882,51 5.055,84 5.242,45 5.438,52

b. Gas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

c. Air Bersih 1.563,34 1.584,10 1.604,37 1.643,12 1.687,48

5. BANGUNAN 27.570,92 30.212,29 32.275,70 34.464,95 36.864,43

6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 73.439,33 77.864,54 82.348,77 87.067,66 92.455,22 a. Perdagangan Besar & Eceran 63.420,55 67.282,86 71.382,02 75.706,78 80.735,23

b. Hotel 156,02 163,35 169,93 176,84 180,86

c. Restoran 9.862,76 10.418,33 10.796,83 11.184,04 11.539,13

7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 35.506,07 37.514,10 39.320,60 41.253,36 43.558,93

a. Pengangkutan 34.521,74 36.442,67 38.175,77 40.029,31 42.228,04

1. Angkutan Rel 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

2. Angkutan Jalan Raya 34.367,48 36.281,49 38.007,37 39.853,36 42.044,14

3. Angkutan Laut 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

5. Angkutan Udara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

6. Jasa Penunjang Angkutan 154,27 161,18 168,40 175,94 183,90

b. Komunikasi 984,32 1.071,44 1.144,83 1.224,05 1.330,90

1. Pos dan Telekomunikasi 968,50 1.054,21 1.125,51 1.203,39 1.308,44

2. Jasa Penunjang Komunikasi 15,83 17,23 19,32 20,66 22,46

8. KEU. PERSEWAAN, & JASA

PERUSAHAAN 7.684,54 7.927,83 8.158,16 8.408,70 8.690,70

b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 1.160,14 1.183,68 1.210,07 1.235,84 1.275,87

c. Jasa Penunjang Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

d. Sewa Bangunan 5.113,56 5.223,19 5.340,13 5.470,37 5.610,57

e. Jasa Perusahaan 279,80 292,86 305,95 319,92 335,12

9. JASA-JASA 97.996,65 102.371,73 106.815,24 111.329,06 116.609,39

a. Pemerintahan Umum 82.621,61 86.341,92 90.139,12 93.942,37 98.321,72

1. Adm. Pemerintah & Pertahanan 52.713,56 55.190,36 57.695,45 60.149,76 63.110,33 2. Jasa Pemerintah lainnya 29.908,04 31.151,56 32.443,66 33.792,61 35.211,39

b. Swasta 15.375,05 16.029,81 16.676,12 17.386,69 18.287,67

1. Sosial Kemasyarakatan 6.611,15 6.825,51 7.059,02 7.321,42 7.641,01 2. Hiburan & Rekreasi 2.969,73 3.101,89 3.183,93 3.277,68 3.378,52 3. Perorangan & Rumahtangga 5.794,17 6.102,42 6.433,17 6.787,58 7.268,15

Tabel Lampiran 2. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jambi Atas Dasar Harga Konstan 200 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2005-2009 (Juta Rupiah)

LAPANGAN USAHA 2005 2006 2007 2008 2009

1. PERTANIAN 3.811.540,80 4.243.612,10 4.437.448,46 4.691.195,98 4.998.781,32

a. Tanaman Bahan Makanan 1.472.143,52 1.553.055,81 1.618.932,67 1.731.837,19 1.864.081,88 b. Tanaman Perkebunan 1.588.828,60 1.989.267,29 2.072.372,66 2.197.097,04 2.351.750,07 c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 299.051,02 292.620,59 299.188,43 306.362,85 317.707,29

d. Kehutanan 265.755,77 270.595,39 274.831,23 270.900,40 264.386,11

e. Perikanan 185.761,89 138.073,02 172.123,48 184.998,49 200.855,98

2. PERTAMBANGAN &

PENGGALIAN 1.588.492,98 1.472.753,28 1.614.206,54 1.851.478,43 1.864.642,89

a. Minyak dan Gas Bumi 1.454.904,69 1.262.542,72 1.371.324,02 1.447.701,50 1.475.920,44

b. Pertambangan tanpa Migas 0,00 69.105,69 75.550,14 224.678,85 196.397,28

c. Penggalian 133.588,29 141.104,87 167.332,38 179.098,08 192.325,18

3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1.769.220,83 1.847.833,49 1.948.460,26 2.058.252,13 2.158.283,62

a. Industri Migas 102.789,37 115.270,94 128.770,25 133.612,91 133.975,82

1. Pengilangan Minyak Bumi 102.789,37 115.270,94 128.770,25 133.612,91 133.975,82

2. Gas Alam Cair 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

b. Industri Tanpa Migas 1.666.431,46 1.732.562,55 1.819.690,01 1.924.639,22 2.024.307,81 1. Makanan, Minuman dan

Tembakau 549.093,37 609.463,56 678.200,16 759.966,34 836.388,41

2. Tekstil, Brg. Kulit &

Alas kaki 11.975,17 12.189,43 13.122,18 14.223,08 15.026,89

3. Brg. Kayu & Hasil Hutan

lainnya 900.056,99 901.648,46 904.232,20 908.668,66 105.572,67

5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet

28.994,23 29.493,88 32.000,09 35.089,14 73.107,37

6. Semen & Brg. Galian bkn

logam 50.444,35 51.405,79 59.589,27 69.479,48 0,00

7. Logam Dasar Besi & Baja 0,00 0,00 0,00 0,00 11.750,27

8. Alat Angk., Mesin &

Peralatannya 9.826,90 9.967,09 10.566,44 11.204,05 24.559,40

9. Barang lainnya 18.109,04 18.896,21 20.408,64 22.251,17 73.107,37

4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 97.824,03 105.046,88 109.743,85 117.730,99 128.645,78

a. Listrik 80.690,99 86.717,94 91.246,91 99.510,43 109.666,84

b. Gas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

c. Air Bersih 17.133,05 18.328,93 18.496,94 18.220,57 18.978,94

5. BANGUNAN 535.289,07 570.983,85 654.223,43 721.482,38 782.474,70

6. PERDAG., HOTEL &

RESTORAN 2.149.765,19 2.319.674,24 2.464.612,40 2.562.858,25 2.756.590,81

a. Perdagangan Besar & Eceran 1.946.813,04 2.104.228,05 2.246.878,12 2.332.411,89 2.520.075,31

b. Hotel 26.091,10 28.716,30 30.227,92 42.033,24 44.281,05 c. Restoran 176.861,04 186.729,89 187.506,36 188.413,12 192.234,46 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 1.021.598,53 1.082.250,89 1.159.479,50 1.198.512,56 1.268.174,97 a. Pengangkutan 932.377,78 987.932,92 1.057.645,12 1.092.366,89 1.154.645,83 1. Angkutan Rel 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

2. Angkutan Jalan Raya 602.025,56 634.534,93 681.554,04 711.542,42 746.066,02

3. Angkutan Laut 123.280,97 132.527,04 144.656,25 150.731,55 157.254,65

4. Angk.Sungai, Danau &

Penyebr. 61.570,37 64.232,77 64.455,62 65.824,23 66.826,89

5. Angkutan Udara 89.526,36 97.019,71 101.978,53 96.626,99 113.968,05

b. Komunikasi 89.220,75 94.317,96 101.834,38 106.145,67 113.529,14 1. Pos dan Telekomunikasi 88.253,42 93.213,86 100.700,98 104.980,84 112.287,11 2. Jasa Penunjang Komunikasi 967,33 1.104,10 1.133,40 1.164,83 1.242,03 8. KEU. PERSEWAAN, & JASA

PERUSAHAAN 483.787,03 511.717,65 609.271,18 754.770,87 889.519,04

a. Bank 135.562,84 145.555,81 217.916,68 342.448,32 447.524,97

b. Lembaga Keuangan tanpa

Bank 38.044,23 39.883,73 43.081,62 45.315,08 48.705,60

c. Jasa Penunjang Keuangan 2.294,17 2.450,53 3.449,02 4.274,20 4.914,04

d. Sewa Bangunan 295.971,34 311.232,80 331.367,04 348.784,48 373.762,20

e. Jasa Perusahaan 11.914,46 12.594,77 13.456,81 13.948,79 14.612,23

9. JASA-JASA 1.162.453,71 1.209.748,36 1.277.715,71 1.341.488,97 1.425.145,98 a. Pemerintahan Umum 963.729,99 1.000.283,44 1.054.110,58 1.108.381,92 1.182.165,16 1. Adm. Pemerintah &

Pertahanan 615.184,46 640.148,78 673.576,66 708.030,88 756.585,70

2. Jasa Pemerintah lainnya 348.545,52 360.134,66 380.533,92 400.351,04 425.579,46

b. Swasta 198.723,73 209.464,92 223.605,13 233.107,05 242.980,82

1. Sosial Kemasyarakatan 129.651,63 135.769,00 143.407,80 148.833,99 156.378,09 2. Hiburan & Rekreasi 12.406,78 13.042,52 13.242,83 13.587,58 13.854,02 3. Perorangan & Rumahtangga 56.665,32 60.653,40 66.954,50 70.685,49 72.748,71 Total PDRB 12.619.972,18 13.363.620,73 14.275.161,32 15.297.770,57 16.272.259,12

Lampiran 3. Contoh Perhitungan Analisis Location quotient

Rumus :

Vi / Vt

LQ =

Yi / Yt

Hasil nilai LQ (Tabel 5.1) 1. Sektor pertanian tahun 2005

571.821,44 / 847.651,96

LQ = = 2,23

3.811.540,80 / 12.619.972,17  

2. Sektor pertambangan dan penggalian tahun 2005 4.113,04 / 847.651,96

LQ = = 0,04

1.588.492,98 / 12.619.972,17  

3. Sektor industri pengolahan tahun 2005 23499.75/847651.96

LQ = = 0,20

1.769.220,83/12.619.972,17

4. Sektor listrik, gas, dan air bersih tahun 2005 6.020,22 / 847.651,96

LQ = = 0,92

97.824,03 / 12.619.972,17

5. Sektor bangunan tahun 2005 27.570,92 / 847.651,96 LQ = = 0,77 535.289,07 / 12.619.972,17      

 

Lampiran 4. Contoh Perhitungan Analisis Shift Share

1. Perubahan PDRB Kabupaten Kerinci Tahun 2005-2009 (Tabel 5.2)

Pada contoh perhitungan ini, sektor i adalah sektor pertanian dan wilayah j adalah Kabupaten Kerinci.

Perubahan PDRB (∆Yij) = Y’ij – Yij

= 720.069,06 - 571.821,40

= 148.247,62

Persentase Perubahan PDRB Kabupaten Kerinci Tahun 2005-2009 (Tabel 5.2) % ∆Yij = [( Y'ij - Yij) / Yij ]*100 %

Untuk sektor pertanian:

% ∆Yij = [(720.069,06 - 571.821,40) / 571.821,40] * 100 %

= 25,93 %

2. Perubahan PDRB Provinsi Jambi Tahun 2005-2009 (Tabel 5.3) Untuk sektor pertanian:

∆Yi = Y’i – Yi

= 4.998.781,32 - 3.811.540,80 = 1.187.240,52

Persentase Perubahan PDRB Provinsi Jambi Tahun 2005-2009 (Tabel 5.3) Untuk sektor pertanian:

% ∆Yi = [( Y'i - Yi) / Yi ]*100 %

= [(4.998.781,32 - 3.811.540,80) / 3.811.540,80] * 100 % = 31,15 %

3. Rasio indikator kegiatan ekonomi Tahun 2005-2009 (Tabel 5.4) a. Rasio pendapatan Provinsi Jambi:

Ra = [Y’..- Y..] / Y..

= [16.272.259,11 – 12.619.972,17] / 12.619.972,17 = 0,29

Ri = [Y’i – Yi] / Yi

= [4.998.781,32 – 3.811.540,8] / 3.811.540,8 = 0,31

c. Rasio untuk sektor pertanian di Kabupaten Kerinci ri = [Y’ij - Yij] / Yij

= [720.069,06 - 571.821,40] / 571.821,40 = 0,26

4. Komponen Pertumbuhan Wilayah Kabupaten Kerinci Tahun 2005-2009

a. Komponen Pertumbuhan Regional (PR) untuk sektor pertanian di Kabupaten Kerinci (Tabel 5.5) PRij = (Ra)Yij = (0.29) 571821.44 = 165.488,16 % PR = (PRij) / Yij * 100 % = (165.488,16) / 571821.44 * 100 % = 28,94 %

b. Komponen Pertumbuhan Proporsional (PP) untuk sektor pertanian di Kabupaten Kerinci (Tabel 5.6)

PPij = (Ri – Ra)Yij = (0,31 – 0,29) 571821.44 = 12.626,05 % PP = (PPij) / Yij * 100 % = (12.626,05) / 571821.44 * 100 % = 2,21 %

c. Komponen Pertumbuhan Pangsa Wilayah (PPW) untuk sektor pertanian di Kabupaten Kerinci (Tabel 5.7)

PPWij = (ri – Ri)Yij

= (0,26 – 0,31) 571821.44

% PPW = (PPWij) / Yij * 100%

= (- 29.866,59) / 571821.44 * 100 % = - 5,22 %

d. Komponen Pertumbuhan Bersih (PB) untuk sektor pertanian di Kabupaten Kerinci (Tabel 5.8) PBij = PPij + PPWij = 12.626,05 + (- 29.866,59) = -17.240,54 % PB = (PBij) / Yij * 100% = (-17.240,54) / 571821.44 * 100 %

Dokumen terkait