• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

1. Pengikatan jual beli secara cicilan belum dapat disebut sebagai jual beli yang disebut dalam pasal 1457 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata karena perjanjian jual beli yang dimaksud dalam Pasal 1457 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata adalah suatu persetujuan dimana satu pihak menyerahkan barang/benda dan pihak lain untuk membayar harga yang diperjanjikan sedangkan di dalam perjanjian pengikatan jual beli hak atas tanah dengan cicilan, pihak yang satu belum dapat menyerahkan barang/benda dan pihak yang lain belum dapat membayar seluruh harga yang diperjanjikan. Pengikatan jual beli dengan cicilan lebih tepat sebagai perjanjian jual beli yang disebut dalam Pasal 1458 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, yang mengatakan bahwa jual beli dianggap telah terjadi antara kedua belah pihak seketika setelah orang-orang ini mencapai sepakat tentang kebendaan tersebut dan harganya meskipun kebendaan tersebut belum diserahkan maupun harganya belum dibayar.

2. Proses hukum jual beli secara cicilan pada dasarnya sama dengan proses hukum jual beli secara tunai yaitu dengan menyerahkan dokumen- dokumen yang diperlukan, namun berhubung harga jual belum dibayar

lunas sehingga proses jual beli hak atas tanah dilakukan dihadapan pejabat yang berwenang untuk itu (Notaris) dan apabila kewajiban pembayaran telah dibayar lunas, maka proses hukum jual beli hak atas tanah ditindaklanjuti sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan Pembuat Akta Tanah.

3. Status hukum penjual dan pembeli terhadap tanah yang dibeli secara cicilan tetap dilindungi karena baik penjual maupun pembeli mempunyai hak maupun kewajiban, hak bagi yang satu merupakan kewajiban bagi yang lain. Penjual dan pembeli masing-masing dapat memilih terhadap tuntutan terhadap pihak yang wanprestasi yang antara lain berupa pemenuhan perjanjian, pemenuhan perjanjian disertai ganti rugi, ganti rugi saja, pembatalan perjanjian dan pembatalan diserati ganti rugi.

B. SARAN

1. Disarankan dalam melakukan jual beli hak atas tanah secara cicilan hendaknya tunduk pada Pasal 1338 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Perdata tentang kebebasan berkontrak yang mengatakan bahwa perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Dan disarankan juga pada saat pelunasan pembayaran segera ditindaklanjuti peralihannya sesuai dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah juncto

Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1998 tentang Peraturan Pejabat Pembuat Akta Tanah.

2. Disarankan agar dalam proses jual beli secara cicilan dibuat dengan akta otentik dihadapan pejabat yang berwenang untuk itu dan dengan tegas disebutkan sistem pembayaran dan penyerahan obyek jual belinya serta dilengkapi dengan dokumen yang lengkap.

3. Disarankan kepada para pihak penjual dan pembeli agar menjalankan hak dan kewajiban di dalam perjanjian yang telah disepakati untuk menghindari akibat sanksi hukum maupun tuntutan ganti rugi dari salah satu pihak.

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku-buku

Ali, Zainudin,Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, 2010.

Al Rashid, Harun,Sekilas Tentang Jual Beli Tanah, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1987. Anshari Siregar, Tampil, Mempertahankan Hak Atas Tanah, PT. Multi Grafik

Medan, Medan, 2005.

Ashshofa, Burhan,Metodologi Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta, 1996. Badrulzaman, Mariam Darus, Kompilasi Hukum Perikatan, Citra Aditya Bakti,

Bandung, 2001.

---, K.U.H. Perdata Buku II Hukum Perikatan Dengan Penjelasan, Alumni, Bandung, 1983.

---, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Buku III, Hukum Perikatan dengan Penjelasan, Alumni, Bandung, 1996.

Budiono, Herlien, Ajaran Umum Hukum Perjanjian dan Penerapannya di Bidang Kenotariatan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2009.

---, Kumpulan Tulisan Hukum Perdata di Bidang Kenotariatan, PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 2007.

Dewata, Mukti Fajar Nur dan Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2010.

Fuady, Munir,Hukum Kontrak (Dari Sudut Pandang Hukum Bisnis), PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 2001.

Hadisoeprapto, Hartono, Pokok-Pokok Hukum Perikatan Dan Hukum Jaminan, Liberty, Yogyakarta, 1984.

Harahap, M.Yahya,Segi-Segi Hukum Perjanjian, Alumni, Bandung 1986. Harsono, Boedi,Hukum Agraria Indonesia, Djambatan, Jakarta, 2005.

Hartono, Suharyati, Penelitian Hukum Indonesia pada Akhir Abad ke-20, Alumni, Bandung, 1994.

HS, Salim,Pengantar Hukum Perdata Tertulis (BW), Sinar Grafika, Jakarta, 2008. ---, Hukum Kontrak Teori & Teknik Penyusunan Kontrak, Sinar Grafika,

Jakarta, 2003.

Muljadi, Kartini dan Gunawan Widjaja, Perikatan Yang Lahir dari Perjanjian, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2003.

Perangin-angin, Effendi, Praktek Jual Beli Tanah, Manajemen PT. Raja Grafindo Persada, 1994.

---, Hukum Perdata Tentang Hak-Hak Atas Benda, PT. Pembimbing Masa, Jakarta.

Rahardjo, Handri, Hukum Perjanjian di Indonesia, Pustaka Yustisia, Yogyakarta, 2009.

Rahardjo, Satjipto, IlmuHukum, Pt. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2006.

Rubaie, Achmad,Hukum Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum, Bayumedia, Malang, 2007.

Rusli, Hardijan, Hukum Perjanjian Indonesia dan Common Law, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1993.

Satrio,Hukum Perikatan Pada Umumnya, Alumni, Bandung, 1991.

Setiawan, Empat Kriteria Perbuatan Melanggar Hukum Dan Perkembangannya Dalam Yurisprudensi (Varia Peradilan Nomor 16 Desember 1986).

Setiawan, Rachmat, Tinjauan Elementer Perbuatan Melawan Hukum, Alumni, Bandung, 1982.

Singarimbun, Masri,Metode Penelitian Survey, LP3ES, Jakarta, 1999. Soekanto, Soerjono,Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta, 2006. Subekti, R,Aneka Perjanjian, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1989.

---,Hukum Perjanjian, PT. Intermasa, Jakarta, 1987.

---,Pokok-Pokok Hukum Perdata, PT. Intermasa, Jakarta, 2003.

Suharnoko, Hukum Perjanjian Teori dan Analisa Kasus, Prenada Media, Jakarta, 2004.

Sunggono, Bambang, Metodologi Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2001.

Supranto, J,Metode Penelitian Hukum dan Statistik, Rineka, Jakarta, 2003. Suroso, R.,Pengantar Ilmu Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, 1993.

Surya Barata, Samadi,Metodologi Penelitian, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1998. Sutopo, H.B., Metodologi Penelitian Hukum Kualitatif Bagian II, UNS Press,

Surabaya, 1998.

Syahmin,Hukum Kontrak, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2006.

Widjaja, Gunawan, Memahami Prinsip Keterbukaan dalam Hukum Benda, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2006.

---,Perikatan pada Umumnya, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2003. B. Peraturan Perundang-undangan

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah

Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960

C. Lain-lain

Dokumen terkait