• Tidak ada hasil yang ditemukan

V.1 Kesimpulan

Hasil analisis yang dilakukan peneliti pada pemberitaan tentang kebebasan pers terkait berita pemblokiran situs Islam yang terbit di Republika Online dalam rentang waktu bulan Maret sampai April 2015 berdasarkan analisis framing Gamson dan Modigliani, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Dalam hal ini kaitan kebebasan pers berdasarkan berita pemblokiran situs Islam ialah pers tidak boleh dibredel karena pers telah dilindungi oleh Undang-Undang Pers dan kebebasan mengemukakan pendapat pada UUD 1945 pasal 28 F. Begitu juga sistem pemerintahan Indonesia yang telah menganut sistem demokrasi. Apabila pers melakukan kesalahan, hendaknya melalui Dewan pers, bukan dilakukan pemlbokiran secara sepihak. Dalam hal ini, pemblokiran situs Islam sendiri seharusnya tidak boleh dilakukan karena menghambat kebebasan pers.

2. Makna yang dibangun Republika Online dalam membingkai berita pemblokiran situs Islam ialah pemblokiran situs Islam terjadi atas kekeliruan tindakan pemerintah, yaitu Kemenkominfo dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) yang melakukan pemblokiran situs Islam secara sepihak, terburu-buru dan semena-mena. Hal ini karena tidak adanya pemahaman agama yang kuat dalam diri sendiri, khususnya para pemerintah. Selain itu, Republika Online juga menonjolkan bahwa situs Islam bukanlah situs radikal yang mengarah kepada hal negatif seperti pada anggapan pemerintah, namun pemerintah melakukan pemblokiran situs Islam untuk menghindari isu terkait kebijakan pemerintah itu sendiri.

3. Dalam memberitakan kasus pemblokiran situs Islam ini, ideologi yang dibangun pada Republika Online yaitu memihak kepada situs Islam dan memberikan citra buruk bagi pemerintah dengan menggunakan perkataan beberapa narasumber yang mendukung. Republika Online memberikan

76

dukungan penuh terhadap situs Islam yang bukan merupakan situs radikal.

IV.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan saran, diantaranya:

1. Secara teoritis, analisis framing merupakan kajian menganalisis media massa untuk mengetahui aspek-aspek apa yang ditonjolkan dalam sebuah teks berita. Peneliti harus cermat dan memerlukan wawaan yang luas dalam menilai berita di media massa karena tidak semua media sama dalam meberitakan suatu peristiwa. Analisis framing memiliki berbagai model analisis, namun pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui seperti apa pemberitaan media massa mengenai suatu isu.

2. Secara akademis, peneliti menyarankan agar lebih sering dilakukan pembahasan mengenai analisis media. Kebebasan pers hendaknya menjadi rujukan akan betapa pentingnya pers bagi kehidupan. Mahasiswa yang berkonsentrasi dibidang jurnalistik harus menyadari bahwa tugas pers ialah bertanggung jawab terhadap khalayak. Kemudian, mahasiswa harus mengetahui bagaimana menggunakan media massa secara profesional, mengetahui penggunaan kebebasan pers, dan penerapannya dalam menilai sebuah berita agar tidak langsung memblokir media tertentu, seperti yang dilakukan pemerintah terhadap media Islam. Jika melihat media zaman dulu dengan sekarang, kita dapat menemui banyak perbedaan. Untuk itu, perlu juga untuk mengetahui perkembangan media massa dari masa ke masa sebagai perbandingan. Hal ini berguna untuk mencetak alumni Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU yang paham benar dalam mencermati media sebagai dasar literasi media.

3. Secara praktis, setiap media menampilkan naskah berita sesuai dengan ideologi yang terdapat pada medianya. Tidak semua media massa sama dalam memberitakan suatu isu. Berita yang tampil di halaman media massa tidak lepas dari sebuah konstruksi yang dilakukan oleh wartawan. Untuk itu, khalayak harus memiliki kesadaran dalam mencermati sebuah

77

naskah berita sebelum membuat pemahaman tertentu atas informasi yang didapat dari media massa demi kelengkapan informasi yang kadang tidak terdapat pada media tertentu.

78

Daftar Referensi:

Abrar, Ana Nadhya (1997). Bila Fenomena Jurnalisme Direfleksikan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan

Ardyanto, Elvinaro & Q-Annes, Bambang (2007). Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Atmakusumah (2009). Tuntutan Zaman Kebebasan Pers dan Ekspresi. Jakarta: Spasi VHR Book kerjasama Yayasan Tifa

Bachyul JB, dkk (2013). Memahami Hukum Pers. Padang: LBH Pers Padang Barus, Sedia Willing (2010). Jurnalistik; Petunjuk Teknis Menulis Berita. Jakarta:

Erlangga

Basit, Abdul (2006). Wacana Dakwah Kontemporer. Yogyakarta: STAIN Purwekerto Press

Bungin, Burhan (2008). Sosiologi Komunikasi : Teori, Paradigma dan Diskursus Teknologi. Tangerang: Karisna Publishing Group

Eriyanto (2001). Analisis Framing: Konstruksi Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: LkiS

(2002). Analisis Naratif Dasar-dasar dan Penerapannnya dalam Analisis Teks Media. Jakarta: Kencana

(2015). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LkiS

Effendy, Onong Ucjhana (2004). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Hamidi (2004). Metode Kualitatif. Malang: UMM Press

Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat (2005). Jurnalistik Teori dan Praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Ishwara, Luwi (2011). Jurnalisme Dasar. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara Kukla, Andre (2003). Konstruktivisme Sosial dan Filsafat Ilmu. Yogyakarta:

79

Manan, Bagir (2011). Menjaga Kemerdekaan Pers di Pusaran Hukum. Jakarta: Dewan Pers

McQuil, Denis (2011). Teori Komunikasi Massa McQuail Edisi 6. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika

Mulyana, Deddy (2003). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

M. Romli, Asep Syamsul (2012). Jurnalistik Online. Bandung: Nuansa Cendekia Nasrullah, Rulli (2014). Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia). Jakarta:

Kencana

Nawawi, Hadari (1995). Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: UGM Press Pohan, Syafruddin, dkk. (2012). Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal

Penelitian. Medan: PT. Grasindo Monoratama

Santana K, Septiawan (2005). Jurnalisme Kontemporer. Jakarta: Yayaysan Obor Indonesia

Shoemaker & Reese (1996). Mediating the Message: Theories of Influences on Mass Media Content, USA: Longman

Siregar, Ashadi (2000). Media Pers dan Negara: Keluar Dari Hegemoni. Yogyakarta: FISIPOL UGM

Sobur, Alex (2002). Analisis Teks Media (Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana. Analisis Semiotik dan Analisis Framing). Bandung: Remaja Rosdakarya

Stanley J. Baron & Dennis K. Davis (2010). Teori Dasar Komunikasi Pergolakan dan Masa Depan Massa Edisi 5. Jakarta: Salemba Humanika

Sudibyo, Agus. (2001) Politik Media dan Pertarungan Wacana. Yogyakarta: PT. LkiS Pelangi Aksara.

Sugiyono (2010). Metode Peneitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung: Alfabeta

Sumadiria, Haris. (2005). Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Vardiansyah, Dani (2008). Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Jakarta:PT. Indeks

80

Zamroni, Muhammad (2009). Filsafat Komunikasi; Pengantar Ontologis, Epistemologis, Aksiologis. Yogyakarta: PT. Graha Ilmu.

Sumber internet: September 2015 https://mediacommunica.wordpress.com/mahasiswa/informasi-tugas- kuliah/sistem-informasi-islam-dalam-menghadapi-dunia-global/ diakses pada tanggal 20 Nopember pukul 08.00

09.00

Fachri, febrian. (21 Oktober 2015). Wawancara profil Republika Online via whatsup.

Skripsi:

Bakti, Andika (2013) Konstruksi Melayu Saat Revolusi Sosial Sumatera Timur di Kesultanan Langkat Dalam Surat Kabar. Medan: Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.

Zahrawi, Muhammad (2015). Konstruksi Media Massa Dalam Sampul Depan Majalah. Medan: Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utarara.

Naipospos, Hendrik Fernandes (2015). Analisis Framing Pemberitaan Prabowo Subianto- Hatta Rajasa dan Joko Widodo- Jusuf Kalla. Medan: Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utarara.

81

Riwayat Hidup Penulis

Peneliti lahir di Mangkai Baru, Batubara pada tanggal 23 Agustus 1993. Saya merupakan anak pertama dari pasangan Selamat dan Mariani. Sejak lahir hingga sekarang peneliti tinggal di Mangkai Baru Dusun 1, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.

Peneliti menyelesaikan pendidikan SD di Mangkai Baru yaitu SD 013873, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Bandar, Simalungun dan juga melanjutkan ke SMA Negeri 1 Bandar, Simalungun. Pada tahun 2011 penulis diterima di jurusan Ilmu Komunikasi FISIP USU melalui jalur Ujian Masuk Bersama (UMB) Reguler.

Selama masa perkuliahan, penulis aktif di beberapa organisasi, diantaranya: Pers Mahasiswa PIJAR FISIP USU sejak tahun 2012 hingga 2014. Di organisasi tersebut penulis mengisi posisi sebagai sekretaris redaksi. UKMI As-siyasah FISIP USU sebagai staf Komunikasi Dakwah pada tahun 2012-2013. Kemudian, penulis juga sempat mengisi posisi sebagai sekretasis umum di Lembaga Jurnalistik Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Ad-dakwah USU pada tahun 2014.

Beberapa pelatihan yang pernah diikuti peneliti, antara lain; Pelatihan Jurnalisme Tingkat Dasar (PJTD) PIJAR 2013, Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) Suara USU 2013, Open recruitment wartawan dakwah (Operawadah) 2014, Pelatihan Jurnalistik Tingkat Nasional (PJTLN) Salam Ulos 2013 yang dilaksanakan oleh Pers Mahasiswa Suara USU di Parapat. Pada tahun 2014-2015 penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Metro TV Jakarta selama lima bulan sebagai Asisten Produser. Terakhir, penulis mengikuti Sosialisasi Uji Kompetensi Wartawan yang dilaksanakan oleh PWI Sumut.

Dokumen terkait