• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1. Kesimpulan

Sebuah kenyataan yang tidak dapat dipungkiri, bahwa setiap individu tidak bisa berdiri sendiri atau terlepas total dari kumpulannya. Memang merupakan sebuah keharusan yang mutlak bahwa sebagai manusia yang sehat jasmani dan rohani, senantiasa melakukan interaksi dengan orang lain. Berbagai cara dilakukan orang untuk dapat mengadakan kontak dengan orang lain ataupun kelompok lain, mulai dari zaman dahulu hingga zaman sekarang ini. Maka dengan demikian timbullah berbagai paguyuban, organisasi atau kerumunan, yang merupakan manifestasi dari keharusan berkumpul itu.

Dari kenyataan ini maka dapat diambil sedikit kesimpulan bahwa masyarakat yang ada di kota maupun pedesaan khususnya masyarakat Padang Bulan menyadari kemutlakan manusia untuk selalu berinteraksi dengan sesamanya. Untuk itu masyarakat yang tinggal di jalan Ngumban Surbakti dan sekitarnya khususnya mahasiswa menjadikan kedai kopi sebagai salah satu atau tempat berkumpul yang nyata dan dapat dikunjungi setiap harinya . Di kedai kopi mahasiswa bisa bertemu, bercerita, menghibur diri dan melepaskan segala uneg - uneg yang tersimpan di dalam hati .

Fungsi kedai kopi yang ada di Padang Bulan dapat dilihat dari pemanfaatan kedai kopi sebagai sebuah sarana interaksi dan pembauran, sebagai pusat

informasi, dan arena hiburan. Melihat banyaknya fungsi sosial kedai kopi maka dapat dikatakan bahwa kedai kopi yang ada di Padang Bulan tidak perlu dicurigai sebagai tempat yang aktifitasnya kebanyakan negatif terhadap masyarakat sekitar. Karena tidak semua yang terjadi didalam kedai kopi itu negatif atau menyalahi aturan norma - norma yang berlaku . Hal ini tergantung pada pribadi yang berada di dalamnya serta masyarakat lainnya yang tidak pernah berkunjung ke kedai kopi dan bagaimana ia menilainya. Sebab kenyataan yang terjadi, bahwa kedai kopi memiliki nilai budaya yang kuat dan mempengaruhi karakter pribadi seseorang.

Terlepas dari ini semua kedai kopi merupakan tempat yang nyaman bagi penikmatnya. Bahkan melekat pada diri penikmatnya bahwa kedai kopi menjadi rumah kedua bagi mereka. Satu hari saja tidak ke kedai kopi akan terasa ada yang kurang. Inilah mengapa kedai kopi itu memiliki peran yang penting bagi masyarakat khususnya masyarakat Padang Bulan.

Kedai kopi yang idealnya merupakan tempat minum kopi kini menjadi tempat yang begitu inspiratif dari segi bisnis, gaya hidup, informasi, dan hiburan. Kedai kopi juga sebagai sebuah arena kumpulan masyarakat dari berbagai latar belakang yang berbeda, yang dilakukan secara rutin, merupakan sebuah peluang bagi masyarakat sebagai sebuah tempat pembaharuan pemikiran.

Kedai kopi pada dasarnya adalah tempat dimana penjual minuman kopi dan pembeli minuman kopi ataupun sesama pembeli minuman kopi bertemu, bubuk kopi dan gula telah diseduh dan dihidangkan di meja, maka kedai kopi memperlihatkan peranan dan fungsinya, bukan hanya sekedar mendapatkan segelas kopi yang harganya tiga ribu sampai sembilan ribu rupiah per gelas. Tetapi juga

sebagai suatu media interaksi antara sesama pengunjung kedai kopi atau pun dengan penjual minuman kopi.

Di pasar atau di toko, penjual dan pembeli ataupun sesama pembeli saling bertemu. Tapi pertemuan dan interaksi berlangsung dalam waktu relatif singkat. Setelah semua selesai belanja dipesan dan dibayar, maka berakhirlah interaksi mereka. Tidaklah demikian halnya dengan di kedai kopi, yang antara pembeli dan penjual dan antara sesama pembeli terlibat komunikasi yang relatif panjang, dan bahkan ada kemungkinan perbincangan tersebut terulang lagi untuk esok harinya.

Adanya tenggang waktu yang cukup lama antara penjual dan pembeli dan antara pembeli dan pembeli membuat kedai kopi mempunyai keunikan tersendiri. Kedai kopi dengan segala kesederhanaannya telah memperlihatkan peranan dan fungsinya sebagai sarana interaksi sosial yang sangat potensial.

5.2. Saran – Saran

5.2.1. Kepada Masyarakat

Mengingat begitu pentingnya kedudukan kedai kopi sebagai sarana umum yang bisa siapa saja berkunjung, khususnya kedai kopi yang ada di Padang Bulan, maka merupakan tugas semua masyarakat untuk tetap menjaga citra kedai kopi walaupun kesan negatif nya tetap saja ada. Oleh karena itu masyarakat harus bisa menjadikan kedai kopi dari kesan yang negatif mengubahnya menjadi kesan yang lebih positif dan bermanfaat, seperti sebagai sebuah arena interaksi, informasi, dan sarana hiburan. Hal ini mengingat sarana umum yang menjaga keakraban dan

komunikasi yang baik serta nyaman masih jarang di jumpai di daerah ini. Maka itu masyarakat harus memanfaatkan kedai kopi menjadi salah satu sarana umum yang nyaman dan enak buat dikunjungi walaupun hanya sekedar minum kopi.

5.2.2. Kepada Penjual Kedai Kopi

Ketegasan penjual kedai kopi sangat berpengaruh kepada citra kedai kopi. Adanya praktek judi di kedai kopi - kedai kopi tertentu tidak terlepas dari tebal tipisnya moral penjual kedai kopi itu sendiri. Jika semua penjual kedai kopi selangkah dan seirama dalam mewujudkan kedai kopi sebagai sebuah tempat yang bermakna positif, maka akan tetap terjaga kedai kopi bercitra baik. Dan tidak lupa kepada penjual kedai kopi agar keramahan terhadap pembeli harus tetap dipertahankan agar kedai kopi tetap menjadi ramai dan nyaman buat dikunjungi. Serta harga yang terjangkau membuat setiap orang bisa mengunjungi kedai kopi .

5.2.3. Kepada Pemerintah

Pemerintah mungkin selama ini belum melihat kedai kopi secara utuh. Yang terlihat hanya potret hitam kedai kopi sebagai tempat masyarakat berkumpul seharian hingga banyak menghabiskan waktu menjadi sia - sia. Padahal dalam kasus seperti ini, tidak semuanya yang ada di kedai kopi itu melakukan aktifitas yang sia - sia. Itu tergantung bagaimana individu - individu menyikapi situasi ini. Kedai kopi merupakan tempat yang nyaman dan bebas buat siapa saja. Menyadari hal itu, Pemerintah di dalam memasyarakatkan program - program pembangunan,

selayaknya memikirkan kedai kopi sebagai sarana yang potensial yang pantas diuji keberadaannya.

5.2.4. Kepada Peneliti dan Akademis

Penulisan skripsi ini juga bertujuan memberikan sumbangan pemikiran dalam konteks ilmiah tentang kedai kopi itu sendiri, dimana sumbangan ini nantinya mampu menjadi pijakan awal untuk memahami tentang kedai kopi sebenarnya dan di harapkan akan memunculkan dan mendorong untuk studi - studi lanjutan maupun studi - studi yang berkaitan. Merupakan sebuah tugas mulia jika seorang peneliti yang berhubungan dengan hayat hidup orang banyak . Hal ini perlu di kembangkan lagi di kalangan peneliti maupun akademis apabila ada kekurangan yang ada dilapangan maupun skripsi ini.

BAB II