• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan

Hasil penelitian tentang gambaran konsumsi zat besi, seng dan status gizi pada anak sekolah dasar di SDN No. 060813 Kelurahan Pasar Merah Barat Kecamatan Medan Kota Tahun 2014, dapat disimpulkan bahwa:

1. Konsumsi zat besi dan seng pada anak sekolah di SDN 060813 Kelurahan Pasar Merah Barat Kecamatan Medan Kota sebagian besar pada kategori kurang dikarenakan anak sekolah dasar kurang dalam mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan seng baik dari hewani dan nabati yang dibutuhkan tubuh sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) besi dan seng yang dianjurkan.

2. Status gizi berdasarkan IMT/U dan berdasarkan TB/U sebagian besar pada kategori normal hal ini menunjukkan bahwa konsumsi zat besi dan seng tidak berdampak secara langsung tehadap status gizi anak sekolah dasar.

6.2. Saran

Adapun Saran dari penelitian ini adalah :

1. Untuk siswa sekolah dasar disarankan agar mengonsumsi makanan yang

bervariasi sehingga tidak mengalami kekurangan zat gizi besi dan seng serta diharapkan kepada guru dan orang tua siswa agar lebih memperhatikan pola makan anak-anak di sekolah.

2. Untuk pihak sekolah terutama guru agar ikut memperhatikan pola makan anak-anak di sekolah agar meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung zat besi dan seng yang cukup baik hewani maupun nabati serta mengurangi konsumsi jajanan di sekolah.

Adamson, J.W., 2005. Iron Deficiency and Other Hypoproliferative Anemia. In: Kasper, D.L., Fauci, A.S., Longo, D.L., Braunwald, E., Hauser, S.L., and Jameson, J.L.,Harrison’s Principle of Internal Medicine. 16thed. USA: McGraw Hill: 586-592.

Aggett PJ. 1994. Zinc . In : Trace element in infancy and childhood. Annales Nestle ; 52 : hal. 94 – 106.

Allen, L. H. 1998. Zinc and Micronutrient Supplements for Children. Am J Clin

Nutr. ; (68 (Suppl) : 495S-8S

Almatsier, S. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

__________ 2011. Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Andrews, N.C., 2003. Iron Deficiency and Related Disorder. In:Greer, J.P.,

Foerster, J.,and Lukens, J.N., 2003.Wintrobe's Clinical

Hematology.11thEd. New York: Lippincott Williams & Wilkins Publishers.

Arisman. 2010. Gizi dalam Daur Kehidupan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta

Atmaja, D.S., Japari, W., Siswanto, E. 1988. Penelitian Status Seng dengan Tes Kecap Smith pada Masyarakat RW 04 Manggarai Jakarta. Majalah Kedokteran Indonesia; XXVI: 6 I 1 - I 6.

Atmarita, Fallah T. 2004. Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Disampaikan pada Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII, Jakarta. Aster, J.C., 2007. Red Cell Disorders. In: Kumar, V., Abbas, A.K., Fausto, N.,

and Mitchell, R.N.,.Robbins Basic Pathology.. Philadelphia: Saunders Elsevier: 422-440.

Asterina, 2009. Pengaruh Pemberian Fe + Vitamin A terhadap Peningkatan

Hemoglobin pada Anak Usia Sekolah yang Mengalami Anemia di SD 42 Beringin Kelurahan Air Dingin Padang Tahun 2009. Departemen Pendidikan Nasional Lembaga Penelitian Universitas Andalas: Padang. Badan Litbang Kesehatan, DepKes RI. 1008. Laporan Nasional Riset Kesehatan

Dasar (RISKESDAS) 2007-2008. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI. Jakarta

Badan Litbang Kesehatan, DepKes RI. 2013. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI. Jakarta.

Bakri A. 2003. Peranan Mikronutrien Seng dalam Pencegahan dan

Penanggulangan Diare. Dalam : Kumpulan makalah Kongres Nasional II Badan Koordinasi Gastroenterologi Anak Indonesia : hal. 132 –35 Bakta, I.M., 2006. Sistem Eritroid. In:Hematologi Klinik Ringkas. Penerbit Buku

Kedokteran EGC: 9-115.

Benoist, B.D., McLean, E., Egli, I., and Cogswell, M., 2008. Worldwide Prevalence of Anaemia 1993–2005 : WHO global database on anaemia. Switzerland: WHO Press, World Health Organization. Available from: http://whqlibdoc.who.int/publications/2008/9789241596657_eng.pdf [Accesed: 20 May 2014]

Berdanier CD. 1998. Advanved Nutrition Miconutrition. CRC Press

NewYork.USA. hal. 183 – 203.

Browning J., O’Dell B, Zinc Deficiency Decreases the Concebtration of N-ethylID-aspartate Receptors in Guinea Pig Cortal Synaptic Membranes. J. Nutr. 95; 125: hal. 2083-2089.

Black, M. M. 1998. Zinc Deficiency and Child Development. Am J Clin Nutr, ;68 (suppl) : 4645-9S.

Cahyani, A.D., 2009. Hubungan Antara Kadar Hemoglobin Dengan Prestasi

Belajar pada Siswa SD N Kartasura 1, 4 dan 6 di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Program Studi III Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah. Surakarta. Available from:

http://etd.eprints.ums.ac.id/6187/1/J300050014.pdf[Accesed 4 April

2014]

Champe, P.C., Harvey, R.A., and Ferrier, D.R., 2008. Globular Proteins. In:Lippincott’sIllustrated Reviews: Biochemistry. 4th

ed. Baltimore: Lippincott Williams &Wilkins.: 25-34.

Clark SF. 2008. Iron Deficiency Anemia. Nutr Clin Pract. ; 23: 128-41

Conrad, M.E., 2009. Iron Deficiency Anemia. Available from:

http://emedicine.medscape.com/article/202333-overview [Accesed 4

April 2014]

Cousins, R.J., Hempe, J.M. 1990. Zinc. In : Myrtle L.B (ed). Present Knowledge in Nutrition, dh edition Washington DC : ILSI Press. 25 1 -58.

Cox, T.M., 2003. Iron Metabolism and Its Disorder. In:Warrell, D.A., Cox, T.M., Firth, J.D., Edward, J., J, R.,and Benz, M.D., Oxford Textbook of Medicine. 4th ed. Oxford Press.

Davoren, J.B., 2006. Blood Disorders. In:McPhee, S.J., and Ganong, W.F., 2006. Pathophysiology of Disease: An Introduction to Clinical Medicine. 5th ed. USA: McGraw Hill: 115-133.

Depkes RI, 2001. Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta

________, 2008. Petunjuk Teknis Penjaringan Anak Sekolah. Direktorat Bina Kesehatan Anak. Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat, Jakarta

Devi, N. 2012. Gizi Anak Sekolah. PT. Kompas Media Nusantara, Jakarta.

Donald A. .2000. Vitamins and Minerals in Pediatrics. In : Wharton B. Protein Energy Malnutrition. Nutrition & Child Health. London : Harcourt Publishers Limited; 2000.p. 89-91

D Prastika Wisesa, 2013. Ganbaran Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar Di SDN 064977 Kecamatan Medan Tembung Kota Medan. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat USU, Medan

Endang, L.A. 2011. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Departemen Gizi dan

Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Jakarta

Faharuddin.2012. http://taharuddin.com/efek-gizi-terhadap-status-gizi-anak.html. (Diakses pada tanggal 08 Januari 2015).

Fairbanks, V.F., and Beutler, E., 2000. Iron Metabolism & Iron Deficiency. In: Beutler, E., Lichtman, M.A., Coller, B.S., Kipps, T.J., and Seligsohn, U.,Williams Hematology. 6th ed. McGraw Hill Professional.

Frihandini D. 1996. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kadar Seng Darah

pada Anak Balita. Seminar Hasil Penelitian FK UNDIP. Semarang

Groff. J.L. and Sareen.S. Gropper. 1998. Advanced Nutrition and Human

Metabolism. Third Ed. Wadsworth.

Gillespie, S. R. 1998. Major Issues in The Control of Iron Deficiency. The Mocronutrient Intitative, Unicef. Canada

Hadisaputro, S., Pasiyan. R., Sunarto. 1977. Prevalensi Anemia Gizi. Simposium

Halterman, J.S., Kaczorowski, J.M., Aligne, C.A., Auinger, P., and Szilagyi, P.G., 2011. Iron Deficiency and Cognitive Achievement Among School-Aged Children and Adolescents in the United States. American Academy of

Pediatrics. Available from:

http://www.idpas.org/pdf/461IDandCognitive.pdf [Accessed on 24 March 2014]

Harmatz P, Butensky E, Lubin B. Nutritional Anemia. In: Walker WA, Watkins JB, Duggan C, penyunting. 2003. Nutrition in pediatrics basic science and clinical application. Edisi ke-3. London: BC Decker Inc;. h.832-44 Hambidge M. 2003. Biomarker of Trace Mineral Intake and Status. American

Society for nutritional science : hal. 948-955

Hamill, T., 2010. HemoCue Classic Procedure. UCSF Medical Centre Clinical Laboratories. Available from: http://labmed.ucsf.edu/labmanual/mftlng-mtzn/dnld/poct hemocue_classic.pdf [Accessed on 26 March 2014] Heidelise. 1997. Neurodevelopment of Preterm Infant. In : Fanarof AA, Martin

RJ. (editor) Neonatal – perinatal medicine : disease of the fetus and infant; 6th ed. 965 –68

Hoffbrand, A.V., Moss, P.A.H., and Pettit, J.E., 2006. Erythropoiesis and General Aspects of Anaemia. In: Essential Hematology. 5th ed. UK: Blackwell Publishing: 12-38.

Irianto, Djoko Pekik. 2009. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. C.V ANDI OFFSET. Yogyakarta.

Judarwanto. 2006. Hubungan Pola Konsumsi Makanan Jajanan dengan Status

Gizi dan Fungsi Kongnitif Anak Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah: Surakarta.

Kartikasari, A. 2007. Pengaruh Anemia Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Satu dan Dua SMP PGRI 1 Surakarta Tahun Ajaran 2006/2007.

Lanzkowsky, P., 2006. Iron-Deficiency Anemia. In: Manual of Pediatric

Hematology and Oncology. 4th ed. USA: Elsevier Academic Press: 31-45.

Linder, M.C. 1994. Nutritional Biochemistry and Metabolism with Clinical Application, 2"t edition. United States : Prentice-Hall International Inc; pp.227-30.

Lissauer, T., and Clayden, G., 2007. Haematological Disorder. In:Illustrated Textbook of Paediatrics. 3rd ed. Philadelphia: Mosby Elsevier: 364-376

Lonnerdal B. 1998. Iron-Zinc-Cooper Interaction. Micronutrien Interaction : Impact on Child Health and Nutrition. Washington: The USAID/FAO; 1998. p.3-10.

Lubis, B., 2008. Pencegahan Anemia Defisiensi Besi Sejak Bayi Sebagai Salah Satu Upaya Optimalisasi Fungsi Kognitif Anak Pada Usia Sekolah. Bidang Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera

Utara. Available from:

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/717/1/08E00206.pdf [Accessed on 27 March 2014]

Manampiring, Aaltje E. 2008. “ Pravelensi Anemia dan Tingkat Kecukupan Zat Besi Pada Anak Sekolah Dasar di Desa Minaesa Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara”. Universitas Samratulangi, Manado.

National Institutes of Health. 2000. Conference on Zinc and Human Health. Stockholm Tahun 2000 Zinc. http:/lwww.iza.org/htm.l91OB/2003 Nasution E. 2004. Efek Suplementasi Zinc dan Besi Pada Pertumbuhan Anak.

Sumatera Utara: Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat, Fakultas kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatra Utara; 2004. p. 1-5

Notoatmodjo, S., 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Nurkholis, A., 2006. Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII Mts Nurussalam Tersono Kabupaten Batang. Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas

Negeri Semarang. Available from:

http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/archives/HASH0192.dir/doc .pdf [Accessed on 19 March 2014]

O'Dell, B. 1992. Zinc Plays Both Structural and Catalitic Roles in Metaloproteins . Nutr, Rev. 1992;50:48-50. Z.

Oski FA. 1993. Iron deficiency in infancy and childhood. N Engl J Med ; 329:190-3

Pizzomo & Murray. 2003. Zinc Assessment. A Textbook of Natural Medicine. http ://www. healty.neVlibrary/books/textbookl sectionzl zincasse.pdf Prasad, A.S. 1998. Zinc in human health : an update, J Trace Elem Exp Med;

X1:93-99.

Provan, D., Singer, C.R.J., Baglin, T., and Lilleyman, J., 2004. Iron Deficiency Anemia. In: Oxford Handbook of Clinical Haematology. 2nd ed. Oxford: Oxford University Press: 56-58.

Recommended Dietery Allowences (RDA), 1989. Sub Committee on The Tenth Edition of RDAs Food and Nutrition Board Commission on Life Sciences . National Academy Press. Washington, D. C.

Riskesdas. 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Departemen

Kesehatan, RI

Riskesdas. 2010. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kementrian

Kesehatan, RI

Riyadi H. 2001. Metode Penilaian Status Gizi. Bogor : Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Saloojee H, Pettifor JM. 2008. Iron Deficiency and Impaired Child Development.

BMJ 2001[cited 2008 Juni 17];323:1377–8. Available from: URL:

HYPERLINK http://www.bmj.com/cgi/content/full/323/7326/1377.

Sara M. Hunt and James L Groff. 1990. Advanced Nutrition and Human

Metabolism. West Publishin Company, St. Paul New York, Los Angeles, San Fransisco.

Satoto. 2001. Zinc Deficiency Among Indonesian Children in Childhood

Malnutrition; Its Consequences and Management Joint Symposium between Departement of Nutrition and Departemen of Pediatric of Medicine. Sebelas Maret University and the Centre for Human Nutrition, University of Sheffield. United Kingdom. Sponsored by The British Council l9-20. Surakarta.

Sayogo S. 1991. Defisiensi Seng pada Anak usia I 2- I 5 tahun di Kelurahan Utan Kayu Utara. Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia.;XX:35-38.

Silbernagl, S., 2000. Blood. In: Silbernagl, S., and Lang, F., 2000. Color Atlas of Pathophysiology. USA: Thieme: 30-40.

Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya, Untuk Keluarga dan Masyarakat. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Soemantri AG. 2005. Epidemiology of Iron Deficiency Anemia. Dalam: Triasih R, penyunting. Anemia defisiensi besi.Yogyakarta: Medika-FK UGM; h.8-11

Supariasa, I. D.N, dkk.2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Wahyuni, A.S. Statistika Kedokteran (disertai aplikasi dengan SPSS).

Weatherall, D.J., 2003. Anemia: Pathophysiology, Classification, and Clinical Features. In:Warrell, D.A., Cox, T.M., Firth, J.D., Edward, J., J, R.,and Benz, M.D.,Oxford Textbook of Medicine. 4th ed. Oxford Press.

Wijaya, Y., 2007. Anemia Defisiensi Besi. Fakultas Kedokteran Universitas

Wijaya Kusuma Surabaya RSU –USD Gambiran Kediri. Available from:

http://last3arthtree.files.wordpress.com/2009/02/anemia-defisiensi-zat-besi.pdf [Accessed on 28 March 2014]

Wijayanti, A.S., 2005. Hubungan Antara Kadar Hemoglobin dengan Prestasi

Belajar Siswi SMP Negeri 25 Semarang. Universitas Negeri Semarang.

Available from:

http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/archives/HASH5363/e10abe a1.dir/doc.pdf [Accessed on 4 April 2014]

World Health Organization, 2001. Iron Deficiency Anemia, Assessment,

Preventionand Control. Genneva. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/202333-overview [Accessed on 5 April 2014]

World Health Organization. 2008. Worldwide Prevalence of Anemia 1993-2005. Dikutip dari: http://www.who.int Diakses pada tanggal 15 Februari 2014.

Yulni, dkk. 2013. Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dengan Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar di Wilayah Pesisir Kota Makassar Tahun 2013. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin

Zulaekah, S. dan Widiyaningsih, E. N. 2008. Daya Terima dan Pengaruh

Suplementasi Fe dalam Bentuk Permen pada Anak Sekolah Dasar yang Anemia. Jurnal Penelitian Sains & Teknologi, 9 (1), 15 –29

FORMULIR FOOD RECALL 24 JAM

Dokumen terkait