Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru
KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap
Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi Keuangan Siswa Kelas X
Keuangan SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini
ditunjukkan dengan harga koefisien korelasi (rx1y) sebesar 0,366 dan koefisien determinasi (r2x1y)sebesar 0,134 ,harga thitung 3,829 lebih besar dari ttabel 1,985 pada taraf signifikansi 5%.
2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Lingkungan Teman Sebaya
terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi Keuangan Siswa Kelas
X Keuangan SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini
ditunjukkan dengan harga koefisien korelasi (rx2y) sebesar 0,315 dan koefisien determinasi(r2x2y)sebesar 0,099, harga thitung 3,233 lebih besar dari ttabel 1,985 pada taraf signifikansi 5%.
3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Persepsi Siswa tentang
Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi
Keuangan Siswa Kelas X Keuangan SMK Negeri 1 Bantul Tahun
Ajaran 2014/2015. Hal ini ditunjukkan dengan harga koefisien korelasi
(rx3y) sebesar 0,347 dan koefisien determinasi (r2x3y) sebesar 0,120, harga thitung 3,604 ebih besar dari ttabel 1,985 pada taraf signifikansi 5%.
4. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar, Lingkungan
Teman Sebaya dan Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru
secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi
Keuangan Siswa Kelas X Keuangan SMK Negeri 1 Bantul Tahun
Ajaran 2014/2015. Hal ini ditunjukkan dengan harga koefisien korelasi
ganda Ry(1,2,3) sebesar 0,441, dan koefisien determinasi ganda R2 y(1,2,3)) sebesar 0,194, F hitung sebesar 7,480 lebih besar dari Ftabel sebesar 2,70 pada taraf signifikansi 5%. Sumbangan Relatif pada Minat Belajar
27,75 %, untuk Lingkungan Teman Sebaya sebesar 29,52%, dan
Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru sebesar 42,73%.
Sedangkan Sumbangan Efektif untuk variabel Minat Belajar sebesar
5,38%, Lingkungan Teman Sebaya sebesar 5,73%, dan Persepsi Siswa
tentang Metode Mengajar Guru sebesar 8,29%. Secara bersama sama
Minat Belajar, Lingkungan Teman Sebaya dan Persepsi Siswa tentang
Metode Mengajar Guru memiliki Sumbangan Efektif terhadap Prestasi
Belajar Pengantar Akuntansi Keuangan sebesar 19,4%
B. Saran
1. Minat Belajar berpengaruh positif signifikan terhadap Prestasi Belajar
Pengantar Akuntansi Keuangan yang ditunjukkan dengan koefisien
determinasi (r2x1y) sebesar 0,134 dan data penelitian yang berasal dari angket Minat Belajar butir pernyataan nomor 4 (Saya merasa senang
jika ada jam pelajaran Pengantar Akuntansi Keuangan kosong)
sebaiknya guru memberikan penugasan sebagai pengganti jam kosong
agar siswa tetap belajar meski tidak ditungguoleh guru.
2. Lingkungan Teman Sebaya berpengaruh positif signifikan terhadap
Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi Keuangan yang ditunjukkan
dengan koefisien determinasi (r2x2y) sebesar 0,099 dan data penelitian yang berasal dari angket Lingkungan Teman Sebaya butir pernyataan
nomor 16 (Saya merasa iri jika teman saya mendapatkan nilai
Pengantar Akuntansi Keuangan yang lebih baik dari saya) memiliki
jumlah skor jawaban paling rendah, maka dalam hal ini sebaiknya guru
memotivasi siswa yang nilai Pengantar Akuntansi Keuangannya rendah
untuk belajar agar nilainya dapat lebih baik seperti teman yang lain.
Selain itu guru dapat menjadikan tutor sebaya siswa yang nilai
Pengantar Akuntansi Keuangannya tinggi bagi siswa yang nilai
Pengantar Akuntansi Keuangannya rendah.
3. Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru berpengaruh positif
signifikan terhadap Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi Keuangan
yang ditunjukkan dengan koefisien determinasi (r2x3y)sebesar 0,120 dan data penelitian yang berasal dari angket Persepsi Siswa tentang Metode
Mengajar Guru butir pernyataan nomor 15 (Guru Pengantar Akuntansi
tidak pernah menggunakan Lab Komputer Akuntansi dalam
pembelajaran Pengantar Akuntansi Keuangan) memiliki jumlah skor
jawaban paling rendah, maka dalam hal ini sebaiknya Guru Pengantar
Lab Komputer Akuntansi untuk menunjang proses pembelajaran. Guru
dapat menggunakan modul elektronik Pengantar Akuntansi Keuangan
107
Al Haryono Jusup. (2005). Dasar-dasar Akuntansi. Yogyakarta: Aditya Media.
Ali Muhson. (2014). Modul Petatihan Analisis Statistik. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Anas Sudjiono. (2014). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Dalyono. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Danang Sunyoto. (2007). Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat. Yogyakarta: Amara Books
Depdiknas. (2003). Undang-Undang Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Djaali. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Dwi Siswoyo, dkk. (2011). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Dwi Yulianto. (2012). “Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Kelas X Progam Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2 Purworejo”. Skripsi. Yogyakarta: Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY.
Femi Olivia. (2011). Teknik Ujian Efektif. Jakarta: Gramedia.
Imam Ghozali. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kieso, Donald,dkk. (2008). Akuntansi Intermediate. Jakarta: Erlangga.
Mila Saraswati. (2006). Be Smart Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Grafindo.
Muhibbin Syah. (2012). Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Nana Sudjana. (2005). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Ngalim Purwanto. (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.
Reni Akbar Hawadi, (2001). Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Grasindo.
Rita Eka Izzaty, dkk. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.
Rizal Novandi. (2012). “Pengaruh Motivasi Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Siswa Kelas XI AK SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012”. Skripsi. Yogyakarta: Pendidikan Akuntansi FE UNY.
Robert E. Slavin. (2009) Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta: PT.Indeks
Santrock, John W (2011). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika
Shandy Eksanu Putra (2013). “ Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru dan Minat Belajar Akuntansi Pada Standar Kompetensi Mengelola Kartu Utang Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Yogyakarta: Pendidikan Akuntansi FE UNY
Slameto (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugihartono. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
________. (2012). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Sumadi Suryabrata. (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grafindo.
Sutrisno Hadi. (2004). Analisis Regresi. Jakarta: Andi Offset.
Syaiful Bahri Djamarah. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
____________________. (2010). Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Titi Nur Khasanah. (2012). “Pengaruh Minat Belajar, Metode Mengajar Guru, dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 2011/2012”. Skripsi. Yogyakarta: Pendidikan Akuntansi FE UNY.
Umar Tirtarahardja, La Sulo. (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Wina Sanjaya. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
110