• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Pemesanan Kelas

2.4.2 Definisi Penjadwalan

singkat (24 jam) maupun dalam jangka waktu yang telah ditentukan) yang fungsinya untuk mempermudah dan atau memeperlancar proses jalannya sistem (baik manual maupun digital) agar tidak terjadi penumpukan data yang dapat mengakibatkan kesalahan (human error atau system error).

2.4.2 Definisi Penjadwalan

Penjadwalan adalah kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme disetiap operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem. Penjadwalan memutuskan proses yang harus berjalan dan kapan dan selama berapa lama proses itu berjalan (Hariyanto, 1997 : 85).

2.4.2.1 Performasi Penjadwalan

Terdapat tiga tujuan pembuatan keputusan yang umum dalam penjadwalan dan ketiganya menunjukan ukuran dasar performasi jadwal, yaitu (Wahyuni, 2008) :

1. Pemanfaatan sumber daya yang efisien

2. Respon yang cepat terhadap permintaan pengguna 3. Sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.

2.5 Website

Website merupakan fasilitas hiperteks untuk menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi dan data multimedia lainnya. Penggolongan website berdasarkan isinya (website contents) terdiri dari dua jenis yaitu (Wahana Komputer, 2006 : 2) :

22 1. Web Statis

Adalah web yang berisi atau menampilkan informasi – informasi yang sifatnya statis (tetap). Disebut statis karena pengguna tidak dapat berinteraksi dengan web tersebut. Singkatnya, untuk mengetahui suatu web lain dan berisi suatu informasi yang tetap maka web tersebut disebut statis.

Pada web statis, pengguna hanya dapat melihat isi dokumen pada halaman web dan apabila diklik akan berpindah kehalaman web yang lain. Interaksi pengguna hanya terbatas dapat melihat informasi yang ditampilkan, tetapi tidak dapat mengolah informasi yang dihasilkan. Web statis biasanya berupa HyperText Markup Language (HTML) yang ditulis pada editor teks dan disimpan dalam bentuk .html atau .htm.

Pengertian HTML adalah bahasa yang menggunakan perintah sederhana dalam standar dokumen untuk menyediakan suatu tampilan visual yang terintegritasi. HTML terdiri atas perintah - perintah sederhana yang menjelaskan bagaimana struktur dokumen, tetapi tidak menformatnya. Browser yang menampilkan HTML akan menformat dan menyesuaikan dengan layar komputer pengunjung. (Wahana Komputer, 2006 : 79).

2. Web Dinamis

Web dinamis adalah web yang menampilakan informasi serta dapat berinteraksi dengan pengguna. Web yang dinamis memungkinkan pengguna untuk berinteraksi menggunakan form sehingga dapat mengolah informasi yang ditampilkan. Web dinamis bersifat interaktif, tidak kaku dan terlihat lebih indah. Web dinamis biasanya berupa Page Hypertext Prepocessor (PHP) yang membuat halaman web HTML menjadi dinamis. HTML yang digabung dengan script PHP akan menghasilkan tampilan web yang dinamis, indah dan interaktif. (Wahana Komputer, 2006 : 80).

23

2.5.1 Sejarah Website

Penemu website adalah Sir Timothy John “Tim” Berners -Lee,sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertama kali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar – menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti ditempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.

Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu atau menunjukan kepemilikan dari sebuah organisasi, perusahaan dan biasanya website itu menunjukan beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah website bisa berisi hyperlink yng menhubungkan ke website lain. Jadi, kadangkala perbedaan antara website yang dibuatt oleh individu perseorangan dengan website yang dibuat oleh organisasi bisnis bisa saja tidak kentara.

Website ditulis, atau secara dinamik dikonversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa Personal Computer, Laptop Computer, PDA ataupun Cellphone.

Sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan Web Server, juga disebut HTTP Server, dan pengertian ini juga bisa menunjuk pada software yang dipakai untuk menjalankan sistem ini, yang kemudian menerima lalu mengirimkan halaman – halaman yang diperlukan untuk merespon permintaan dari pengguna. Apache adalah piranti lunak yang biasa digunakan dalam sebuah webserver, kemudian setelah itu adalah Microsoft Internet information server (IIS). (http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web#Sejarah)

24

2.5.2 Aplikasi Website

Web telah menjadi sistem informasi tersebar berbasis hypertext. Tidak hanya penggunaan dan fungsi solusi berbasis web perusahaan yang meluas tapi juga aplikasi web menjadi semakin kompleks, memberi interaktif pemakai akhir, integrasi aplikasi lain, dan pengaksesan basisdata dan sumber data. Website memerlukan fungsionalitas yang semakin canggih seperti pelacakan, pembaruan dan agresi basisdata, meminta tanggapan, keamanan dan manajemen isi.

2.6 Basis Data (Database)

Basis data adalah koleksi terpadu dari data – data yang terorganisasidengan cara sedemikian rupa sehingga data mudah disimpan dan dimanipulasi seperti diperbaharui, dicari, diolah dengan perhitungan – perhitungan tertentu, serta dihapus (Nugroho, 2004 :4).

2.6.1 Jenjang Data dalam pembentukan Basis Data

Menurut Jogiyanto Hartono (2002 : 714), sampai dengan membentuk suatu database, data mempunyai jenjang dengan urutan sebagai berikut :

25

Sumber : Hartono, 2002 : 714

Gambar 2.2 Jenjang dari Data

1. Karakter (character)

Merupakan bagian data yang terkecil, yang dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter – karakter khusus (special characters) yang membentuk suatu item data.

2. Item data (field)

Menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record. Ada 3 hal penting dalam suatu field, yaitu :

Database

File

Record

Field

26 1. Field name

Field harus diberi nama untuk membedakan field yang satu dengan field yang lainnya.

2. Field representation

Menunjukan tipe dari field (field type) serta lebar dari field (field width). Field dapat bertipe numeric ataupun huruf. Lebar dari field menunjukan ruang maksimum dari field yang dapat diisi dengan karakter-karakter data.

3. Field value

Nilai dari value menunjukan isi dari field untuk masing – masing record

3. Record

Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya, file personalia, tiap – tiap record dapat mewakili data tiap karyawan.

4. File

File terdiri dari records yang menggambarkan suatu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file matakuliah berisi data tentang semua matakuliah yang ada.

5. Database

Dokumen terkait