• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR LAMPIRAN

C. Proses Bisnis Internal (29,2 %)

VII. KESIMPULAN DAN SARAN

7. 1 Kesimpulan

1. Pengukuran kinerja yang selama ini digunakan PT Benar Flora Utama masih berfokus pada aspek finansial yaitu pendapatan yang diperoleh dan pencapaian laba bersih perusahaan Aspek yang dinilai pada pengukuran kinerja tersebut adalah penjualan, profitabilitas dan produksi. Kinerja perusahaan akan dinilai bagus apabila pencapaian pada aspek finansial telah sesuai dengan target yang ditentukan. Perusahaan belum memperhatikan pengukuran kinerja pada aspek non finansial, seperti pelanggan, proses bisnis internal dan karyawan, yang berpengaruh terhadap pencapaian kinerja aspek finansial.

2. Proses perancangan Balanced Scorecard menghasilkan sasaran strategis pada setiap perspektif. Setiap sasaran strategis memiliki hubungan sebab akibat yang ditunjukkan oleh peta strategi. Sasaran strategis yang ingin dicapai PT Benar Flora Utama pada perspektif finansial adalah pertumbuhan profitabilitas melalui pertumbuhan penjualan. Untuk mewujudkan sasaran strategis tersebut perusahaan harus dapat mencapai sasaran strategis meningkatkan loyalitas pelanggan, meningkatkan konsumen baru dan meningkatkan kepuasan konsumen pada perspektif pelanggan. Tercapainya sasaran strategis perspektif pelanggan akan diwujudkan melalui sasaran-sasaran strategis proses bisnis internal, yaitu pengembangan inovasi produk, meningkatkan kualitas produk, menjaga kontinuitas produksi, serta meningkatkan kualitas jasa layanan antar. Semua

sasaran strategis tersebut di atas dapat diwujudkan melalui tercapainya sasaran strategis dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, yaitu karyawan yang berkualitas dan kompeten serta terciptanya lingkungan kerja yang baik bagi karyawan.

3. Secara keseluruhan hasil pencapaian kinerja PT Benar Flora Utama dalam empat perspektif Balanced Scorecard sebesar 86,21 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa kinerja perusahaan sudah cukup baik meskipun masih berada di bawah target yang ditentukan yaitu dapat mencapai total skor akhir sebesar 100 persen.. Kinerja yang melebihi target hanya terjadi pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan skor akhir sebesar 124 persen. Sedangkan kinerja pada perspektif finansial, pelanggan dan proses bisnis internal masih belum optimal karena pencapaiannya masih dibawah target, yaitu masing-masing sebesar 66,9 persen, 50,59 persen dan 91,10 persen.

7. 2 Saran

1. Tingkat persaingan usaha tanaman hias yang semakin tinggi menyebabkan PT Benar Flora Utama untuk mampu menerapkan sistem penilaian kinerja yang dapat menggambarkan kondisi dan potensi yang dimiliki. PT Benar Flora Utama sebaiknya menggunakan metode Balanced Scorecard sebagai sistem penilaian kinerja, karena mampu melakukan penilaian kinerja secara menyeluruh dan komprehensif.

2. PT Benar Flora Utama sebaiknya melakukan pencatatan yang baik tentang hasil kinerja mereka, sehingga manfaatnya akan memudahkan dalam proses penilaian kinerja perusahaan.

3. PT Benar Flora Utama sebaiknya memperbaiki kinerja pada perspektif pelanggan, karena mendapat skor terendah diantara perspektif lainnya. Perusahaan perlu mengevaluasi strategi promosi yang telah dilakukan selama ini untuk mengetahui apakah strategi promosi yang digunakan telah sesuai untuk masing-masing segmen konsumen dan untuk mencari strategi promosi yang terbaik untuk masing-masing segmen konsumen.

4. Untuk memperbaiki kinerja pada perspektif proses bisnis internal, PT Benar Flora Utama sebaiknya melakukan koordinasi yang baik dalam perencanaan produksi antara bagian produksi dan pemasaran, sehingga tanaman yang diproduksi sesuai dengan permintaan dan kapasitas produksi perusahaan. Selain itu, perusahaan juga harus terus mencari informasi mengenai pengendalian hama dan penyakit untuk meningkatkan kualitas tanaman yang dihasilkan. Perusahaan dapat bekerjasama dengan pihak terkait seperti klinik tanaman IPB atau balai penelitian tanaman hias agar mendapatkan informasi yang mendukung.

DAFTAR PUSTAKA

Arysanti, Anggoro Budi. 2007. Pengukuran Kinerja Strategic Business Unit (SBU)

Perberasan PT Pertani (persero) Dengan Konsep Balanced Scorecard.

Skripsi. Program Studi Manajemen Agribisnis. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Agromedia. 2007. Kaya dari Bisnis Tanaman Hias. PT.Agromedia Pustaka. Jakarta

David, Fred R. 2006. Manajemen Strategis Konsep. Edisi 10. Ichsan SB, penerjemah; Stefanus R, editor. Salemba Empat. Jakarta. Terjemahan dari :

Strategic Management : Concepts and Cases, 10th ed.

Dewi, Nurmala. 2004. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Pertanian Go Public

di PT Bursa Efek Jakarta dengan Metode EVA dan MVA. Skripsi.

Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Dewi, Thesa Arnia. 2005. Persiapan Analisis Pengukuran Kinerja Dengan Pendekatan Balanced Scorecard pada Perusahaan Daging Olahan (Studi

Kasus : PT Badranaya, Bandung). Skripsi. Departemen Ilmu-Ilmu Sosial

Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Elisa. 2002. Kinerja Keuangan PT Astra Agro Lestari, Tbk dan Lima Anak Perusahaannya Periode 1997-2000. Skripsi. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Gaspersz, V. 2003. Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi : Balanced Scorecard

dengan Six Sigma Untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintah. PT. Gramedia

Pustaka Utama. Jakarta.

Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Grasindo. Jakarta.

Hanapi, Meiriza. 2006. Analisis Efisiensi Pemasaran Bunga Potong pada Pusat

Promosi Bunga dan Tanaman Hias Rawa Belong, Jakarta Barat. Skripsi.

Program Studi Manajemen Agribisnis. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Imamah, Hamidatul. 2005. Kinerja keuangan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk 2003

– 2004 (Hubungan Rasio Keuangan Dengan Economic Vallue Added-EVA).

Skripsi. Departemen Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor.

Irawan, Arie Wibowo. 2006. Persiapan Balanced Scorecard Sebagai Instrumen Pengukuran Kinerja Pada Pengelolaan Usaha Kecil (Studi Kasus: PP

Kecap Maja Menjangan, Majalengka). Program Studi Manajemen

Agribisnis. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Ismarson, Iben Yuzenho. 2002. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Instrumen Pelaksanaan Manajemen Strategis di Divisi Es Krim Wall’s PT. Unilever

Indonesia, Tbk. Skripsi. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian.

Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Istijanto. 2006. Riset Sumber Daya Manusia. PT.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Jauch, L.R. dan Glueck, W. F. 1991. Manajemen Strategis dan Kebijakan

Perusahaan. Edisi ke 2. Murad dan A.R Henry Sitanggang, penerjemah;

Gunawan Hutauruk, editor. Erlangga. Jakarta. Terjemahan dari Strategic

Management and Bussiness Policy 2nd edition

Joni, Asep. 2002. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Tepung Santan (Coconut Milk Powder) pada PT Adang Surya Sandaan Kab.Ciamis Jawa Barat.

Skripsi. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Kaplan, S.R dan D.P. Norton. 2000. Balanced Scorecard : Menerapkan Strategi

Menjadi Aksi. Peter R, penerjemah; Yati Sumiharti dan Wisnu Chandra,

editor. Erlangga. Jakarta. Terjemahan dari Balanced Scorecard Translating

Strategy Into Action.

Maulida, Indah Mustika. 2002. Pengelolaan Nurseri di Benara Nurseries Indonesia,

Kabupaten Karawang dan di Pesona Daun Mas Asri, Kota Bogor. Skripsi.

Jurusan Budi Daya Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor

Mulyadi. 2001. Balanced Scorecard Alat Manajemen Kontemporer untuk

Pelipatganda Kinerja Keuangan Perusahaan. Salemba Empat. Jakarta

Pitaloka, Diah Ayu. 2004. Perbandingan Kinerja Finansial Bank Konvensional Dan

Syariah Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added (EVA).

Skripsi. Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Pribudi, Gangga Dewi. 2002. Analisis Kelayakan Usaha Pemasaran Tanaman Hias

PT Agro Rekatama. Skripsi. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian.

Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Rahardi, F. dkk. 1997. Agribisnis Tanaman Hias. Cetakan keempat. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rositasari, Winda Eka. 2006. Analisis Strategi Pemasaran Tanaman Hias Daun dalam Pemanfaatan Sebagai Daun Potong pada Pesona Daun Mas Asri,

Ciawi Kabupaten Bogor. Skripsi. Program Studi Manajemen Agribisnis.

Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Sari, Wulan. 2006. Balanced Scorecard Sebagai Alternatif Sistem Manajemen Strategis Dan Instrumen Pengukuran Kinerja Pada Restoran Papa Ron’s

Pizza Bogor. Skripsi. Program Studi Manajemen Agribisnis. Fakultas

Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Simanjuntak, Disney. 2006. Analisis Kepuasan Konsumen Rental Tanaman Hias

pada Alam Segar Indoor Plant Rental, Ciputat. Skripsi. Program Studi

Manajemen Agribisnis. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Stoner, J.A.F dan R.E. Freeman. 1994. Manajemen. Edisi Kelima. Jilid I. Wihelminus Bakowatun, penerjemah. Intermedia. Jakarta. Terjemahan dari

Management 5th ed.

Sulistyowati, Rhita. 2004. Rancangan Balanced Scorecard Sebagai Instrumen

Manajemen Strategi pada PT. Fastfood, Tbk. Departemen Ilmu-Ilmu Sosial

Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Tinambunan, Asril. 2005. Strategi Pengembangan Usaha Tanaman Hias pada PT.

Bina Usaha Flora (BUF) di Cipanas-Cianjur. Skripsi. Departemen Ilmu-

Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Utami, Widiani. 2003. Analisis Persiapan Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Bentuk Manajemen Strategik pada Program Pascasarjana Institut Pertanian

Bogor. Skripsi. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas

Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Widayanti, Wahyu. 2003. Analisis Kinerja Keuangan PT Bank Unibank Tbk Dengan Menggunakan Konsep Economic Value Added (EVA) dan Rasio Keuangan. Skripsi. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Wijaya, Roni. 2003. Pengelolaan Lanskap Nurseri di Benara Nurseries Indonesia,

Karawang dan PDMA Nurseries,Bogor. Jurusan Budi Daya Pertanian.

Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor

Yuwono, S, E. Sukarno dan M. Ichsan. 2003. Petunjuk Praktis Penggunaan

Balanced Scorecard : Menuju Organisasi yang Berfokus pada Strategi. PT.

Lampiran 1. Kuesioner Persepsi Karyawan Terhadap Lingkungan Kerja