• Tidak ada hasil yang ditemukan

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas/Semester : XII/2

Standar Kompetensi : Memraktikkan keterampilan permainan olahraga dengan peraturan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar : - Memraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri

- Memraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil dengan peraturan sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri

- Memraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri

- Memraktikkan keterampilan bela diri secara berpasangan dengan menggunakan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri

Indikator : - Menjelaskan keterampilan bermain sepak bola dan bola basket dengan benar

- Memraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri

- Menjelaskan keterampilan bermain bulu tangkis dan softball dengan benar

- Memraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil dengan peraturan sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri

- Menjelaskan peraturan perlombaan atletik dengan benar

- Menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam perlombaan atletik

- Menjelaskan peraturan lompat jauh, lompat tinggi, dan lempar lembing dengan benar - Memraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang sebenarnya serta

nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri - Menjelaskan teknik dasar pencak silat dengan benar

- Memraktikkan keterampilan bela diri secara berpasangan dengan menggunakan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri

Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:

- Memraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri

- Memraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil dengan peraturan sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri

- Memraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri

- Memraktikkan keterampilan bela diri secara berpasangan dengan menggunakan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri

Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat disiplin (discipline), tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility), ketelitian (carefulness), kerja sama (cooperation), toleransi (tolerance), percaya diri (confidence), keberanian (bravery)

B. Materi Pembelajaran

Keterampilan permainan olahraga Pertemuan Ke-1

- Tujuan utama bermain sepak bola adalah memasukkan bola ke gawang lawan. Dalam permainan sesungguhnya, sepak bola dimainkan oleh dua kesebelasan. Masing-masing regu terdiri atas 11 pemain termasuk penjaga gawang, dan pemain cadangan untuk setiap regunya adalah 7 pemain. Adapun lama permainan ditentukan dengan babak, satu babak lamanya 45 menit, dengan lama istirahat antarbabak 15 menit.

- Berikut dua hal penting yang harus diperhatikan dalam permainan sepak bola. a. Lapangan permainan sepak bola

Lapangan sepak bola berbentuk persegi panjang. Panjang minimal 90 m, maksimal 120 m. Lebar minimal 45 m, maksimal 90 m. Untuk pertandingan internasional, panjang minimal 100 m, maksimal 110 m. Lebar minimal 64 m dan maksimal 75 m.

b. Pola penyerangan dan pola pertahanan

Dalam permainan sepak bola dibutuhkan kemampuan dan pola yang baik dan benar. Pola tersebut adalah pola penyerangan dan pola pertahanan.

- Bola basket adalah olahraga yang dimainkan oleh dua regu yang saling memasukkan bola ke keranjang lawan dengan menggunakan tangan. Permainan tersebut tidak diperkenankan menggunakan kaki untuk menendang dan menggiring bola. Regu yang memperoleh poin terbanyak dinyatakan sebagai pemenang.

- Pada permainan bola basket diperlukan pola penyerangan. Pola penyerangan dalam permainan bola basket adalah usaha yang dijalankan untuk menerobos daerah pertahanan lawan, sehingga dapat membuahkan hasil atau angka.

- Beberapa pola penyerangan dalam permainan bola basket, yaitu: penyerangan bebas, penyerangan kilat, penyerangan kilat berpola, dan penyerangan berpola.

Pertemuan Ke-2

- Pasangan ganda mungkin memiliki bentuk permainan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Namun, mereka harus tampil ke lapangan dalam suatu kesatuan yang baik dan bermain menurut suatu bentuk permainan tertentu. Oleh karena itu, kerja sama harus lebih diutamakan.

- Taktik atau sistem permainan ganda ada tiga macam, yaitu: sistem front and back (sistem depan belakang), sistem side by side, dan sistem circulatie atau bergantian.

- Seorang pemain softball harus mengetahui tugas-tugas pokoknya, yaitu: mengetahui letak base, posisi pemain, pitcher dan catcher. Dengan demikian, sebelum para pemain dapat memraktikkan strategi pertahanan, mereka harus mempelajari dan menguasai daerah yang menjadi tanggung jawabnya terhadap posisi yang harus dikuasai. Posisi pemain bertahan antara lain: first baseman, second baseman, shortstop, third baseman, pitcher,

dan catcher, yang memiliki daerah dan tanggung jawab yang berbeda.

Pertemuan Ke-3

- Pada umumnya nomor-nomor yang diperlombakan dalam cabang olahraga atletik berbeda antara wanita dan pria. Baik dalam lari jarak jauh, jalan cepat, lompat, dan lempar.

- Hal-hal yang harus dihindari dalam lari cepat, yaitu:

a. Tidak cukup dorongan ke depan dan kurang tingginya lutut diangkat.

b. Menjejakkan keras-keras kaki di atas tanah dan mendaratkannya dengan tumit. c. Badan condong sekali ke depan atau melengkung ke depan.

d. Memutarkan kepala dan menggerakkan bahu secara berlebih-lebihan.

e. Lengan diayunkan terlalu ke atas dan ayunannya terlampau jauh menyilang dada. f. Pelurusan yang kurang sempurna dari kaki yang akan dilangkahkan.

g. Berlari zig-zag dengan gerakan ke kiri dan ke kanan.

h. Pada aba-aba "Siap", kepala diangkat, dagu jangan terlalu tinggi atau terlalu rendah, melangkah kurang sempurna,dan mencondongkan badan ke depan secara tiba-tiba.

Pertemuan Ke-4

- Teknik dasar pencak silat meliputi tujuh hal berikut. a. Latihan 1 (A menyerang dan B menghindari serangan) b. Latihan 2 (A menghindari serangan, lalu menyerang) c. Latihan 3 (B menghindari diri diteruskan menyerang) d. Latihan 4 (A menyerang dan B menghindari) e. Latihan 5 (A berputar dan diteruskan menyerang)

f. Latihan 6 (B menghindar dan A terputar ke kiri setengah putaran) g. Latihan 7 (B menyerang dan A menolak serangan)

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1 Pendahuluan Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai keterampilan permainan olahraga bola besar dengan peraturan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa memraktikkan keterampilan permainan olahraga bola besar dengan benar

Kegiatan Inti Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri

2. Guru memraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), percaya diri (confidence), dan memiliki nilai keberanian (bravery)

4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Siswa berdiskusi untuk memahami keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri 2. Siswa memraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar dengan peraturan yang

sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri dengan benar 3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang keterampilan bermain salah satu

permainan olahraga bola besar pada buku lks dan buku penunjang lainnya Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Pertemuan Ke-2

Pendahuluan Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai keterampilan permainan olahraga bola kecil dengan peraturan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa memraktikkan keterampilan permainan olahraga bola kecil dengan benar

Kegiatan Inti Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri

2. Guru memraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), percaya diri (confidence), dan memiliki nilai keberanian (bravery)

4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Siswa berdiskusi untuk memahami keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri 2. Siswa memraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil dengan peraturan yang

sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri dengan benar 3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang keterampilan bermain salah satu

permainan olahraga bola kecil pada buku lks dan buku penunjang lainnya Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Pertemuan Ke-3

Pendahuluan Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai keterampilan permainan olahraga atletik dengan peraturan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa memraktikkan keterampilan permainan olahraga atletik dengan benar

Kegiatan Inti Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami keterampilan permainan oalhraga atletik dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri

2. Guru memraktikkan keterampilan bermain olahraga atletik dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), percaya diri (confidence), dan memiliki nilai keberanian (bravery)

4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Siswa berdiskusi untuk memahami keterampilan bermain olahraga atletik dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri

2. Siswa memraktikkan keterampilan permainan olahraga atletik dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri dengan benar

3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang keterampilan permainan olahraga atletik pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Pertemuan Ke-4

Pendahuluan Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai keterampilan permainan olahraga bela diri secara berpasangan dengan peraturan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa memraktikkan keterampilan permainan olahraga bela diri secara berpasangan dengan benar

Kegiatan Inti Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami keterampilan permainan olahraga bela diri secara berpasangan dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri

2. Guru memraktikkan keterampilan permainan olahraga bela diri secara berpasangan dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), percaya diri (confidence), dan memiliki nilai keberanian (bravery)

4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Siswa berdiskusi untuk memahami keterampilan permainan olahraga bela diri secara berpasangan dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri 2. Siswa memraktikkan keterampilan permainan olahraga bela diri secara berpasangan dengan peraturan yang

sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri dengan benar 3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang keterampilan permainan olahraga bela

diri secara berpasangan pada buku lks dan buku penunjang lainnya Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya E. Alat dan Bahan

1. Alat : -

2. Sumber belajar : - Buku paket

- Buku lain yang relevan - LKS Tuntas

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu

2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal:

1. Sebutkan beberapa hal yang diperlukan dalam menyusun pola penyerangan pada permainan sepak bola! 2. Bagaimana posisi pemain softball di daerah outfielder?

3. Sebutkan beberapa peraturan lompat jauh yang harus diperhatikan!

4. Dalam pencak silat setiap serangan memiliki unsur-unsur, sebutkan unsur-unsur tersebut! 5. Sebutkan beberapa perlengkapan gelanggang!

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Bab 2

Dokumen terkait