• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Keterbatasan Penelitian

Pelaksanaan penelitian pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan kecerdasan

Tahun Ajaran 2015/2016 telah dirancang secara konseptual, sistematik, prosedur bersama tim STRANAS untuk mencapai tujuan yang optimal. Namun penelitian ini tentunya memiliki beberapa keterbatasan, sehinggal beberapa hal tersebut perlu diperbaiki dan disempurnakan lagi oleh peneliti selanjutnya agar mendapatkan hasil yang optimal. Keterbatasan dalam penelitian ini, antara lain:

1. Instrumen Penelitian

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini belum dilakukan uji coba terlebih dahulu sebelum dipakai untuk pengambilan data sehingga nilai reliabilitasnya masuk kategori rendah. Hal ini dikarenakan item-item yang terdapat pada instrument penelitian kurang mewakili nilai-nilai dari kecerdasan komunikasi interpersonal.

2. Waktu Penelitian

Keterbatasan waktu dalam penelitian ialah relatif singkat, peneliti menyampaikan 3 topik dalam 2 hari.

Beberapa saran yang dapat peneliti paparkan guna mengoptimalkan dan mengembangkan kefektifitasan layanan bimbingan serta dapat mengembangkan karakter peserta didik agar mampu merealisasikan dalam kehidupan sehari-hari. 1. Kepala Sekolah

Program pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning efektif untuk meningkatkan karakter kecerdasan komunikasi interpersonal siswa, maka hal ini juga dimungkinkan dapat meningkatkan karakter-karakter yang lain sesuai dengan kebutuhan siswa. Oleh karena itu, kepala sekolah diharapkan memberikan perhatian khusus dan bekerjasama dengan guru bimbingan dan konseling atau guru mata pelajaran untuk memberikan pendidikan karakter untuk peserta didik.

2. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling

Guru Bimbingan dan Konseling yang memiliki kompeten untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan peserta didik melalui need assessment akan membantunya memberikan layanan dengan topik bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan serta sasaran layanan. Penelitian ini diberikan kepada siswa kelas VII B SMP Negeri 3 Purwantoro Wonogiri Tahun Ajaran 2015/2016 dan terbukti efektif. Maka bagi guru bimbingan dan konseling dan menggunakan pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning guna mengembangkan kecerdasan komunikasi interpersonal atau kemampuan-kemampuan lainnya.

3. Bagi Para Peneliti Lain

Peneliti selanjutnya diharapkan dapat lebih memperhitungkan waktu dalam pelaksanaan pembelajaran layan serta menentukan tempat yang kiranya nyaman

penelitian selanjutnya dapat maksimal dalam pemberian implementasi pada subjek peneltian sehingga benar-benar efektif meningkatkan karakter siswa. Selain itu, peneliti selanjutnya harus mempersiapkan materi dan dinamika yang sangat menarik agar siswa menjadi sangat antusias untuk mengikuti kegiatan yang diberikan.

Azwar, Saifuddin. 2009. Reabilitas dan Validita., Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

_______________. 2012. Penyusunan Skala Psikologi. Edisi II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. _______________. 2014. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baharudin., Wahyuni, E. N. 2010. Teori Belajar dan pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Depdiknas. (2004). Bimbingan dan Konseling: Pedoman Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

DeVito, Joseph A. (1992). The Interpersonal Communication Book. 6th ed. New York: Harper Collins.

Fathurohman, dkk. (2013). Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika Aditama.

Hurlock, E. 1980.Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Edisi Kelima). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kementrian Pendidikan Nasional. 2010. Desain Induk Pendidikan Karakter. Jakarta. Khairani, Makmun. (2013). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Kolb. David A. (1984). Experiential Learning: Experience as the Source of Learning and Developmen. New Jersey: Prentice Hall.

Kolb David A. (2015). Experiential Learning: Experience as the Source of Learning and Developmen (2nd edition). USA: Pearson Education.

Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Paul Suparni. 2015 Pendidikan Karakter Di Sekolah. Yogyakarta: PT Kanisius.

Sinaga, J.D. 2013. Efektivitas Program Bimbingan Pribadi-Sosial Berbasis Experiential Learning untuk Meningkatkan Humanis Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).Widya Dharma Jurnal Kependidikan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma, vol. 25, No. 1, Oktober 2013.

Supratiknya. 1995. Komunikasi Antarapribadi. Yogyakarta: PT Kanisius.

Suyadi.2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wibowo. (2012). Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wibowo, Agus. (2011). Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Winkel, W.S. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi

Winkel, W.S. & Sri Hastuti. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institut Pendidikan. Jakarta: Media Abadi

Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Berilah tanda Centang ( √ ) pada kolom :

SS Jika itu Sangat Sering kamu lakukan SR Jika itu Sering kamu lakukan

JR Jika itu Jarang kamu lakukan

TP Jika itu Tidak Pernah kamu lakukan

No Pernyataan SS SR JR TP

1 Ketika sedang berada di rumah saya mengajak ngobrol orang tua saya 2 Ketika diajak bicara orang tua, saya mendengarkan dengan baik

sebelum berkata

3 Saya merasa sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain

4 Saya merasa senang jika teman saya mengerti apa yang saya sampaikan 5 Jika kalimat yang saya katakan tidak jelas maka saya akan

mengulanginya

6 Saya lebih suka diam dari pada bicara ketika kerja kelompok 7 Menatap mata lawan bicara ketika sedang mendengarkan

8 Saya berpikir kalau saya merupakan orang yang enak diajak berbicara

9 Saya merasa bingung ketika harus bertanya

10 Jika saya tidak paham dengan materi yang disampaikan, maka saya akan bertanya

11 Saya merasa kesulitan jika harus membuat pertanyaan

14 Saya akan bertanya jika benar-benar sudah kepepet saja

15 Ketika mau bertanya, saya berpikir sematang-matangnya pertanyaan yang akan saya tanyakan

16 Ragu dengan pertanyaan yang saya buat, saya membatalkan niat saya untuk bertanya

17 Saya merasa tidak cukup berani untuk bertanya

18 Jika sedang bertanya, saya merasa kesulitan untuk mengungkapkan kalimat yang tepat

19 Saya lebih suka mendengarkan dari pada berpendapat ketika rapat 20 Jika mau berpendapat saya merasa takut

21

Saya memilih untuk mengungkapkan pendapat saya kepada orang yang dekat dengan saya

22 Jika mau berpendapat maka saya akan mengangkat tangan sebagai isyarat

23 Saya sulit menerima pendapat dari orang lain

24 Saya merasa percaya diri untuk berpendapat di depan orang lain

25 Ketika menyampaikan pendapat, saya tidak berani melihat sekeliling saya

-Terima Kasih-

Nama : Kelas : Umur :

No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Jumlah 1 adiy Firmanto 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 68 2 Andi Saputra 3 2 4 2 2 3 2 2 2 2 2 1 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 60 3 Davit Priyadi 4 2 3 3 3 3 3 2 1 3 3 2 3 3 4 2 2 2 2 2 4 4 3 2 2 67 4 Ester Lina Risakotta 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 2 1 3 1 4 1 2 2 4 1 4 4 4 3 1 74 5 Fitri 4 4 4 3 3 3 1 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 72 6 Fransisco Totti 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 1 2 3 3 3 2 3 63 7 Khosim Nur Seto 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 62 8 Marina 3 3 2 3 3 4 3 4 3 2 3 1 3 1 3 3 3 2 3 3 2 4 4 3 2 70 9 Popy Jayanti 3 4 2 3 2 1 3 2 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 1 4 2 3 2 2 58 10 Puji Astituk 4 2 2 1 1 2 2 1 2 2 3 4 4 1 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 58 11 Rizki Arum Mulia Sari 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 3 73 12 Rony Eko Prasetyo 2 2 4 3 2 2 2 1 3 2 3 3 2 2 3 1 2 2 2 2 4 3 4 2 2 60 13 Saiful Anwar 2 3 3 4 2 2 2 2 2 1 3 1 2 4 4 1 2 2 1 2 4 4 3 1 2 59 14 Sandi Kurniawan 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 3 3 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 67 15 Sarah Pujianti 4 3 3 4 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 1 2 2 3 4 3 2 2 66 16 Setyo Utomo 3 3 1 3 3 3 1 3 3 2 1 2 3 3 3 1 4 2 2 2 2 3 3 4 4 64 17 Tajib 3 4 4 4 3 1 4 2 1 3 1 3 2 4 3 2 2 2 3 4 3 3 4 2 4 71 18 Tintus Harianto 4 2 3 3 2 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 1 4 3 2 3 3 67 19 Wasit 3 4 4 3 3 4 2 4 3 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 79 20 Yuliatin 4 2 3 3 3 1 2 2 3 4 1 1 3 1 4 2 2 2 1 3 3 4 3 2 3 62 21 Yunia Yogi Pratiwi 4 4 4 3 3 3 2 1 4 3 4 1 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 4 2 3 77 rata-rata 67 62 64 63 55 55 52 50 50 56 53 40 56 52 66 47 55 47 50 50 62 67 68 53 57 1397 Rata-rata 66.52

Tabulasi Data Self Asessment Sesi II No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 jumlah 1 adiy Firmanto 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 69 2 Andi Saputra 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 67 3 Davit Priyadi 4 4 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 4 1 3 2 2 4 2 2 3 4 4 2 2 68 4 Ester Lina Risakotta 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 1 1 1 4 1 1 1 4 1 4 4 4 1 1 69 5 Fitri 4 4 4 3 2 2 2 2 4 3 2 1 4 1 3 4 3 3 3 4 3 1 4 3 3 72 6 Fransisco Totti 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 1 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 4 3 3 2 64 7 Khosim Nur Seto 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 62 8 Marina 3 3 4 2 3 4 2 4 3 2 3 1 2 1 2 3 3 3 3 3 1 4 4 2 3 68 9 Popy Jayanti 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 1 3 2 4 2 2 3 3 2 4 4 3 4 3 75 10 Puji Astituk 4 2 2 2 2 4 2 1 2 2 2 1 4 1 4 1 2 1 3 2 3 3 3 1 4 58 11 Rizki Arum Mulia Sari 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 2 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 3 72 12 Rony Eko Prasetyo 2 2 4 3 2 2 2 1 3 2 3 3 2 2 3 1 2 2 2 2 4 3 4 2 2 60 13 Saiful Anwar 2 3 3 3 4 3 1 2 2 2 3 1 2 4 4 2 1 3 2 1 4 4 4 3 2 65 14 Sandi Kurniawan 3 3 4 2 3 1 3 4 2 3 3 3 2 3 4 2 3 2 2 2 3 4 2 4 2 69 15 Sarah Pujianti 4 3 4 3 2 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 1 1 3 4 3 3 1 69 16 Setyo Utomo 2 3 1 3 4 2 2 3 4 2 1 2 3 2 3 4 1 3 2 1 2 3 3 3 2 61 17 Tajib 3 4 2 3 4 4 3 4 3 2 1 3 2 2 4 3 2 3 3 4 2 3 1 2 3 70 18 Tintus Harianto 4 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 1 1 2 4 4 4 3 2 69 19 Wasit 3 4 3 4 3 4 2 2 3 3 2 3 2 1 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 79 20 Yuliatin 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 4 2 2 2 3 3 3 1 3 4 4 2 3 3 69 21 Yunia Yogi Pratiwi 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 1 3 1 4 2 3 4 3 3 4 4 3 2 3 76 Rata-rata 64 65 65 64 60 59 52 56 56 56 50 41 56 41 68 53 52 58 53 52 62 71 67 55 55 1431 Rata-rata 68.14

Dokumen terkait