• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan

6.2. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Keterbatasan-keterbatasan tersebut antara lain:

1. Perusahaan yang dipilih menjadi populasi dan sampel hanya dari perusahaan perbankan yang ditentukan oleh peneliti dan tidak dapat dijadikan acuan untuk melakukan generalisasi pada seluruh perusahaan publik yang terdaftar di BEI.

2. Nilai koefisien determinasi dari hasil penelitian ini rendah yaitu hanya sebesar 11,6%, sedangkan 88,4% dipengaruhi oleh variable lain.

3. Keterbatasan menggunakan variabel intervening Pertumbuhan Laba, kemungkinan terdapat variabel intervening lain yang mampu memediasi hubungan antara variabel independen dan variabel dependen Nilai Perusahaan

4. 6.3. Saran

1. Dalam meningkatkan Nilai Perusahaan, maka sebaiknya perusahaan terus dapat meningkatkan Laba perusahaan kearah yang terus mengalami peningkatan. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kredit dan kualitas kredit serta menekan rasio kredit macet dan segala biaya-biaya operasional yang dinilai dapat dikurangkan. Selain itu untuk variabel-variabel Independen yang menunjukkan pengaruh positif tehadap Nilai Perusahaan, sebaiknya perusahaan tetap mempertahankan dan meningkatkan kembali.

2. Untuk menambah nilai koefisien determinasi, maka peneliti selanjutnya disarankan menggunakan variable yang lebih luas independen seperti Good Corporate Governance atau Corporate Social Responsibility yang diduga dapat mempengaruhi nilai perusahaan.

3. Bagi investor dan calon investor yang ingin berinvestasi di perusahaan perbankan sebaiknya memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi Price Book Value (PBV) seperti Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional dan Debt to Equity Ratio.

4. Kepada peneliti selanjutnya, disarankan mengambil sampel yang lebih luas misalnya dari semua sektor perusahaan yang terdaftar di BEI bukan hanya dari sektor perusahaan perbankan serta menambahkan beberapa variable

independen maupun variabel moderasi atau intervening sehingga dapat diketahui lebih banyak variabel-variabel yang dapat mempengaruhi Nilai Perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Ade Gunawan dan Sri Fitri Wahyuni. 2013. Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perdagangan di Indonesia. Jurnal, Manajemen & Bisnis”. (Vol.13 No.01, ISSN1693-7619).

Abdul, Halim. 2015. Auditing (Dasar-dasar Audit Laporan Keuangan).Jilid 1.

Edisi Kelima. UPP STIM YKPN: Yogyakarta.

Afzal., dan Rohmah. 2012.Pengaruh Keputusan Investasi Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal, Akuntansi Universitas Diponegoro. Semarang.

Afandi, Ismi . 2011. Analisis Kesehana Bank Umum Di Indonesia. Tesis Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Medan.

Agustina, Rice. 2016. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Sektor Perbankan Di Indonesia. Jurnal, Dinamika Akuntansi dan Bisnis.

Vol. 3. No.1. Hlm. 1-16.

Agustina dan Silvia. 2012. Pengaruh Rasio Keuangan tetrhadap Perubahan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Jurnal, Wira Ekonomi Mikroskil. (Vol.2, No.02).

Agustina , Dewi Aditya. 2014. Pengaruh CAR, NPL, NIM, LDR, dan BOPO terhadap Nilai Perusahaan dengan Pertumbuhan Laba sebagai Variabel Intervening pada Bank-Bank Umum Go Public di Indonesia periode 2008-2012.Jurnal Akuntansi Universitas Diponegoro. Semarang.

Amanah, Raghilia, Dwi Atmanto, dan Devi Farah Azizah. 2014. Pengaruh Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Indeks LQ45 Periode 2008-2012). Jurnal, Administrasi Bisnis (JAB). Vol 12. No 1.

Ardiansari, A. 2017. Peran Kebijakan Hutang Memediasi Business Risk Dan Firm Size Terhadap Nilai Perusahaan. Management Analysis. Journal, 6 (4), 449-460.

Asmawati, Rian . 2015. Analisis Kinerja Keuangan Perbankan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Pertumbuhan Laba Sebagai Variabel Intervening.

Jurnal, Universitas PGRI. Madiun.

Christiawan, Yulius Jogi dan Josua Tarigan. 2007. Kepemilikan Manajerial : Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan,Vol. 9 No.1.

Dewi, Made Yustiari. 2014. Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Pada Praktik Perataan Laba Dengan Jenis Industri Sebagai Variabel Pemoderasi Di BEI. ISSN 2302-8556. E-journal, Akuntansi Universitas Udayana. 170-184. Bali.

Hasibuan, Malayu. 2008.Manajemen Dasar, Pengertian, Dan Masalah.Jakarta:PT Bumi Aksara

Hamidu, NP. 2013. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perbankan Di BEI. Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi

Universitas Sam Ratulangi, Manado.

Hartono, Ginting. 2010. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan Kebijakan Moneter terhadap Persetujuan Pemberian kredit Modal Kerja Pada PT.

Bank Sumut Cabang Utama Medan. Tesis S2 Ilmu Manajemen Universitas Sumatera Utara. Medan.

Husnan dan Pudjiastuti.1994. Dasar-dasar manajemen keuangan .AMP YKPN : Yogyakarta.

Herawati, Titin.(2013).Pengaruh Kebijakan Dividen, Kebijakan hutang, dan Profitabilitas, terhadap nilai perusahaa.Jurnal.Universitas Negeri Padang.

Hidayat, A.A..(2014). Metode penelitian keperawatan dan teknis analisis data.

Jakarta : Salemba Medika.

Julianti, Elly. 2014. Pengaruh Current Ratio (CR), Debt To Equity Ratio (DER),Total Asset Turnover (TATO),Net Profit Margin (NPM), dan Return On Equity (ROE) Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Property & RealEstateyang terdaftar di BEIPeriode2010-2013. Fakultas Ekonomi Program Studi AkuntansiUniversitasMaritim Raja Ali Haji, Tanjung Pinang.

Jusriani, Ika Fanindya. 2013. Analisis Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, dan Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011). Semarang: Universitas Diponegoro.

Kusumaningtyas, metta .2012.Pengaruh Idependesi Komite Audit Dan

Kepemilikan Institusional Terhadap ManajemenLaba.Jawa Tengah: STIE Bank BPD.Prestasi Vol.9, No.1. ISSN: 1411-1497

Martikarini, Nani. 2014. Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Hutang, dan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011. Jurnal. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Gunadarma.

Marzuki, Wahyu. Dan Yulia. 2015. Pengaruh CR, DER Dan TATO Terhadap PBV Dengan Pertumbuhan Laba Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Perusahaan Property & Real Estate Yang Terdaftar Pada Bei Tahun 2010-2014). Jurnal. Jurusan Manajemen Universitas Pandanaran.

Semarang.

Novitasari, D Rahma . 2015. Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank dengan Metode CAMELS terhadap Pertumbuhan Laba pada Bank Umum Syariah Periode 2011-2014. Universitas Negeri Surabaya, Surabaya.

Pirashanthini S and Nimalathasan B .2013. Capital structure and firm value : An empirical study of manufacturing firms in Sri Lanka. University of Jaffna, Jaffna: Sri Lanka.

R. B. Utami, and P. Prasetiono.2016. Analisis Pengaruh Tato, Wcto, Dan Der Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Roa Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2009-2013).Jurnal, Studi Manajemen Organisasi, Vol. 13, No. 1, Pp. 28-43, Jul. 2016

Repi, Switli et al. 2016. Factor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Subsektor Perbankan pada BEI dalam Menghadapui MEA. Vol.4 No.1, pp: 181-191

Satria, Maarif dan Suardi Wahyudi.2014. Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Manufaktur dengan Pertumbuhan Laba sebagai Variabel Intervening (Studi pada Perusahaan Manufaktur food

and beverages yang Listed di BEI tahun 2010-2012). Jurnal, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Semarang.

Syahyunan, 2015, Manajemen Keuangan 1, Edisi ketiga, USU press, Medan Syahputra ,Renaldy. Andreas dan Errin Yani Wijaya.2014. Pengaruh Rasio

Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Bank Pembangunan Daerah Di Indonesia Dengan Pertumbuhan Kredit Sebagai Variabel Intervening.

Jurnal, program Magister Manajemen Universitas Riau. Riau

Sulastiningsih dan Sholihati.2016. Pengaruh Kinerja Keuangan Dan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal. Program Studi Akuntansi, STIE Widya Wiwaha. Yogyakarta.

Sofiana, Dewi. 2009.Komparasi Keputusan Tingkat Pofitabilitas, Dan nilai Perusahaan Berdasrakan Status kepemilikan Manajerial Dalam Perspektif Agency Theory.Skripsi Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Srihayati. 2015. Pengaruh Kinerja Keuangan Perbankan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Metode Tobin’s Q Pada Perusahaan Perbankan Yang Listing Di Kompas 100. Prosiding Penelitian Sivitas kademika (Sosial dan Humaniora).Universitas Islam Bandung.

Sally, Maya Vida. 2011. Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pemberian Kredit Mikro Pada PT. Bank BTPN Mitra Usaha Rakyat Area Sumatera Bagian Utara (Sumbagut). Tesis S2 Ilmu Akuntansi Universitas Sumatera Utara. Medan.

Sugiyono. 2004. Statistika Untuk Penelitian. Penerbit CV. Alfabeta, Bandung.

Sulasmiyati, S. 2016. Pengaruh Profitabilitas dan Leverage Terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Konstruksi dan Bangunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014). Jurnal, Administrasi Bisnis, 35 (2): 181-188.

Weston, J. Feed dan Thomas E. Copeland.2010. Manajemen Keuangan. Jakarta:

Binarupa Aksara

Yudiartini, Dharmadiaksa. 2013. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Sektor Perbankan Di Bursa Efek. Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. (Vol. 14, No. 2).

Kompas.com (Oktober:2018),

(https://economy.okezone.com/read/2018).

(Statistik Perbankan Indonesia(SPI) Otoritas Jasa Keuangan, Vol 16 , No. 17, juni 2018).

Kompas.com (Mei:2018) Kontan .co.id (Juli:2018)

(Bisnis Indonesia edisi Kamis:22/11/2018) CNBC Indonesia (Juli:2018)

(https://tirto.id/).

Lampiran 1 Tabel Review Peneliti Terdahulu

Penelitian Variabel Hasil Penelitian

1

secara simultan semua variabel berpegaruh terhadap pertumbuhan laba, namun secara parsial, hanya tingkat

penjualan yang

berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Di samping itu, ukuran perusahaan tidak dapat memperkuat atau

3 (PBV) yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Pengujian menggunakan

analisis jalur

menunjukkan bahwa pertumbuhan laba bukan merupakan variabel intervening dari ROA, PER, PBV, dan CR

Hasil pertumbuhan laba sebagai variabel dependen menunjukkan bahwa variabel CR dan DER berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba, sedangkan TATO berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba. Kemudian untuk variabel PBV sebagai variabel dependen, ditemukan bahwa DER berpengaruh negatif dan signifikan terhadap PBV.

CR dan TATO tidak berpengaruh pada PBV.

Sementara pertumbuhan laba memengaruhi PBV.

Sementara hasil penelitian tentang pengaruh mediasi

pertumbuhan laba menunjukkan bahwa pertumbuhan laba dapat memediasi DER terhadap

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:

CAR berpengaruh positif tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba, NPL berpengaruh positif tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba, NIM berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan laba, LDR berpengaruh positif tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba, BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan laba, CAR berpengaruh negatif tidak signifikan

terhadap nilai

perusahaan, NPL berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, LDR berpengaruh positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan, dan pertumbuhan laba berpengaruh positif tidak signifikan terhadap nilai

perusahaan. Hasil dari negatif dan signifikan terhadap Price Book

Hasil penelitian ini:

CAR, NPL, NIM, LDR dan BOPO memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. CAR, LDR dan pertumbuhan laba miliki pengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. NPL, NIM,

7 Intervening BOPO tidak berpengaruh pada perusahaan nilai.

Dan pertumbuhan laba adalah variabel yang dapat memediasi secara simultan rasio keuangan yang diukur dengan Current Ratio, Debt to Equity ratio, Debt to Assets rato, Total Asset Turnover, Inventory Turnover, dan Return on Asset memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Secara parsial, hanya variabel Total Assets Turnover yang berpengaruh terhadap diketahui bahwa total assets turnover, fixed asset turnover, inventory turnover, current ratio, debt to assets ratio, dan debt to equity ratio berpengaruh terhadap pertumbuhan laba.

Sedangkan secara parsial diperoleh hasil total

assets turnover, fixed positif tidak signifikan terhadap nilai

LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan kredit tetapi berpengaruh signifikan dan positif pertumbuhan laba keuangan yang terdiri dari CAR, NPL, NIM, ROA dan LDR pada pertumbuhan laba bank pembangunan daerah di Indonesia Sumatera

secara simultan, current ratio, net profit margin, debt to equity ratio, total asset turnover, dan return on equity berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Sedangkan secara

dan Return On

secara simultan maupun parsial, diketahui bahwa net profit margin dan total asset turnover berpengaruh terhadap

Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performance

6

capital¸ asset quality, earning, dan liquidity secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan laba Bank Umum Syariah, sedangkan secara parsial, variabel capital dan liquidity tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan laba bank.

Secara parsial variabel CAR dan NPL tidak berpengaruh terhadap variabel perubahan laba, sedangkan variabel yang signifikan terhadap kinerja keuangan

9

Capital Adequacy Ratio (CAR)tidak

berpengaruhterhadap pertumbuhan laba. Loan to Deposit Ratio (LDR) tidak

berpengaruhterhadap pertumbuhan laba. Biaya Operasional terhadap Loan (NPL) berpengaruh negatif terhadap antara tingkat kesehatan finansial perusahaan meaningful effect on

banks’ profit

management, and LQ has a positive and meaningful effect on

banks’ profit

management. Moreover, assets quality didn’t have a meaningful effect on

banks’ profit performance achieved by both conventional and Islamic banks in Malaysia are very similar. Furthermore, it is observed that the

performance of

conventional banks will improve following the reduction of operational costs, while the performance of Islamic banks will improve following the reduction of bank size and an laba. Sedangkan variabel NIM, NPL, NPM, BOPO

dan LDR tidak

berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba.

LDR (Loan to

2. Pertumbuhan Penjualan berpengaruh signifikan Fixed Asset TurnOver tidak memiliki hubangan

yangsignifikan

terhadap nilai perusahaan.

Lampiran 2 Daftar Populasi dan Sampel

No Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel

1 2

1 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk v v Sampel 1

2 AGRS PT Bank Agris Tbk

3 ARTO PT Bank Artos Indonesia Tbk

4 BABP PT Bank MNC Internasional Tbk. v v Sampel 2

5 BACA Bank Capital Indonesia Tbk v v Sampel 3

6 BBCA Bank Central Asia Tbk v v Sampel 4

7 BBHI PT Bank Harda Internasional Tbk.

8 BBKP Bank Bukopin Tbk v v Sampel 5

9 BBMD PT Bank Mestika Dharma Tbk. v v Sampel 6

10 BBNI Bank Negara Indonesia Tbk v v Sampel 7

11 BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk v v Sampel 8 12 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk v v Sampel 9 13 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk v v Sampel 10

14 BBYB PT Bank Yudha Bhakti Tbk.

15 BCIC PT Bank JTrust Indonesia Tbk. v v Sampel 11

16 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk v v Sampel 12

17 BEKS PT Bank Pundi Indonesia Tbk. v v Sampel 13

18 BGTG PT Bank Ganesha Tbk.

19 BINA PT Bank Ina Perdana Tbk.

20 BJBR Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

v v Sampel 14 21 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk v v Sampel 15

22 BKSW PT Bank QNB Indonesia Tbk v v Sampel 16

Lampiran 3 CAR Perusahaan Perbankan Tahun 2013-2017 No Kode

22 BNLI 14,75 13,58 14,99 15,10 16,18

Lampiran 4 NPL Perusahaan Perbankan Tahun 2013-2017 No Kode

21 BNII 2,11 2,23 3,67 3,42 3,14

Lampiran 5 LDR Perusahaan Perbankan Tahun 2013-2017 No Kode

20 BNGA 94,49 99,46 97,98 98,38 96,24

Lampiran 6 BOPO Perusahaan Perbankan Tahun 2013-2017 No Kode

19 BNBA 91,82 87,41 88,91 85,8 82,86

Lampiran 7 DER Perusahaan Perbankan Tahun 2013-2017 No Kode

18 BMRI 0,322 0,337 0,348 0,307 0,372

Lampiran 8 P. Laba Perusahaan Perbankan Tahun 2013-2017

No Kode

17 BMAS 0,02 0,70 0,60 -0,45 0,02

Lampiran 9 PBV Perusahaan Perbankan Tahun 2013-2017 No Kode

16 BKSW 1,88 1,06 1,05 1,07 1,02

17 BMAS 2,43 1,24 1,82 2,07 1,5

18 BMRI 2,19 1,43 1,81 1,77 2,2

19 BNBA 0,65 0,98 0,36 0,36 0,47

20 BNGA 0,93 0,97 0,52 0,63 0,92

21 BNII 1,58 1 0,74 1,24 0,86

22 BNLI 0,98 0,99 0,6 0,54 0,81

23 BSIM 1,02 1,08 0,97 1,78 2,86

24 BSWD 1,3 0,89 3,36 1,94 1,67

25 BTPN 2,63 1,12 1,01 0,97 0,84

26 BVIC 0,54 1 0,35 0,38 0,71

27 INPC 0,46 1 0,3 0,28 0,28

28 MAYA 4,58 3,36 1,94 2,95 2,74

29 MCOR 0,9 0,96 1,39 1,01 1,44

30 MEGA 2,41 1,1 1,98 1,44 1,78

31 NAGA 1 1,83 1,61 1,4 1,84

32 NISP 1,46 1,01 0,89 1,24 0,99

33 NOBU 1,43 1,81 1,64 2,49 3,08

34 PNBN 0,82 1 0,64 0,54 0,76

35 SDRA 3,95 1,12 1,35 1,34 0,96

Lampiran 10 Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Nilai Perusahaan 175 .02 5.45 1.4390 .91088

BOPO 175 56.04 143.76 91.6461 32.40057

LDR 175 42.02 111.07 82.8077 12.92112

NPL 175 .01 15.82 2.9108 2.39677

CAR 175 8.02 87.49 19.0317 7.37682

DER 175 -2.24 1.51 .3567 .41725

Pertumbuhan Laba 175 -1.00 .92 .0132 .40172

Valid N (listwise) 175

Dokumen terkait