• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keterkaitan Program Deputi Bidang TAB dengan RPJMN 2015

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

2.2. Keterkaitan Program Deputi Bidang TAB dengan RPJMN 2015

Pasal 31 Ayat 5 UUD 1945 hasil Amandemen ke-4 menyebutkan bahwa

tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk memajukan peradaban serta

kesejahteraan umat manusia”. Sektor ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) mempunyai peran penting bagi upaya pencapaian kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat. Pembangunan iptek hanya akan memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan nasional dalam upaya meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat jika output yang dihasilkan bisa dimanfaatkan untuk mendorong kemajuan industri, memenuhi kebutuhan masyarakat atau menjadi solusi bagi permasalahan nasional.

Dalam Buku II Bab IV Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dijelaskan bahwa Pembangunan Ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) diarahkan Penyelenggaraan Litbang (Riset); Layanan Perekayasaan dan Teknologi; Layanan Infra Struktur Mutu; Layanan pengawasan Tenaga Nuklir; Penguatan Kerjasama Akademisi – Swasta-Pemerintah

Penyelenggaraan Litbang (Riset) difokuskan pada bidang-bidang yang diamanatkan pada RPJPN 2005-2025 yaitu : 1) pangan dan pertanian; 2) energi, energi baru dan terbarukan; 3) kesehatan dan obat; 4) transportasi; 5) telekomunikasi, informasi dan komunikasi (TIK); 6) Transportasi pertahanan dan keamanan; dan 7) material maju. Yang selanjutnya disebut PUNAS RISTEK

Dalam RPJMN 2015-2019 strategi untuk melaksanakan PUNAS Ristek adalah : 1. Semua Kegiatan Riset harus menunjukkan kemajuan capaian secara

berturut-turut dari eksplorasi hingga difusi;

2. Prioritas kegiatan Riset adalah kegiatan yang dapat mencapai tahap difusi; 3. Penyediaan kebutuhan disetiap tahapan Riset secara memadai

Penjabaran Strategi ini kedalam PUNAS Riset, khususnya yang terkait dengan kegiatan BPPT dan Deputi Bidang TAB adalah :

LAKIP DEPUTI BIDANG TAB - BPPT TAHUN 2016 II -8

 PUNAS Riset Pangan dan Pertanian

BPPT melalui kegiatan pengkajian dan penerapan teknologi agroindustri diharapkan : 1) teknologi industri pengolahan pangan (sagu) dan diversifikasi produknya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dimanfaatkan oleh masyarakat; 2) strain udang galah unggul Neofemale, teknologi pakan dan teknologi vaksin dimanfaatkan oleh masyarakat; 3) teknologi produksi pangan fungsional berbahan baku lokal oleh industri dimanfaatkan oleh masyarakat; dan 4) dimanfaatkannya teknologi pertanian dan pengolah produk pertanian unggulan seperti : produk turunan minyak sawit (oleokimia), teknologi budidaya coklat, teknologi produk enzim lipase, Xylanase B dan Selulase serta bibit unggul karet

 PUNAS Riset Teknologi Kesehatan dan Obat

BPPT melalui kegiatan pengkajian dan penerapan teknologi obat diharapkan : 1) menghasilkan 6 teknologi produksi ekstrak terstandar dan 2 formula herbal; 2) menghasilkan 1 produk diagnostik kit dan 1 seed vaksin demam berdarah; dan 3) menghasilkan 3 rekomendasi teknologi produksi bahan baku obat

Deputi Bidang TAB selaku unit kerja Eselon 1 dibawah BPPT telah membuat visi dan misi yang berorientasi kepada pembangunan teknologi lima tahun, serta membuat suatu perencanaan jangka menengah berupa Rencana Strategis 2015- 2019 yang sesuai dengan tupoksi dan mengacu pada RPJMN 2015-2019.

Terkait dengan perencanaan kinerja untuk memenuhi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Deputi Bidang TAB menggunakan Renstra sebagai acuan dalam membuat Rencana Kinerja Tahunan (RKT) seperti yang tercantum dalam lampiran. Alur pikir keterkaitan RPJMN, Renstra, Rencana Kerja (Renja), RKT dan Penetapan Kinerja (PK) dapat dilihat dari Gambar 2.2. berikut ini :

Gambar 2.2. Alur keterkaitan RPJMN, Renstra, Rencana Kerja (Renja), RKT dan Penetapan Kinerja (PK)

Dalam melaksanakan amanat yang terkandung dalam RPJMN 2015-2019 dan semangat dari tugas pokok yang diemban, Deputi Bidang TAB telah menghasilkan indikator kinerja utama yang mempunyai keterkaitan erat dengan program yang diprioritaskan dalam RPJMN. Program dan Kegiatan di lingkungan Deputi Bidang TAB berorientasi pada 2 (dua) Bidang Teknologi, yaitu :

1. Bidang Teknologi Pangan.

2. Bidang Teknologi Kesehatan dan Obat.

Langkah-langkah untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut diatas dilaksanakan melalui program dan kegiatan yang mampu mewujudkan visi dan misi Deputi Bidang TAB sesuai langkah – langkah yang dilakukan oleh BPPT, yaitu:

Tugas Pokok PTB Tujuan DIPA + RKAKL Renja dan RKT Rencana Kinerja Lima Tahun Visi Misi Sasaran Strategis (IKU dan Target) PK Program/ Kegiatan RPJMN

LAKIP DEPUTI BIDANG TAB - BPPT TAHUN 2016 II -10

1) Deputi Bidang TAB mengarahkan program dan kegiatan mengacu kepada Peran dan Tugas BPPT untuk memenuhi kriteria :

a. Adanya permintaan dan kebutuhan industri, masyarakat, instansi pemerintah, dan dunia usaha.

b. Berskala nasional dan dapat memecahkan isu nasional serta selaras

dengan 13 bidang teknologi.

c. Mampu berperan sebagai lembaga intermediasi, technology clearing house, pengkajian teknologi, audit teknologi dan solusi teknologi;

d. Adanya pelayanan teknologi Deputi Bidang TAB dalam bentuk

rekomendasi, alih teknologi, survei, advokasi, pengujian, konsultasi, jasa operasi, pilot project, pilot plant, prototype, referensi teknis, kajian teknologi dan PPBT

e. Adanya value propositon kepada customer dan stakeholder berupa State of the Art Technology, Daya Saing Industri, dan Kemandirian Bangsa. 2) Deputi Bidang TAB menyusun program dan kegiatan secara partisipatif

dengan format lintas unit kerja (internal dan eksternal BPPT) dan lintas bidang teknologi dengan menerapkan Sistem Tata Kerja Kerekayasaan (STKK).

3) Peningkatan kualitas sumberdaya (SDM, paket teknologi, kelembagaan, anggaran, sarana-prasarana) dan budaya kerja (yang bermoral, profesional, integritas, produktif dan bertanggungjawab).

4) Segala aktivitas pengkajian dan penerapan dalam tahapan dalam tahapan

Research, Development, Engineering, and Operation (R, D, E, O).

5) Program Deputi Bidang TAB dilaksanakan dalam kerangka Sistem Inovasi Nasional (SIN) seperti pada Gambar 2.3 di halaman berikut.

Penyusunan program dan kegiatan Deputi Bidang TAB untuk setiap tahunnya mengacu pada Technology Road Map (TRM) yang telah disusun untuk jangka

waktu 5 tahun. Selain itu untuk memandu operasionalisasi kegiatan disusun

Program Manual (PM) yang memuat tentang tujuan, ruang linfkup, indikator kinerja dan sumberdaya yang dibutuhkan.

Beberapa strategi pelaksanaan program dan kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1) Terus menerus meningkatkan kompetensi dalam pengkajian dan penerapan teknologi yang unggul (state-of-the-art) pada 6+3 bidang teknologi.

2) Menerapkan Sistem Tata Kerja Kerekayasaan didalam perencanaan dan pelaksanaan program BPPT.

3) Memposisikan BPPT sebagai penggerak utama dalam penguatan sistem inovasi nasional (SIN) (Gambar 2.3).

4) Membangun kemitraan dan pemanfaatan jejaring dengan industri, instansi pemerintah, masyarakat dalam rangka penguasaan teknologi, promosi dan difusi teknologi, pemanfaatan teknologi, kerjasama dalam dan luar negeri. 5) Pemutakhiran kemampuan infrastruktur dan SDM secara berkesinambungan. 6) Melakukan peningkatan kesejahteraan dan penghargaan bagi Pegawai. 7) Melaksanakan program Reformasi Birokrasi BPPT.

LAKIP DEPUTI BIDANG TAB - BPPT TAHUN 2016 II -12

Dokumen terkait