BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan
3. Keterlibatan Dan Jadual Kegiatan Siswa Dalam Praktik Industri
yakni dari 03 Februari 2021 sampai dengan 09 April 2021. Sesuai aturan Pembimbing selama prakerin dikonsentrasikan pada corrective maintenance mesin cuci. Adapun keterlibatan kegiatan di Bengkel yakni: 1) Corrective maintenance pada mesin cuci 2) Preventive maintenance pada mesin cuci. Kegiatan corrective maintenance dan preventive maintenance mesin cuci dilakukan pada hari tertentu. Kegiatan Prakerin dimulai hari Senin-Sabtu, secara ringkas kegiatan tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.1.
M. RAMADANI 4 Tabel 2.1 Dokumentasi Kegiatan Kerja Industri di Bengkel NEW DR
1 PURI MOJOKERTO
No Gambar Kegiatan Prakerin Keterangan Gambar 01
Perbaikan door lock pada mesin cuci sharp lubang depan.
02 Preventive maintenance pada modul
mesin cuci LG.
03
Perbaikan modul jalur spin (pencuci).
M. RAMADANI 5 No Gambar Kegiatan Prakerin Keterangan Gambar
04
Preventive maintenance jalur drain (pembuangan).
05
Preventive maintenance Pengecekan kabel jalur kapasitor.
06
Preventive maintenance water level pada mesin cuci.
M. RAMADANI 6 No Gambar Kegiatan Prakerin Keterangan Gambar
07
Preventive maintenance kabel Switch pintu pada mesin cuci.
08
Corrective maintenance Switch pintu pada mesin cuci top loading.
09
Corrective maintenance pada Box mesin cuci Top loading.
M. RAMADANI 7 No Gambar Kegiatan Prakerin Keterangan Gambar
10
Pembenahan atau Pergantian motor spin.
11
Pengukuran motor drain.
Sumber: (Data Primer, 2021)
Adapun pemaparan agenda kegiatan Prakerin secara terperinci dapat dilihat Pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2 Agenda Kegiatan Kerja Industri di Bengkel NEW DR 1 PURI MOJOKERTO
No Hari/Tanggal Keterangan Kerja
01 Rabu, 03 Februari 2021 a. Membongkar dan memeperbaiki dynamo mesincuci
02 Kamis, 04 Februari 2021 a. Perbaikan dynamo kipas angin
03 Jumat, 05 Februari 2021 a. Perbaikan dan menganti soket RGB Tv
M. RAMADANI 8 04 Sabtu, 06 Februari 2021 a. Perbaikan jalur kapasitor mesin cuci
05 Senin, 08 Februari 2021 a. Pengecetan Box mesincuci dan pembenahan kabel
06 Selasa, 09 Februari 2021 a. Pembenahan body box mesin cuci b. Pengecekan arus suhu Kulkas
07 Rabu, 10 Februari 2021 a. Pembenahan Mesin cuci lubang depan front loading
08 Kamis, 11 Februari 2021 a. Perakitan audio
09 Sabtu, 13 Februari 2021 a. Penggantian laker dynamo motor listrik b. Pengelasan pintu pendingin (sokis) 10 Senin, 15 Februari 2021 a. Pemasangan soket RGB Tv tabung
b. Pembenahan jalur auto start temperature kulkas 1 pintu
11 Selasa, 16 Februari 2021 a. Mengganti bos kipas b. Menganti lampu kipas
12 Rabu, 17 Februari 2021 a. Pembenahan kulkas 2 pintu menganti defrost b. Perbaikan timer
13 Kamis, 18 Februari 2021 a. Perakitanmesin Tv 21 in b. Pemasangan RGB Tv tabung 14 Jumat, 19 Februari
2021
a. Perangkaian dan pemasangan mic b. Mengetahuijalur (-) dan (+)
15 Sabtu, 20 Februari 2021 a. Menganti kompresor kulkas 2 pintu b. Mengisi freon
16 Senin, 22 Februari 2021 a. Pengenalan jenis barang-barang dan macam-macam jenis elektronik
b. Pembenahan menganti timer mesin cuci 2 lubang
17 Selasa, 23 Februari 2021 a. Merakit jalur kiprov jalur ke mp3
b. Perbaikan dan pemasangan bosc kipas angin 18 Rabu, 24 Februari 2021 a. Menganti dynamo kipas angin
b. Mengetahui kecepatan kipas terutama warna kabel
M. RAMADANI 9 19 Kamis, 25 Februari 2021 a. Pengelasan pipa kulkas
b. Pengisian freon kulkas 2 pintu
20 Jumat, 26 Februari 2021 a. Perbaikan dan pengantian soket RGB Tv 21 Sabtu, 27 Februari 2021 a. Pembenahan jalur kapiler pada kulkas
dan pengisian freon
22 Senin, 01 Maret 2021 a. Mengetahui tata cara jalur termostart pada rangkaian kulkas
23 Selasa, 02 Maret 2021 a. Mengganti bos kipas
b. Pembenahan pompa gallon elektrik
24 Rabu, 03 Maret 2021 a. Perakitan dan pemasangan ganti kompresor b. Pengisian freon flaser box
25 Kamis, 04 Maret 2021 a. Pembongkaran tabung dan mengenal cara pemasangan mesin cuci
26 Jumat, 05 Maret 2021 a. Mengetahui jalur kabel elemen pemanas dan penghangat
b. Ganti vius
27 Sabtu, 06 Maret 2021 a. Menganti dor lock mesin cuci lubang depan b. Mengetahui tata cara kelistrikannya
c. Pengenalan bahan jenis alat elektronik 28 Senin, 08 Maret 2021 a. Pengantian kompresor
b. Pengisian freon flaser box
c. Mengetahui jalur kelistrikan setrika dan pembenahan
29 Selasa, 09 Maret 2021 a. Pembenahan karet pintu kulkas b. Pengisian freon
c. Belajar pengelasan pipa kulkas
30 Rabu, 10 Maret 2021 a. Pengantian dynamo pengering dan penyuci b. Mengetahui jalur kelistrikan mesin cuci 2
lubang
31 Kamis, 11 Maret 2021 a. Pemasangan gear box mesin cuci
b. Pengaturan dynamo penyuci dan pengering dan pemasangannya
c. Ganti karet pembuangan
32 Jumat, 12 Maret 2021 a. Pergantian dynamo penyuci dan pengering serta memahami kelistrikannya
M. RAMADANI 10 33 Senin, 15 Maret 2021 a. Pergantian timer cuci
b. Memahami tata kerja timer c. Menganti sil pembuangan
34 Selasa, 16 Maret 2021 a. Pembenahan modul front loading gejala off (mati)
b. Memahami jenis komponen – komponen mesin cuci front loading
35 Rabu, 17 Maret 2021 IZIN
36 Kamis, 18 Maret 2021 a. Pembenahan pembuangan pada kulkas 2 pintu
b. Pengecekan arus kulkas
37 Jumat, 19 Maret 2021 a. Perakitan audio power dan pemasangannya 38 Sabtu, 20 Maret 2021 a. Pergantian kompresor dan pengisian freon
kulkas 1 pintu
b. Pemasangan sel dynamo pengering c. Pembenahan fleser box
39 Senin, 22 Maret 2021 a. Pergantian kompresor kulkas 2 pintu dan pengisian freon
40 Selasa, 23 Maret 2021 a. Perakitan audio
b. Pemasangan Mp3 bluetooth 41 Rabu, 24 Maret 2021 a. Pergantian dynamo kipas angin
b. Pengenalan jenis – jenis kabel kecepatan masing – masing
42 Kamis, 25 Maret 2021 a. Perakitan dan pemasangan trafo b. Perakitan driver amplifleyer
c. Pemasangan potenso sebanyak 30 biji 43 Jumat, 26 Maret 2021 a. Belanja alat – alat onderdile komponen
power dan amplifleyer
44 Sabtu, 27 Maret 2021 a. Pembenahan bos kipas yang macet b. Pergantian sil sanyu merk shumizu c. Perakitan audio
45 Senin, 29 Maret 2021 a. Pergantian spul mic dan pemasangan jek audio dan kabel
b. Mengatur dynamo yang macet c. Pembenahan gearbox
46 Selasa, 30 Maret 2021 a. Penggantian dynamo mesin cuci b. Memasang gear box
M. RAMADANI 11 4. Tata Tertib Pelaksanaan Praktik Industri
a) Tata Tertib Pelaksanaan Praktik Industri
Sesuai Peraturan yang terapkan di Bengkel NEW DR 1 Puri Mojokerto kepada Siswa Praktik yaitu :
1) Siswa magang tidak boleh merokok saat di area kerja;
2) Siswa magang tidak boleh membawa minuman keras ke area kerja;
3) Siswa magang dilarang mengobrol, bercanda, dan berkelahi selama prakerin; dan
4) Siswa magang tidak boleh kerja selama tidak mengggunakan safety.
B. Faktor Pendukung Dan Penghambat
1. Faktor Pendukung Kegiatan Praktik Industri
Faktor pendukung kegiatan Praktik Industri antara lain adalah sebagai berikut:
c. Pembenahan dynamo sepeda motor 47 Rabu, 31 Maret 2021 a. Perakitan audio
48 Kamis, 01 April 2021 a. Perakitan power sound system
b. Belanja perlengkapan bahan power sound system
49 Sabtu, 03 April 2021 IZIN
50 Senin, 05 April 2021 a. Menganti modul mesin cuci front loading b. Memasang door lock
c. Perakitan mesin cuci top loading khusus pengering
51 Selasa, 06 April 2021 a. Pemebenahan kulkas 1 pintu ganti kompresor dan pengisian freon
b. Perbaikan efap kulkas
c. Pergantian termostart kulkas 1 pintu 52 Rabu, 07 April 2021 a. Perakitan audio
53 Kamis, 08 April 2021 a. Pembenahan ganti kabel friblack TV tabung b. Pembenahan spul speaker
c. Pembenahan TV 2 unit
M. RAMADANI 12 a. Siswa dalam melaksanakan praktik kerja indrustri selalu bersama
pembimbing lapangan yang memberi kesempatan untuk bertanya setiap kinerja siswa.
b. Sebelumnya pembimbing lapangan telah memberikan informasi tentang alat–alat di lapangan.
c. Siswa mendapat jadual praktik industri yang fleksibel dari pembimbing dan dari Sekolah.
d. Siswa tidak malu untuk bertanya karena keramahan dan keterbukaan dari pegawai yang sedang bertugas.
2. Faktor Penghambat Praktik Industri
Faktor penghambat kegiatan Praktik Industri antara lain adalah sebagai berikut:
a. Kurangnya kemampuan pada meteri pembelajaran perbaikan peralatan rumah tangga; dan
b. Materi PPL ( Perbaikan Peralatan Listrik) didapatkan pada waktu kelas XII.
3. Inovasi dan Solusi Terhadap Masalah
Inovasi dan Solusi untuk menyelesaikan masalah yaitu sebagai berikut:
a. Pembekalan awal Siswa Prakerin sebelum berangkat; dan
b. Pemberian arahan Siswa Prakerin terkait materi Perbaikan Peralatan Listrik.
Mochamad Ramadani: 21498/1038.009
M. RAMADANI 13 BAB III
PEMBAHASAN A. Komponen – Komponen Mesin Cuci
Komponen mesin cuci terdiri dari: 1) Control Circuit (Modul/PCB);
2) Water Inlet Solenoid Valve; 3) V-Belt; 4) Motor Drain; 5) Water Level Sensor; 6) Switch Door; 7) Motor Spin; 8) Motor Wash; 9) Kapasitor; 10) Tube Back; 11) Tabung; 12) Case Divi; 13) Gear box; 14) Doorlock; 15) Door gasget; 16) Shokbeker; 17) Agigator. Komponen tersebut dapat dijelaskan secara terperinci sebagai berikut.
1. Control circuit (modul/PCB)
Alat ini merupakan komponen yang mengatur semua proses pada mesin cuci, seperti kapan air harus berhenti mengalir, kapan motor was harus berputar, kapan air harus keluar, kapan drain motor bergerak, sesuai dengan setingan pengguna dalam panel digital, kerusakan yang sering terjadi pada alat ini tidak ada respon saat distart/on pada mesin cuci. Adapun Control circuit (modul/PCB) dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Control circuit (modul/PCB) Sumber: (globalteknik88.blogspot.com)
M. RAMADANI 14 2. Water Inlet Solenoid Valve
Alat ini terdiri dari sebuah katup solenoid dan sebuah per, alat ini digunakan untuk pengatur masuknya air ke mesin cuci secara otomatis sehingga air yang masuk ke mesin cuci tidak berlebihan dan tidak kekurangan, di dalam alat ini juga terdapat filter yang berfungsi untutk menyaring air yang masuk ke dalam mesin cuci, kerusakan yang sering terjadi pada alat ini yaitu : Air tidak bisa masuk karena filter yang ada di bagian ini tersumbat kotoran, untuk mengatasi hal ini bersihkan saja filternya. Tegangan 220VAC tidak masuk pada alat dari Control circuit (modul/PCB), apabila keluar maka dipastikan alat ini rusak karena terbakar. Katub solenoid tidak bisa terbuka meskipun tekanan air sudah kencang, hal ini bisa diatasi dengan cara buka water valve nya lalu tarik pir nya agar pir dapat bekerja secara maksimal lagi.
Air masuk terus ke dalam mesin cuci : hal ini disebabkan katup solenoid sudah jebol karena terbakar, kalau terjadi kerusakan seperti ini maka harus diganti dengan water valve yang baru. Adapun Water Inlet Solenoid Valve dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2 Water Inlet Solenoid Valve Sumber: (globalteknik88.blogspot.com)
3. V-belt
Alat ini digunakan untuk menghubungkan motor wash dengan motor spin. Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini sudah kendor karena sudah termakan usia dan sering digunakannya suatu mesin cuci, apabila sudah kendor maka putaran mesin cuci akan berkurang dan menjadi tidak kencang lagi. Untuk mengatasi hal tersebut kita dapat melakukan beberapa hal yaitu : Setel kekencangan v belt dengan cara
M. RAMADANI 15 kendor kan baut yang ada pada motor wash lalu ubah posisi motor wash sampai karet v belt menjadi kencang lagi. Ganti v belt yang lama dengan v belt yang baru. Adapun V-belt dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3 V-belt
Sumber: (globalteknik88.blogspot.com)
4. Motor Drain
Alat ini berfungsi sebagai penarik tuas karet case divi (saluran pembuangan) sehingga air yang ada di dalam tabung dapat terbuang dengan baik, alat ini juga berfungsi sebagai pemindah posisi (fungsi motor) dari motor wash ke motor spin, kalau alat ini rusak mesin cuci tidak dapat melakukan proses spin, keruskan yang sering terjadi pada alat ini yaitu motor drain sering macet saat proses penarikan karet case divi, masalah tersebut dapat terjadi karena tegangan 220VAC tidak masuk pada alat ini, dapat juga disebabkan oleh motor drain tidak kuat lagi melakukan penarikan, dan dapat juga terjadi karena kawat penariknya lepas dari tuas penarik yang ada pada case divi. Adapun Motor Drain dapat dilihat pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4 Motor Drain Sumber: (globalteknik88.blogspot.com)
M. RAMADANI 16 5. Water Level Sensor
Alat ini berfungsi sebagai pengatur banyak sedikitnya air yang masuk ke mesin cuci (water level). Alat ini selalu berhubungan dengan tabung, yang menghubungkan adalah selang inled, kerusakan yang sering terjadi alat ini yaitu sering kacaunya water level yang terdeteksi oleh mesin cuci. Kerusakan water level sensor disebabkan beberapa hal yaitu : Tersumbatnya selang inlet, namun hal ini jarang sekali terjadi.
Tersumbatnya lubang tabung yang menjadi tempat menancapnya selang inlet oleh kotoran, hal ini dapat diatasi dengan cara membersihakan tabung dari kotoran dengan cara melepas tabung dan membersihkannya sampai lubang tidak tersumbat lagi. Tegangan 220VAC tidak masuk kedalam alat ini,periksa tegangan yang masuk melalui soket yang tertancap di alat ini apabila tidak ada tegangan maka dapat dipastikan alat ini baik dan terjadi keruskanpada kabel atau pcb main mesin cuci.
Tegangan 220VAC masuk tetapi alat ini tidak mau bekerja, hal ini dapat disebabkan karena kabel penghubung dan komponen yang ada di sensor pressure sudah mengalami korosi, hal ini dapat diatasi dengan cara mengganti kabel yang korosi dan mengganti sensor pressure. Adapun Water Level Sensor dapat dilihat pada Gambar 3.5.
Gambar 3.5 Water Level Sensor Sumber: (globalteknik88.blogspot.com)
6. Switch door
Alat ini berfungsi sebagai sensor pintu. pada waktu mesin cuci sedang menjalankan suatu proses pencucian sampai selesai apabila pintu tidak sengaja terbuka oleh kita maka mesin cuci secara otomatis akan
M. RAMADANI 17 berhenti prosesnya. Hal itu disebabkan karena di dalam switch door ini terdapat 2 lempengan yang dialiri arus 220VAC yang saling berkaitan guna untuk menjaga suatu proses pencucian tetap berjalan, apabila pintu kita buka maka 2 lempengan yang saling berkaitan ini akan merenggang sehingga arus 220VAC tidak mengalir dan mesin cuci akan berhenti. Alat ini merupakan bagian safety dari mesin cuci. Alat ini sering mengalami beberapa kerusakan yaitu diantaranya: Terjadi korosi pada dua lempengan yang saling berkaitan sehingga menyebabkan arus 220VAC tidak dapat mengalir, kerusakan pada hal ini menyebabkan mesin cuci mengalami error DE (door error) hal ini menyebabkan mesin cuci tidak dapat bekerja, kerusakan kayak gini bisa diatasi dengan cara menyambungkan langsung ke dua kabel yang menempel pada alat ini jadi apabila kita buka mesin cuci mesin cuci nya akan terus berputar. Pada sebagian merk mesin cuci satu tabung (top loading) switch door dilengkapi dengan sensor unbalance yang berguna untuk pada waktu proses spin pakaian tidak bisa tertata dengan rapi tabung akan menyentuh alat ini sehingga secara otomatis air akan masuk lagi guna untuk meratakan pakaian yang tidak rata, kerusakan seperti hal ini dapat diatasi dengan cara membengkokkan logam kearah yang menjauh dari tabung.
Adapun Switch door dapat dilihat pada Gambar 3.6.
Gambar 3.6 Switch Dor
Sumber: (globalteknik88.blogspot.com)
M. RAMADANI 18 7. Motor spin
Alat ini berfungsi sebagai penggerak tabung pada proses pengeringan atau spin. Pada alat ini dilengkapi dengan tuas cuci/spin yang berguna sebagai pemindah dari motor wash ke motor spin, tuas tersebut akan berpindah secara otomatis pada saat proses pengeringan mulai. Pada alat ini juga dilengkapi dengan as pulsator yang berfungsi untuk sebagai menancapnya pulsator mesin cuci. Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini yaitu : Sudah lemah nya alat ini sehingga apabila pada saat proses pengeringan putaran tabung terlihat lebih pelan daripada saat normal, hal ini dapat terjadi karena korosi karena tempat yang lembab, sehingga alat ini tidak mampu berpuatar lebih kencang lagi. Untuk mengatasi hal seperti itu maka anda harus mengganti alat ini dengan yang baru. Pulsator Alat ini berfungsi untuk memeras baju pada saat pencucian dan pembilasan. Alat ini yang menyebabkan pakaian kita menjadi bersih. Kerusakan pada alat ini jarang sekali terjadi. Adapun Motor Spin dapat dilihat pada Gambar 3.7.
Gambar 3.7 Motor Spin
Sumber: (globalteknik88.blogspot.com)
8. Motor wash
Alat ini berfungsi sebagai pemutar tabung pada saat proses pencucian. Alat ini terdiri dari sebuah lilitan yang saling berkaitan.
Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini adalah : Motor hangus yang disebabkan karena tetesan air dari bawah maupun atas, hal ini dikarenakan tempat motor ini berada tepat dibawah tabung dan dekat dengan lantai. Untuk mengatasi hal ini kita dapat melilitkan ulang motornya, tetapi lebih baik jika kita langsung mengganti dengan motor
M. RAMADANI 19 yang baru. Jika ingin mengganti motor anda harus memperhatikan soket yang menancap pada motor ini karena setiap motor berbeda jumlah pin soket dan tata letaknya. Motor ini tidak bisa berputar tapi menggerang saja, hal ini sering disebabkan oleh pakaian yang melilit pada motor, karena pada mesin cuci jenis ini sering sekali pakaian keluar dari tabung apabila kita terlalu banyak memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci.
Kerusakan pada alat ini juga sering disebabkan karena tidak ada nya supply tengangan yang keluar modul mesin cuci. Adapun Motor Wash dapat dilihat pada Gambar 3.8.
Gambar 3.8 Motor Wash
Sumber: (globalteknik88.blogspot.com)
9. Kapasitor
Kapasitor berfungsi sebagai penguatan pada mesin cuci untuk proses pencucian dan pengeringan. pada setiap mesin cuci pasti memiliki ukuran yang berbeda pada kapasitasnya. Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini adalah Putaran mesin cuci pada waktu pencucian dan pengeringan menjadi lebih lambat sekali hal ini disebabkan karena kapasitas yang ada pada kapasitor sudah berkurang sehingga penguatan tegangan tidak bisa maksimal, hal ini dapat diatasi dengan cara mengganti kapasitor dengan yang baru. Adapun Kapasitor dapat dilihat pada Gambar 3.9.
M. RAMADANI 20 Gambar 3.9 Kapasitor
Sumber: (globalteknik88.blogspot.com)
10. Tube back
Alat ini adalah sisi terluar dari tabung mesin cuci yang berfungsi sebagai tempat melekatnya case divi (saluran pembungan) dan selang sensor pressure. Keruskan pada alat ini sangat jarang terjadi mungkin hanya tersumbat oleh kotoran pada lubang sensor pressure dan lubang pembuangan. Untuk mengatasi hal ini maka kita harus membongkar total mesin cuci untuk membersihkan semua kotoran. Adapun Tube back dapat dilihat pada Gambar 3.10.
Gambar 3.10 Tube Back Sumber: (globalteknik88.blogspot.com)
11. Tabung
Alat ini berfungsi sebagai untuk tempat pakaian kotor yang akan dicuci. Kerusakan pada alat ini yaitu pecah sehingga dapat merobek pakaian yang di cuci. Untuk mengatasi hal seperti ini maka kita harus mengganti tabung ini dengan yang baru. Adapun Tabung dapat dilihat pada Gambar 3.11.
M. RAMADANI 21 Gambar 3.11 Tabung
Sumber: (globalteknik88.blogspot.com)
12. Case divi
Alat ini berfungsi sebagai alat pembuangan air, alat ini dilengkapi dengan katup yang dilengkapi dengan karet. Karet ini akan ditarik pada waktu proses pengeringan oleh motor drain. Keruskan yang sering terjadi pada alat ini yaitu apabila karet dan pernya sudah aus maka mesin cuci akan membuang terus air nya sehingga mesin cucitidak bisa digunakan untukproses mencuci. Adapun Case Divi dapat dilihat pada Gambar 3.12.
Sebagaimana pada mestinya, gear box adalah bagian yang memiliki gigi yang mengatur cepat pelannya sebuah putaran. Begitupun pada mesin pencuci, gearbox disan berfungsi untuk meringankan putaran motor dengan dibantu oleh v-belt, gearbox juga dilengkapi dengan karet seal yang berfungsi untuk mencegah kebocoran air pada bagian mesin. Adapun Gear box dapat dilihat pada Gambar 3.13.
M. RAMADANI 22 Gambar 3.13 Gear box
Sumber: (https://www.kelistrikanku.com )
14. Doorlock
Fungsinya adalah untuk mengunci pintu mesin cuci pada saat akan memulai proses pencucian, untuk doorlock seri mesin cuci digital dia akan mengeluarkan bunyi "tak tak" berarti pintu sudah terkunci dan tidak bisa dibuka, namun jika ingin membatalkan cukup tekan tombol fause/strat. jika doorlock ini mengeluarkan bunyi " tak tak " berulang-ulang ,berarti pintu belum tertutup sempurna. jika anda sudah menutup ulang pintu dengan sempurna namun masih bunyi, berarti doorlock anda rusak. biasanya imbas dari doorlock yang kurang baik akan merusak modul. Tetapi ada juga seri mesin cuci digital yg harus menunggu 3 menit untuk bisa membuka pintunya, dengan ciri-ciri doorlock tersebut tidak mengeluarkan suara “tak-tak” hati-hati dengan mesin seri ini karna banyak kasus handel pintu rusak karena pintu masih terkunci, tapi dipaksa dibuka. Adapun Doorlock dapat dilihat pada Gambar 3.14.
Gambar 3.14 Dooorlock
Sumber: ( https://situkangservis.blogspot.com )
M. RAMADANI 23 15. Door Gasget
Fungsinya adalah sebagai peredam getaran dan penahan air supaya air tidak bocor pada saat proses pencucian, doorgasket ini ada hanya ada pada mesin cuci jenis frontloading atau bukaan depan, Adapun Door gasget dapat dilihat pada Gambar 3.15.
Gambar 3.15 Door gasget.
Sumber: ( https://situkangservis.blogspot.com )
16. Shokbeker
Fungsinya adalah sebagai penahan beban dan penyimabang untuk drum mesin cuci sehingga mesin cuci bunyinya tidak kasar, kalau shokbeker ini sudah rusak biasanya akan menghasilkansuara kasar, terutama pada saat proses spin. Adapun Shokbeker dapat dilihat pada Gambar 3.16.
Benda ini terbuat dari bahan plastik, posisinya terletak ditengah bawah tabung, bentuknya bersirip (pada umumnya). Agitator memiliki fungsi sebagai pemindah pakaian ketika dalam proses mencuci, membolak balik pakaian sehingga pakaian bercampur
M. RAMADANI 24 dengan sabun dan air secara baik. Agitator bergerak bersamaan dengan inner wash tube, gerakan ini diulang sesuai dengan periode yang telah ditentukan oleh control module, pada fase ini biasa disebut sebagai fase pencucian atau Washing. Adapun Agigator dapat dilihat pada Gambar 3.17.
Gambar 3.17 Agigator
Sumber: (http://tukang-servicemesincuci-dikuta.blogspot.com)
Adapun Mesin Cuci dan Pengukuran Tegangan Pada Mesin Cuci dapat dilihat pada Gambar 3.18 dan Gambar 3.19.
Gambar 3.18 mesin cuci Sumber: (https://a.ipricegroup.com )
M. RAMADANI 25
Gambar 3.19 pengukuran tegangan Sumber: (http://www.electronicglobal.com)
B. Teknik Corrective Maintenance Pada Mesin Cuci Top Loading 1. Kerusakan Pada Mesin Cuci Hidup Yang Tidak Mau Berputar.
Mesin cuci pakaian yang tidak bisa berputar adalah satu masalah yang cukup sering dijumpai pada saat mencoba mencuci menggunakan mesin cuci. Masalah ini cukup sering juga muncul, baik itu pada mesin cuci 1 tabung maupun terjadi pada mesin cuci 2 tabung. Terdapat banyak penyebab masalah mesin cuci yang tidak bisa berputar. Ataupun jika berputar, putarannya terasa lemah. Salah satu alasan yang sering terjadi pada mesin cuci yang tak berputar adalah beban load mesin cuci terlalu besar atau melebihi kapasitas maksimum yang mampu di handle oleh
mesin cuci. Apabila mesin cuci tidak mau berputar karena disebabkan hal ini, mesin cuci harus di off kan, buka cover mesin cuci, dan segera kurangi pakaian dari dalam tabung. Masalah mesin cuci tidak bisa berputar dapat terjadi karena berbagai hal. Sebagai berikut akan penyebab dan teknik memperbaiki mesin cuci yang tidak dapat berputar
mesin cuci. Apabila mesin cuci tidak mau berputar karena disebabkan hal ini, mesin cuci harus di off kan, buka cover mesin cuci, dan segera kurangi pakaian dari dalam tabung. Masalah mesin cuci tidak bisa berputar dapat terjadi karena berbagai hal. Sebagai berikut akan penyebab dan teknik memperbaiki mesin cuci yang tidak dapat berputar