• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)

Mojokerto

Rejosari Kulon, Plososari, Kec. Puri, Kab. Mojokerto, Jawa Timur 03 Februari 2021 – 09 April 2021

Disusun Oleh:

Mochamad Ramadani 21498/1038.009

SMK DWIJA BHAKTI 1 JOMBANG TEKNIK INSTALASI TENAGA

LISTRIK

2020/2021

(2)

Diajukan sebagai syarat kelulusan praktik kerja industri

“Corrective Maintenance Pada Mesin Cuci di Bengkel NEW DR 1 Puri Mojokerto”

Disusun Oleh:

Mochamad Ramadani 21498/1038.009

SMK DWIJA BHAKTI 1 JOMBANG TEKNIK INSTALASI TENAGA

LISTRIK 2020/2021

i

(3)

Laporan ini telah diperiksa dan disetujui oleh:

Pada tanggal : 20 April 2021.

Pembimbing Prakerin Kepala SMK Dwija Bhakti 1 Jombang

Abdulloh. Drs. Arief Sugiharto, MM.

NIP.19621028 198703 1 015

Pembimbing Sekolah

ROHMAN, S.Pd.,Gr.

Kepala Program

Moh. Iqbal Al Mabruri, ST.

ii

(4)

melimpahkan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan PRAKERIN serta menyusun laporan dengan judul “Corrective Maintenance Pada Mesin Cuci di Bengkel NEW DR 1 Puri Mojokerto”. Laporan ini kami susun berdasarkan pengalaman yang didapat saat melaksanakan Prakerin di Bengkel NEW DR 1 Puri Mojokerto. Laporan ini kami susun sedemikian rupa dengan harapan bisa diterima oleh guru pembimbing serta sebagai referensi untuk adik kelas nantinya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu melancarkan kegiatan ini, diantaranya:

1. Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat-Nya kepada kita semua.

2. Bapak Abdulloh selaku pembimbing prakerin di Bengkel NEW DR 1 Puri Mojokerto yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan praktik kerja industri.

3. Orang tua saya Bapak&ibu terimakasih atas didikanmu sejak kecil hingga sudah besar seperti ini.

4. Bapak Drs. Arief Sugiharto, MM. Selaku Kepala SMK Dwija Bhakti 1 Jombang.

5. Bapak Djoko Sutrisno, ST. Selaku Waka Humas SMK Dwija Bhakti 1 Jombang.

6. Bapak Iqbal Al Mabruri, ST. Selaku Ketua Jurusan TITL SMK Dwija Bhakti 1 Jombang.

7. Bapak Rohman, S. Pd., Gr Selaku Pembimbing di SMK Dwija Bhakti 1 Jombang 8. Seluruh jajaran Guru SMK Dwija Bhakti 1 Jombang.

9. Teman-teman Praktik kerja industri di Bengkel NEW DR 1 Puri Mojokerto.

iii

(5)

Jombang, 20 April 2021

MOCHAMAD RAMADANI

iv

(6)

NAMA : MOCHAMAD RAMADANI JENIS KELAMIN : LAKI - LAKI

NIS : 21498/1038.009

BIDANG KEALIHAN : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SEKOLAH : SMK DWIJA BHAKTI 1 JOMBANG TEMPAT, TANGGAL LAHIR : JOMBANG, 17 NOVEMBER 2003 ALAMAT : Dsn. Kerandegan, Ds. Kedungmelati, Kec.

Kesamben, Kab. Jombang, Prov. Jawa Timur.

NO.TELPON : 082131740262

EMAIL : mochamadramadhani1103@gmail.com

v

(7)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Kata Pengantar ... iii

Identitas Siswa ... v

Daftar Isi... vi

Daftar Gambar ... ix

Daftar Tabel ... x

Daftar Lampiran ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang, Tujuan, Manfaat ... 1

1.Latar Belakang ... 1

2.Tujuan ... 2

3.Manfaat ... 2

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ... 3

A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan ... 3

1. Identitas Industri... 3

2. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan Praktik Industri ... 3

3. Keterlibatan Dan Jadual Kegiatan Siswa Dalam Praktik Industri ... 3

4. Tata Tertib Pelaksanaan Praktik Industri ... 11

B. Faktor Pendukung Dan Penghambat ... 11

1. Faktor Pendukung Kegiatan Praktik Industri ... 11

2. Faktor Penghambat Kegiatan Praktik Industri ... 12 vi

(8)

3. Inovasi dan Solusi Terhadap Masalah... 12

BAB III PEMBAHASAN ... 13

A. Komponen-kompoenen mesin cuci ... 13

1. Control Circuit (Modul/PCB) ... 13

2. Water Inlet Solenoid Valve ... 14

3. V-Belt... 14

4. Motor Drain ... 15

5. Water Level Sensor ... 16

6. Switch Door ... 16

7. Motor Spin ... 18

8. Motor Wash ... 18

9. Kapasitor ... 19

10. Tube Back ... 20

11. Tabung... 20

12. Case Divi ... 21

13. Gear box ... 21

14. Doorlock ... 22

15. Door gasget ... 23

16. Shokbeker ... 23

17. Agigator ... 23

B. Teknik Corrective Maintenance Pada Mesin Cuci Top Loading... 25

1. Kerusakan Pada Mesin Cuci Hidup Yang Tidak Mau Berputar ... 25

2. Kerusakan Pada Mesin Cuci Yang Bocor ... 27 vii

(9)

3. Mesin Cuci Berbau tidak sedap ... 27

4. Mesin Cuci Nyetrum ... 28

5. Mesin Cuci Berisik Atau Bersuara Kasar ... 29

BAB IV PENUTUP ... 30

A. Kesimpulan ... 30

B. Saran ... 30

DAFTAR PUSTAKA ... 32

viii

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Control Circuit (Modul/PCB) ... 13

Gambar 3.2 Water Inlet Solenoid Valve ... 14

Gambar 3.3V-Belt ... 15

Gambar 3.4 Motor Drain ... 15

Gambar 3.5Water Level Sensor ... 16

Gambar 3 .6Switch Door ... 17

Gambar 3.7 Motor Spin ... 18

Gambar 3.8 Motor Wash ... 19

Gambar 3.9 Kapasitor ... 20

Gambar 3.10 Tube Back ... 20

Gambar 3.11 Tabung ... 21

Gambar 3.12 Case Divi ... 21

Gambar 3.13 Gear Box ... 22

Gambar 3.14 Doorlock ... 22

Gambar 3.15 Door Gasget ... 23

Gambar 3.16 Shokbeker ... 23

Gambar 3.17 Agigator ... 24

Gambar 3.18 Mesin Cuci ... 24

Gambar 3.19 Pengukur Tegangan ... 25

ix

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Dokumentasi Kegiatan Kerja Industri di Bengkel NEW DR 1 Puri Mojokerto ... 4 Tabel 2.2 Agenda Kegiatan Prakerin di Bengkel NEW DR 1 Puri Mojokerto ... 7

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Preventive and Corrective Maintenance Mesin Cuci... 33 Lampiran 2 Pedoman Servis Mesin Cuci ... 46 Lampiran 3 Lembar Konsultasi ... 62

(12)

Mochamad Ramadani: 21498/1038.009

(13)

M. RAMADANI 1 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG, TUJUAN, DAN MANFAAT 1. Latar Belakang

Era globalisasi ini kemajuan dan perkembangan teknologi di bidang kelistrikan meningkat pesat sehingga dibutuhkan orang - orang yang kompeten dalam bidangnya. Sekolah Menengah Kejuruan Dwija Bhakti 1 Jombang sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berkontribusi mencetak tenaga teknik tingkat menengah. Dalam pengaplikasiaanya yakni melaksanakan praktik kerja industri (PRAKERIN). Hal ini sejalan kebutuhan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri). Upaya tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatan tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang kompeten, inovatif dan profesional.

Lebih lanjut Bidang keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik merupakan salah satu keahlian yang terdapat di SMK Dwija bhakti 1 Jombang. Kompetensi yang diajarkan yakni: 1) Teknik Instalasi Penerangan; 2) Instalasi Tenaga Listrik: 3) Instalasi Motor Listik; 4) Dasar Listrik Dan Elektronika; 5) Pekerjaan Dasar Elektromekanik; 6) Gambar Teknik Dan 7) Perbaikan Peralatan Listrik. NEW DR 1 Puri Mojokerto merupakan salah satu Bengkel Perbaikan Peralatan Listrik yang melayani jasa perbaikan antara lain: Mesin cuci, Lemari es, Audio, dan Kipas Angin serta alat rumah tangga yang lainnya.

Salah satu benda elektronik yang sangat diperlukan dalam rumah tangga adalah mesin cuci. Banyak orang yang merasa tertolong dengan hadirnya mesin ini. Tetapi, dengan kehadiran mesin cuci pekerjaan mencuci dapat dilakukan dengan mudah. Pada mesin cuci jenis ini, air yang dialirkan dengan system bertahap sehingga mengakibatkan air yang digunakan untuk mencuci jauh lebih hemat. Untuk listrik yang dipakai

(14)

M. RAMADANI 2 pada mesin cuci bukaan satu atau bukaan depan, secara umum hampir sama yaitu sekitar 300 W. Pada mesin cuci bukaan depan terdapat fasilitas untuk mencuci dengan air panas tetapi listrik yang dibutuhkan sekitar 2000 W. Tetapi juga ada masalah umum yang sering terjadi pada mesin cuci antara lain: 1) Mesin Cuci Mati Total; 2) Mesin Cuci Bocor Atau Merembes; 3) Mesin Cuci Nyetrum; 4) Mesin Cuci Hidup Tetapi Tidak Mau Berputar (Spin); 5) Mesin Cuci Berisik Atau Bersuara Kasar; 6) Mesin Cuci Putaran Pengering Lemah; dan 7) Mesin Cuci Berbau.

Berdasarkan paparan latar belakang di atas, Maka laporan ini Penulis memfokuskan pada pembahasan tentang “Corrective Maintenance pada mesin cuci di Bengkel NEW DR 1 Puri Mojokerto”.

2. Tujuan

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan tujuan dari praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) adalah sebagai berikut:

a. Menjelaskan komponen komponen mesin cuci; dan

b. Menjelaskan teknik corrective maintenance pada mesin cuci.

3. Manfaat

Manfaat Prakerin yang diperoleh Siswa prakerin adalah sebagai berikut:

a. Siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di bangku sekolah pada dunia Industri;

b. Siswa dapat memperdalam ilmu terkait tenaga listrik secara garis besar sesuai dengan yang diperoleh pada dunia industri; dan

c. Siswa dapat mengasah skill keterampilan melalui bimbingan para ahli di bidang industri.

(15)

Mochamad Ramadani: 21498/1038.009

(16)

M. RAMADANI 3 BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan

1. Identitas Industri

Nama Industri : Bengkel NEW DR 1.

Alamat : Rejosari kulon, Plososari, Kec. Puri, Kab. Mojokerto, Prov. Jawa Timur

Telepon : +6285731079827

2. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan Praktik Industri a. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Tempat : Praktik Kerja Industri ini dilaksanakan di Bengkel NEW DR 1 Puri Mojokerto.

Waktu : Praktik Industri ini dilaksanakan selama 70 hari dimulai tanggal 03 Februari – 09 April 2021.

3. Keterlibatan Dan Jadual Kegiatan Siswa Dalam Praktik Industri Keterlibatan Siswa dalam praktik kerja industri selama 3 bulan, yakni yakni dari 03 Februari 2021 sampai dengan 09 April 2021. Sesuai aturan Pembimbing selama prakerin dikonsentrasikan pada corrective maintenance mesin cuci. Adapun keterlibatan kegiatan di Bengkel yakni: 1) Corrective maintenance pada mesin cuci 2) Preventive maintenance pada mesin cuci. Kegiatan corrective maintenance dan preventive maintenance mesin cuci dilakukan pada hari tertentu. Kegiatan Prakerin dimulai hari Senin-Sabtu, secara ringkas kegiatan tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.1.

(17)

M. RAMADANI 4 Tabel 2.1 Dokumentasi Kegiatan Kerja Industri di Bengkel NEW DR

1 PURI MOJOKERTO

No Gambar Kegiatan Prakerin Keterangan Gambar 01

Perbaikan door lock pada mesin cuci sharp lubang depan.

02 Preventive maintenance pada modul

mesin cuci LG.

03

Perbaikan modul jalur spin (pencuci).

(18)

M. RAMADANI 5 No Gambar Kegiatan Prakerin Keterangan Gambar

04

Preventive maintenance jalur drain (pembuangan).

05

Preventive maintenance Pengecekan kabel jalur kapasitor.

06

Preventive maintenance water level pada mesin cuci.

(19)

M. RAMADANI 6 No Gambar Kegiatan Prakerin Keterangan Gambar

07

Preventive maintenance kabel Switch pintu pada mesin cuci.

08

Corrective maintenance Switch pintu pada mesin cuci top loading.

09

Corrective maintenance pada Box mesin cuci Top loading.

(20)

M. RAMADANI 7 No Gambar Kegiatan Prakerin Keterangan Gambar

10

Pembenahan atau Pergantian motor spin.

11

Pengukuran motor drain.

Sumber: (Data Primer, 2021)

Adapun pemaparan agenda kegiatan Prakerin secara terperinci dapat dilihat Pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2 Agenda Kegiatan Kerja Industri di Bengkel NEW DR 1 PURI MOJOKERTO

No Hari/Tanggal Keterangan Kerja

01 Rabu, 03 Februari 2021 a. Membongkar dan memeperbaiki dynamo mesincuci

02 Kamis, 04 Februari 2021 a. Perbaikan dynamo kipas angin

03 Jumat, 05 Februari 2021 a. Perbaikan dan menganti soket RGB Tv

(21)

M. RAMADANI 8 04 Sabtu, 06 Februari 2021 a. Perbaikan jalur kapasitor mesin cuci

05 Senin, 08 Februari 2021 a. Pengecetan Box mesincuci dan pembenahan kabel

06 Selasa, 09 Februari 2021 a. Pembenahan body box mesin cuci b. Pengecekan arus suhu Kulkas

07 Rabu, 10 Februari 2021 a. Pembenahan Mesin cuci lubang depan front loading

08 Kamis, 11 Februari 2021 a. Perakitan audio

09 Sabtu, 13 Februari 2021 a. Penggantian laker dynamo motor listrik b. Pengelasan pintu pendingin (sokis) 10 Senin, 15 Februari 2021 a. Pemasangan soket RGB Tv tabung

b. Pembenahan jalur auto start temperature kulkas 1 pintu

11 Selasa, 16 Februari 2021 a. Mengganti bos kipas b. Menganti lampu kipas

12 Rabu, 17 Februari 2021 a. Pembenahan kulkas 2 pintu menganti defrost b. Perbaikan timer

13 Kamis, 18 Februari 2021 a. Perakitanmesin Tv 21 in b. Pemasangan RGB Tv tabung 14 Jumat, 19 Februari

2021

a. Perangkaian dan pemasangan mic b. Mengetahuijalur (-) dan (+)

15 Sabtu, 20 Februari 2021 a. Menganti kompresor kulkas 2 pintu b. Mengisi freon

16 Senin, 22 Februari 2021 a. Pengenalan jenis barang-barang dan macam- macam jenis elektronik

b. Pembenahan menganti timer mesin cuci 2 lubang

17 Selasa, 23 Februari 2021 a. Merakit jalur kiprov jalur ke mp3

b. Perbaikan dan pemasangan bosc kipas angin 18 Rabu, 24 Februari 2021 a. Menganti dynamo kipas angin

b. Mengetahui kecepatan kipas terutama warna kabel

(22)

M. RAMADANI 9 19 Kamis, 25 Februari 2021 a. Pengelasan pipa kulkas

b. Pengisian freon kulkas 2 pintu

20 Jumat, 26 Februari 2021 a. Perbaikan dan pengantian soket RGB Tv 21 Sabtu, 27 Februari 2021 a. Pembenahan jalur kapiler pada kulkas

dan pengisian freon

22 Senin, 01 Maret 2021 a. Mengetahui tata cara jalur termostart pada rangkaian kulkas

23 Selasa, 02 Maret 2021 a. Mengganti bos kipas

b. Pembenahan pompa gallon elektrik

24 Rabu, 03 Maret 2021 a. Perakitan dan pemasangan ganti kompresor b. Pengisian freon flaser box

25 Kamis, 04 Maret 2021 a. Pembongkaran tabung dan mengenal cara pemasangan mesin cuci

26 Jumat, 05 Maret 2021 a. Mengetahui jalur kabel elemen pemanas dan penghangat

b. Ganti vius

27 Sabtu, 06 Maret 2021 a. Menganti dor lock mesin cuci lubang depan b. Mengetahui tata cara kelistrikannya

c. Pengenalan bahan jenis alat elektronik 28 Senin, 08 Maret 2021 a. Pengantian kompresor

b. Pengisian freon flaser box

c. Mengetahui jalur kelistrikan setrika dan pembenahan

29 Selasa, 09 Maret 2021 a. Pembenahan karet pintu kulkas b. Pengisian freon

c. Belajar pengelasan pipa kulkas

30 Rabu, 10 Maret 2021 a. Pengantian dynamo pengering dan penyuci b. Mengetahui jalur kelistrikan mesin cuci 2

lubang

31 Kamis, 11 Maret 2021 a. Pemasangan gear box mesin cuci

b. Pengaturan dynamo penyuci dan pengering dan pemasangannya

c. Ganti karet pembuangan

32 Jumat, 12 Maret 2021 a. Pergantian dynamo penyuci dan pengering serta memahami kelistrikannya

(23)

M. RAMADANI 10 33 Senin, 15 Maret 2021 a. Pergantian timer cuci

b. Memahami tata kerja timer c. Menganti sil pembuangan

34 Selasa, 16 Maret 2021 a. Pembenahan modul front loading gejala off (mati)

b. Memahami jenis komponen – komponen mesin cuci front loading

35 Rabu, 17 Maret 2021 IZIN

36 Kamis, 18 Maret 2021 a. Pembenahan pembuangan pada kulkas 2 pintu

b. Pengecekan arus kulkas

37 Jumat, 19 Maret 2021 a. Perakitan audio power dan pemasangannya 38 Sabtu, 20 Maret 2021 a. Pergantian kompresor dan pengisian freon

kulkas 1 pintu

b. Pemasangan sel dynamo pengering c. Pembenahan fleser box

39 Senin, 22 Maret 2021 a. Pergantian kompresor kulkas 2 pintu dan pengisian freon

40 Selasa, 23 Maret 2021 a. Perakitan audio

b. Pemasangan Mp3 bluetooth 41 Rabu, 24 Maret 2021 a. Pergantian dynamo kipas angin

b. Pengenalan jenis – jenis kabel kecepatan masing – masing

42 Kamis, 25 Maret 2021 a. Perakitan dan pemasangan trafo b. Perakitan driver amplifleyer

c. Pemasangan potenso sebanyak 30 biji 43 Jumat, 26 Maret 2021 a. Belanja alat – alat onderdile komponen

power dan amplifleyer

44 Sabtu, 27 Maret 2021 a. Pembenahan bos kipas yang macet b. Pergantian sil sanyu merk shumizu c. Perakitan audio

45 Senin, 29 Maret 2021 a. Pergantian spul mic dan pemasangan jek audio dan kabel

b. Mengatur dynamo yang macet c. Pembenahan gearbox

46 Selasa, 30 Maret 2021 a. Penggantian dynamo mesin cuci b. Memasang gear box

(24)

M. RAMADANI 11 4. Tata Tertib Pelaksanaan Praktik Industri

a) Tata Tertib Pelaksanaan Praktik Industri

Sesuai Peraturan yang terapkan di Bengkel NEW DR 1 Puri Mojokerto kepada Siswa Praktik yaitu :

1) Siswa magang tidak boleh merokok saat di area kerja;

2) Siswa magang tidak boleh membawa minuman keras ke area kerja;

3) Siswa magang dilarang mengobrol, bercanda, dan berkelahi selama prakerin; dan

4) Siswa magang tidak boleh kerja selama tidak mengggunakan safety.

B. Faktor Pendukung Dan Penghambat

1. Faktor Pendukung Kegiatan Praktik Industri

Faktor pendukung kegiatan Praktik Industri antara lain adalah sebagai berikut:

c. Pembenahan dynamo sepeda motor 47 Rabu, 31 Maret 2021 a. Perakitan audio

48 Kamis, 01 April 2021 a. Perakitan power sound system

b. Belanja perlengkapan bahan power sound system

49 Sabtu, 03 April 2021 IZIN

50 Senin, 05 April 2021 a. Menganti modul mesin cuci front loading b. Memasang door lock

c. Perakitan mesin cuci top loading khusus pengering

51 Selasa, 06 April 2021 a. Pemebenahan kulkas 1 pintu ganti kompresor dan pengisian freon

b. Perbaikan efap kulkas

c. Pergantian termostart kulkas 1 pintu 52 Rabu, 07 April 2021 a. Perakitan audio

53 Kamis, 08 April 2021 a. Pembenahan ganti kabel friblack TV tabung b. Pembenahan spul speaker

c. Pembenahan TV 2 unit

(25)

M. RAMADANI 12 a. Siswa dalam melaksanakan praktik kerja indrustri selalu bersama

pembimbing lapangan yang memberi kesempatan untuk bertanya setiap kinerja siswa.

b. Sebelumnya pembimbing lapangan telah memberikan informasi tentang alat–alat di lapangan.

c. Siswa mendapat jadual praktik industri yang fleksibel dari pembimbing dan dari Sekolah.

d. Siswa tidak malu untuk bertanya karena keramahan dan keterbukaan dari pegawai yang sedang bertugas.

2. Faktor Penghambat Praktik Industri

Faktor penghambat kegiatan Praktik Industri antara lain adalah sebagai berikut:

a. Kurangnya kemampuan pada meteri pembelajaran perbaikan peralatan rumah tangga; dan

b. Materi PPL ( Perbaikan Peralatan Listrik) didapatkan pada waktu kelas XII.

3. Inovasi dan Solusi Terhadap Masalah

Inovasi dan Solusi untuk menyelesaikan masalah yaitu sebagai berikut:

a. Pembekalan awal Siswa Prakerin sebelum berangkat; dan

b. Pemberian arahan Siswa Prakerin terkait materi Perbaikan Peralatan Listrik.

(26)

Mochamad Ramadani: 21498/1038.009

(27)

M. RAMADANI 13 BAB III

PEMBAHASAN A. Komponen – Komponen Mesin Cuci

Komponen mesin cuci terdiri dari: 1) Control Circuit (Modul/PCB);

2) Water Inlet Solenoid Valve; 3) V-Belt; 4) Motor Drain; 5) Water Level Sensor; 6) Switch Door; 7) Motor Spin; 8) Motor Wash; 9) Kapasitor; 10) Tube Back; 11) Tabung; 12) Case Divi; 13) Gear box; 14) Doorlock; 15) Door gasget; 16) Shokbeker; 17) Agigator. Komponen tersebut dapat dijelaskan secara terperinci sebagai berikut.

1. Control circuit (modul/PCB)

Alat ini merupakan komponen yang mengatur semua proses pada mesin cuci, seperti kapan air harus berhenti mengalir, kapan motor was harus berputar, kapan air harus keluar, kapan drain motor bergerak, sesuai dengan setingan pengguna dalam panel digital, kerusakan yang sering terjadi pada alat ini tidak ada respon saat distart/on pada mesin cuci. Adapun Control circuit (modul/PCB) dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Control circuit (modul/PCB) Sumber: (globalteknik88.blogspot.com)

(28)

M. RAMADANI 14 2. Water Inlet Solenoid Valve

Alat ini terdiri dari sebuah katup solenoid dan sebuah per, alat ini digunakan untuk pengatur masuknya air ke mesin cuci secara otomatis sehingga air yang masuk ke mesin cuci tidak berlebihan dan tidak kekurangan, di dalam alat ini juga terdapat filter yang berfungsi untutk menyaring air yang masuk ke dalam mesin cuci, kerusakan yang sering terjadi pada alat ini yaitu : Air tidak bisa masuk karena filter yang ada di bagian ini tersumbat kotoran, untuk mengatasi hal ini bersihkan saja filternya. Tegangan 220VAC tidak masuk pada alat dari Control circuit (modul/PCB), apabila keluar maka dipastikan alat ini rusak karena terbakar. Katub solenoid tidak bisa terbuka meskipun tekanan air sudah kencang, hal ini bisa diatasi dengan cara buka water valve nya lalu tarik pir nya agar pir dapat bekerja secara maksimal lagi.

Air masuk terus ke dalam mesin cuci : hal ini disebabkan katup solenoid sudah jebol karena terbakar, kalau terjadi kerusakan seperti ini maka harus diganti dengan water valve yang baru. Adapun Water Inlet Solenoid Valve dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Water Inlet Solenoid Valve Sumber: (globalteknik88.blogspot.com)

3. V-belt

Alat ini digunakan untuk menghubungkan motor wash dengan motor spin. Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini sudah kendor karena sudah termakan usia dan sering digunakannya suatu mesin cuci, apabila sudah kendor maka putaran mesin cuci akan berkurang dan menjadi tidak kencang lagi. Untuk mengatasi hal tersebut kita dapat melakukan beberapa hal yaitu : Setel kekencangan v belt dengan cara

(29)

M. RAMADANI 15 kendor kan baut yang ada pada motor wash lalu ubah posisi motor wash sampai karet v belt menjadi kencang lagi. Ganti v belt yang lama dengan v belt yang baru. Adapun V-belt dapat dilihat pada Gambar 3.3.

Gambar 3.3 V-belt

Sumber: (globalteknik88.blogspot.com)

4. Motor Drain

Alat ini berfungsi sebagai penarik tuas karet case divi (saluran pembuangan) sehingga air yang ada di dalam tabung dapat terbuang dengan baik, alat ini juga berfungsi sebagai pemindah posisi (fungsi motor) dari motor wash ke motor spin, kalau alat ini rusak mesin cuci tidak dapat melakukan proses spin, keruskan yang sering terjadi pada alat ini yaitu motor drain sering macet saat proses penarikan karet case divi, masalah tersebut dapat terjadi karena tegangan 220VAC tidak masuk pada alat ini, dapat juga disebabkan oleh motor drain tidak kuat lagi melakukan penarikan, dan dapat juga terjadi karena kawat penariknya lepas dari tuas penarik yang ada pada case divi. Adapun Motor Drain dapat dilihat pada Gambar 3.4.

Gambar 3.4 Motor Drain Sumber: (globalteknik88.blogspot.com)

(30)

M. RAMADANI 16 5. Water Level Sensor

Alat ini berfungsi sebagai pengatur banyak sedikitnya air yang masuk ke mesin cuci (water level). Alat ini selalu berhubungan dengan tabung, yang menghubungkan adalah selang inled, kerusakan yang sering terjadi alat ini yaitu sering kacaunya water level yang terdeteksi oleh mesin cuci. Kerusakan water level sensor disebabkan beberapa hal yaitu : Tersumbatnya selang inlet, namun hal ini jarang sekali terjadi.

Tersumbatnya lubang tabung yang menjadi tempat menancapnya selang inlet oleh kotoran, hal ini dapat diatasi dengan cara membersihakan tabung dari kotoran dengan cara melepas tabung dan membersihkannya sampai lubang tidak tersumbat lagi. Tegangan 220VAC tidak masuk kedalam alat ini,periksa tegangan yang masuk melalui soket yang tertancap di alat ini apabila tidak ada tegangan maka dapat dipastikan alat ini baik dan terjadi keruskanpada kabel atau pcb main mesin cuci.

Tegangan 220VAC masuk tetapi alat ini tidak mau bekerja, hal ini dapat disebabkan karena kabel penghubung dan komponen yang ada di sensor pressure sudah mengalami korosi, hal ini dapat diatasi dengan cara mengganti kabel yang korosi dan mengganti sensor pressure. Adapun Water Level Sensor dapat dilihat pada Gambar 3.5.

Gambar 3.5 Water Level Sensor Sumber: (globalteknik88.blogspot.com)

6. Switch door

Alat ini berfungsi sebagai sensor pintu. pada waktu mesin cuci sedang menjalankan suatu proses pencucian sampai selesai apabila pintu tidak sengaja terbuka oleh kita maka mesin cuci secara otomatis akan

(31)

M. RAMADANI 17 berhenti prosesnya. Hal itu disebabkan karena di dalam switch door ini terdapat 2 lempengan yang dialiri arus 220VAC yang saling berkaitan guna untuk menjaga suatu proses pencucian tetap berjalan, apabila pintu kita buka maka 2 lempengan yang saling berkaitan ini akan merenggang sehingga arus 220VAC tidak mengalir dan mesin cuci akan berhenti. Alat ini merupakan bagian safety dari mesin cuci. Alat ini sering mengalami beberapa kerusakan yaitu diantaranya: Terjadi korosi pada dua lempengan yang saling berkaitan sehingga menyebabkan arus 220VAC tidak dapat mengalir, kerusakan pada hal ini menyebabkan mesin cuci mengalami error DE (door error) hal ini menyebabkan mesin cuci tidak dapat bekerja, kerusakan kayak gini bisa diatasi dengan cara menyambungkan langsung ke dua kabel yang menempel pada alat ini jadi apabila kita buka mesin cuci mesin cuci nya akan terus berputar. Pada sebagian merk mesin cuci satu tabung (top loading) switch door dilengkapi dengan sensor unbalance yang berguna untuk pada waktu proses spin pakaian tidak bisa tertata dengan rapi tabung akan menyentuh alat ini sehingga secara otomatis air akan masuk lagi guna untuk meratakan pakaian yang tidak rata, kerusakan seperti hal ini dapat diatasi dengan cara membengkokkan logam kearah yang menjauh dari tabung.

Adapun Switch door dapat dilihat pada Gambar 3.6.

Gambar 3.6 Switch Dor

Sumber: (globalteknik88.blogspot.com)

(32)

M. RAMADANI 18 7. Motor spin

Alat ini berfungsi sebagai penggerak tabung pada proses pengeringan atau spin. Pada alat ini dilengkapi dengan tuas cuci/spin yang berguna sebagai pemindah dari motor wash ke motor spin, tuas tersebut akan berpindah secara otomatis pada saat proses pengeringan mulai. Pada alat ini juga dilengkapi dengan as pulsator yang berfungsi untuk sebagai menancapnya pulsator mesin cuci. Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini yaitu : Sudah lemah nya alat ini sehingga apabila pada saat proses pengeringan putaran tabung terlihat lebih pelan daripada saat normal, hal ini dapat terjadi karena korosi karena tempat yang lembab, sehingga alat ini tidak mampu berpuatar lebih kencang lagi. Untuk mengatasi hal seperti itu maka anda harus mengganti alat ini dengan yang baru. Pulsator Alat ini berfungsi untuk memeras baju pada saat pencucian dan pembilasan. Alat ini yang menyebabkan pakaian kita menjadi bersih. Kerusakan pada alat ini jarang sekali terjadi. Adapun Motor Spin dapat dilihat pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7 Motor Spin

Sumber: (globalteknik88.blogspot.com)

8. Motor wash

Alat ini berfungsi sebagai pemutar tabung pada saat proses pencucian. Alat ini terdiri dari sebuah lilitan yang saling berkaitan.

Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini adalah : Motor hangus yang disebabkan karena tetesan air dari bawah maupun atas, hal ini dikarenakan tempat motor ini berada tepat dibawah tabung dan dekat dengan lantai. Untuk mengatasi hal ini kita dapat melilitkan ulang motornya, tetapi lebih baik jika kita langsung mengganti dengan motor

(33)

M. RAMADANI 19 yang baru. Jika ingin mengganti motor anda harus memperhatikan soket yang menancap pada motor ini karena setiap motor berbeda jumlah pin soket dan tata letaknya. Motor ini tidak bisa berputar tapi menggerang saja, hal ini sering disebabkan oleh pakaian yang melilit pada motor, karena pada mesin cuci jenis ini sering sekali pakaian keluar dari tabung apabila kita terlalu banyak memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci.

Kerusakan pada alat ini juga sering disebabkan karena tidak ada nya supply tengangan yang keluar modul mesin cuci. Adapun Motor Wash dapat dilihat pada Gambar 3.8.

Gambar 3.8 Motor Wash

Sumber: (globalteknik88.blogspot.com)

9. Kapasitor

Kapasitor berfungsi sebagai penguatan pada mesin cuci untuk proses pencucian dan pengeringan. pada setiap mesin cuci pasti memiliki ukuran yang berbeda pada kapasitasnya. Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini adalah Putaran mesin cuci pada waktu pencucian dan pengeringan menjadi lebih lambat sekali hal ini disebabkan karena kapasitas yang ada pada kapasitor sudah berkurang sehingga penguatan tegangan tidak bisa maksimal, hal ini dapat diatasi dengan cara mengganti kapasitor dengan yang baru. Adapun Kapasitor dapat dilihat pada Gambar 3.9.

(34)

M. RAMADANI 20 Gambar 3.9 Kapasitor

Sumber: (globalteknik88.blogspot.com)

10. Tube back

Alat ini adalah sisi terluar dari tabung mesin cuci yang berfungsi sebagai tempat melekatnya case divi (saluran pembungan) dan selang sensor pressure. Keruskan pada alat ini sangat jarang terjadi mungkin hanya tersumbat oleh kotoran pada lubang sensor pressure dan lubang pembuangan. Untuk mengatasi hal ini maka kita harus membongkar total mesin cuci untuk membersihkan semua kotoran. Adapun Tube back dapat dilihat pada Gambar 3.10.

Gambar 3.10 Tube Back Sumber: (globalteknik88.blogspot.com)

11. Tabung

Alat ini berfungsi sebagai untuk tempat pakaian kotor yang akan dicuci. Kerusakan pada alat ini yaitu pecah sehingga dapat merobek pakaian yang di cuci. Untuk mengatasi hal seperti ini maka kita harus mengganti tabung ini dengan yang baru. Adapun Tabung dapat dilihat pada Gambar 3.11.

(35)

M. RAMADANI 21 Gambar 3.11 Tabung

Sumber: (globalteknik88.blogspot.com)

12. Case divi

Alat ini berfungsi sebagai alat pembuangan air, alat ini dilengkapi dengan katup yang dilengkapi dengan karet. Karet ini akan ditarik pada waktu proses pengeringan oleh motor drain. Keruskan yang sering terjadi pada alat ini yaitu apabila karet dan pernya sudah aus maka mesin cuci akan membuang terus air nya sehingga mesin cucitidak bisa digunakan untukproses mencuci. Adapun Case Divi dapat dilihat pada Gambar 3.12.

Gambar 3.12 Case divi

Sumber: (globalteknik88.blogspot.com)

13. Gear box

Bagian – bagian pada Mesin cuci dua tabung dan fungsinya Sebagaimana pada mestinya, gear box adalah bagian yang memiliki gigi yang mengatur cepat pelannya sebuah putaran. Begitupun pada mesin pencuci, gearbox disan berfungsi untuk meringankan putaran motor dengan dibantu oleh v-belt, gearbox juga dilengkapi dengan karet seal yang berfungsi untuk mencegah kebocoran air pada bagian mesin. Adapun Gear box dapat dilihat pada Gambar 3.13.

(36)

M. RAMADANI 22 Gambar 3.13 Gear box

Sumber: (https://www.kelistrikanku.com )

14. Doorlock

Fungsinya adalah untuk mengunci pintu mesin cuci pada saat akan memulai proses pencucian, untuk doorlock seri mesin cuci digital dia akan mengeluarkan bunyi "tak tak" berarti pintu sudah terkunci dan tidak bisa dibuka, namun jika ingin membatalkan cukup tekan tombol fause/strat. jika doorlock ini mengeluarkan bunyi " tak tak " berulang- ulang ,berarti pintu belum tertutup sempurna. jika anda sudah menutup ulang pintu dengan sempurna namun masih bunyi, berarti doorlock anda rusak. biasanya imbas dari doorlock yang kurang baik akan merusak modul. Tetapi ada juga seri mesin cuci digital yg harus menunggu 3 menit untuk bisa membuka pintunya, dengan ciri-ciri doorlock tersebut tidak mengeluarkan suara “tak-tak” hati-hati dengan mesin seri ini karna banyak kasus handel pintu rusak karena pintu masih terkunci, tapi dipaksa dibuka. Adapun Doorlock dapat dilihat pada Gambar 3.14.

Gambar 3.14 Dooorlock

Sumber: ( https://situkangservis.blogspot.com )

(37)

M. RAMADANI 23 15. Door Gasget

Fungsinya adalah sebagai peredam getaran dan penahan air supaya air tidak bocor pada saat proses pencucian, doorgasket ini ada hanya ada pada mesin cuci jenis frontloading atau bukaan depan, Adapun Door gasget dapat dilihat pada Gambar 3.15.

Gambar 3.15 Door gasget.

Sumber: ( https://situkangservis.blogspot.com )

16. Shokbeker

Fungsinya adalah sebagai penahan beban dan penyimabang untuk drum mesin cuci sehingga mesin cuci bunyinya tidak kasar, kalau shokbeker ini sudah rusak biasanya akan menghasilkansuara kasar, terutama pada saat proses spin. Adapun Shokbeker dapat dilihat pada Gambar 3.16.

Gambar 3.16 Shokbeker

Sumber: (http://servicemesincucieropa.blogspot.com)

17. Agigator

Benda ini terbuat dari bahan plastik, posisinya terletak ditengah bawah tabung, bentuknya bersirip (pada umumnya). Agitator memiliki fungsi sebagai pemindah pakaian ketika dalam proses mencuci, membolak balik pakaian sehingga pakaian bercampur

(38)

M. RAMADANI 24 dengan sabun dan air secara baik. Agitator bergerak bersamaan dengan inner wash tube, gerakan ini diulang sesuai dengan periode yang telah ditentukan oleh control module, pada fase ini biasa disebut sebagai fase pencucian atau Washing. Adapun Agigator dapat dilihat pada Gambar 3.17.

Gambar 3.17 Agigator

Sumber: (http://tukang-servicemesincuci-dikuta.blogspot.com)

Adapun Mesin Cuci dan Pengukuran Tegangan Pada Mesin Cuci dapat dilihat pada Gambar 3.18 dan Gambar 3.19.

Gambar 3.18 mesin cuci Sumber: (https://a.ipricegroup.com )

(39)

M. RAMADANI 25

Gambar 3.19 pengukuran tegangan Sumber: (http://www.electronicglobal.com)

B. Teknik Corrective Maintenance Pada Mesin Cuci Top Loading 1. Kerusakan Pada Mesin Cuci Hidup Yang Tidak Mau Berputar.

Mesin cuci pakaian yang tidak bisa berputar adalah satu masalah yang cukup sering dijumpai pada saat mencoba mencuci menggunakan mesin cuci. Masalah ini cukup sering juga muncul, baik itu pada mesin cuci 1 tabung maupun terjadi pada mesin cuci 2 tabung. Terdapat banyak penyebab masalah mesin cuci yang tidak bisa berputar. Ataupun jika berputar, putarannya terasa lemah. Salah satu alasan yang sering terjadi pada mesin cuci yang tak berputar adalah beban load mesin cuci terlalu besar atau melebihi kapasitas maksimum yang mampu di handle oleh

mesin cuci. Apabila mesin cuci tidak mau berputar karena disebabkan hal ini, mesin cuci harus di off kan, buka cover mesin cuci, dan segera kurangi pakaian dari dalam tabung. Masalah mesin cuci tidak bisa berputar dapat terjadi karena berbagai hal. Sebagai berikut akan penyebab dan teknik memperbaiki mesin cuci yang tidak dapat berputar atau putarannya lemah.

(40)

M. RAMADANI 26

a.

Karet V-Belt Yang Sudah Usang Dan Longgar

Salah satu penyebab mesin cuci tidak dapat berputar atau putaran dari mesin cuci lemah tidak jarang disebabkan oleh karet v-belt yang ternyata sudah usang atau pun sudah longgar. Periksa langsung karet v-belt pada bagian mesin, jika v-belt longgar maka dilakukan penyetelan ulang dengan cara menggeser dinamo. Namun andai kata v-belt terlalu longgar upayakan untuk mengganti saja dengan yang baru. Anda bisa memiliki v-belt ini dengan harga yang lumayan terjangkau.

b.

Timer Yang Sudah Rusak

Penyebab mesin cuci tidak dapat berputar yang lainnya ialah timer atau sistem pengaturan waktu pada mesin cuci Anda sudah rusak.

Biasanya timer mesin cuci bila rusak, tandanya adalah mesin cuci tidak berputar atau hanya berputar ke satu arah saja. Penyebab mesin cuci tidak dapat berputar yang lainnya ialah timer atau sistem pengaturan waktu pada mesin cuci telah rusak. Timer mesin cuci rusak, tandanya adalah mesin cuci tidak berputar atau hanya berputar ke satu arah saja.

c.

As Macet

Mesin cuci yang tidak dapat berputar juga dapat disebabkan oleh as yang macet. As dapat dikatakan juga sebagai salah satu komponen yang paling penting di mesin cuci. Biasanya, mesin cuci yang tidak berputar diakibatkan oleh kerusakan pada dinamo. Kerusakan ringan yang sering dialami pada mesin dinamo adalah kotor atau tersumbat.

Jika permasalahan ini terjadi, maka sebaiknya dynamo harus dibersihkan. Namun andai sudah disingkirkan debunya tetapi tetap tidak berputar, maka terdapat kapasitor yang putus dan perlu disambung. Mesin cuci tidak bisa berputar bisa disebabkan oleh berbagai hal. Perlu adanya preventive dan corrective maintenance.

Selain mesin yang tidak bisa berputar, masalah lain yang sering terjadi pada mesin cuci juga oleh saluran air yang tidak mampu keluar. Jika

(41)

M. RAMADANI 27 hal ini terjadi, maka sebaiknya periksalah selang pembuangannya, barangkali saja terdapat kotoran yang menyumbat.

2. Kerusakan Pada Mesin Cuci Yang Bocor Cara mengatasi mesin cuci yang rembes :

a. Mengecek kerat sekat di bagian bukaan dan tabung mesin cuci. Jika, pernah mengalami keadaan mesin cuci bocor dan airnya menetes pada saat digunakan, lakukan pengecekan kerat sekat mesin cuci;

b. Mengecek pipa karet di bawah tabung;

c. Mengecek katup karet penyumbat; dan

d. Melakukan pengecekan saluran pembuangan air.

3. Mesin Cuci Berbau Tidak Sedap

Berikut cara merawat mesin cuci dan menghilangkan jamur,bau tidak sedap :

a. Bersihkan Laci Deterjen

Laci deterjen dapat menjadi tempat berlindung bagi kuman, bubuk pencuci dan jamur yang bertahan. Hal ini juga merupakan sedikit ruang yang dapat menjadi kotor lebih cepat dari yang di bayangkan, mengingat disinilah tempat meletakkan bubuk deterjen untuk membersihkan pakaian dan seprai.

b. Bersihkan Filter

Filter kotoran ada untuk melindungi pompa mesin cuci dengan menghentikan serat, tisu yang lebur dan menempel, koin, dan kotoran umum. Artinya, seperti laci detergen, ini adalah tempat kuman berkumpul. Udara juga hangat dan lembab sehingga memberikan tempat yang ideal untuk berkembang biak bagi bau yang tidak sedap untuk masuk ke mesin dan cucian.

c. Bersihkan Tabung

Meskipun bagian dalam mesin cuci terlihat bersih berkilau, mungkin sebenarnya tidak. Ada banyak celah dan sudut tempat kuman dapat bersembunyi dan membusuk. Hal terbaik untuk

(42)

M. RAMADANI 28 dilakukan adalah menjalankan pencucian kosong setiap beberapa bulan.

d. Mencegah Bau Tak Sedap

Pernah membuka pintu mesin cuci untuk disambut dengan bau apek yang tidak sedap? Ini mungkin karena kondisi lembab mesin yang baru dijalankan sangat cocok untuk lahan tumbuhnya jamur.

e. Gunakan Deterjen Yang Tepat

Ada banyak jenis deterjen yang memiliki keunggulan yang berbeda- beda untuk beberapa jenis pakaian dan kain. Menariknya, busa ekstra dan pelembut cair telah dikaitkan dengan meninggalkan residu di mesin yang dapat menyebabkan bau dan jamur yang tidak sedap.

4. Mesin Cuci Nyetrum

Membahas cara memperbaiki mesin cuci nyetrum ini. Cara yang mudah dan cepat adalah dengan memasang grounding pada mesin cuci yang nyetrum. Grounding dibutuhkan setiap peralatan elektronik untuk menangkal masalah yang membahayakan penggunanya. Fungsi dari grounding ini adalah menetralkan induksi listrik pada setiap perangkat elektronik termasuk mesin cuci. Mesin cuci yang dipasang grounding pasti tidak akan terjadi sentakan listrik pada bagian body, air dan tabung meskipun mengalami induksi listrik. Fungsi lain grounding adalah melindungi setiap perangkat elektronik terhindar dari petir saat hujan deras supaya melindungi perangkat dari kerusakan. Pada kali ini, kita coba untuk memasang grounding pada mesin cuci anda yang nyetrum. Jika anda lihat pada bagian belakang mesin cuci akan terlihat koneksi grounding yang bermasalah. Koneksi grounding berupa lambang grounding dan titik koneksi. Untuk mesin cuci 1 tabung, pencarian koneksi grounding lebih mudah dilakukan tanpa membongkar mesin cuci. Pada body mesin cuci 2 tabung berbahan non logam sehingga body mesin cuci tidak nyetrum, tapi bisa nyetrum pada bagian airnya. Jika mesin cuci nyetrum pada bagian air, sebaiknya cari penyebabnya terlebih dahulu, jika penyebab nya karena

(43)

M. RAMADANI 29 grounding maka anda bisa memasang grounding pada bagian motor listrik.

Kabel grounding berwarna hijau dan kuning harus ditancapkan ke tanah.

Penyebab mesin cuci nyetrum Jika instalasi listrik tidak memiliki koneksi grounding atau grounding yang sudah buruk, maka harus diganti dengan tembok di sekitar mesin cuci atau paku yang ditancapkan ke tanah.

Cara membuat grounding untuk mesin cuci : siapkan kabel dan besi atau tembaga dengan panjang 50 Cm untuk grounding. Kemudian ikat kabel ke besi grounding, bagian ujung kabel bautkan ke body mesin cuci, pasang di body yang terbuat dari besi. Kemudian tanamkan besi grounding di tanah, semakin dalam menanam besi maka semakin bagus untuk grounding. Periksa kembali apakah pemasangan sudah benar, jika sudah benar maka mesin cuci sudah teratasi dan tidak nyetrum lagi. Jika menepatkan mesin cuci di tempat yang lembab atau basah maka harus menggunakan sendal atau alas lain supaya bisa menghindari sengatan listrik dari mesin cuci.

5. Mesin Cuci Berisik atau Bersuara kasar.

Salah satu penyebab keluarnya suara kasar pada mesin cuci adalah karena gearbox mengalami kerusakan. Gearbox adalah sebuah alat yang terpasang pada mesin cuci dengan sistem kerja sebagai penyalur tenaga atau daya yang menghasilkan sebuah daya perputaran atau pergesekan, gearbox sendiri merupakan sebuah alat yang sangat di butuhkan untuk menyesuaikan daya atau torsi dari motor (dinamo) yang berputar, gearbox terhubung ke bagian tabung atas.

Hal pertama yang terjadi ketika gearbox rusak adalah terjadinya gesekan yang meyebabkan keluarnya suara kasar, biasanya hal ini terjadi dikarenakan oleh beban cucian yang terlalu banyak sehingga membuat kerja gearbox lebih berat, jika suara kasar dari gearbox sudah terdengar, maka perlu diganti gearbox mesin cuci anda dengan yang baru, jika dipaksakan berputar kemungkinan malah akan membuat dinamo motor mesin cuci anda panas, lebih parahnya akan membuat dinamo motor terbakar karena panas.

(44)

Mochamad Ramadani: 21498/1038.009

(45)

M.RAMADANI 30 BAB IV

PENUTUP A. KESIMPULAN

Dari hasil penulisan laporan dapat disimpulkan bahwa:

1. Komponen mesin cuci terdiri dari: 1) Control Circuit (Modul/PCB); 2) Water Inlet Solenoid Valve; 3) V-Belt; 4) Motor Drain; 5) Water Level Sensor; 6) Switch Door; 7) Motor Spin; 8) Motor Wash; 9) Kapasitor;

10) Tube Back; 11) Tabung; 12) Case Divi; 13) Gear box; 14) Doorlock;

15) Door gasget; 16) Shokbeker;17) Agigator.

2. Corrective maintenance pada mesin cuci ada 5 macam antara lain: 1) Kerusakan Pada Mesin Cuci Hidup Yang Tidak Mau Berputar; 2) Kerusakan Pada Mesin Cuci Yang Bocor; 3) Mesin Cuci Berbau tidak sedap; 4) Mesin Cuci Nyetrum; 5) Mesin Cuci Berisik Atau Bersuara Kasar.

B. SARAN

Untuk melengkapi laporan prakerin ini penulis akan menyempaikan beberapa saran dan diharapkan bisa bermanfaat bagi perusahaan dan sekolah.

1. Untuk Sekolah :

a. Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan lebih ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada siswa/i SMK untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin);

b. Pemantauan terhadap siswa/i yang sedang prakerin maupun yang baru akan melaksanakan prakerin agar lebih ditingktkan lagi untuk meyakinkan pihak perusahaan, sekolah, dan orang tua siswa/i terhadap progam prakerin ini;

c. Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan terutama untuk pembinaan mental siswa/i agar siswa/i lebih siap dan semangat dimanapun tempat prakerinnya;

d. Guru-guru juga diharapkan selalu meberikan motivasi, bimbingan dan keringanan pada siswa/i yang sedang melaksanakan prakerin

(46)

M.RAMADANI 31 agar siswa/i dapat melaksanakan kegiatan prakerin dengan nyaman dan fokus;

e. Bagi siswa/i prakerin yang jaraknya cukup jauh supaya diberi sedikit keringanan dalam biaya akomodasi; dan

f. Waktu prakerin yang cukup buat siswa/i prakerin tidak bisa mempelajari semua mata pelajaran yang seharusnya didapatkan dari sekolah, untuk diharapkan agar pihak sekolah bisa memberikan pelajaran yang cukup bagi siswa/i prakerin agar tidak ketinggalan pelajaran.

2. Untuk Industri:

a. Untuk kegiatan prakerin mendatang diharapkan siswa/i bisa didampingi dan dibimbing langsung oleh mentor khusus sesuai bidang sehingga tidak mengganggu karyawan lain yang sedang bekerja; dan

b. Hubungan karyawan dengan siswa/i diharap selalu terjaga agar tercipta suasana kerjasama yang baik.

(47)

DAFTAR PUSTAKA

Mochamad Ramadani: 21498/1038.009

(48)

M. RAMADANI 32 DAFTAR PUSTAKA

Widjan. 2020. Bagian – Bagian Pada Mesin Cuci Dua Tabung Dan Fungsinya.

(online). (https://www.kelistrikanku.com/2016/06/Mesin-cuci-bagian.html). Diakses Tanggal 20 Maret 2021.

Tanpa nama. 2019. Belajar Service Mesin Cuci Front Loading . (online).

(https://situkangservis.blogspot.com/2016/03/belajar-service-mesin-cucifront.html). Diakses Tanggal 20 Maret 2021.

Tanpa nama. 2016. Fungsi Komponen Mesin Cuci. (online).

(http://servicemesincucieropa.blogspot.com/2016/03/fungsi-komponen-mesin-cuci.html) . Diakses Tanggal 20 Maret 2021.

Tanpa nama. 2007. Komponen Mekanis Electric Mesin Cuci. (online). ( http://www.electronicglobal.com/2011/07/komponen-mekanis-electric-mesin-cuci.html) . Diakses Tanggal 18 Maret 2021.

Tanpa nama. PMILS1203022C3. Pedoman Servis. Jakarta. PT. PANASONIC Manufacturing Indonesia.

(49)

Mochamad Ramadani: 21498/1038.009

(50)

LAMPIRAN1.

PREVENTIVE AND CORRECTIVE MAINTENANCE MESIN CUCI

LAMPIRAN 2.

PEDOMAN SERVIS MESIN CUCI LAMPIRAN 3.

LEMBAR KONSULTASI

Mochamad Ramadani: 21498/1038.009

LAMPIRAN

(51)

33 Keterangan Gambar :

No Nama Komponen

1 Tuas Pembuka 2 Kotak Deterjen 3 Panel control

(52)

34 5 Drum

6 Saringan kotor 7 Tabung kuras darurat 8 Tutup saringan

9 Permukaan atas mesin cuci 10 Colokan listrik

11 Selang pembuangan 12 Kaki yang dapat diatur

LANGKAH 1 - Pilih Lokasi

Persyaratan Lokasi :

1. Memiliki permukaan yang keras, rata tanpa karpet, atau pelapis yang dapat menghalangi ventiasi

2. Jauh dari sinar matahari langsung

3. Ruang yang memadai untuk ventilasi dan pengkabelan 4. Suhu ambien selalu lebih tinggi daripada titik beku (0 ˚C) 5. Jauh dari sumber panas

(53)

35

1. Kendurkan semua baut pengiriman di bagian belakang mesin menggunakankunci pas yang disediakan.

2. Isi lubang dengan penutup plastik yang tersedia. Simpan baut pengiriman untuk penggunaan dimasa depan.

LANGKAH 3 - Atur Kaki Perataan

1. Perlahan-lahan, geser mesin cuci ke posisinya. Tenaga berlebihan dapat merusak kaki-kaki perataan.

2. Kerataan mesin cuci dapat diatur secara manual oleh kaki-kaki Peralatan

(54)

36

3. Ketika kerataan selesai dilakukan, kencangkan baut menggunakan kunci pas.

LANGKAH 4 - Sambungkan Selang Air

1. Lepas adaptor (A) dari selang pasokan air (B).

2. Gunakan obeng + untuk mengendurkan empat sekrup pada adaptor itu.

(55)

37

3. Pegang adaptor dan putar bagian (C) searah panah untuk mengendurkan nya sebanyak 5 mm.

4. Pasang adaptor ke keran air, dan kencangkan sekrup sembari menaikkan adaptor. Putar bagian (C) searah panah untuk mengencangkannya.

5. Sembari memegang bagian (E), sambungkan selang pasokan air ke adaptor.

Lalu, lepas bagian (E). Suara klik terdengar ketika selang terpasang ke adaptor dengan benar.

(56)

38

6. Bila Anda menggunakan keran air dengan tipe ulir, gunakan adaptor tipe ulir untuk menghubungkan dengan keran air seperti dalam gambar.

7. Sambungkan ujung lain dari selang pasokan air ke katup saluran masu kdi bagian belakang mesin cuci. Putar selang ke kanan/searah jarum jamuntuk mengencangkan.

8. Buka keran air dan periksa apakah ada kebocoran di sekitar sambungan.Jika air bocor, ulangi langkah-langkah sebelumnya.

(57)

39 LANGKAH 5 - Posisikan Selang Pembuangan

1. Selang pembuangan harus ditaruh pada ketinggian antara 60 cm dan 90 cm(*) dari lantai. Supaya air tidak keluar dari selang pembuangan yang tertekuk,gunakan pemandu selang plastik (A)

2. Pipa pembuangan harus setinggi antara 60 cm dan 90 cm (*).Disarankanmenggunakan pipa vertikal setinggi 65 cm. Pastikan selang pembuangan tersambungke pipa tegak dengan posisi dimiringkan.

(58)

40 NO PANDUAN PENGOPRASIAN 1 Pemilih siklus

2 Tampilan 3 Temp (suhu) 4 Rinse (Bilas) 5 Spin (Peras) 6 Option (Pilihan)

7 Bubble soak (Redam busa) 8 Delay End (Tunda selesai) 9 Quick wash (Cuci cepat) 10 Mulai/jeda

11 Daya

(59)

41

NO LANGKAH-LANGKAH MEMULAI PENGOPRASIAN 1 Tekan tombol daya untuk menghidupkan mesin cuci.

2 Putar pemilih proses untuk memilih proses.

3 Ubah stelan proses. temp.(suhu),Rinse (Bilas), dan spin (peras) sesuai kebutuhan.

4 Untuk menambah posi, tekan options (pilihan). Gunakan tombol ini untuk memilih bahan yang di inginkan.

5 Mesin ini menyediakan dua tombol yang mudah diakses untuk Bubble soak (Redam busa), Quick Wash 15’/30’(Cuci Cepat 15’/30’) dan Delay End

(Tunda Selesai) untuk kenyamanan Anda. Bila Anda ingin menggunakan salah satu opsi ini, tekan tombol yang berkaitan.

6 Tekan Mulai/Jeda.

(60)

42 2. Pilih proses lain.

3. Tekan lagi tombol Mulai/Jeda untuk memulai proses baru.

Pemulihan Dari Pembekuan

Mesin cuci itu dapat beku ketika suhu turun di bawah 0 °C. : 1 Matikan mesin cuci dan cabut kabel listrik dari stopkontak.

2 Tuangkan air hangat ke atas keran untuk melonggarkan selang pasokan air.

3 Lepaskan selang pasokan air dan rendam di dalam air hangat.

4 Tuangkan air hangat ke dalam drum dan biarkan selama 10 menit.

5 Sambungkan kembali selang pasokan air ke keran air.

CATATAN : Jika mesin cuci masih belum beroperasi dengan normal, ulangi langkah-langkah di atas sampai mesin beroperasi dengan normal.

Hati-Hati Ketika Mesin Cuci Tidak Digunakan Dalam Waktu Lama

Jangan biarkan mesin cuci tidak digunakan dalam waktu lama. Jika ini terjadi, kosongkan mesin cuci dan cabut kabel listrik dari stop kontak

1. Putar Pemilih Proses untuk memilih RINSE + SPIN (BILAS + PERAS).

2. Kosongkan drum, dan tekan tombol Mulai/Jeda.

3. Ketika proses selesai, tutup keran air dan lepas selang pasokan air.

4. Matikan mesin cuci dan cabut kabel listrik dari stopkontak.

5. Buka pintu untuk membiarkan udara bersirkulasi di dalam drum.

(61)

43

1 LC Periksa selang pengurasan.

• Pastikan ujung selang pengurasan ditaruh di atas lantai.

• Pastikan selang kuras tidak tersumbat.

• Jika kode kesalahan tetap ditampilkan, hubungi contact center kami.

CATATAN :

Ketika mesin cuci menampilkan kode “LC/LC1”, mesin itu melakukan pembuangan air selama 3 menit. Selama waktu ini, tombol Daya tidak berfungsi.

2 LC1

3 UB Pemerasan tidak berfungsi.

• Pastikan cucian disebar merata.

• Ratakan beban cucian. Jika hanya satu potong pakaian yang perlu dicuci, seperti baju mandi atau jeans, hasil pemerasan

akhir mungkin tidak memuaskan dan pesan kesalahan “UB” akan ditampilkan pada layar.

4 3C Periksa Motornya untuk pengoperasian.

• Cobalah memulai ulang siklus itu.

• Jika kode kesalahan tetap ditampilkan, hubungi contact center kami.

5 HC Pemeriksaan pemanasan suhu tinggi

• Jika kode kesalahan tetap ditampilkan, hubungi contact center kami.

6 AC Periksa komunikasi antara PBA utama dan sub.

• Cobalah mematikan daya dan memulai kembali siklusnya.

• Jika kode kesalahan tetap ditampilkan, hubungi contact center kami.

7 1C Sensor Ketinggian Air tidak bekerja dengan benar.

• Cobalah mematikan daya dan memulai kembali siklusnya.

• Periksa harness kabel Sensor Ketinggian Air.

• Jika kode kesalahan tetap ditampilkan, hubungi contact center kami.

CATATAN :

Ketika mesin cuci menampilkan kode "1C", mesin itu melakukan pembuangan air selama 3 menit. Selama waktu ini, tombol Daya tidak berfungsi.

(62)

44

• Periksa apakah daya diberikan dengan benar

• Jika kode kesalahan tetap ditampilkan, hubungi contact center kami.

Tegangan rendah terdeteksi

• Periksa apakah kabel daya dicolokkan.

• Jika kode kesalahan tetap ditampilkan, hubungi contact center kami.

9 OC Air meluber.

• Nyalakan ulang setelah memutar.

• Jika kode kesalahan tetap ditampilkan, hubungi contact center kami.

10 DC Mengoperasikan mesin cuci dengan pintu terbuka.

• Pastikan pintunya tertutup rapat.

• Pastikan bahwa cucian tidak tersangkut pada pintu..

11 5C Air tidak terkuras.

• Pastikan selang kuras tidak membeku atau tersumbat.

• Pastikan selang kuras diposisikan dengan benar, bergantung pada tipe sambungan.

• Bersihkan filter kotoran karena mungkin tersumbat.

• Pastikan selang kuras diluruskan sepenuhnya ke sistem pengurasan.

• Jika kode kesalahan tetap ditampilkan, hubungi contact center kami.

12 4C2 Pastikan selang pasokan air dingin tersambung dengan benar ke keran air dingin. Jika tersambung ke keran air panas, cucian dapat berubah bentuk pada beberapa siklus.

(63)

45

• Pastikan selang air tidak tersumbat.

• Pastikan keran air tidak membeku.

• Pastikan mesin cuci beroperasi dengan tekanan air mencukupi.

• Pastikan keran air dingin dan keran air panas tersambung dengan benar.

• Bersihkan filter mesh karena mungkin tersumbat.

CATATAN :

Ketika mesin cuci menampilkan kode "4C", mesin itu melakukan pembuangan air selama 3 menit. Selama waktu ini, tombol Daya tidak berfungsi.

14 BERGETAR Mesin Cuci Bergetar.

• Pastikan untuk baut shipment/pengiriman sudah dilepaskan pada saat instalasi (lebih lengkap lihat "Instalasi Mesin Cuci")

• Pastikan kapasitas maksimal pencucian tidak melebihi kapasitas yang tertera pada mesin cuci

SUMBER: https://www.samsung.com/id/support/home-appliances/how-to- operate-front-loading/

(64)

Spesifikasi

Sumber tegangan : 220Volt

Frekuensi : 50Hz

Berat produk : 21kg

Ukuran - Dalam : 439

- Lebar : 777

- Tinggi : 937

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Pengatur Mencuci NA-W60BB4

Pengatur waktu cuci : 0~15 menit 0~15 menit

(mechanical type) (ordinary timer) (ordinary timer)

Saklar pemilih cucian -Regular : ON : 2.30"~5.30" ON : 2.30"~5.30"

(Putaran bolak-balik) OFF : 0.40"~2.40" OFF : 0.40"~2.40"

-Soft : ON : 0.40"~2.40" ON : 0.40"~2.40"

OFF : 2.30"~5.30" OFF : 2.30"~5.30"

Standar batas air - High (Tinggi) : 50 Liter 48 Liter - Medium (Sedang) : 40 Liter 40 Liter

- Low (Rendah) : 34 Liter 34 Liter

- Min (Minimum) : 25 Liter 25 Liter

Pemakaian daya motor cuci (Input) : 330 Watt 310 Watt

Sistem pencucian (type Pulsator) : diameter 320 mm diameter 320 mm (normal pulsator) (double pulsator) Putaran Pulsator (beban kain) : 120 - 180 r/min 120 - 180 r/min Pemilih langkah pencucian : 1 Knob, 2 Posisi (Regular dan Soft)

Pengatur Pemeras

Pengatur waktu Pemeras : 0~5 menit (mechanical type) Sistem pemerasan : Type sentrifugal

Saklar pengaman Pemeras : Terhubung dengan Spin Lid Pemakaian daya motor peras (Input) : 110 Watt

Putaran tabung pemeras : 1.300 r/min -minimum (beban kain)

Sistem REM : Type mechanic

Warna Produk : Base A, Tub A : White (Putih)

: Body B : Blue (Biru) dan Green (Hijau)

: Lids : Transparent : Blue (Biru) dan Green (Hijau) Catatan :

Pedoman servis ini dibuat berdasarkan data terakhir yang kami terima dari pihak produksi ketika akan dicetak.

Pedoman servis ini dapat dimiliki tapi dilarang diperbanyak tanpa seizin Bisnis Unit Laundry System.

P.T Panasonic Manufacturing Indonesia Jl Raya Bogor KM 29 PO Box 6000 Kramat Jati., Jakarta.

Pedoman Servis

Mesin Cuci

NA-W70BB4

NA-W70BB4series NA-W60BB4series

46

(65)

o

47

Gambar

Tabel 2.2 Agenda Kegiatan Kerja Industri di Bengkel NEW DR 1  PURI MOJOKERTO
Gambar 3.2 Water Inlet Solenoid Valve  Sumber: (globalteknik88.blogspot.com)
Gambar 3.3 V-belt
Gambar 3.6 Switch Dor
+2

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan peralatan seperti sensor, relay , serta pneumatik membutuhkan suatu perencanaan yang matang dan perhitungan yang tepat agar peralatan produksi dapat digunakan

Kapur merupakan salah satu bahan yang digunakan dalam pembuatan emping jagung yang fungsinya adalah mengupas cangkang pada biji jagung serta mempertegas warna jagung.Selain itu

Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.33.12.12.8915 Tahun 2012 tentang Penerapan Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik.. Jakarta: Badan

 Keahlian professional yang diperoleh dari praktek kerja lapangan, dapat meningkatkan rasa percaya diri, yang selanjutnya akan mendorong untuk meningkatkan keahlian professional

3,8 % sebanyak 1,8 ml. c) Dicampur dengan cara membolak-balik tabung. d) Diputar selama 5 menit pada 1500 rpm dengan sentrifuge. e) Plasma yang terjadi dipisahkan dan dimasukkan

Bahan baku yang diolah menjadi teh hitam bubuk diperoleh dari kebun teh afdeling Bantaran dan Sirah Kencong dengan varietas assamica dan klon TRI 2024, TRI 2025, Gambung 7

Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang bertujuan untuk magang disuatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun di dunia industri

Dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Industry ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah bersedia membantu dalam mengorbankan waktu dan